RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M)

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB IV PROFIL KABUPATEN/KOTA 4.1. KABUPATEN TOLITOLI

  4.6.1 Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah Kabupaten ToliToli

  Kabupaten Tolitoli merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam peta Pulau Sulawesi, Kabupaten Tolitoli nampak memanjang dari timur ke barat, terletak di sebelah utara garis khatulistiwa dalam koordinat 0,35° - 1,20° Lintang Utara (LU) dan 120° - 122,09° Bujur Timur (BT). Luas wilayah Kabupaten Tolitoli adalah 4.079,77 Km2 (5,99 persen dari total luas Provinsi Sulawesi Tengah) dengan batas-batas administrasi sebagai berikut :

  Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Sulawesi

  • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong -

  Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Buol

  • Sebelah Barat : berbatasan dengan Selat Makassar -

  Dari hasil perhitungan luas peta ketinggian, ternyata daerah dengan ketinggian 100

  • –500 meter diatas permukaan laut (mdpl) adalah yang paling luas yaitu sebesar 192.748 Ha (47,24%) dan tersebar diseluruh wilayah kecamatan. Sedangkan daerah yang berada pada ketinggian >1.000 meter dari permukaan laut adalah paling kecil yaitu 16.887 Ha (4,14 %). Untuk luas kelas lereng tanah, daerah dengan kemiringan 15
  • –40% memiliki persentase terbesar, yaitu 43,35% dan daerah dengan kemiringa
  • –2% mempunyai persentase terkecil, yaitu 13,73 %, sedang untuk luas kedalaman efektif tanah, kedalaman >90 cm seluas 103.474 ha (25,36%), dan untuk kedalaman <30 cm mempunyai persentase yang terkecil yakni 28.761 Ha. Sementara itu, luas kedalaman efektif yang terbesar adalah 60
  • –90 cm yaitu sebesar 44,43%. Untuk luas tekstur tanah, tekstur tanah sedang adalah 81,43% (332.227 Ha), yang mana data-data tersebut sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian.

  Luas Kabupaten ToliToli menurut kecamatan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 TABEL LUAS KABUPATEN TOLITOLI MENURUT KECAMATAN TAHUN 2012 NO KECAMATAN LUAS (Km) PERSENTASE

  1 DAMPAL SELATAN Bangkir

  9

  5 BASIDONDO Kayulompa

  11

  4 OGODEIDE Bilo

  14

  3 DONDO Tinabogan

  11

  2 DAMPAL UTARA Ogotua

  12

  TABEL NAMA IBUKOTA KECAMATAN DAN BANYAKNYA DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TOLITOLI TAHUN 2012 NO KECAMATAN

  1 DAMPAL SELATAN 392,67 9,62

  Untuk mengetahui ibukota kecamatan dan banyaknya kelurahan di Kabupaten ToliToli Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

  10 DAKO PAMEAN 221 5,42 TOTAL 4079,77 100,00 Sumber : BPS Kabupaten ToliToli, Tahun 2013

  9 TOLITOLI UTARA 405,50 9,94

  8 GALANG 597,76 14,65

  7 LAMPASIO 626 15,34

  6 BAOLAN 258,03 6,33

  5 BASIDONDO 441,30 10,82

  4 OGODEIDE 412,13 10,10

  3 DONDO 542,50 13,30

  2 DAMPAL UTARA 182,88 4,48

IBU KOTA BANYAK KELURAHAN/DESA

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

  6 BAOLAN ToliToli 4 + 6 Kel

  7 LAMPASIO Sibea

  9

  8 GALANG Lalos

  14

  9 TOLITOLI UTARA Laulalang

  10

  10 DAKO PAMEAN Galumpang

  4 TOTAL 104 Sumber : Kabupaten ToliToli Dalam Angka, Tahun 2013

  4.6.2 Gambaran Demografi Kabupaten ToliToli

  Jumlah penduduk Kabupaten ToliToli pada Tahun 2013 mencapai 207,812 jiwa, terdiri dari 107,257 jiwa laki-laki dan 100,555 jiwa perempuan, sedangkan pada Tahun 2012 jumlah penduduk Kabupaten ToliToli berjumlah 217.543 jiwa, yang terbagi atas 111.340 laki-laki dan 106.203 perempuan, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 53,32 jiwa/Km2, dan Jumlah Rumah Tangga sebanyak 54.386 KK dengan rata-rata anggota rumah tangga sebanyak 4.

  Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tolitoli Tahun 2012 mencapai 92.488 jiwa lebih rendah jika dibandingkan Tahun 2011 yaitu sebayak 104.792 jiwa. Dari jumlah angkatan kerja tersebut yang bekerja sebanyak 91.429 jiwa dan yang menganggur sebanyak 1.059 jiwa, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 63,76%, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 1,15%. Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh rasio jenis kelamin yang nilainya lebih besar dari 100. Pada Tahun 2012, untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki. Rasio beban ketergantungan hidup pada Tahun 2012 mencapai 60 persen, dengan kata lain setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung 60 penduduk usia tidak produktif.

  Untuk lebih jelas mengenai gambaran kependudukan di Kabupaten ToliToli pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel Jumlah dan Kepadatan Penduduk berikut.

  TABEL JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN TOLITOLI TAHUN 2012

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 NO KECAMATAN JUMLAH (Jiwa) Kepadatan (Jiwa/Km 2 )

  8 GALANG 32,349

  Tipe pantai berbatu (rock coast) merupakan pantai belum terubah yang terbentuk dari batuan yang memiliki resistensi tinggi yaitu batuan granit dan di beberapa tempat tersingkap pula batuan gamping terumbu. Jenis pantai ini dicirikan oleh garis pantai yang dibatasi oleh batuan baik landai maupun berlereng terjal.

  Kabupaten ToliToli pada umumnya terbentuk dari batuan aluvium dan endapan pantai (Qal) serta terdapat pula batuan terobosan berupa granit (gr). Masing- masing satuan batuan ini sangat berpengaruh pada bentuk karakteristik tanah umumnya dan pantai pada khususnya. Seperti Contoh Pantai Lingian, berdasarkan tipe pantai, unit-unit geomorfologi serta litologi penyusunnya, karakteristik pantai di Pulau Lingian dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis pantai, yaitu: (1) Pantai Berbatu; (2) Pantai Berpasir dan (3) Pantai Bermangrove.

  4.6.3 Gambaran Geologi Kabupaten ToliToli

  53 Sumber : BPS, STATDA Kabupaten ToliToli, 2013

  40 TOTAL 217,544

  43

  10 DAKO PAMEAN 8,748

  47

  9 TOLITOLI UTARA 17,622

  54

  19

  1 DAMPAL SELATAN 21,735

  7 LAMPASIO 12,007

  6 BAOLAN 65,486 254

  25

  5 BASIDONDO 10,962

  30

  4 OGODEIDE 12,163

  40

  3 DONDO 21,866

  80

  2 DAMPAL UTARA 14,606

  55

  Dari formasi geologi Kabupaten ToliToli di atas, terdapat beberapa material yang umumnya dapat ditemui di beberapa tempat di Kabupaten ToliToli ini, antara lain sebagai berikut :

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

  1. Galena, sebagai hasil proses hidrotermal, metasomatis kontak dan replacement, bermanfaat untuk pembungkus kabel, solder, amunisi, pembuatan lempeng pb, baterai dan bahan tube. Berlokasi di Kecamatan Dondo, Kabupaten ToliToli.

  2. Emas, sebagai hasil proses hidrotermal, sebagian daerah sudah tererosi dan diendapkan pada sungai-sungai berupa endapan alluvial, berlokasi di Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli.

  3. Molibdenum, terjadi akibat kontak metasomotik pada batuan diorit membentuk urat-urat porviri pada batuan vulkanik yang terdiri dari batuan diorite dan andesit. Bermanfaat untuk peralatan transportasi (pesawat terbang dan mobil), pembuatan kawat, campuran dengan logam lain dan katalisator, berlokasi di Desa Malala, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli.

  4. Tembaga, merupakan hasil proses metamosis kontak, bermanfaat untuk industri pelistrikan, komunikasi, amunisi dan transportasi, berlokasi di Kecamatan Dondo , Kabupaten Tolitoli.

  5. Granit, sebagai hasil pembekuan magma yang bersifat asam jauh di bawah permukaan bumi dan hampir selalu hadir sebagai batolit, akibat kegiatan tektonik dan erosi, maka batuan ini tersingkap di permukaan bumi. Bermanfaat untuk material bangunan, material arsitektur dan ornamen, berlokasi di Kabupaten ToliToli.

  6. Pasir Felspar, merupakan hasil pelapukan fisik (desintegrasi) batuan granit yang bersifat pegmatitik (berbutir sangan kasar), bermanfaat sebagai bahan pembuat keramik, Semen Portland, isolator tegangan rendah sampai menengah, industri kaca dan kertas, berlokasi di Pantai Lende, Kecamatan Dondo, Kabupaten ToliToli.

  4.6.4 Gambaran Klimatologi Kabupaten ToliToli

  Iklim Kabupaten Tolitoli dipengaruhi oleh dua musim secara tetap yaitu musim Barat yang basah dan musim Utara yang kering. Angin barat bertiup antara Bulan Oktober sampai Bulan Maret dan pada periode ini Kabupaten Tolitoli ditandai dengan musim penghujan. Sedang angin utara bertiup antara Bulan April sampai

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

  Bulan September, yang pada periode ini di Kabupaten Tolitoli terjadi musim kemarau. Tipe iklim di Kabupaten Tolitoli menurut Schmidt dan Ferguson, yang didasarkan pada perbandingan bulan kering (0

  • –60 mm) sebulan dan bulan basah (lebih dari 100 mm) sebulan adalah sebagai berikut : Bangkir dan sekitarnya tipe D, Tolitoli dan sekitarnya tipe A.

  Suhu udara rata-rata maksimum di Kabupaten Tolitoli Tahun 2012 sedikit menurun bila dibandingkan dengan Tahun 2011 yaitu dari 31,24°C menjadi 31,16°C dengan suhu maksimum tertinggi mencapai 31,7°C yang terjadi pada Bulan Juni 2012. Sementara itu suhu minimum rata-rata tercatat 23,59°C, lebih tinggi bila dibandingkan dengan Tahun 2011 yang mencapai 23,30°C dengan suhu terendah 23,2°C yang terjadi pada Bulan Februari 2012. Rata-rata kelembaban udara pada Tahun 2012 lebih rendah dibandingkan dengan Tahun 2011, yaitu dari 84,79% menjadi sebesar 83,85%.

  Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Kabupaten Tolitoli dengan luas wilayah 4.079,77 Km2 mempunyai ketinggian 100

  • – 500 meter dari permukaan laut dengan derajat kemiringan lebih 15
  • – 40 %. Pada musim hujan, angin bertiup agak menurun dibandingkan dengan keadaan angin pada musim kering. Pada Tahun 2012 di Kabupaten Tolitoli kecepatan angina maksimum adalah 6 - 9 knots, sedangkan arah angin terbanyak adalah 109. Curah hujan sepanjang Tahun 2012 di lokasi stasiun pengamat Lalos Kabupaten Tolitoli tercatat 236 hari hujan dengan curah hujan sebesar 1.534 mm. Sehingga rata-rata hari hujan per bulan adalah 20 hari dengan rata-rata curah hujan sebesar 128 mm.

  Gambaran rata-rata parameter cuaca di Kabupaten Toli-Toli Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut.

  TABEL RATA-RATA PARAMETER CUACA

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 DI KABUPATEN TOLI-TOLI TAHUN 2013 URAIAN SATUAN TAHUN 2012 2 LUAS Km 4.079,77 o RATA-RATA SUHU UDARA MIN. C 23,59 o RATA-RATA SUHU UDARA MAKS. C 31,16

  KELEMBABAN UDARA % 83,85 JUMLAH HARI HUJAN Hari 236 RATA-RATA CURAH HUJAN Mm 127,87 RATA-RATA TEKANAN UDARA Mb 1.008,7 RATA-RATA KECEPATAN ANGIN Knots

  2 RATA-RATA PENYINARAN MATAHARI % 69,21 Sumber : Stasiun Meteorologi Lalos, ToliToli Dalam Angka, 2013

4.6.5 Kondisi Sosial dan Ekonomi Kabupaten ToliToli

  Ukuran keberhasilan pembangunan pendidikan yang telah menempati urutan pertama dalam skala prioritas ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah sekolah, murid dan guru serta sarana pendidikan yang tersedia mulai dari sekolah Taman Kanak-kanak (TK) , Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

  Pembangunan sektor pendidikan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan dengan memanfaatkan secara optimal fasilitas pendidikan yang ada. Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain yaitu : Angka Melek Huruf (AMH), Rata- rata Lama Sekolah (RLS), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).

  Perkembangan capaian Angka Melek Huruf (AMH) di Kabupaten Tolitoli cenderung meningkat, yakni dari 95,36% pada Tahun 2011 menjadi 95,37% pada Tahun 2012. Sementara Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) pada Tahun 2011 sebesar 7,84 tahun meningkat menjadi menjadi 7,86 tahun pada Tahun 2012.

  Selanjutnya capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kabupaten Tolitoli selama periode Tahun 2011-2012 adalah sebagai berikut:

  • APK SD/Mi cenderung meningkat dari 100,40% pada Tahun 2011 menjadi 104,51% di Tahun 2012.

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

  APK SMP/MTs cenderung meningkat dari 75,56% pada Tahun 2011 menjadi - 80,32% pada Tahun 2012. APK SMA/SMK/MA cenderung meningkat dari 73,08% pada Tahun 2011 - menjadi 73,20% pada Tahun 2012.

  Sementara capaian Angka Partisipasi Murni (APM) di Kabupaten Tolitoli selama periode Tahun 2011-2012 adalah sebagai berikut:

  • APM SD/Mi cenderung meningkat dari 88,57% pada Tahun 2011 menjadi 90,13% pada Tahun 2012. APM SMP/MTs cenderung meningkat dari 53,69% pada Tahun 2011 menjadi - 56,91% pada Tahun 2012. APM SMA/SMK/MA cenderung meningkat dari 44,06% pada Tahun 2011 - menjadi 44,16% pada Tahun 2012.

  Gambaran Capaian Indikator Bidang Pendidikan di Kabupaten ToliToli Tahun 2010-2012 dapat dilihat pada tabel berikut.

  TABEL CAPAIAN INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN TOLITOLI TAHUN 2010-2012 TAHUN NO

INDIKATOR PENDIDIKAN 2010 2011 2012

  1 Angka Melek Huruf (%) 95,34 95,36 95,37

  2 Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 7,42 7,84 7,86

  3 APK (%) APK SD/Mi 116,10 100,40 104,51 APK SMP/MTs 56,03 75,56 80,32

  RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (R P I 2 J M) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

APK SMA/SMK/MA 65,23 73,08 73,20

  4 APM (%) APM SD/Mi 94,29 88,57 90,13 APM SMP/MTs 48,28 53,69 56,91 APM SMA/SMK/MA 40,09 44,06 44,16

  Sumber : BPS, Indikator Sosial Kabupaten/Kota se-SUlteng, 2013

  Keberhasilan pembangunan di Sektor kesehatan tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana penunjang kesehatan. Hingga Tahun 2012 fasilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tolitoli yaitu Rumah Sakit Pemerintah sebanyak 1 unit, dan ditunjang oleh prasarana lainnya terdiri dari: Puskesmas induk sebanyak 14 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 73 unit, dan Posyandu sebanyak 232 unit (BPS, Sulteng Dalam Angka 2013).

  Sedangkan tenaga kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tolitoli hingga Tahun 2012 yaitu Dokter Umum sebanyak 23 orang, Dokter spesialias sebanyak 6 orang, Dokter Gigi sebanyak 4 orang, Apoteker dan Asisten sebanyak 20 orang, SKM sebanyak 65 orang, Bidan sebanyak 173 orang, Perawat sebanyak 446 orang, dan Sanitarian sebanyak 26 orang (BPS, Sulteng Dalam Angka 2013).