BAB IV PENYAJIAN DAN HASIL ANALISIS DATA A. Gambaran Secara Umum SMP Negeri 2 Adiluwih 1. Sejarah Singkat berdirinya SMP Negeri 2 Adiluwih - Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran pendidikan agama islam pada pese

  

BAB IV

PENYAJIAN DAN HASIL ANALISIS DATA A. Gambaran Secara Umum SMP Negeri 2 Adiluwih 1. Sejarah Singkat berdirinya SMP Negeri 2 Adiluwih SMP Negeri 2 Adiluwih didirikan pada tahun 1997/1998. Diatas lahan seluas

  19.521 M pada tahun 2011 terdapat 17 Rombel masing-masing tingkat dari kelas

  VII-IX. Jumlah siswa terdapat 634 siswa dan dikelolaoleh 44 guru yang terdiri dari 35 guru PNS dan 7 guru Honorer serta 2 guru DPK. Pada mulanya SMP ini bernama SMPN 4 Sukoharjo, karena pada waktu itu sekolah ini masuk wilayah Pemerintah Kecamatan Sukoharjo. Beberapa SMPN yang ada pada saat itu adalah: a.

  SMPN 1 Sukoharjo, terletak di Banyumas b. SMPN 2 Sukoharjo, terletak di Sukoharjo III c. SMPN 3 Sukoharjo (sekarang SMPN 2 Adiluwih), terletak di

  Adiluwih d. SMPN 4 Sukoharjo (sekarang SMPN 2 Adiluwih), terletak di

  Waringinsari Timur Karena terjadi pemekaran wilayah kecamatan sukoharjo, wilayah waringinsari timur masuk atau bergabung dengan kecamatan baru pemecahan kecamatan Secara umum SMP Negeri 2 Adiluwih sebelum menempati lokasi yang baru, termasuk memiliki areal/lahan terluas se-kabupaten Pringsewu untuk ukuran SMP sederajat.

  Sejak awal berdirinya SMPN 2 Adiluwih ini telah dipimpin oleh Kepala Sekolah, antara lain:

  sukoharjo (Kecamatan Adiluwih). Dengan demikian SMPN 4 Sukoharjo berubah menjadi SMPN 2 Adiluwih.Pada awal berdirinya SMPN 2 Adiluwih ini sudah berhasih memperoleh siswa sebanyak 2 (dua) kelas. Karena pada saat itu SMPN 2 Adiluwih belum memiliki gedung maka kegiatan belajar (KBM) dilaksanakan di SDN 5 Waringinsari Timur.

  Tabel 3 Nama-Nama Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat Di SMP Negeri 2 Adiluwih No Periode Nama Kepala Sekolah

  1 1997

  Drs. Hendro Subardjo (PLH) 2 2000

  • – 2000

  Dra. Ratnawati (PLH) 3 2003

  • – 2003

  Subandi, S.Pd 4 2004

  • – 2004

  Drs. Endang Guritno (Definitif) 5 2008

  • – 2008

  Dra. Yulida HD, M.Pd 6 2015

  • – 2015
  • – Sekarang Subagyo, S.Pd, M.M

  

Sumber: Dokumentasi SMP Negeri 2 Adiluwih TP. 2016/2017

2. Visi, Misi dan Tujuan a. Visi “BERKUMANDANG” BERWAWASAN LINGKUNGAN 1.

  Terintegrasikannya pengamalan nilai nilai agamis dalam kehidupan sehari hari

2. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik 3.

  Menemukan potensi dan mengembangkan kreatifitas warga sekolah 4. Sarana dan prasarana sekolah lengkap 5. Budaya sekolah bersih, indah, sehat, nyaman dan rindang 6. Mengembangkan budaya agrowiyata 7. Menjadi sekolah adiwiyata mandiri b.

   Misi 1.

  Mewujudkan p e n g a m a l a n nilai - nilai agamis dalam kehidupan sehari - hari.

  2. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk mengoptimalkanpotensi akademik dannonakademik yang dimiliki siswa. 3. p e m b i n a a n d a l a m r a n g k a melaksanakan m e n i n g k a t k a n prestasi akademik dan non-akademik

  4. Mewujudkanprosespembelajaranyangdiselenggarakansecaraaktif, kreatif,efektif danmenyenangkanmengacu pada pendekatan scientific

  5. Mewujudkanpencapaiankompetensipendidikdantenagakependidikan yangsesuai dengantuntutandanperkembanganpendidikannasional

  6. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir dan berwawasanlingkungan

  7. Mewujudkan pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang mengacu manajemen berbasis sekolah(MBS).

  8. Mewujudkanpengembanganbudayadanlingkungansekolahyang kondusifbersih, indah, rindang dan nyaman.

  9. Mewujudkan budaya agrowiyata di lingkungan sekolah 10.

  Melaksanakan program menuju sekolah adiwiyata mandiri.

c. Tujuan

  Mengingatvisimerupakantujuanjangkapanjang,makatujuanyangakandic apaiselama 4 tahunmendatang padaakhir tahunpelajaran2018/2019 adalah:

  1. SekolahmenyusunstandarkompetensiSKL kembali mengacu SNP dankurikulum 2013.

2. Menentukan standarketuntansanminimal UNdan US 7,50 3.

  Tercapainya peringkat 10 besar nilaiUN di Kabupaten Pringsewu.

  4. meraih Peringkat 2 olimpiade IPA tingkat kabupaten

  5. Meraih Peringkat3 kabupaten Olimpiade Matematika 6.

  Meraih Peringkat1 kabupaten LCT mapel IPS 7. Meraih peringkat 3 kabupaten Lomba Cipta cerpen 8. Mengikuti l dan peringkat 5 lomba tingkat kabupaten 9. Meraih peringkat1 Lomba Renang kabupaten 10.

  Meraih Peringkat2 Lomba tenis meja kabupaten 11. Meraih p e r i n g k a t 1 lomba Tata Upacara Bendera k a b u p a t e n 12. Meraih Peringkat 3 lomba drum band kabupaten 13. Meraih Peringkat 1 LKBB kabupaten 14. Meraih Peringkat 1 Lomba atletik provinsi dari 15 kabupaten/ kota 15. Meraih Peringkat 2 lomba bulutangkis kabupaten 16. Meraih Peringkat 2 Lomba catur kabupaten 17. Meraih Peringkat 1 Lomba Liga Pelajar Indonesia Provinsi 18. Terpenuhinya layanan pembelajaranyang sama sesuai dengan kurikulum 2013 bagi seluruh peserta didik.

  19. Terpenuhinya ruang kelas denganstandar fasilitasyang sama.

  20. PemanfaatanIT dalam mengelola sekolahyang Tercapainya efektifdanefisien.

  21. Sekitar 80 % lulusantahun2014/ 2015 dapatditerima di sekolah negeri, sepertiSMAN 1 sukoharjo , SMK N 1 Sukoharjo dan SMA N 1 Pringsewu

  22. Transparansipengelolaan danpertanggungjawabankegiatan pendidikan, khususnyakeuangan.

  23. Komite sekolahmendukung pelaksanaanMBS secarapenuh.

  24. Mengembangkan budaya agrowiyata 25.

  Menjadi sekolah adiwiyata mandiri 3.

   Letak Geografis

  SMP Negeri 2 Adiluwih berlokasi di Jl. Dadi Rejo No. 901 Desa Waringinsari Timur Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Adapun batasan lokasi SMP Negeri 2 Adiluwih : a.

  Sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik warga dusun II Waringinsari b. Sebelah Timur berbatasan dengan jalan desa c. Sebelah Barat berbatasan dengan rumah penduduk dusun II Waringinsari d.

  Sebelah Utara berbatasan dengan tanah kosong atau perkebunan milik warga.

  Jika ditinjau dari posisi sekolah SMP Negeri 2 Adiluwih tersebut, keberadaannya berada dilingkungan perumahan penduduk sehingga warga sekitar dapat menjangkau sekolah tersebut dengan mudah. Selain itu sekolah ini berdekatan dengan SMA Negeri 1 Sukoharjo. SMP Negeri 2 Adiluwih memiliki luas tanah 19521m

  2

  dan luas bangunan 1739 m

  2

  dengan keadaan fisik permanen kepemilikan

4. Kondisi Secara Umum SMP Negeri 2 Adiluwih a.

  8 M. Yusuf S.Pd Guru S.1 Bahasa Indonesia

  14 Ria Andriani, S.Pd Guru S.1 Pendidikan

  13 Aghata Yuri YS, S.Pd Guru S.1 Bahasa Inggris

  12 Damiana Sri M, S.Pd Guru S.I Bahasa Inggris

  11 H. Suwarno, S.Pd Guru S.1 Bahasa Inggris

  10 Syaiful Hilal, S.Pd Guru S.1 Bahasa Indonesia

  9 Saduan, S.Pd Guru S.1 Bahasa Indonesia

  Keadaan guru (pendidik) Pada tahun pelajaran 2015/2016, jumlah tenaga pengajar SMP Negeri 2

  Adiluwih sebanyak 37 orang. Untuk itu lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini:

  6 Suseno, S.Pd Guru S.1 Bahasa Indonesia

  5 Mintarti, S.Pd Guru S.1 Matematika

  4 H. Sugito, S.Pd Guru S 1 Matematika

  3 Syahroni, S.Pd Waka Kesiswaan S.1 Seni Budaya

  2 Sukiyato, S.Pd Waka Sekolah S.1 Matematika

  1 Subagyo, S.Pd, M.M Kepala Sekolah S.2 Manajemen

  Tabel 4 Keadaan Guru SMP Negeri 2 Adiluwih Tahun Pelajaran 2016/2017

No Nama Jabatan Pendidikan Terakhir

  7 Suript, S.Pd Guru S.1 Bahasa Indonesia

  Sumber: Dokumentasi SMP Negeri 2 Adiluwih TP. 2016/2017 b.

  27 R. Gunawan, S.Pd Kepala Perpustakaan S.1 Seni Budaya

  Guru S.1 PKN

  36 Asih Wigiarti, S.Pd Guru S.1 BK

  35 Siti Arwani, S.Pd Guru BP S. 1BK

  34 Sri Idayani, S.Pd Guru BP S.1 BK

  33 Busroni, S.Pd Guru S.1 Bahasa Lampung

  32 Buryanto, S.Pd Guru S.I Bahasa Lampung

  31 Muhtarom, S.Kom Guru S.1 Komputer

  30 Romanita, SE Bendahara S.1 Ekonomi

  29 Hadi Prayitno, S.Pd Guru S. 1 Penjaskes

  28 Drs. Sugianto Guru S. 1 Penjaskes

  26 Sigit Wahyudi Guru S.1 Seni Budaya

  Keadaan peserta didik Setiap tahun peserta didikSMP Negeri 2 Adiluwihmemiliki rasio yang

  25 Wahyuningsih, S.Pd Guru S.1 IPS

  24 Badriatul M, S.Pd Guru S.1 IPS

  23 Sulasmi, S.Pd Guru S.1 IPS

  22 Agustina, S.Si Guru S.1 IPA

  21 Roihan, S.Pd Kepala Lab S.I IPA

  20 Mujiono, R.A, Md Guru S.1 IPA

  19 Lanyo, S.Th Guru S.1 Agama Kristen

  18 Syawaliyah, S.Ag Guru S.1 PAI

  17 M. Roma Asfari, M.Pd.I Guru S.2 PAI

  16 Dra. Amanah Guru S.1 PAI

37 Siti Rofi’ah, S.Pd

  tahun terakhir jumlah peserta didik terbanyak ada di tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 687 peserta didik dan turun di tahun 2014/2015 dengan jumlah sebanyak 655 peserta didik. Pada tahun berikutnya 2015/2016b berkurang menjadi 607 dan yang turun drastis pada tahun 2016/2017 hanya berjumlah sebanyak 574 peserta, dapat dilihat didalam tabel dibawah ini :

  10 VIII E

  16

  33

  8 VIII C

  19

  17

  36

  9 VIII D

  16

  18

  34

  19

  7 VIII B

  15

  34

  11 VIII F

  15

  18

  33 Jumlah

  97 109 206

  12 IX A

  9

  21

  17

  36

  Tabel 5 Keadaan Peserta Didik SMP Negeri 2 Adiluwih No Kelas Jumlah Jumlah

L P

  16

  1 VII A

  17

  18

  35

  2 VII B

  14

  20

  34

  3 VII C

  20

  36

  25

  4 VII D

  16

  17

  33

  5 VII E

  18

  16

  34 Jumlah

  85 87 172

  6 VIII A

  11

  30

  14 IX C

  95 101 196 Jumlah Total 277 297 574 Sumber : Dokumentasi SMP Negeri 2 Adiluwih TP. 2016/2017 5.

  2 Jumlah Ruang

  4 Ruang Lain-Lain

  4 Ruang Kamar Mandi

  1 Ruang Toilet/Wc

  17 Ruang Lab.Komputer

  1 Ruang Belajar/Kelas

  1 Ruang Perpustakaan

  1 Ruang Bk

  1 Ruang Laboratorium

  1 Ruang Tata Usaha

  1 Ruang Guru

  Ruang Kepala Sekolah

   Keadaan sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Adiluwih Tabel 6 Sarana Gedung SMP Negeri 2 Adiluwih Jenis ruang Jumlah

  39 Jumlah

  13

  9

  30

  17 IX F

  32

  18

  14

  16 IX E

  32

  17

  15

  15 IX D

  31

  18

  34 Sumber: Dokumentasi SMP Negeri 2 Adiluwih TP. 2016/2017

B. Penyajian Data

  Hasil observasi terhadap proses belajar mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terkait dengan upaya guru meningkatkan minat belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut:

  

Tabel 7

Observasi Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar

Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 2 Adiluwih

Upaya Meningkatkan Minat Baik Cukup Kurang

  1. Mengusahakan tujuan pelajaran mudah tercapai

  2. Memberikan pelajaran dengan penuh antusias

  3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

  4. Mengusahakan peserta didik turut aktif 5.

  Memberikan pujian bagi yang berprestasi 6. Memberi tugas sesuai materi yang diajarkan

  7. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik 8.

  Memberikan hadiah bagi yang berprestasi 9. Memberi rasa bersaing dengan sesama teman

   

   

   

   

11. Menggunakan metode yang bervariasi 12.

  Menggunakan media belajar

   13. Memberikan hukuman kepada peserta didik yang melanggar aturan sekolah

   maupun guru.

   

   Keterangan: 1.

  Dikatakan sudah optimal apabila memenuhi semua indikator yang ada.

  2. Dikatakan cukup apabila hanya memenuhi beberapa indikator.

  3. Dikatakan kurang apabila tidak memenuhi indikator yang ada.

  Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa guru Pendidikan Agama Islam cukup baik dalam upaya meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari tiga belas indikator upaya guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik guru Pendidikan Agama Islam memenuhi 6 dari indikator tersebut. Kemudian, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tampak peserta didik kurang memerhatikan penjelasan yang diberikan guru serta tampak kurang serius dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru, guru lebih banyak memberikan pelajaran contoh-contoh kepada peserta didik. Akan tetapi dari segi komunikasi antara guru dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar masih kurang, bahkan aktifitas belajar mengajar lebih banyak ke arah aktifitas guru ke peserta didik. Jadi interaksi

  1 dalam proses pembelajaran antara guru dan peserta didik masih kurang.

  Adapun dari segi aktivitas peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut: a.

  Peserta didik menerima pre test kemudian sebagian dari peserta didik ada yang menjawab pre test tersebut.

  b.

  Di dalam menerima pelajaran yang sedang berlangsung, belum semua peserta didik memperhatikan dengan sungguh-sungguh, diantara peserta didik ada yang bercakap-cakap dengan peserta didik lainnya.

  c.

  Pada saat guru Pendidikan Agama Islam memberikan kesempatan, sebagian kecil dari peserta didik atau hanya satu dua orang yang bertanya,

  2 sedangkan peserta didik lain bersifat pasif.

  Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam menyampaikan tujuan pembelajaran, guru antusias memberikan materi, menciptakan suasana yang menyenangkan, mengusahakan peserta didik turut aktif, memberikan tugas sesuai dengan materi yang disampaikan, memberikan hukuman yang mendidik. Sedangkan dari segi aktivitas dapat disimpulkan bahwa minat belajar peserta didik kurang. Hal ini terlihat dari peserta didik kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru, kurang serius dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru, aktifitas belajar mengajar lebih banyak ke arah aktifitas guru ke peserta didik.

  Proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam diSMP Negeri 2 Adiluwih sebagaimana dijelaskan oleh kepala sekolah bahwa: “Guru yang mengajar Pendidikan

  Agama Islam di SMP Negeri 2 Adiluwih ini telah memiliki kompetensi yang baik sehingga dalam membimbing dan membina kegiatan belajar peserta didik dalam belajar Pendidikan Agama Islam sudah selaras dengan tuntutan yang seharusnya, ditambah lagi dengan tingkat pendidikan mereka yang sesuai dengan bidangnya sebagai guru bidang studi maka sangat mendukung di dalam kegiatan belajar

  3 mengajar yang baik”.

  Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Adiluwih mengemukakan bahwa: “Dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terlebih dahulu dilakukan dengan menyuruh peserta didik mempersiapkan diri untuk belajar, belajar penuh kesungguhan, memberikan bimbingan dan pembinaan dalam kegiatan belajar mengajar, memberikan pengawasan terhadap kegiatan belajar peserta didik, membantu kesulitan peserta didik dalam belajar Pendidikan Agama Islam dan

  4 memberikan motivasi agar giat belajar”.

3 Subagyo, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari 2017

  Pada dasarnya guru Pendidikan Agama Islam telah berusaha untuk membimbing dan mengarahkan interaksi belajar mengajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan mengawasi kegiatan belajar peserta didik yang diharapkan akan mendapat pengaruh positif terhadap belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

  Amanah, selaku guru Pendidikan Agama Islam menjelaskan bahwa: “Dalam menyampaikan pelajaran Pendidikan Agama Islam mengalami kendala diantaranya media pembelajaran yang tersedia untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam yang

  5 dirasa kurang memadai”.

  Dari keterangan diatas, ternyata jelas bahwa proses belajar mengajar yang dilaksanakan belum berjalan secara dinamis.Hal tersebut disebabkan masih adanya kekurangan peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar tersebut diantaranya media pembelajaran.

  Berdasarkan observasi dan dokumentasi media pembelajaran sebenarnya sudah tersedia. Akan tetapi jarang dimanfaatkan mengingat media pembelajaran seperti LCD yang ada, belum lagi ketersediaan laptop dan pemasangannya yang cukup memakan waktu lama sehingga untuk pemanfaatannya pun jarang digunakan karena kendala-kendala tersebut.

  Berdasarkan hasil interview diketahui bahwa upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Adiluwih adalah sebagai berikut:

  1. Mengusahakan tujuan pelajaran mudah tercapai Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP

  Negeri 2 Adiluwih menjelaskan bahwa dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dilakukan dengan menjelaskan tujuan belajar kepada peserta didik agar peserta didik mengerti apa yang menjadi tujuan pembelajaran sehingga tujuan tersebut mudah dicapai. Pada awal-awal tahun pembelajaran atau awal guru mengajar dikelas tersebut memberitahukan bahwa tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru itu penting. Peserta didik harus tahu, bahwa lewat tujuan pembelajaran yang disampaikan tercantum harapan guru tentang pengetahuan, sikap, atau keterampilan apa yang diinginkan oleh guru untuk peserta didik kuasai atau tunjukkan.

  Memberikan informasi bahwa peserta didik akan dapat mengerjakan soal ulangan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan guru hanya dengan memahami apa tujuan pembelajaran sepanjang bab atau topik yang telah dibahas, dan guru tidak akan membuat soal ulangan yang melenceng dari tujuan pembelajaran

  6 yang telah ditetapkan.

  2. Memberikan pelajaran dengan penuh antusias Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa selama memberikan pelajaran, guru bersemangat dan penuh antusias untuk menyampaikan materi kepada peserta didik.Menunjukkan semangat guru mengajar dengan senyum dan wajah yang gembira akan memberi kesan positif pada peserta didik. Di sela-sela pembelajaran guru membei humor yang tidak mengganggu konsentrasi peserta didik, agar tercipta suasana pembelajaran yang

  7 lebih menyenangkan.

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

  Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Adiluwih menjelaskan bahwa dalam menciptakan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik ketika belajar tidak hanya sebatas agar peserta didik tidak tegang selama mengikuti pembelajaran.Guru menggunakan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk

  8

  menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan dan cocok bagi peserta didik 4.

  Mengusahakan peserta didik turut aktif Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa mengusahakan peserta didik turut aktif dalam pembelajaran dengan memberi pertanyaan kepada peserta didik. Hal ini bertujuan agar peserta didik berani berpendapat, dan gurupun menghargai yang mereka ungkapkan. Dengan demikian, selain memberikan materi pelajaran, guru juga melatih 7 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari

  2017 peserta didik untuk terbuka pada perbedaan ide dan mendengarkan pendapat orang

  9 lain.

  5. Memberikan pujian bagi yang berprestasi Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa guru kadang-kadang saja memberikan pujian dalam

  10

  bentuk kata-kata kepada peserta didik 6.

  Memberi tugas sesuai materi yang diajarkan Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam memberikan tugas kepada peserta didik guru beracu kepada indikator yang hendak dicapai, sehingga tugas yang diberikan sudah

  11 sesuai dengan materi yang diajarkan.

  7. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan setiap akhir bab materi pelajaran. Hal ini dikarenakan agar peserta didik

  12 tidak bosan dengan evaluasi yang dilakukan setiap hari. 9 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari 2017 10 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari 2017 11 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari 2017

  8. Memberikan hadiah bagi yang berprestasi Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam memberikan hadiah bagi peserta didik tidak

  13 pernah dilakukan.

  9. Menciptakan persaingan/kompetisi yang sehat Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dilakukan dengan menciptakan persaingan antara peserta didik dengan cara-cara yang

  14 baik dan sehat yang dapat memotivasi dalam meningkatkan prestasi belajar.

  10. Menumbuhkan hasrat untuk belajar Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dilakukan dengan memberi perhatian maksimal ke peserta didik khususnya bagi peserta didik yang belum tuntas dalam memahami materi pelajaran yang telah disampaikan juga bagi peserta didik yang mengalami berbagai masalah baik dalam hal kesulitan belajar maupun masalah-

  15 masalah lainnya. 13 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari 2017 14 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 17 Januari 2017

  11. Menggunakan metode yang bervariasi Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dilakukan dengan menggunakan metode yang bervariasi. Akan tetapi hanya sebatas

  16 pada ceramah, tanya jawab, dan penugasan, bukan metode yang aktif.

  12. Menggunakan media belajar Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam menggunakan media pernah dilakukan. Akan

  17 tetapi karena keterbatasan media sehingga pemanfaatan media jarang digunakan.

  13. Memberi hukuman Berdasarkan hasil interview, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2

  Adiluwih menjelaskan bahwa dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dilakukan dengan memberi hukuman. Bentuk hukuman mendidik yang paling sering digunakan guru adalah teguran. Teguran yang sesungguhnya merupakan hukuman jika disampaikan secara kekeluargaan dan secara halus. Cara ini lebih efektif untuk

  18 memperbaiki kesalahan peserta didik. 16 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 13 Januari 2017 17 Amanah, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Adiluwih, Wawancara, 16 Januari 2017 Berdasarkan hasil interview disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas VII di SMP Negeri 2 Adiluwih yaitu dengan mengusahakan tujuan pelajaran mudah tercapai, memberikan pelajaran dengan penuh antusias, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, mengusahakan peserta didik turut aktif, memberi tugas sesuai materi yang diajarkan, mengevaluasi hasil belajar peserta didik, menciptakan persaingan/kompetisi yang sehat, dan memberi hukuman.

  Data yang diperoleh terlebih dahulu ditelaah apakah telah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan ataukah masih perlu untuk dilengkapi lebih lanjut.

  Setelah diketahui telah lengkap maka dapat dilakukan lengkah selanjutnya yaitu klasifikasi data.

  Klasifikasi data dimaksudkan untuk mengelompokkan jenis-jenis jawaban yang diberikan oleh responden pada tiap-tiap item pertanyaan serta alternative yang dipilih oleh responden. Pengelompokan itu kemudian dijumlahkan dan dicari persentasenya sebagai berikut:

  P = Prosentase F = Jumlah jawaban N = Jumlah sampel

  Dari hasil perhitungan persentase jawaban tersebut diatas maka selanjutnya jawaban pada tiap item ke dalam sebuah tabelagar mudah untuk dilihat data serta keseluruhannya, yaitu sebagai berikut:

  Tabel 8 Pengelolaan Data Kuesioner Minat Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Adiluwih No. Item Jumlah Sampel Jawaban Total % A % B % C %

  43 5 11,6 37 86,0 100

  15

  43 8 18,6 25 58,1 10 23,2 100

  14

  43 6 13,9 31 72,0 5 11,6 100

  13

  43 11 25,5 28 65,1 4 9,30 100

  12

  43 5 11,6 37 86,0 100

  11

  43 43 100 100

  10

  43 15 34,8 28 65,1 100

  9

  8

  1

  43 13 30,2 30 69,7 100

  7

  43 34 79,0 5 11,6 4 9,3 100

  6

  43 5 11,6 29 67,4 9 20,9 100

  5

  43 34 79,0 5 11,1 4 9,3 100

  4

  43 33 76,7 10 23,2 100

  3

  43 31 72,0 7 16,2 5 11,6 100

  2

  43 43 100 100

  43 33 76,7 10 23,2 100 Dengan memperhatikan hasil pengolahan data seperti dalam tabel di atas,

  1. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar mengajar mengusahakan agar tujuan pelajaran mudah dicapai? a.

  43 Orang = 100 % Ya b.

  0 Orang = 0 % Kadang-kadang c.

  0 Orang = 0 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam selalu menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum memulai pelajaran. Artinya upaya guru Pendidikan Agama Islam bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan.

  2. Apakah guru Pendidikan Agama Islam antusias dalam menyampaikan pembelajaran? a.

  31 Orang = 72,0 % Ya b.

  7 Orang = 16,27 % Kadang-kadang c.

  5 Orang = 11,6 % Tidak pernah

  Interprestase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam selalu bersemangat dan berantusias dalam menyampaikan setiap materi pelajaran yang

  3. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran menciptakan suasana yang menyenangkan ? a.

  33 Orang = 76,7 % Ya b.

  10 Orang = 23,2 % Kadang-kadang c.

  0 Orang = 0 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islamdalam proses belajar mengajar menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Hal ini bertujuan agar peserta didik merasa nyaman dalam mengikuti pelajaran. Sehingga materi yang disampaikan guru Pendidikan Agama Islam dapat diserap oleh peserta didik dengan baik.

  4. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajar mengusahakan agar peserta didik turut serta dan aktif dalam belajar? a.

  34 Orang = 79 % Ya b.

  5 Orang = 11,6 % Kadang-kadang c.

  4 Orang = 9,30 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama pembelajaran. Hal ini dilakukan agar peserta didik ikut aktif dalam pembelajaran.

  5. Apakah guru Pendidikan Agama Islam memberi pujian apabila adik-adik mendapatkan prestasi belajar yang baik ? a.

  5 Orang = 11,6 % Ya b.

  29 Orang = 67,4 % Kadang-kadang c.

  9 Orang = 20,9 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam kadang-kadang memberikan pujian apabila peserta didik mendapat prestasi belajar yang baik.

  6. Apakah guru Pendidikan Agama Islam memberi tugas sesuai dengan materi yang diajarkan ? a.

  34 Orang = 79,0 % Ya b.

  5 Orang = 11,6 % Kadang-kadang c.

  4 Orang = 9,30 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan materi yang telah diajarkan. Hal ini telah disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai.

  7. Apakah guru Pendidikan Agama Islam setelah menjelaskan pelajaran melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik ? a.

  13 Orang = 30,2 % Ya b.

  30 Orang = 69,7 % Kadang-kadang c.

  0 Orang = 0 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam kadang-kadang melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik setelah menjelaskan pelajaran. Hal ini dilakukan setiap selesai bab. Dimaksudkan agar peserta didik tidak bosan.

  8. Apakah guru Pendidikan Agama Islammemberi penilaian terhadap semua pekerjaan adik-adik? a.

  5 Orang = 11,6 % Ya b.

  37 Orang = 86,0 % Kadang-kadang c.

  0 Orang = 0 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam kadang-kadang memberikan penilaian terhadap semua pekerjaan peserta didik.

  9. Apakah guru Pendidikan Agama Islammenunjukkan nilai kepada peserta didik ? a.

  Ya

  15 Orang = 34,8 % b. Kadang-kadang

  28 Orang = 65,1 % c. Tidak pernah

  0 Orang = 0 % Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam kadang-kadang menunjukkan nilai kepada peserta didik.

  10. Apakah guru Pendidikan Agama Islam memberi hadiah apabila adik-adik mendapatkan prestasi yang baik ? a.

  Ya

  0 Orang = 0 % b. Kadang-kadang

  0 Orang = 0 % c. Tidak pernah

  43 Orang = 100 % Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam tidak pernah memberikan hadiah apabila peserta didik mendapatkan prestasi yang baik.

  11. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar menciptakan suasana bersaing dengan sesama teman ? a.

  5 Orang = 11,6 % Ya b.

  37 Orang = 86,0 % Kadang-kadang c.

  0 Orang = 0 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam kadang-kadang menciptakan suasana bersaing dengan sesama peserta didik.

  12. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar mengajar menumbuhkan hasrat adik-adik untuk belajar ? a.

  11 Orang = 25,5 % Ya b.

  28 Orang = 65,1 % Kadang-kadang c.

  4 Orang = 9,30 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan kadang-kadang menumbuhkan hasrat peserta didik dalam belajar dan mengikuti proses pembelajaran.

  13. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar menggunakan metode yang bervariasi? b.

  31 Orang = 72,0 % Kadang-kadang c.

  5 Orang = 11,6 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar kadang- kadang saja menggunakan metode yang bervariasi dalam memberikan materi pelajaran tersebut, padahal itu sangat diperlukan agar peserta didik dapat bersemangat dalam mengikuti pelajaran serta mampu memahami dan menguasai materi yang diajarkan.

  14. Apakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar menggunakan berbagai media pembelajaran seperti alat perga dan lain-lain ? a.

  8 Orang = 18,6 % Ya b.

  25 Orang = 58,1 % Kadang-kadang c.

  10 Orang = 23,2 % Tidak pernah

  Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar kadang- kadang menggunakan alat peraga atau media dalam mengajar, padahal penggunaan alat itu sangat penting untuk membantu peserta didik dalam memahami dan menyerap pelajaran yang diajarkan.

15. Apabila adik-adik melanggar peraturan sekolah dan guru, apakah guru

  Pendidikan Agama Islam memberikan hukuman yang mendidik ? a.

  Ya

  33 Orang = 76,7 % b. Kadang-kadang

  10 Orang = 23,3 % c. Tidak pernah

  0 Orang = 0 % Interpretase: Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas peserta didik SMP Negeri 2 Adiluwih menyatakan guru Pendidikan Agama Islam selalu menghukum peserta didik dengan memberikan hukuman yang mendidik apabila melanggar peraturan sekolah dan guru.

  Berdasarkan jawaban kuesioner yang diperoleh, kemudian penulis melakukan pengolahan dan analisis terhadap data yang telah ada diperoleh. Jika jawaban A memiliki presentase yang tinggi maka hal itu menjadi upaya guru dalam meningkatkan minat belajar. Sedangkan jika jawaban A memiliki persentase yang rendah maka hal itu menjadi faktor penghambat upaya guru dalam meningkatkan minat belajar.

  Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di SMP Negeri 2 Adiluwih adalah menyampaikan tujuan pembelajaran sebesar 72,0 %, menciptakan suasana yang menyenangkan No. 3 sebesar 76,7 %, mengusahakan peserta didik turut aktif item No. 4 sebesar 79,0 %, memberikan tugas sesuai dengan materi yang disampaikan item angket No. 6 sebesar 79,0 % , memberikan hukuman yang mendidik item angket No. 15 sebesar 76,7 %.

  Faktor penghambat upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar adalah kurangnya guru memberi apresiasi kepada peserta didik item angket No. 5 dan 10 sebesar 11,6 % dan 0 % , guru kurang maksimal dalam melakukan evaluasi No. 7, 8, 9 sebesar 30,2 % , 11,6 %, dan 34,8 %, suasana bersaing belum terlihat No. 11 sebesar 11,6 %, guru belum mampu menumbuhkan hasrat belajar No. 12 sebesar 25,5 %, guru kurang menggunakan metode bervariasi No. 13 sebesar 13,9 % dan guru kurang memanfaatkan media pembelajaran No. 14 sebesar 18,6 %.

C. Analisis Data 1. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik Kelas VII Di SMP Negeri 2 Adiluwih Pringsewu

  Dataobservasi, interview atau wawacara, dan angket atau kuesioner telah disajikan sebelumnya, setelah data disajikan, data tersebut dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan.

  Berdasarkan hasil observasi disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan menciptakan suasana yang menyenangkan, mengusahakan peserta didik turut aktif, memberikan tugas sesuai dengan materi yang disampaikan, memberikan hukuman yang mendidik. Sedangkan dari segi aktivitas dapat disimpulkan bahwa minat belajar peserta didik kurang. Hal ini terlihat dari peserta didik kurang memerhatikan penjelasan yang diberikan guru, kurang serius dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru, aktifitas belajar mengajar lebih banyak ke arah aktifitas guru ke peserta didik.

  Berdasarkan hasil interview disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri

  2 Adiluwih yaitu dengan mengusahakan tujuan pelajaran mudah tercapai, memberikan pelajaran dengan penuh antusias, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, mengusahakan peserta didik turut aktif, memberi tugas sesuai materi yang diajarkan, mengevaluasi hasil belajar peserta didik, menciptakan persaingan/kompetisi yang sehat, dan memberi hukuman.

  Berdasarkan jawaban kuesioner yang diperoleh, kemudian penulis melakukan pengolahan dan analisis terhadap data yang telah ada diperoleh hasil bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas

  VII di SMP Negeri 2 Adiluwih adalah menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai item angket No. 1 sebesar 100%, guru antusias memberikan materi item No. 2 sebesar 72,0 %, menciptakan suasana yang menyenangkan No. 3 sebesar 76,7 %, mengusahakan peserta didik turut aktif item No. 4 sebesar 79,0 %, memberikan tugas sesuai dengan materi yang disampaikan item angket No. 6 sebesar 79,0 % , memberikan hukuman yang mendidik item angket No. 15 sebesar 76,7 %.

  Dilihat dari ketiga alat pengumpulan data, seperti observasi, interview atau wawancara, dan angket atau kuesioner diperoleh kesimpulan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMP Negeri 2 Adiluwihcukup optimal. Upaya tersebut meliputi menyampaikan tujuan pembelajaran, guru antusias memberikan materi, menciptakan suasana yang menyenangkan, mengusahakan peserta didik turut aktif, memberikan tugas sesuai dengan materi yang disampaikan, memberikan hukuman yang mendidik. Seharusnya secara teori upaya guru dalam meningkatkan minat peserta didik meliputi mengusahakan tujuan pelajaran mudah tercapaimemberikan pelajaran dengan penuh antusias, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, mengusahakan peserta didik turut aktif, memberikan pujian bagi yang berprestasi, memberi tugas sesuai materi yang diajarkan, mengevaluasi hasil belajar peserta didik, memberikan hadiah bagi yang berprestasi, memberi rasa bersaing dengan sesama teman, menumbuhkan hasrat untuk belajar, menggunakan metode yang bervariasi dan menggunakan media belajar.

  Faktor penghambat upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar adalah kurangnya guru memberi apresiasi kepada peserta didik, guru kurang maksimal dalam melakukan evaluasi, suasana bersaing belum terlihat, guru belum mampu menumbuhkan hasrat belajar, guru kurang menggunakan metode

  Seharusnya faktor penghambat ini bisa diminimalisir. Seperti guru memberi apresiasi kepada peserta didik sekalipun hanya berupa pujian, evaluasi dilakukan secara bertahap dan melibatkan evaluasi non test, guru menciptakan suasana bersaing, menumbuhkan hasrat belajar, menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi.

Dokumen yang terkait

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA darul ulum

1 11 95

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SD Putra Jaya

0 15 0

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Sejarah Singkat - Peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter siswa di Smp Negeri 29 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 30

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur. - Peranan kepala sekolah dan kompetensi guru dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama islam di Sma Negeri 1 Pekalongan Kabupaten Lampung Timur - Raden I

0 1 42

BAB IV PENYAJIAN DAN ALANISA DATA A. Penyajian Data 1. Sejarah Singkat SD Negeri 3 Sukanegara Tanjung Bintang Lampung Selatan - Peran guru pendidikan agama islam dalam pengembangan suasana keagamaan di SD Negeri 03 Sukanegara Tanjung Bintang Lampung Selat

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Judul - Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran pendidikan agama islam pada peserta didik kelas VII di Smp Negri 2 Adiluwih Pringsewu - Raden Intan Repository

0 0 16

BAB II LANDASAN TEORI A. Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam - Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran pendidikan agama islam pada peserta didik kelas VII di Smp Negri 2 Adiluwih

0 0 38

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian - Upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran pendidikan agama islam pada peserta didik kelas VII di Smp Negri 2 Adiluwih Pringsewu - Raden Intan Repository

0 0 11