Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan : studi kasus pada industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2004 sampai tahun 2006 - USD Repository

  

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI

KINERJA PERUSAHAAN

  Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Martinus Ristardi NIM : 022214126 JURUSAN MANAJEMEN

  

Motto dan Persembahan

doing the best for now………”

  Skripsi ini kupersembahkan kepada : ¾

  Tuhan Yesus yang selalu menyertaiku ¾

  Ibu, Bapak, terimakasih atas doa, dukungan dan kasih sayang kalian ¾

  Mas Andi dan Mbak Lia ¾

  Adikku Tya ¾

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 29 Februari 2008 Penulis

  Martinus Ristardi

ABSTRAK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI

  Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006

  Martinus Ristardi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta berdasarkan analisis laporan keuangan. Perusahaan yang dinilai kinerja keuangannya adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi berupa neraca dan laporan rugi laba dari tahun 2004-2006. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan yang terdiri dari Analisis Likuiditas, Analisis Leverage, Analisis Aktivitas, Analisis Profitabilitas. Dari analisis laporan keuangan diketahui bahwa berdasarkan rasio likuiditas maka selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi kedua adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas terendah adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Selama tahun 2004 sampai tahun 2006 tidak da perusahaan yang kondisi keuangannya dalam keadaan likuid. Perusahaan yang memiliki tingkat leverage terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat leverage terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat aktivitas terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat aktivitas terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terburuk adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

  

ABSTRACT

THE FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS

TO ASSESS THE PERFORMANCE OF COMPANY

  A Case study : Hotel and Travel Service Companies Listed in Jakarta Stock Exchange on 2004-2006

  

Martinus Ristardi

Sanata Dharma University

2008

  The purpose of the research was to evaluate the financial peformance of hotel and travel service companies listed at Jakarta Stock Exchange. Corporation subject of the evaluation were PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. and PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Data collection was conducted by documentation of financial report of balance sheet and incoming statement of 2004-2006. data analysis technique used were financial statement analysis of liquidity, laverage, activity and profitability ratios. The result of the research indicated that the corporation peformed the highest liquidity was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Company peformed the second highest liquidity was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., while the company performance the lowest liquidity was PT. Panorama Sentrawisata Tbk. It was also found that there was no company performed the liquidity financial performance on 2004-2006. Company performed the highest leverage level was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk., and the second highest leverage level was PT. Panorama Sentrawisata Tbk., in addition, company performed the lowest leverage level was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Furthermore, company performed the highest activity level was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk., company performed the second highest activity level was PT. Panorama Sentrawisata Tbk., while company performed the lowest activity level was were PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Additionally, company performed the highest profitability was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. company performed the second highest profitability was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., while company performed the lowest profitability was PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Martinus Ristardi

  Nomor Mahasiswa : 022214126 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004 sampai tahun 2006. beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk madia lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 19 Februari 2008 Yang menyatakan ( Martinus Ristardi )

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Bapa di Surga atas kasih dan penyertaan-Nya dari awal sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyusun sebuah skripsi yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan”.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.

  Tuhan Yesus kristus “atas segala ajaran-Nya, Kasih, dan darah-Nya yang tercurah untuk kami”

  2. Romo Rektor Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

  5. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si. sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan kritik, saran, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  6. Bapak Drs. Supriyanto, SU selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan dari awal sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  7. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan berjuta hal yang sangat berharga kepada penulis.

  8. Bapak dan ibuku yang tercinta, terima kasih atas doa, perhatian dan cinta yang tak pernah berhenti aku terima… Dukunganmu adalah motivasi terbesarku untuk menyelesaikan skripsi ini.

  9. Mas Andi, Mbak Lia, dan Adikku Tya…makasih buat dukungan dan pengertiannya sehingga aku semangat mengerjakan skripsi

  10. Who yoo yeachh ‘Crew’ : Etix, Rezza, Ari “Pakem”, Si Lek, Bogel, Gincu, Kodox boll, Tony, Kenthank,….makasih atas kebersamaannya slama ini, kalian memang temen-temen yang paling asik….

  11. Teman-teman Exploring Pit bull Club : Mas Anton, Mbak Ika, Pakbo, Victor, Tuello Bungkek alias Robertus Suyatno, Kang Anjar, Coro, Nuno, Tank, Alfonso,… terima kasih telah meluangkan waktu buat saya dan dukungannya.

  Gatir, Mendez, Yoki, Me’enk, Kencot, Ponyeb…..ayo kita kumpul- kumpul

13. Teman-teman KKP : Hendra ‘pantek’, Sefi, Nita…. Bersama kalian

  KKP jadi nggak bosan….kapan kita kumpul lagi? 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini.

  Yogyakarta, 29 Februari 2008 Penulis

  Martinus Ristardi

  

DAFTAR ISI

HALAMAN

  Halaman Judul ........................................................................................... i Lembar Persetujuan ................................................................................... ii Halaman Motto dan Persembahan ............................................................. iii Pernyataan Keaslian Karya ........................................................................ iv Astrak ......................................................................................................... v Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi................................................. vi Kata Pengantar ........................................................................................... vii Daftar Isi .................................................................................................... xi Daftar Tabel ............................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1 B. Rumusan Masalahan ................................................................ 2 C. Batasan Masalah ...................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 4 F. Sistematika Penulisan .............................................................. 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan ................................................................... 6 B. Analisis Laporan Keuangan ..................................................... 9

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian......................................................................... 18 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 18 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 19 D. Variabel Penelitian................................................................... 19 E. Jenis dan Sumber Data............................................................. 19 F. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 20 G. Teknik Analisis Data................................................................ 20 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.................................... 23 B. PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk......................... 27 C. PT. Panorama Sentrawisata Tbk .............................................. 30 BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Kinerja Keuangan Perusahan Jasa Hotel dan Travel Service Berdasarkan Rasio Keuangan .................................................. 33 B. Penilaian Kinerja...................................................................... 73 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan .............................................................................. 83 B. Saran ........................................................................................ 85 C. Keterbatasan Penelitian............................................................ 87 Daftar Pustaka ............................................................................................ 88

  

DAFTAR TABEL

HALAMAN PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

  Tabel V.1 Current Ratio ......................................................................... 33 Tabel V.2 Cash Ratio ............................................................................. 34 Tabel V.3 Total Debt To Capital Assets Ratio ....................................... 36 Tabel V.4 Total Debt To Capital equity Ratio........................................ 37 Tabel V.5 Times Interest Earned Ratio .................................................. 38 Tabel V.6 Working Capital Turnover .................................................... 39 Tabel V.7 Total Assets Turnover ............................................................ 40 Tabel V.8 Receivable Turnover .............................................................. 41 Tabel V.9 Fixed asset Turnover.............................................................. 42 Tabel V.10 Net Profit Margin................................................................. 43 Tabel V.11 ROA...................................................................................... 44 Tabel V.12 ROE...................................................................................... 45 Tabel V.13 ROI ....................................................................................... 46

  PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk

  Tabel V.14 Current Ratio ....................................................................... 47 Tabel V.15 Cash Ratio............................................................................ 48

  Tabel V.18 Times Interest Earned Ratio ................................................ 51 Tabel V.19 Working Capital Turnover .................................................. 52 Tabel V.20 Total Assets Turnover .......................................................... 53 Tabel V.21 Receivable Turnover ............................................................ 54 Tabel V.22 Fixed asset Turnover............................................................ 55 Tabel V.23 Net Profit Margin................................................................. 56 Tabel V.24 ROA...................................................................................... 57 Tabel V.25 ROE...................................................................................... 58 Tabel V.26 ROI ....................................................................................... 59

  PT. Panorama Sentrawisata Tbk

  Tabel V.27 Current Ratio ....................................................................... 60 Tabel V.28 Cash Ratio............................................................................ 61 Tabel V.29 Total Debt To Capital Assets Ratio ..................................... 62 Tabel V.30 Total Debt To equity Ratio................................................... 63 Tabel V.31 Times Interest Earned Ratio ................................................ 64 Tabel V.32 Working Capital Turnover .................................................. 66 Tabel V.33 Total Assets Turnover .......................................................... 67 Tabel V.34 Receivable Turnover ............................................................ 68 Tabel V.35 Fixed asset Turnover............................................................ 69 Tabel V.36 Net Profit Margin................................................................. 70 Tabel V.37 ROA...................................................................................... 70

  Tabel V.40 Penilaian Kinerja Keuangan ...................................................... 74 Tabel V.41 Penilaian Kinerja Keuangan ...................................................... 77 Tabel V.42 Penilaian Kinerja Keuangan ...................................................... 80 Tabel V.43 Rangkuman Penilaian Kinerja Keuangan .................................. 82

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Situasi ekonomi yang ditandai dengan persaingan global sekarang ini

  sangat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahan. Perusahaan harus mampu menjaga kelangsungan usahanya dan mampu memenangkan persaingan dengan perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam menjaga kelangsungan usahanya dan dalam memenangkan setiap persaingan sangat dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan.

  Perusahaan yang sedang berkembang ataupun mengalami pertumbuhan tidak dapat hanya dilihat dari hasil ekspansi atau perkembangan gedung saja, karena bisa saja perusahaan tersebut membiayai ekspansi melalui utang perusahaan. Jika kita melihat hal tersebut dari sisi luarnya seperti gedung atau tanah maka perusahaan tersebut tergolong perusahaan yang menguntungkan. Jika kita melihat laporan keuangan perusahaan tersebut ternyata bisa baik atau buruk. Untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan yang sebenarnya perlu suatu analisis, sehingga bisa diketahui apakah kinerja perusahaan sudah baik atau belum.

  Alat yang sering digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan objek dari analisis keuangan. rugi/laba, yang memberi informasi mengenai aktivitas perusahaan , dan (3) laporan arus kas, yang memberi informasi mengenai aliran kas masuk dan aliran kas keluar perusahaan.

  Hasil analisis laporan keuangan perusahaan dapat dilihat kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan membandingkan rasio-rasio laporan keuangan dari satu perusahaan dengan perusahaan sejenis pada periode yang sama.

  Adanya analisis tersebut sangat membatu manajemen dalam menilai kebijakan yang telah dijalani perusahaan sehingga dapat membantu pengambilan keputusan untuk periode yang akan datang. Disamping itu manajemen dapat pula mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keuangan perusahaan.

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk mengdakan penelitian dengan judul “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN”, studi kasus pada industri jasa Hotel dan Travel Service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2004 Sampai tahun 2006.

  B. Rumusan Masalah 1.

  Bagaimana kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004 sampai

  2. Berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004 sampai tahun 2006 perusahaan jasa hotel dan travel service mana yang mempunyai kinerja bagian keuangan yang terbaik?

  C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah analisis rasio keuangan, yang terdiri dari analisis rasio likuiditas, analisis rasio leverage, analisis rasio aktivitas dan analisis rasio profitabilitas pada perusahaan-perusahaan industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004 sampai tahun 2006. Analisis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio dan Cash Ratio. Analisis rasio leverage yang digunakan adalah Total Debt to Capital Assets

  Ratio, Total Debt to Equity Ratio dan Times Interest Earned ratio. Analisis

  rasio aktivitas yang digunakan adalah Working Capital Turnover, Total Asset

  Turnover, Receivable turnover dan Fixed asset turnover. Analisis rasio

  profitabilitas yang digunakan adalah Net Profit Margin, Rate of Return on Asset, Rate of Return on Equity Rate of Return on Investment.

  D. Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di

  2. Untuk mengetahui perusahaan jasa hotel dan travel service mana yang mempunyai kinerja keuangan yang terbaik berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004 sampai tahun 2006.

  E. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Perusahaan Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam upaya memperbaiki kinerja keuangan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan Univesitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperdalam dan menerapkan pengetahuan penulis dalam ilmu manajemen dan ilmu lainnya yang terkait, yang sudah diperoleh selama ini untuk memecahkan persoalan-persoalan nyata dilapangan. F. Sistematika Penulisan

  Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  Bab II Landasan Teori Bab ini barisi mengenai teori- teori yang mendukung yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung topik penelitian ini. Bab III Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat penelitian dan waktu penelitian, jenis data, objek penelitian, data yang dicari, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data

  Bab IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini manguraikan tentang sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, data personalia dan data keuangan perusahaan.

  Bab V Analisis Data Bab ini berisi analisis data yang diperoleh dari perusahaan dengan metode dan teknik yang telah diuraikan di bab III. Bab VI Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan serta

BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan secara harafiah terdiri dari dua kata, yaitu

  analisis dan laporan keuangan. Definisi analisis menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

  Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) melalui pernyataan standar akuntansi keuangan no. 1 – pengungkapan Kebijakan Akuntansi menegaskan istilah laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba/rugi,laporan perubahan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

2. Tujuan Laporan Keuangan

  Menurut Harahap (2001;133) menjelaskan tujuan laporan keuangan dengan membagi menjadi dua: a.

  Tujuan umum b.

  Tujuan khusus Memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan, serta informasi lainnya yang relevan.

3. Unsur-unsur Laporan Keuangan

  Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonomi, yang merupakan unsur laporan keuangan yaitu: a.

  Unsur posisi keuangan Unsur ini berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Masing-masing unsur yang berkaitan dengan posisi keuangan tersebut didefinisikan sebagai berikut:

  1. Aktiva Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapkan akan memberi manfaat ekonomi bagi perusahaan dimasa depan.

  2. Kewajiban mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung menfaat ekonomi.

  3. Ekuitas Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

  b.

  Unsur kinerja keuangan Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran kinerja perusahaan disajikan pada laporan keuangan yang disebut laporan rugi/laba. Masing-masing unsur yang berkaitan dengan kinerja perusahaan tersebut didefinisikan sebagai berikut:

  1. Penghasilan (income) Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

  2. Beban (expanse) Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

  4. Bentuk Laporan Keuangan

  Dua jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh setiap perusahaan adalah: a.

  Neraca Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas) perusaan pada saat tertentu.

  b.

  Laporan laba/rugi Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu.

  5. Pemakai Dan Kebutuhan Informasi

  Pemakai laporan keuangan meliputi para investor dan calon investor, kreditur (pemberi pinjaman), pemasok, kredit usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, karyawan, masyarakat dan shareholders (para pemegang saham).

B. Analisis Laporan Keuangan 1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

  Definisi analisis laporan keuangan adalah suatu proses yang penuh utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi kinerja perusahaan pada masa yang akan datang.

2. Metode Analisis Laporan Keuangan

  Ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan yaitu: a.

  Analisis horisontal adalah analisis dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya.

  b.

  Analisis Vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.

C. Analisis Rasio Keuangan

  Analisis laporan keuangan terhadap suatu perusahaan digunakan untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan terutama bagi pihak manajemen. Hasil analisis dapat digunakan untuk melihat kelemahan perusahaan selama periode waktu berjalan. Sedangkan hasil yang cukup baik harus dipertahankan pada waktu mendatang. Dalam manganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi perusahaan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menghitung rasio likuiditas, rasio leverage rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

1. Rasio Likuiditas

  Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.

  a.

  Current Ratio Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva yang dimilikinya. Rumusnya:

  Aktiva Lancar

  Current Ratio =

  Utang Lancar Current ratio dikatakan baik jika angka rasio ini lebih besar dari 2.

  Semakin tinggi rasio ini semakin besar kemampuan perusahaan dalam menjamin setiap rupiah utang-utangnya dengan jaminan aktiva lancarnya.

  b.

  Quick Ratio Cash Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat

  Rumusnya:

  • Kas Efek

  Cash Ratio =

  Kewajiban Lancar Cash ratio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari angka minimal 2. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin semakin kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia.

2. Rasio Leverage

  Rasio Leverage mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan utang atau dibiayai oleh pihak luar.

  a.

  Total Debt To Capital Assets Ratio Total debt to capital assets ratio digunakan untuk setiap rupiah aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan keseluruhan kewajiban atau utang Rumusnya :

  Total Utang

  Total Debt To Capital Assets Ratio =

  Jumlah Aktiva Total debt to capital assets ratio dikatakan bagus jika angka rasio lebih kecil atau sama dengan 1. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan total utang lebih besar dari total aktiva, sehingga semakin beresiko bagi perusahaan dan kreditur. Semakin rendah b.

  Total Debt To Equity Ratio Total Debt To Equity Ratio digunakan untuk mengukur bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau utang. Rumusnya :

  Total Utang

  Total Debt to equity ratio =

  Jumlah Modal Sendiri Total debt to equity ratio dikatakan bagus jika angka rasio lebih kecil atau sama dengan 1. Semakin kecil angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, sebab total utang perusahaan dapat dijamin dengan modal sendiri.

  c.

  Times Interest Earned Ratio

  Times Interest Earned Ratio digunakan untuk mengukur besar

  jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga kewajiban jangka panjang.

  Rumusnya: EBIT

  Times Interest Earned Ratio =

  Bunga Kewajiban Jangka Panjang Rasio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari 2 kali. Rasio ini dikatakan semakin baik apabila semakin tingi angka rasio, sebab perusahaan dapat menjamin bunga utang dengan laba usahanya.

3. Rasio Aktivitas

  Rasio Aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber daya yang dimiliki.

  a.

  Working Capital Turnover Working Capital Turnover digunakan untuk mengukur kemempuan modal kerja yang berputar pada suatu siklus kas yang terdapat di perusahaan. Rumusnya:

  Penjualan Netto =

  Working Capital Turnover

  Aktiva Lancar - Utang Lancar Semakin besar rasio ini menunjukan perusahaan tersebut sudah memanfaatkan modal kerja dengan efisien dan efektif.

  b.

  Total Assets Turnover

  Total assets turnover digunakan untuk mengukur kemampuan dana

  yang tertanam dalam keseluruhan aktiva yang berputar pada suatu periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan ontik menghasilkan laba Rumusnya :

  Penjualan Netto

  Total Assets Turnover =

  Total Aktiva Semakin tinngi angka rasio ini berarti pengelolaan asset perusahaan semakin baik. c.

  Receivable Turnover

  Receivable turnover dipakai untuk mengukur kemampuan

  perusahaan dalam mengelola dana yang tertanam dalam piutang yang berputar pada suatu periode waktu.

  Rumusnya : Penjualan Netto

  Receivable turnover =

  Piutang Rata - rata Semakin tinngi angka rasio ini berarti pengelolaan dana yang tertanam dalam piutang semakin baik. Untuk industri hotel dan travel service mepunyai limit kredit 30 hari, maka perputaran piutang dikatakan bagus jika angka rasio minimal 12 kali.

  d.

  Fixed Asset Turnover

  Fixed Asset Turnover dipakai untuk mengukur perputaran aktiva tetap dalam perusahaan.

  Penjualan Netto

  Fixed Asset Turnover =

  Aktiva Tetap Netto Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena perusahaan semakin efisien dalam menggunakan aktiva tetapnya.

4. Rasio Profitabilitas

  Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya degan penjualan,aktiva maupun a.

  Net Profit Margin

  

Net profit margin digunakan untuk mengukur keuntungan netto atau

laba bersih per rupiah penjualan .

  Rumusnya : Laba Bersih Setelah Pajak (EAT)

  Net Profit Magin =

  Penjualan Netto Semakin besar angka rasio ini semakin besar keuntungan netto dari setiap satuan uang penjualan.

  b.

  Rate Of Return On Total Assets (ROA)

  Rate of return on total assets digunakan untuk mengukur

  kemampuan menejemen perusahaan dalam mengelola modal perusahaan yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Rumusnya :

  EBIT

  ROA =

  Total Aktiva Semakin tinggi angka rasio ini semakin baik kondisi suatu perusahaan, yang berarti perusahaan dalam mengelola modal perusahaan yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva berjalan efektif.

  c.

  Rate Of Return On Equity (ROE)

  

Rate of return on equity digunakan untuk mengukur kemampuan

  Rumusnya : Laba Bersih Setelah Pajak (EAT)

  ROE =

  Jumlah Modal Sendiri Semakin besar angka rasio ini semakin baik, karena menguntungkan bagi pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan.

  d.

  Rate Of Return On Investment (ROI)

  

Rate of return on investment digunakan untuk mengukur kemampuan

  modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih.

  Rumusnya : Laba Bersih Setelah Pajak

  ROI =

  Jumlah Aktiva Semakin besar angka rasio ini maka semakin efektif suatu perusahaan dalam mengelola asset, yang akhirnya semakin menguntungkan bagi pemegang obligasi dan saham perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian

  tentang obyek tertentu pada perusahaan tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari analisis ini hanya berlaku bagi perusahaan yang bersangkutan. Untuk memperoleh data, penulis melakukan studi kasus melalui pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1.

  Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. waktu penelitian waktu penelitian ini adalah dari bulan september tahun 2007 sampai bulan

  Februari tahun 2008.

C. Subjek dan Objek Penelitian 1.

  Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pihak PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk.

2. Objek Penelitian

  Objek penelitian adalah bagian atau unsur-unsur yang diteliti, dimana dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah neraca dan laporan rugi laba PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2006.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurnya

  Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dari ketiga perusahaan tersebut yang diukur dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas E.

   Jenis dan Sumber Data

  Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan dalam beberapa dokumen. Adapun sumber data adalah dari pojok Bursa Efek Jakarta dan rasio profitabilitas merupakan data primer yang dihitung sendiri oleh peneliti.

  F. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam pengumpulan data yang digunakan sebagai bahan untuk penelitian ini, penulis mempergunakan teknik dokumentasi, yaitu melakukan pengumpulan data-data dengan membuat catatan-catatan dari data yang ada pada perusahaan, dengan membuat salinan atau menggandakan arsip-arsip dan catatan-catatan perusahaan yang ada mengenai neraca dan laporan rugi laba.

  G. Teknik Analisis Data

  Untuk menganalisis data yang ada agar dapat ditarik kesimpulan, maka langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

5. Analisis Likuiditas

  Analisis ini dimaksudkan untuk melihat posisi finansial perusahaan atau sejauh mana perusahaan mampu memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi. Analisis ini meliputi: c.

  Current Ratio = Lancar Utang

  Lancar Aktiva d. Cash Ratio =

  Lancar Kewajiban Efek Kas +

6. Analisis Leverage

  Analisis ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan utang atau dibiayai oleh pihak luar.

  • Utang Lancar Utang Jangka Pendek

  a. Total Debt To Capital Assets Ratio

=

  Jumlah Aktiva

  • Utang Lancar Utang Jangka Pendek

  b. Total Debt to equity ratio Ratio =

  Jumlah Modal Sendiri EBIT c.

  Times Interest Earned Ratio =

  Bunga Kewajiban Jangka Panjang 7. Analisis Aktivitas

  Rasio Aktivitas yaitu analisis untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.

  Penjualan Netto a. Working Capital Turnover =

  Aktiva Lancar Lancar - Kewajiban Penjualan Netto b. Total Assets Turnover =

  Total Aktiva Penjualan Netto c. Receivable turnover =

  • Piutang Rata rata Penjualan Netto d.

  Fixed Asset Turnover = Aktiva Tetap Netto 8.

  Analisis Profitabilitas Analisis profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa besar

  Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) a. Net Profit Magin =

  Penjualan Netto EBIT b. ROA =

  Total Aktiva Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) c. ROE =

  Jumlah Modal Sendiri Laba Bersih Setelah Pajak d. ROI =

  Jumlah Aktiva

  

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk 1. Pendirian dan Informasi Umum PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (Perusahaan) didirikan pada

  tanggal 25 Agustus 1978 berdasarkan Akta No. 56 dari Djonny Imam Soedjono, notaris di Jakarta, sebagai pengganti dari notaries Edison Sianipar S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Sona Topas Group.

  Pada tahun 1981 sesuai dengan Akta No. 25 tanggal 13 Januari 1981 dari Edison Sianipar S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT Sona Topas. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

  Y.A.5/67/6 tanggal 2 Pebruari 1981. Pada tanggal 13 Oktober 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Sona Topas Tourism Industry berdasarkan Akta No. 225 dari Ny. S.P. Henny Shidki S.H.,notaris di Jakarta.

  Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 196 tanggal 21 Pebruari 2000 dari Rachmat Santoso S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Perundang-Undangan Republik kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha biro perjalanan wisata seperti penjualan tiket wisata terutama dalam negeri, pengurusan dokumen, hotel dan perjalanan wisata (tour).

  Kantor pusat Perusahaan terletak di Menara Sudirman Lt. 20, Jl. Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta, sedangkan kantor biro perjalanan wisata berlokasi di Pasar Baru, Jakarta. Perusahaan mulaiberoperasi secara komersial pada tahun 1980.

2. Penawaran Umum Efek Perusahaan

  Penawaran Umum Saham Pada tanggal 26 Mei 1992, Perusahaan memperoleh Surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) No. S-907/PM/1992 perihal Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran untuk menawarkan 1.500.000 sahamnya kepada masyarakat. Sahamsaham Perusahaan mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 21 Juli 1992.

  Pada tanggal 31 Mei 1993, Perusahaan memperoleh Surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Bapepam dan LK) No. S- 867a/PM/1993 perihal Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu, sejumlah 11.500.000 saham yang mulai tercatat di Bursa Efek

  Pada tanggal 17 Mei 1995, Perusahaan memperoleh Surat dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. S-560/PM/1995 Perihal Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang ke II kepada para pemegang saham, sejumlah 110.400.000 saham yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta tanggal 8 Juni 1995. Pada tanggal 31 Desember 2006 seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta yaitu sejumlah 331.200.000 saham.

  Penawaran Umum Obligasi

  Pada tanggal 17 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan Suratnya No. S-1874/PM/2004 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Sona Topas Tourism Industry Tahun 2004 dan Obligasi Syariah Ijarah kepada masyarakat dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 152.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2006 seluruh obligasi Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Surabaya yaitu sejumlah Rp 152.000.000.000 3.

   Karyawan, Direktur dan Komisaris Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayapada.

  Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 12 Juni 2006 dari Buntario Tigris Darmawan Ng, S.H., S.E., notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan

  Dewan Komisaris Presiden Komisaris (Independen) : Drs. Aryanto Agus Mulyo Komisaris : Drs. Djoni Jonathan Lasmana

  Dewi Victoria Riadi Ronald Kumala Putra

  Komisaris Independen : Suwito Juwono Dewan Direksi Presiden Direktur : Ir. Budi Setiawan Direktur : Selamat

  Raymond Budhin Harry Wangidjaja

  Komite Audit Ketua Komite Audit : Drs. Aryanto Agus Mulyo Anggota Komite Audit : Handoko Gunawan

  Juliawati Alimotomo Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masingmasing adalah 861 dan 852 karyawan.

B. PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk 1. Pendirian dan Informasi Umum

  PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk. (Perseroan) didirikan berdasarkan akta yang di buat dihadapan Notaris Lody Herlianto, S.H., notaris pengganti John Leonard Waworuntu, S.H., nomor 21 tanggal 10 Mei 1972. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor Y.A.5/405/16 tanggal

  22 Nopember 1974. Berdasarkan akta notaris John Leonard Waworuntu, S.H., nomor 81 tanggal 25 Maret 1976 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor Y.A.5/197/7 tanggal 9 April 1976, nama Perseroan diubah dari PT China Travel Service menjadi PT Anta Express Tour & Travel Service.

  Selanjutnya Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah kembali berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 15 tanggal 2 Maret 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Dr Irawan Soerodjo S.H., M.Si sehubungan dengan rencana penawaran saham di pasar modal Indonesia. Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor C.0011.HT.01.04.TH.2001 Tanggal 29 Maret 2001. Kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan tur internasional, pengurusan dokumen, perjalanan, pengurusan penyelengaraan seminar serta jasa penyelenggaraan konferensi, rapat dan lain-lain. Perseroan mulai beroperasi sejak tahun 1971. Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya mempunyai kantor pusat di Jl. Hayam Wuruk No. 88, Jakarta. Terdapat 4 cabang berlokasi di Jakarta, 1 cabang masing-masing terdapat di Cikarang, Tangerang, Bandung, Surabaya, Denpasar dan Makasar.

  Perseroan telah memperoleh ijin usaha dari Direktorat Jenderal Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (d/h Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi) yaitu Ijin Usaha Biro Umum No.52/D.2/BPU/IV/79 tanggal 19 Oktober 1987 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pariwisata atas nama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.

2. Penawaran Umum Efek Perusahaan

  Perseroan menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan penawaran umum 80.000.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 untuk setiap saham dengan harga penawaran sebesar Rp 125 untuk setiap saham. Pernyataan pendaftaran telah menjadi efektif berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.5-4070//PAM/2001 tanggal 28 Desember 2001. pariwisata sama dengan kegiatan induk perusahaan yakni di bidang penjualan tiket penerbangan, penyelenggaraan paket wisata, pemanduan perjalanan, pemesanan akomodasi pengurusan dokumen perjalanan. Perusahaan beroperasi sejak tahun 1965. Per 31 Desember 2006 jumlah aktiva yang dimiliki PT Vayatour sebesar Rp 152.316.332.119,- dengan jumlah cabang sebanyak 13 unit yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia 3.

   Karyawan, Direktur dan Komisaris Berdasarkan Akta Notaris No. 168 tanggal 24 Juni 2005 oleh Dr.

Dokumen yang terkait

Analisis laporan keuangan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan. Studi kasus pada PT Mustika Ratu Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2014.

0 0 2

Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan : studi kasus pada industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2004 sampai tahun 2006.

0 3 125

Analisis kinerja perusahaan ditinjau dari aspek keuangan : studi kasus pada 16 Perusahaan Manufaktur `Food and Beverages` yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1998 - 2002.

0 1 227

Kinerja keuangan ditinjau dari aspek profitabilitas : studi kasus pada 3 perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode tahun 1994 sampai dengan tahun 2003.

0 0 202

Analisis penilaian kinerja perusahaan dalam aspek keuangan : studi kasus pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEJ periode tahun 1998 sampai dengan tahun 2002.

0 0 186

Pengaruh leverage keuangan dan investasi terhadap dividen : studi kasus perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta [BEJ] periode tahun 2001-2005 - USD Repository

0 0 127

Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap earning per share : studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

0 0 107

Analisis laporan keuangan dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan dari tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas : studi kasus perusahaan keramik porselen dan kaca yang terdaftar di BEJ - USD Repository

0 0 219

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2001-2004 - USD Repository

0 0 77

Analisis kinerja keuangan perusahaan sebelum melakukan akuisisi dan setelah melakukan akuisisi : sebuah kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta [BEJ] - USD Repository

0 0 102