TESIS PENGARUH SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI TERHADAP KELAYAKAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN KASIMAN DAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO

TESIS PENGARUH SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI TERHADAP KELAYAKAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN KASIMAN DAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO PENELITIAN ANALISIS OBSERVASIONAL

  Oleh : LUTFI NURRAHMAN NIM : 061324353002

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

  PENGARUH SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI TERHADAP KELAYAKAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN KASIMAN DAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO PENELITIAN ANALISIS OBSERVASIONAL TESIS untuk memperoleh gelar Magister dalam Program Studi Agribisnis Veteriner pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya LUTFI NURRAHMAN NIM : 061324353002

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

  Seminar hasil ini telah diuji dan dinilai pada Tanggal : 03 Desember 2015

  PANITIA SEMINAR PENELITIAN TESIS Ketua : Dr. Hj. Sri Hidanah, Ir., M.S.

  Anggota : 1. Dr. Soeharsono, drh., M.Si.

  2. Dr. Hj. Mirni Lamid, drh., M.P.

  3. Dr. Dady Soegianto Nazar, drh., M. Sc.

  4. Prof. Dr. Koesnoto Soepranianondo, drh., M.S.

UCAPAN TERIMA KASIH

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan Tesis dengan judul :

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI TERHADAP KELAYAKAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN KASIMAN DAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO

  Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga Prof. Dr. Puji

  Srijanto, drh., M.S. atas kesempatan mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

  Prof. Hj. Romziah Sidik, Ph.D., drh. Selaku mantan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga yang telah membimbing dan memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

  Dr. Dady Soegianto Nazar, drh., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Magister Agribisnis Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

  Dr. Dady Soegianto Nazar, drh., M.Sc. selaku Pembimbing Pertama dan Prof. Dr. Koesnoto Soepranianondo, drh., M.S. selaku Pembimbing serta atas kesediaannya dalam memberikan bimbingan, saran dan nasehat yang berguna selama penulisan serta dalam selesainya penyusunan Tesis ini.

  Dr. Hj. Sri Hidanah, Ir., M.S. selaku Ketua Penguji, Dr. Soeharsono, drh., M.si., selaku Sekretaris Penguji, Dr. Dady Soegianto Nazar, drh., M.Sc., Prof. Dr.

  Koesnoto Soepranianondo, drh., M.S. dan Dr. Hj. Mirni Lamid, drh., MP. selaku Anggota Penguji.

  Seluruh Staf pengajar Program Studi Magister Agribisisnis Veteriner atas wawasan keilmuan selama mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

  Bapak Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto M.Si., beserta staf dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan ijin belajar kepada penulis dan bantuan selama penelitian berlangsung.

  Ketua kelompok dan seluruh peternak sapi potong di kelompok tani ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dan kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro atas kesedian dalam meluangkan waktunya untuk membantu penulis mendapatkan informasi dan data serta memberi izin melakukan survey langsung ke peternakan hingga kegiatan penelitian berakhir.

  Kedua orang tua, Bapak H. Moch. Ilyas dan ibunda Hj. Fatonah atas do’a dan ridhonya, serta nasihat dan semangat yang tiada hentinya diberikan hingga Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Istri tercinta Ummi Habibah S.E., ananda Halfi Faliq Nurrahman dan Ahmad Valerian Nurrahman atas semangat dan dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan Tesis ini.

  Pimpinan PD Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, SD Muhammadiyah

  2 Bojonegoro dan SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro atas dukungannya dalam mendidik putra-putra penulis sehingga penulis bisa dengan baik menyelesaikan seluruh aktifitas perkuliahan dan Tesis ini.

  Semua teman-teman di Program studi S2 Agribisnis Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga angkatan 2013 yang selalu memotivasi penulis dalam penulisan Tesis ini.

  Surabaya, 07 Januari 2016 Penulis

  RINGKASAN

  Pengaruh Sistem Manajemen Produksi Terhadap Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kecamatan Kasiman dan Kedewan Kabupaten Bojonegoro

  Konsumsi daging sapi sebagai salah satu sumber protein hewani di Indonesia setiap tahun hampir selalu meningkat hal tersebut sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya daya beli masyarakat. Konsumsi daging sapi secara nasional pada tahun 2009 sebesar 2.204,9 ton, meningkat sebesar 2,1 persen dibandingkan konsumsi tahun 2008 sebesar 2.136,6 ton. Ternak sapi potong sebagai salah satu sumber protein berupa daging, produktivitasnya masih sangat memprihatinkan karena volumenya masih jauh dari target yang diperlukan konsumen. Permasalahan ini disebabkan oleh produksi daging masih rendah.

  Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah yang potensial untuk membangun usaha peternakan sapi terutama sapi potong dan salah satu lumbung sapi potong untuk Provinsi Jawa Timur. Populasi sapi potong di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2014 adalah 172.673 ekor, meningkat delapan persen dibandingkan dengan populasi tahun 2013 yang berjumlah 160.037 ekor atau meningkat 18 persen dibandingkan dengan populasi tahun 2012 yang berjumlah 145.578 ekor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sistem manajemen produksi terhadap kelayakan usaha sapi potong di Kecamatan Kasiman dan Kedewan Kabupaten Bojonegoro.

  Penelitian ini berbentuk sensus dengan pengumpulan data melalui tehnik kuisoner, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini bersifat observasional karena hanya melihat kejadian yang ada di lapangan tanpa melakukan intervensi sedangkan desain penelitiannya adalah Cross Sectional Analysis karena hanya memotret dan mengalisa suatu keadaan dalam suatu saat tertentu dan mendiskripsikan masing-masing variabel. Analisa usaha merupakan variabel

  dependen , sedangkan manajemen produksi merupakan variabel independen.

  Manajemen produksi akan dijelaskan dengan adanya variabel manifest atau indikator yang terdiri dari pembibitan, perkandangan, pemberian pakan, pemeliharaan, dan pengendalian penyakit sedangkan analisis usaha akan diukur oleh BEP unit, BEP harga, R/C Ratio, Payback Periode dan Return on Investment (ROI). Data yang terkumpul akan dianalisa dengan Stuctural Equation Model (SEM) menggunakan program software Partial Least Square (PLS) untuk melihat pengaruh dari manajemen produksi terhadap analisis usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Manajemen produksi berpengaruh positif terhadap analisis usaha peternakan sapi potong di kelompok tani ternak “Lembu Suro” desa Hargomulyo kecamatan Kedewan dan kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Pengaruh terbesar manajemen produksi diperoleh dari indikator pemberian pakan, perkandangan dan pemeliharaan. (2) Analisis usaha pada peternakan sapi potong di kelompok tani ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dan kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro dapat diukur secara akurat oleh BEP harga, R/C ratio dan keuntungan. (3) Usaha peternakan sapi potong di kelompok tani ternak “Lembu Suro” desa Hargomulyo kecamatan Kedewan dan kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro berdasarkan perhitungan analisis usaha adalah layak untuk dilaksanakan. Saran yang dapat diajukan meliputi : (1) Peternak di kelompok tani ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dan kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro menjalin kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro dan dokter hewan setempat untuk memperbaiki program pengendalian penyakit pada sapi potong. (2) Meningkatkan dan mengembangkan enterpreneursip di wilayah kerja UPTD PUSKESWAN Kasiman sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui budi daya sapi potong. (3) Perlu pelatihan berkala bagi peternak sapi potong di Kabupaten Bojonegoro pada umumnya dan di wilayah kerja UPTD PUSKESWAN Kasiman pada khususnya dalam hal pemanfaatan limbah peternakan dengan pembuatan pupuk kandang baik pupuk padat maupun cair yang akan meningkatkan pendapatan peternak dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai pihak yang berkompeten dan ahli dalam hal teknologinya.

SUMMARY THE EFFECT OF PRODUCTION MANAGEMENT SYSTEM TO BUSINESS ANALYSIS FEASIBILITY TO BEEF CATTLE IN THE DISTRICT KASIMAN AND KEDEWAN BOJONEGORO REGENCY

  Consumption of beef as a source of animal protein in Indonesia every year almost always increase it in line with the increasing public awareness of the importance of nutrition, population growth and increasing purchasing power. National beef consumption in 2009 amounted to 2204.9 tons, an increase of 2.1 percent compared to the consumption in 2008 amounted to 2136.6 tons. Beef cattle as a source of protein such as meat, productivity is still very alarming because the volume is still far from the required target consumers. This problem is caused by meat production is still low.

  Bojonegoro is a potential area to develop cattle breeding business, especially cattle and beef cattle barns one of East Java Province. Beef cattle population in Bojonegoro in 2014 was 172.673 tail, an increase of eight percent compared to the population in 2013, amounting to 160.037 tail or an increase of 18 percent compared with the population in 2012, amounting to 145.578 tail. This study was conducted to determine the effect of production management systems determine the feasibility of business analysis of the beef cattle in the district Kasiman and Kedewan Bojonegoro regency.

  This research form census with data collection through questionnaire techniques, documentation and interviews. This study is observational because only see events on the ground without intervening while the design of the study was cross- sectional Analysis for just photographing and mengalisa a state within a certain time and describe each variable. Business analysis is a dependent variable, while production management is an independent variable. Production management will be explained by the variable manifest or indicator that consists of breeding, housing, feeding, maintenance, and control of disease while business analysis will be measured by the BEP unit, BEP price, R / C Ratio, Payback Period and Return on Investment (ROI ). The collected data will be analyzed by stuctural Equation Model (SEM) using a software program Partial Least Square (PLS) to see the effect of production management to business analysis. The results showed that: (1) Management of production has positive influence on the analysis of beef cattle breeding business in farmer group "Lembu Suro" village districts Hargomulyo Kedewan and farmer group "Mega Jaya" Village sekaran Kasiman District of Bojonegoro regency. The biggest influence production management indicators derived from feeding, housing and maintenance. (2) Analysis of efforts in breeding beef cattle farmer group "Lembu Suro" Village Hargomulyo District of Kedewan and farmer group "Mega Jaya" Village sekaran District of Kasiman Bojonegoro can be measured accurately by BEP price, R / C ratio and profit. (3) The business of beef cattle farms in the cattle farmer groups "Lembu Suro" village districts Hargomulyo Kedewan and farmer group "Mega Jaya" Village have now Kasiman Bojonegoro District of business analysis is based on calculations feasible. Suggestions can be submitted include: (1) Breeders in farmer group "Lembu Suro" Village Hargomulyo District of Kedewan and farmer group "Mega Jaya" Village sekaran District of Kasiman Bojonegoro cooperation with the Department of Animal Husbandry and Fisheries Bojonegoro and local veterinarian for improve disease control programs in beef cattle. (2) Improve and develop enterpreneursip in the working area UPTD Puskeswan Kasiman as an effort to improve the economic welfare of the community through the cultivation of beef cattle. (3) Keep in regular training for breeders of beef cattle in Bojonegoro in general and in the working area UPTD Puskeswan Kasiman in particular in terms of utilization of farm waste to manufacture manure both solid manure and liquid that will increase farmer's income by involving universities as parties competent and skilled in technology.

  THE EFFECT OF PRODUCTION MANAGEMENT SYSTEM TO BUSINESS ANALYSIS FEASIBILITY TO BEEF CATTLE IN THE DISTRICT KASIMAN AND KEDEWAN BOJONEGORO REGENCY Lutfi Nurrahman ABSTRACT This study was conducted to determine the effect of the production management system on the feasibility of beef cattle in the district Kasiman and

  Kedewan Bojonegoro. The survey data used in this study were obtained from a population of beef cattle farms belonging to 30 members two farmer group that farmer group "Lembu Suro" Hargomulyo village districts Kedewan and farmer group "Mega Jaya" Village Sekaran District of Kasiman Bojonegoro regency with number 186 head beef cattle. The sampling technique in the study using method: The questionnaire technique, which uses a questionnaire to get an answer from the respondent members of farmers cattle. Results of the analysis of data from Management System Production Process Analysis and Enterprise Ranch cattle belonging to farmers groups collected and analyzed by stuctural Equation Modeling (SEM ) uses software programs Partial Least Square (PLS). Conclusions from the study is Production management positively affects the analysis of beef cattle breeding business in farmer group "Lembu Suro" Village Hargomulyo District of Kedewan and farmer group "Mega Jaya" Village Sekaran Kasiman District of Bojonegoro.

  Key words : production management system, business analysis feasibility, beef

  cattle, population, Bojonegoro

  DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN SAMPUL DALAM................................................................ i PRASYARAT GELAR…………………………………………………... ii PERNYATAAN........................................................................................... iii PERSETUJUAN........................................................................................... iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI……………………………………… vi UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………… vii RINGKASAN…………………………………………………………….. x SUMMARY………………………………………………………………. xii ABSTRACT………………………………………………………………. xiv DAFTAR ISI ................................................................................................ xv DAFTAR TABEL ........................................................................................ xviii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xix DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xx SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG..................................................... xxii BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................

  1 1.1. Latar Belakang Penelitian .......................................................

  1 1.2. Rumusan Masalah...................................................................

  3 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................

  4 1.4. Manfaat Hasil Penelitian ..........................................................

  5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.................................................................

  6

  2.1. Sistem Manajemen Produksi…………………………………. 6 2.1.1. Manajemen Pemilihan Bibit………………………….

  6

  2.1.2. Manajemen Kandang…………………………………

  8

  2.1.3. Manajemen Pakan…………………………..……...... 9

  2.1.4. Kesehatan Hewan…..………………………………… 11 2.1.4.1. Brucellosis (Penyakit Keluron)……………..

  12

  2.1.4.2. Septicemia Epizootica (SE)…………………. 14 2.1.4.3. Helminthiasis (cacingan)…………………..

  16 2.1.4.4. Bovine Ephemeral Fever (BEF) ….………..

  17 2.1.4.5. Scabies (Kudis)…………………………..

  19

  2.2. Analisis Kelayakan Usaha………………………………....... 20

  2.2.1. Analisis Analisis Break Even Point (BEP)………….. 21

  2.2.2. Return Cost Ratio (R/C Ratio)…………………….. 22

  2.2.3. Payback Periode (PP)……………………………… 22

  2.2.4. Return on Investment (ROI)………………………. 23 2.3. Analisis Finansial…………………………………………..

  23

  2.3.1. Modal………………………………………………… 23

  2.3.2. Biaya Produksi……………………………………….. 23

  2.3.3. Penerimaan…………………………………………… 25

  2.3.4. Keuntungan…………………………………………… 25

  2.4. Sapi Potong…………………………………………………..

  4.8.2.3. Payback Periode (PP)………………………… 53

  4.8.1. Analisis Finansial………..…………………………...... 49

  4.8.1.1. Modal………………………………………... 49

  4.8.1.2. Biaya Produksi………………………………. 49

  4.8.1.3. Penerimaan…………………………………… 51

  4.8.1.4. Keuntungan………………………………….. 51

  4.8.2. Analisis Usaha…………………………………………. 52

  4.8.2.1. Analisis Break Even Point(BEP)……………. 52 4.8.2.2. Return Cost Ratio (R/C Ratio)……………….

  52

  4.8.2.4. Return on Investment………………………… 53

  4.7. Metode Penelitian……………………………………………. 48

  4.8.3. Analisis Data Statistik…………………………………. 54

  4.9. Kerangka Operasional……………........................................... 55

  BAB 5 HASIL PENELITIAN……………………………………………… 56

  5.1. Manajemen Produksi Peternakan Sapi Potong…………………. 56

  5.1.1. Pembibitan Sapi Potong………………………………… 56

  5.1.2. Perkandangan Sapi Potong……………….…………… 57

  5.1.3. Pemberian Pakan Sapi……………………………………

  59

  5.1.4. Pemeliharaan Sapi Potong………………………………. 61

  4.8. Analisis Data……………….………….................................... 49

  47

  25 2.4.1. Sapi Peranakan Ongole (PO)………………………….

  40 3.1. Kerangka Konseptual…... ........................................................

  27

  2.4.2. Sapi Limousin…………………………………………

  28

  2.4.3. Sapi Simenthal……………………………………….. 29

  2.5. Kewirausahaan Agribisnis Penggemukan Sapi Potong………. 29

  2.6. Sekolah Peternakan Rakyat………………………………….. 31

  2.7. Diskripsi Kabupaten Bojonegoro…………………………….. 34 2.7.1. Kecamatan Kasiman…………………………………..

  35

  2.7.2. Kecamatan Kedewan………………………………….. 37 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL …………………..………............

  40

  4.5. Instrumen Penelitian………………....................................... 47 4.6. Lokasi dan Waktu Penelitian……...………..............................

  3.2. Kerangka Konseptual Penelitian……………………………... 42 BAB 4 MATERI DAN METODE................................................................

  43

  4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian………………........................ 43

  4.2. Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel………………….………………………………….....

  43 4.3. Variabel Penelitian....................................................................

  45

  4.3.1. Variabel Laten……………………………………..... . 45

  4.3.2. Variabel Indikator……………………………………. 45 4.4. Data dan Sumber Penelitian………………..............................

  46

  5.1.5. Kesehatan Sapi Potong…………………………………. 63

  5.2. Analisis Usaha Peternakan Sapi Potong……………………….. 65

  6.1.1. Karakteristik Peternak………………..………………. 81

  7.1. Kesimpulan…………………………………..………………… 99

  99

  6.4. Pengaruh Manajemen Produksi terhadap Analisis Usaha... 92 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………..

  Kabupaten Bojonegoro ………………………………… 87

  Kecamatan Kedewan dan Kelompok Tani Ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman

  6.3. Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo

  “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro………………………………..... 85

  6.2. Manajemen Produksi Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dan Kelompok Tani Ternak

  6.1.2. Jumlah Sapi Potong dan Produksi Daging……..……. 83

  81

  5.3. PengaruhManajemen Produksi Terhadap Analisis Kelayakan Usaha……………………………………………….. 67

  Kelompok Tani Ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro……….……….

  6.1. Kondisi Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan dan

  BAB 6 PEMBAHASAN…………………………………………………… 81

  5.3.2.2. Penilaian Discriminant Validity dan Composite Realibility………………………………..….. 79

  5.3.2.1. Penilaian Convergen Validity……………….. 77

  76

  5.3.1.2. Uji Signifikasi Jalur………………………….. 74 5.3.2. Analisis Outer Models………………………………….

  5.3.1.1. Uji Goodness of Fit…………….…………….. 73

  5.3.1. Analisis Inner Model……………………………………. 67

  7.2. Saran……………………………………….………………… 100 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 101 LAMPIRAN ... ............................................................................................... 104

  DAFTAR TABEL TABEL Halaman

  2.1. Populasi Sapi Potong di Kecamatan Kasiman Tahun 2012-2014……… 36

  2.2. Populasi Sapi Potong di Kecamatan Kedewan Tahun 2012-2014…. …. 38

  5.1. Hasil R-Square Pengaruh Manajemen Produksi terhadap Analisis Usaha

  di kelompok tani ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan……………………………….. 73

  Hasil R-Square Pengaruh Manajemen Produksi terhadap

  5.2 Analisis Usaha di kelompok tani ternak “Mega Jaya ” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman………………………………………. 74

  Hasil Inner Weight

  5.3. di kelompok tani ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro…......... 74

  Hasil Inner Weight

  5.4. di kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro……………. 75

  5.5. Hasil Outer Model Pengaruh Manajemen Produksi terhadap Analisis Usaha pada kelompok tani ternak “Lembu Suro”

  Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro……….. 77

  5.6. Hasil Outer Model Pengaruh Manajemen Produksi terhadap Analisis Usaha pada kelompok tani ternak “Mega Jaya”

  Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro…………….. 78

  5.7. Nilai Average Variance Extracted (AVE) dan Composite

  Reliability di kelompok tani ternak “Lembu Suro”

  Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro………. 79

  5.8. Nilai Average Variance Extracted (AVE) dan Composite

  Reliability di kelompok tani ternak “Mega Jaya”

  Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro……………… 80

  DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ..........................................................

  42 4.1. Kerangka Operasional Penelitian………………….........................

  55

  5.1. Model Pengaruh Manajemen Produksi terhadap Analisis Usah di kelompok tani ternak “Lembu Suro” Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan……………………………………………… 68

  5.2. Model Pengaruh Manajemen Produksi terhadap Analisis Usah di kelompok tani ternak “Mega Jaya” Desa Sekaran Kecamatan Kasiman……………………………………………… 68