STRATEGI ANGOLA DAN KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM RESOLUSI KONFLIK PERANG SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING - UNS Institutional Repository
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA STRATEGI ANGOLA DAN KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM RESOLUSI KONFLIK PERANG SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING
SKRIPSI Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh:
RIZQI AGUNG NUGROHO NIM D0413045 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK SURAKARTA 2017
PENGESAHAN PEMBIMBING
Judul Skripsi:
STRATEGI ANGOLA DAN KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM
RESOLUSI KONFLIK PERANG SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING
Oleh: Rizqi Agung Nugroho
NIM. D0413045
Telah disetujui oleh Pembimbing Jabatan Nama dan NIP Tanda
Tangan Tanggal
Pembimbing I Septyanto Galan Prakoso, S.IP., M.Sc (NIP. 199109032014041001)
Mengetahui, Surakarta,
Ketua Program Studi Hubungan Internasional Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP. 19570813 198503 1 006
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
Judul Skripsi:
STRATEGI ANGOLA DAN KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM
RESOLUSI KONFLIK PERANG SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING
Oleh: Rizqi Agung Nugroho
NIM. D0413045 Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan Nama dan NIP Tanda Tanggal Tangan
Drs. Ign. Agung Satyawan, SE., Ketua S.Ikom., M.Si, Ph.D
NIP. 19590708 198702 1 001 Randhi Satria, S.IP, M.A. Sekretaris NIK. 1987021320130201
Septyanto Galan Prakoso, S.IP, M.Sc Penguji I NIP. 19910903 201404 1 001
Surakarta, Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 196108251986012001
PERSEMBAHAN
Sujud syukur kusembahkan kepada Allah SWT, yang atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, dan beriman. Berkat kemurahanMu, Engkau berikan jawaban atas perjuangan saya selama ini hingga dapat mencapai gelar Sarjana Ilmu Politik. Tak lupa rasa syukur saya tujukan pada Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan dan penerangan sehingga penelitian ini diselesaikan dengan rasa tanggung jawab baik secara moral maupun akademis.
Selanjutnya saya menghaturkan terimakasih untuk Mama Sri karepning dan Papa Suharno yang tiada hentinya memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan. Semoga anak bungsu kesayangan Papa dan Mama akan selalu menjadi kebanggaan keluarga.
Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kakak saya tercinta, Arumsari Puspita Dewi yang selalu menjadi inspirasi bagi adiknya. Terimakasih, karena selalu membimbing adikmu dalam keadaan apapun. Semoga kita berdua dapat mencapai kesuksesan bersama dan membahagiakan Papa dan Mama.
Selain itu, saya juga mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Keluarga besar saya di Salatiga, Sragen, dan Gunung Kidul.
2. Keluarga saya selama menempuh masa perkuliahan di Solo: Teman- teman HI 2013 terutama. Terimakasih teman-teman telah memberikan kepada saya the ultimate college experiences.
3. Sahabat terbaik saya Ayudya Aroem Brilliane. Semoga Allah memberikan balasan berupa hikmah dan ilmu atas kebaikanmu.
4. Mbak Puji dan Anggun yang menghibur Mama dan Papa dirumah saat saya sedang di Solo.
Serta masih banyak pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Kiranya setiap kebaikan yang dilakukan akan dibalas dengan Allah pula. Amin.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul STRATEGI ANGOLA
DAN KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM RESOLUSI KONFLIK
PERANG SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING dengan lancar dan tanpa
ada halangan yang berarti.
Angola salah satu negara di Afrika yang berpotensi untuk investasi para investor dari Indonesia telah menarik penulis dalam aspek sejarah, politik, ekonomi serta sosial budayanya. Perang sipil yang banyak terjadi di benua Afrika menarik perhatian penulis untuk mempelajarinya lebih lanjut. Sudah 15 tahun perang sipil di Angola usai. Akan tetapi perjalanan panjang setelah lepas dari Portugal hingga memasuki masa perang selama hampir tiga dekade memberikan tantanan bagi pemerintahan Angola yang masih terbilang muda untuk mengatasi perang sipil yang terjadi. Hal ini lah yang meraih rasa simpati penulis untuk mencari strategi pemerintah untuk mengatasi perang sipil tersebut.
Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karenanya penuis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan tersebut yaitu antara lain:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Septyanto Galan Prakoso, S.IP., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara lain: Drs. Budiarjo, M.Si, Drs. Ign.
Agung Satyawan, SE, S.Ikom, Drs. Sonhaji, M.Si, Leni Winarni, S.IP, M.SI, Randhi Satria, S.IP, M.A, Salieg Luki Munestri, S.S, M.A, Lukman Fahmi, S.IP, M.Si
, Muhammad Qobidl’ Ainul Arif S.IP, M.A, dan Annisa Paramita Wiharani, S.IP, M.A.
6. Narasumber dalam skripsi ini: Dr. Justin Pearce dan Professor Inge Brinkman.
Surakarta, 31 Mei 2017 Rizqi Agung Nugroho
NIM. D0413045
ABSTRAK
RIZQI AGUNG NUGROHO, NIM D0413045, judul skripsi STRATEGI ANGOLA DAN
KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM RESOLUSI KONFLIK PERANG
SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING. Program Studi Hubungan
Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Angola langsung mengalami masa perang sipil setelah lepas dari Portugal. Strategi pemerintah dalam mengatasi perang sipil yang pecah di Angola selama 27 tahun ini merupakan topik utama yang dikaji dalam penelitian ini. Strategi pemerintah Angola ini dikaji dari keterlibatan pihak ketiga dan pendekatan secara militer.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara lewat email. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri dari tahap reduksi data, analisis, penyajian data, dan kemudian penarikan kesimpulan. Kerangka pemikiran penelitian ini berangkat dari analisis institusionalisasi etnis, permulaan pemberontakan, serta menggunakan teori resolusi konflik oleh Dean G. Pruitt.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permulaan konflik didasari jarak antar etnis yang tidak diimbangi dengan adanya proses pembagian kekuasaan. Sehingga konflik berlanjut ketahap yang lebih parah. Ditambah lagi, kekuatan eksternal yang memberi sponsor kepada dua pihak yang bertikai memperpanjang jalannya konflik. Intervensi humanitarian dari PBB juga gagal menyatukan pemerintah (MPLA) dan UNITA (basis etnis Ovimbundu). Setelah UNITA melakukan kesalahan MPLA, berhasil mengeksploitasinya. MPLA mendapat legitimasi tambahan dari masyarakat internasional. Akhirnya, MPLA berganti strategi untuk mengahiri perang sipil menjadi ‘perdamaian lewat peperangan’ dan terus menekan UNITA hingga menandatangani perjanjian perdamaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterlibatan pihak ketiga menambah dinamika perang sipil dan kebijakan MPLA untuk melancarkan aksi militer terhadap UNITA berhasil untuk mewujudkan ‘perdamaian’.
Kata kunci: Perang Sipil, Kekuatan Eksternal, Pembagian Kekuasaan, Resolusi Konflik, Perdamaian.
ABSTRACT
RIZQI AGUNG NUGROHO, NIM D0413045, ANGOLA’S STRATEGY AND EXTERNAL
POWER INVOLMENTS IN CIVIL WAR CONFLICT RESOLUTION POST POWER-
SHARING FAILURE. International Relations Department, Faculty of Social and
Political Science, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Angola immediately entered the period of civil war after independence from
the Portuguese. The government's strategy in dealing with the civil war that broke
out in Angola for 27 years, this is the main topics examined in this study. Angola
government’s strategy is being examined from the third party involvement and
military approach.This research uses a qualitative approach with literature study and interview
via email. Data analysis draws on qualitative analysis consisted of multiple steps
such as data reduction, analysis, data presentation, and then drawing conclusions.
The framework of this research is based on analysis of ethnic institutionalization,
the commencement of rebellion, and using conflict resolution theory by Dean G.
Pruitt.The results of this research shows that the beginning of conflict is based on
the ‘gap’ between ethnic groups that is not followed with the process of power
sharing. Thus, the conflict becomes more severe. In addition, the external powers
that sponsor two conflicting parties extend the course of the conflict. Humanitarian
interventions from the UN also failed to bring together Angolan governmnet
(MPLA) and UNITA (Ovimbundu’s movement). Right after UNITA committed a
mistake, MPLA managed to exploit it. The MPLA also gained additional legitimacy
from the international community. Finally, the MPLA changed its strategy to end the
civil war to 'peace through war' and continued to press UNITA until it signed a peace
agreement. So, it can be concluded that the involvement of third parties adds the
dynamics of civil war and MPLA policy to launch military action against UNITA
succeed to actualize 'peace'.Keywords: Civil War, External Powers, Power-Sharing, Conflict Resolution, Peace.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 ..... Peta AngolaGambar 2.1 ... Peta kerajaan-kerajaan di Afrika tengah dan selatanGambar 2.2 Bendera Frente Nacional de Libertação de Angola (FNLA)Gambar 2.3 Bendera Movimento Popular de Libertação de Angola (MPLA)Gambar 2.4 Bendera União Nacional para a Independência Total de Angola(UNITA)
Gambar 2.5 Peta persebaran etnis di AngolaGambar 3.1 Kurva distribution of military capabilities dan average military capabilities.DAFTAR TABEL DAN GRAFIK
Grafik 2.1 ........ Proporsi etnis di Angola Tabel 2.2 ....... Daftar 20 negara dengan jumlah cadangan minyak terbanyak.
Tabel 3.1 Beligerents dan kekuatan asing yang mendukungnyaBagan 3.2 Garis besar strategi pemerintah untuk melumpuhkan UNITADAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkrip interview via email dengan Professor Inge Brinkman Lampiran 2 Transkrip interview via email dengan Dr. Justin Pearce
DAFTAR ISTILAH
Alvor Accordsresmi Angkatan Bersenjata Angola 1993-sekarang.
Kimbundu
Penduduk bumiputera Angola yang belum mendapat status ‘beradab’ dari penjajah
Indegenas
Incumbent Petahana/ pemegang jabatan.
Kaum minor atau orang kecil
Grassroot
Penambang kecil-kecilan
Garimpeiro
Roberto basis etnis Bakongo.
FNLA Frente Nacional de Libertação de Angola, partai bentukan Holden
Angkatan Bersenata Angola 1975- 1993.
FAPLA Forças Armadas Populares de Libertação de Angola, nama resmi
FAA Forças Armadas Angolanas, nama
Perjanjian pelepasan Angola oleh Portugal.
Perusahaan yang menawarkan jasa berupa kontraktor militer yang
Executive Outcomes
Perusahaan tambang berlian milik Angola.
Endiama
CIA Central Intellegence Agency, badan intelejen Amerika Serikat.
Perundingan damai MPLA dan UNITA yang dilaksanakan pada Mei 1991.
Bicesse Accords
Para pihak yang bersengketa dalam sebuah pertikaian bersenjata.
Belligerent
Etnis peranakan yang berasal dari Kongo .
Bakongo
Penduduk asli Angola (kulit hitam) yang sudah mendapat status ‘beradab’.
Assimilado
Etnis yang menghuni wilayah di sekitar Luanda.
Luena Accords
Kelompok tiga, dalam hal proses perdamaian di Angola Troika adalah tiga negara observer (AS, Rusia, Portugal).
Stalin’s Organs
Angkatan bersenjata Afrika Selatan.
SADF South African Defence Forces,
Perjanjian damai antara pemerintah dan UNITA pada Mei 2002
kemerdekaan yang sekarang menjadi partai politik di Namibia.
Troika
Agostinho Neto yang hingga saat ini menguasai pemerintahan Angola.
SWAPO South West Africa People's Organization, Organisasi
MPLA Movimento Popular de Libertação de Angola, partai bentukan
Peranakan kulit putih dengan kulit hitam
Mulatto
Peranakan Indian Amerika dengan kulit hitam.
Mestico
Perjanjian damai antara MPLA dan UNITA pada Oktober 1994 yang ditengahi oleh PBB.
Lusaka Protocol
Julukan untuk Roket Katyusha produksi Uni Soviet.
UNAVEM I,II,III
PMC Private Military Company,
Etnis di Angola yang menempati wilayah Angola tengah, termasuk etnis mayoritas dengan 36 persen penduduk Angola berasal dari etnis Ovimbundu.
Ovimbundu
Misi peacekeeping PBB untuk Angola, Jilid I (1989- 1991), Jilid II (1991-1995), Jilid III (1995-1997).
UNITA União Nacional para a Independência Total de Angola, partai basis dari
etnis Ovimbundu bentukan Jonas Savimbi.
perusahaan bidang jasa yang menawarkan konsultasi mengenai keamanan dan militer.
PERNYATAAN SKRIPSI OTENTIK
Yang bertanda-tangan di bawah ini saya: Nama : Rizqi Agung Nugroho NIM : D0413045 Program Studi : Hubungan Internasional Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya, bahwa skripsi saya yang berjudul:
STRATEGI ANGOLA DAN KETERLIBATAN KEKUATAN EKSTERNAL DALAM
RESOLUSI KONFLIK PERANG SIPIL PASCA KEGAGALAN POWER-SHARING,
adalah karya penelitian otentik karya saya sendiri, yang belum pernah diajukan oleh peneliti lain, baik untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun dimuat dalam artikel di jurnal maupun di surat kabar.
Seluruh kutipan, pendapat, opini dan tulisan yang ada dalam skripsi ini- selain pendapat saya sendiri- mencantumkan sumbernya secara lengkap dan bertanggung jawab serta ditulis dalam catatan akhir (end-note). Seluruh sumber referensi dan wawancara ditulis dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari, terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, dan karya skripsi saya tidak otentik, maka saya bersedia menerima sanksi akademik apapun, sampai pencabutan gelar yang saya peroleh berkat skripsi ini.
Surakarta, 31 Mei 2017 Yang menyatakan,
Rizqi Agung Nugroho NIM. D04130045
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................................... i Halaman Pengesahan Pembimbing ...................................................................... ii Halaman Pengesahan Tim Penguji. ....................................................................... iii Persembahan .......................................................................................................... iv Kata Pengantar ....................................................................................................... vi Abstrak .................................................................................................................... viii Daftar Gambar ....................................................................................................... x Daftar Tabel dan Grafik ............................................................................................. xi Daftar Lampiran ..................................................................................................... xii Daftar Istilah ........................................................................................................... xiii Surat Pernyataan Skripsi Otentik .......................................................................... xiv Daftar Isi ................................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN A.
.......
1 Latar Belakang Masalah .......................................................................
B.
......
6 Batasan dan Rumusan Masalah ..........................................................
C.
.......
7 Tujuan dan Manfaat .............................................................................
D.
.......
8 Tinjauan Pustaka ..................................................................................
E.
.....
20 Kerangka Konseptual ...........................................................................
F.
.....
26 Metode Penelitian ................................................................................
BAB II PENYAJIAN DATA A. Profil dan Letak Geografis ................................................................... 30 B. Sejarah Pra Kolonial – Kemerdekaan Angola ..................................... 32 1)
Masa Kerajaan Pra Kolonial Portugal – Perang Menuju Kemerdekaan ............................................................................... 33
2) Tiga kekuatan besar Angola ........................................................ 37
a) FNLA .................................................................................. 38
b) MPLA ................................................................................. 39
c) UNITA ................................................................................ 42 C.
27 Tahun Perang Sipil ........................................................................... 61 1)
Origins of Civil War ........................................................................ 45
a) Persaingan Antar Etnis ..................................................... 45
b) Kolonialisme ..................................................................... 48
c) Sumber daya Melimpah ................................................... 51
2) Alur perang sipil............................................................................ 53
BAB III PEMBAHASAN A. Eskalasi Konflik antara Pemerintah dan UNITA.................................. 63 B. Masuknya Intervensi Asing dan Dinamika yang memperpanjang Konflik ................................................................................................... 75 1)
Masuknya Intervensi Asing ke dalam perang sipil ................. 75 2)
Dinamika yang memperpanjang Konflik ................................. 87 C. Proses Resolusi Konflik dan Kegagalannya ........................................ 93 D.
Strategi Pemerintah terhadap resistensi UNITA ................................ 101
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .......................................................................................115 B. Saran .................................................................................................118