PERBEDAAN GAYA RESOLUSI KONFLIK PADA REMAJA BERBAKAT DAN REMAJA TIDAK BERBAKAT

PERBEDAAN GAYA RESOLUSI KONFLIK PADA REMAJA BERBAKAT
DAN REMAJA TIDAK BERBAKAT
Oleh: EVI KURNIAWATI ( 01810030 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Gaya resolusi konflik, keberbakatan
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam menjalani hidup. Remaja adalah salah
satu subjek yang rentan terhadap konflik. Konflik yang dialami remaja bermacam-macam,
diantaranya konflik internal dan eksternal. Banyak hal yang mempengaruhi resolusi konflik
antara lain emosi, kebiasaan, motivasi, keberbakatan dan lain sebagainya. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji perbedaan gaya resolusi konflik pada remaja berbakat dan remaja tidak
berbakat. Hipotesis yang diajukan ada perbedaan gaya resolusi konflik pada remaja berbakat dan
remaja tidak berbakat.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan 60 subjel penelitian yang terdiri dari 30 subjek
remaja berbakat yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling dan 30 subjek remaja
tidak berbakat yang diperoleh dari teknik random. Keseluruhan subjek adalah siswa-siswi
SMUN 3 Malang. Metode pengumpulan data adalah skala gaya resolusi konflik dengan dasar
skala thurstone. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi-Square dan diperoleh nilai ChiSquare=17.067 dan p=0,000 pada taraf signifikasi 5%. Dari perhitungan tersebut maka hipotesis
kerja dalam penelitian ini diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan gaya resolusi konflik pada remaja

berbakat dan remaja tidak berbakat, dalam artian remaja berbakat cenderung memilih gaya
resolusi konflik yang menekankan pada orang lain dan remaja tidak berbakat cenderung memilih
gaya resolusi konflik yang menekankan pada diri sendiri.

Abstract
Conflict is inevitable in life. Teenagers are one of the subjects that are vulnerable to conflict. Conflicts
experienced by diverse youth, including internal and external conflict. Many things affect resolution of
conflicts, among other emotions, habits, motivation, talent and so forth. This study aims to examine
differences in conflict resolution styles in adolescents and young talent is not talented. The hypothesis
there are differences in conflict resolution styles in adolescents and young talent is not talented.
The study was a qualitative study with 60 subjel study of 30 subjects obtained gifted adolescents using
purposive sampling technique and 30 subjects did not talented teenagers from random technique. The
whole subject is the students SMU 3 Malang. Methods of data collection is conflict resolution style scale
with Thurstone scale basis. The data analysis technique used is obtained Chi-Square and Chi-Square
value = 17 067 and p = 0.000 for the level of significance of 5%. From these calculations, the working
hypothesis in this study received.
It can be concluded that there are differences in adolescent conflict resolution styles of gifted and
talented teens are not, in terms of gifted adolescents tend to choose the style that emphasizes conflict

resolution to other people and not gifted adolescents tend to choose the style of conflict resolution that

emphasizes the self.