Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga T1 132007058 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini didapat kesimpulan :
Tidak ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan
Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga. Sehingga
dilakukan analisis korelasi antara sub konsep diri dengan kematangan karier dan
dinyatakan dua sub konsep diri yang signifikan yaitu fisik dan pribadi, sedangkan
enam sub konsep diri dengan kematangan karier dan dinyatakan enam sub konsep
diri yang tidak signifikan yaitu moral & etika, keluarga, sosial, identitas,
kepuasan, dan perilaku.
5.2.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis ajukan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Bagi Sekolah :
Hasil penelitian ini menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan tetapi
diharapkan adanya perhatian dari pihak sekolah agar dapat meningkatkan
kematangan karier siswa, karena dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif
pada tabel 4.4 kematangan karier siswa pada kategori sedang dengan
prosentase (48%) bisa di tingkatkan menjadi tinggi sampai sangat tinggi,
karena siswa SMK memang disiapkan setelah lulus memasuki dunia kerja.
Guru dapat membantu siswa meningkatkan kematangan karier dengan cara
60
: mengembangkan ketrampilan khusus serta kemampuan yang dimiliki
siswa, memberikan pujian pada waktu yang tepat dan mengembangkan
harapan positif serta percaya siswa dapat melakukan tugasnya.
2. Bagi Guru BK :
Guru BK diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan karier,
mengenai kematangan karier siswa dalam proses pengambilan keputusan
karier. Pemilihan topik diatas dilihat dari inventory kematangan karier dari
jawaban siswa yang masuk dalam kategori kematangan kariernya rendah
dilihat dari hasil analisis deskriptif pada tabel 4.4.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya :
Dari hasil penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan
antara konsep diri dengan kematangan karier dan sudah dikorelasikan
persub konsep diri dengan kematangan karier. Bagi peneliti selanjutnya
dapat memakai multiple correlation yaitu mengkorelasikan dengan
menggabungkan dua atau lebih dari sub konsep diri dengan kematangan
karier, degan demikian diharapkan dapat meningkatkan koefisien korelasi
Sugiyono (2010).
61
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini didapat kesimpulan :
Tidak ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan
Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga. Sehingga
dilakukan analisis korelasi antara sub konsep diri dengan kematangan karier dan
dinyatakan dua sub konsep diri yang signifikan yaitu fisik dan pribadi, sedangkan
enam sub konsep diri dengan kematangan karier dan dinyatakan enam sub konsep
diri yang tidak signifikan yaitu moral & etika, keluarga, sosial, identitas,
kepuasan, dan perilaku.
5.2.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dapat penulis ajukan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Bagi Sekolah :
Hasil penelitian ini menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan tetapi
diharapkan adanya perhatian dari pihak sekolah agar dapat meningkatkan
kematangan karier siswa, karena dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif
pada tabel 4.4 kematangan karier siswa pada kategori sedang dengan
prosentase (48%) bisa di tingkatkan menjadi tinggi sampai sangat tinggi,
karena siswa SMK memang disiapkan setelah lulus memasuki dunia kerja.
Guru dapat membantu siswa meningkatkan kematangan karier dengan cara
60
: mengembangkan ketrampilan khusus serta kemampuan yang dimiliki
siswa, memberikan pujian pada waktu yang tepat dan mengembangkan
harapan positif serta percaya siswa dapat melakukan tugasnya.
2. Bagi Guru BK :
Guru BK diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan karier,
mengenai kematangan karier siswa dalam proses pengambilan keputusan
karier. Pemilihan topik diatas dilihat dari inventory kematangan karier dari
jawaban siswa yang masuk dalam kategori kematangan kariernya rendah
dilihat dari hasil analisis deskriptif pada tabel 4.4.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya :
Dari hasil penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan
antara konsep diri dengan kematangan karier dan sudah dikorelasikan
persub konsep diri dengan kematangan karier. Bagi peneliti selanjutnya
dapat memakai multiple correlation yaitu mengkorelasikan dengan
menggabungkan dua atau lebih dari sub konsep diri dengan kematangan
karier, degan demikian diharapkan dapat meningkatkan koefisien korelasi
Sugiyono (2010).
61