WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
2017
PERDA NO.7, LD 2017/NO.7, NOREG 94-7/2017, SETDA: 14 HLM
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2017
WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
ABSTRAK: - Bahwa Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia berdasarkan UUD 1945.
Bahwa pengelolaan pendidikan dasar, pengelolaan pendidikan anak usia
dini dan pendidikan non formal merupakan urusan pemerintah wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebagaimana diatur dalam pasal
12 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
sehingga perlu menetapkan Perda tentang Wajib Belajar Madrasah
Diniyah Takmiliyah.
- Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah: UUD 1945 Pasal 31, UU
No.20 Tahun 2003; No.12 Tahun 2011; UU No.23 Tahun 2014; PP
No.79 Tahun 2005; PP No.55 Tahun 2007; PP No.48 Tahun 2008; PP
No.17 Tahun 2010; Perpres No.87 Tahun 2014; PMA No.13 Tahun
2014; Permendagri No.80 Tahun 2015.
- Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang Pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah non formal, Peserta didik, Kurikulum, Evaluasi pendidikan,
dan Wajib belajar. Tujuan Madrasah Diniyah Takmiliyah yaitu
Menanamkan pada peserta didik untuk memiliki keimanan dan
ketaqwaan kepada Alloh Subhanahu WaTa’ala, Mengembangkan
pribadi akhlakul karimah bagi peserta didik yang memiliki kesalehan
individual dan sosial dengan menjunjung tinggi jiwa keikhlasan,
kesederhanaan, kemandirian, persaudaraan sesama umat Islam
(ukhuwah Islamiyah), rendah hati (tawadhu), Toleran (tasamuh),
Keseimbangan (tawazun), Moderat (tawasuth), Keteladanan (uswah),
pola hidup sehat, dan cinta tanah air, mengembangkan kemampuan,
pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta didik untuk menjadi
muslim yang dapat mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari dan memberikan bekal kemampuan dasar Agama Islam
kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai
warga muslim yang beriman, bertaqwa, beramal shaleh dan berakhlak
mulia serta warga negara Indonesia yang berkepribadian, percaya pada
diri sendiri, sehat jasmani dan rohani. Pengangkatan, penempatan,
pemindahan dan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan
dilakukan dengan Pemerintahan daerah sesuai dengan kewenangannya
merencanakan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan yang
memenuhi standart Nasional Pendidikan berdasarkan perencanaan
kebutuhan. Pemerintah daerah mengembangkan dan menetapkan pola
pembinaan karier pendidik dan tenaga kependidikan madrasah diniyah
takmiliyah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemerintahan daerah dapat memberikan penghargaan kepada pendidik
dan/atau tenaga kependidikan Madrasah diniyah Takmiliyah berdedikasi
yang bertugas di daerah terpencil atau terbelakang, daerah dengan
kondisi masyarakat adat terpencil, daerah yang mengalami bencana
alam, bencana sosial, daerah tertinggal, atau daerah yang berada
dalam keadaan darurat lain. Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
diniyah takmiliyah yang diselenggarakan dalam bentuk satuan
pendidikan dan program pendidikan wajib mendapat izin dari Kantor
Kementrian Agama Kabupaten;
CATATAN : - Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 29 Mei
2017 dan ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2017.
Ketentuan lebih lanjut mengenai peraturan pelaksanaan perda ini, akan
diatur dalam peraturan kepala daerah.
2017
PERDA NO.7, LD 2017/NO.7, NOREG 94-7/2017, SETDA: 14 HLM
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2017
WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
ABSTRAK: - Bahwa Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia berdasarkan UUD 1945.
Bahwa pengelolaan pendidikan dasar, pengelolaan pendidikan anak usia
dini dan pendidikan non formal merupakan urusan pemerintah wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebagaimana diatur dalam pasal
12 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
sehingga perlu menetapkan Perda tentang Wajib Belajar Madrasah
Diniyah Takmiliyah.
- Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah: UUD 1945 Pasal 31, UU
No.20 Tahun 2003; No.12 Tahun 2011; UU No.23 Tahun 2014; PP
No.79 Tahun 2005; PP No.55 Tahun 2007; PP No.48 Tahun 2008; PP
No.17 Tahun 2010; Perpres No.87 Tahun 2014; PMA No.13 Tahun
2014; Permendagri No.80 Tahun 2015.
- Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang Pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah non formal, Peserta didik, Kurikulum, Evaluasi pendidikan,
dan Wajib belajar. Tujuan Madrasah Diniyah Takmiliyah yaitu
Menanamkan pada peserta didik untuk memiliki keimanan dan
ketaqwaan kepada Alloh Subhanahu WaTa’ala, Mengembangkan
pribadi akhlakul karimah bagi peserta didik yang memiliki kesalehan
individual dan sosial dengan menjunjung tinggi jiwa keikhlasan,
kesederhanaan, kemandirian, persaudaraan sesama umat Islam
(ukhuwah Islamiyah), rendah hati (tawadhu), Toleran (tasamuh),
Keseimbangan (tawazun), Moderat (tawasuth), Keteladanan (uswah),
pola hidup sehat, dan cinta tanah air, mengembangkan kemampuan,
pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta didik untuk menjadi
muslim yang dapat mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari dan memberikan bekal kemampuan dasar Agama Islam
kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai
warga muslim yang beriman, bertaqwa, beramal shaleh dan berakhlak
mulia serta warga negara Indonesia yang berkepribadian, percaya pada
diri sendiri, sehat jasmani dan rohani. Pengangkatan, penempatan,
pemindahan dan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan
dilakukan dengan Pemerintahan daerah sesuai dengan kewenangannya
merencanakan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan yang
memenuhi standart Nasional Pendidikan berdasarkan perencanaan
kebutuhan. Pemerintah daerah mengembangkan dan menetapkan pola
pembinaan karier pendidik dan tenaga kependidikan madrasah diniyah
takmiliyah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemerintahan daerah dapat memberikan penghargaan kepada pendidik
dan/atau tenaga kependidikan Madrasah diniyah Takmiliyah berdedikasi
yang bertugas di daerah terpencil atau terbelakang, daerah dengan
kondisi masyarakat adat terpencil, daerah yang mengalami bencana
alam, bencana sosial, daerah tertinggal, atau daerah yang berada
dalam keadaan darurat lain. Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
diniyah takmiliyah yang diselenggarakan dalam bentuk satuan
pendidikan dan program pendidikan wajib mendapat izin dari Kantor
Kementrian Agama Kabupaten;
CATATAN : - Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 29 Mei
2017 dan ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2017.
Ketentuan lebih lanjut mengenai peraturan pelaksanaan perda ini, akan
diatur dalam peraturan kepala daerah.