1-Konsentrasi Belajar

MENINGKATKAN
KONSENTRASI
BELAJAR
BIDANG
BIMBINGAN
BELAJAR

PENGERTIAN
Konsentrasi

adalah
pemusatan
perhatian
atau pikiran pada suatu
hal. konsentrasi sama
artinya dengan keadaan
khusuk seseorang
pada
Konsentrasi
sesuatu.
belajar  adalah


pemusatan daya pikiran dan
per-buatan pada suatu
objek
yang
dipelajari
dengan menghalau atau
menyisihkan segala hal
yang
tidak
ada
hubungannya
dengan
objek yang dipelajari.

HAL YANG MEMPENGARUHI KONSENTRAS
 Motivasi yang diperolehnya
 Keinginan atau keterikatannya
terhadap sesuatu
 Situasi tekanan yang dapat

mengancam dirinya
 Keadaan fisik, psikis,
emosio nal, dan
pengalamannya
 Tingkat kecerdasan
yang dimiliki
 Lingkungan sekitar

PENYEBAB KURANGNYA KONSENTRASI
1. Lemahnya minat dan motivasi
pada pelajaran.
2. Perasaan gelisah, tertekan,
marah. Kuatir, takut, benci dan
dendam.
3. Suasana lingkungan belajar yang
berisik dan berantakan.
4. Kondisi kesehatan jasmani.
5. Bersifat pasif dalam belajar.

MANFAAT KONSENTRASI

 Siswa akan lebih mudah dan cepat
menguasai materi ajar yang disajikan.
 Dapat dipastikan bahwa siswa yang
konsentrasi dalam belajar sebenarnya ia
juga sedang aktif. Jadi konsentrasi juga
dapat dijadikan suatu tanda bahwa siswa
aktif belajar.
 sedang
Menambah
semangat/motivasi bagi
siswa untuk lebih aktif
beraktifitas
dalam
belajar.
 Memudahkan guru dalam
me laksanakan proses
pembe lajaran.

MANFAAT KONSENTRASI
 Tidak memiliki kecakapan dalam caracara belajar yang baik

 Suasana belajar menjadi yang
semakin kondusi
 Tidak memiliki kecakapan
dalam cara-cara belajar yang
baik
 Suasana belajar menjadi
yang semakin kondusi

CARA MENINGKATKAN KONSENTRASI
Kesiapan belajar

Sebelum melakukan aktivitas belajar kita
harus benar-benar dalam kondisi fresh
(segar) untuk belajar. Untuk siap melakukan
aktivitas belajar ada dua hal yang perlu
diperhatikan, yaitu kondisi fisik dan psikis.
Kondisi fisik harus bebas dari
gangguan penyakit, kurang
gizi dan rasa lapar. Kondisi
psikis

harus
steril
dari
gangguan konflik kejiwaan
atau ketegangan emosional,
seperti cemas, kecewa, patah

Menanamkan minat dan motivasi belajar
dengan cara mengembangkan “Imajinasi
Berpikir”. belajar
Untuk membangkitkan minat dan motivasi
belajar, maka perlu kita ketahui:
1. Apa yang dipelajari,
2. Untuk apa mempelajari materi
pelajaran yang hendak dipelajari,
3. Apa hubungan materi pelajaran
dengan kehidupan sehari-hari
(manfaat mempelajari dan apa
yang dapat kita lakukan dengan
pengetahuan tersebut)

4. Bagaimana cara mempelajarinya

Cara belajar yang ba
Untuk memudahkan konsentrasi belajar
dibutuhkan panduan untuk pengaktifan
cara
berpikir,
penyeleksian
fokus
masalah dan pengarahan rasa ingin tahu.
Juga, harus memuat tujuan yang hendak
dicapai dan cara-cara menghidupkan dan
mengembangkan rasa ingin tahu kita.
Sehingga tuntas terhadap
apa
yang
hendak
dipelajari. Dengan kata
lain, berusaha menyusun
kerangka berpikir dan

bertindak step by step
dalam
memecahkan

Lingkungan yang kondusif
Belajar
membutuhkan
lingkungan yang kondusif
untuk memperoleh hasil
belajar
secara
optimal.
Harus diupayakan tempat
dan ruangan yang apik,
teratur
dan
bersih.
Suasanapun harus nyaman
untuk belajar


Belajar Aktif
Jika kita sulit berkonsentrasi belajar di
sekolah atau sulit mengerti apa yang
dijelaskan guru dan sebagainya, maka
kita harus dapat mengembangkan pola
belajar
aktif.aktif belajar dan
Kita harus
berani
mengungkapkan
ketidaktahuan pada guru
atau teman. Buang rasa
sungkan, rasa malu dan rasa
takut pada guru. Guru tidak
akan
memberi
hukuman
pada kita yang proaktif
dalam belajar.


PERLU MENYEGARKAN PIKIRAN

saat menghadapi kejemuan belajar. Saat kita
belajar sendiri di rumah dan menghadapi
kesulitan (jalan buntu) mempelajari materi
pelajaran, kadangkala menimbulkan rasa
jemu dan bosan untuk berpikir.
Jika hal ini terjadi, maka
jangan paksakan diri kita
untuk
terus
melanjutkan
belajar. Jika dipaksakan akan
menimbulkan kepenatan dan
kelelahan, sehingga akan
menimbul kan antipati untuk
belajar.

Jalan keluarnya kita harus
menye-diakan waktu 5-10

menit
untuk
ber-istirahat
sejenak dengan mengalih kan
perhatian pada hal lain yang
bersifat menyenangkan dan
menye garkan.
Jika
kepenatan
dan
kelelahan daya pikir atau
daya kerja otak kita
hilang
dan
pikiran
kembali fresh, maka kita
dapat
kembali
melanjutkan
pelajaran


terima

k a S i h
Saya orang BK, Cinta BK dan Bangga menjadi Guru BK