Pengembangan Case Based Reasoning pada Aplikasi Pemesanan Kain Berdasarkan Studi Kasus pada CV. Mitra KH.

(1)

v

ABSTRACT

“Pengembangan Case Based Reasoning pada Aplikasi Pemesanan Kain Berdasarkan Studi Kasus pada CV. Mitra KH” is an application of fabric order which created to help peoples who wants to order fabrics without going to the store. Customer who wants to order the fabric can access the web application via a computer or a mobile device.

This application used Case Based Reasoning method and Weighted Euclidean Distance algorithm. Case Based Reasoning is one of problem solving methods that compare the new case with the past cases to solve the problem. If there are similarity between new case and past case, the solution will be used. If the system didn’t find any case that has similarity with the new case, it will start learning process. Then the result of learning process will be stored in database in order to be used next time when there is new case which has similarity with the case. Weighted Euclidean Distance algorithm which is used in the matching process is used to search nearest value between two cases.

The purpose of using all of the process in Case Based Reasoning method and Weighted Euclidean Distance algorithm is system can give prediction to the customers about how long the order can be done.


(2)

vi

ABSTRAK

“Pengembangan Case Based Reasoning pada Aplikasi Pemesanan Kain Berdasarkan Studi Kasus pada CV. Mitra KH” merupakan sebuah aplikasi pemesanan kain yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan yang ingin melakukan pemesanan kain tanpa perlu mendatangi tempat penjualan. Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi web yang dapat diakses melalui komputer maupun telepon genggam.

Aplikasi pemesanan kain tersebut dibuat dengan menerapkan metode Case Based Reasoning dan algoritma Weighted Euclidean Distance. Case Based Reasoning merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang akan melakukan pencocokan antara kasus baru dengan kasus – kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Apabila terdapat kesamaan antara kasus lama dan baru, solusi yang didapat dari kasus sebelumnya akan digunakan kembali. Apabila sistem tidak menemukan kasus lama yang sesuai maka sistem akan melakukan pembelajaran untuk dapat menemukan solusi bagi kasus baru tersebut. Selanjutnya, sistem akan menyimpan hasil dari pembelajarannya yang kemudian dapat digunakan kembali apabila terdapat kasus baru yang memiliki permasalahan yang sama. Algoritma Weighted Euclidean Distance diterapkan pada proses pencocokan dengan mencari kedekatan antara dua kasus.

Dengan menerapkan seluruh proses yang terdapat pada Case Based Reasoning dan algoritma Weighted Euclidean Distance, diharapkan sistem dapat memberikan informasi yang cukup akurat mengenai lama pemesanan kain kepada pelanggan.


(3)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i 

PERNYATAAN ORSINALITAS LAPORAN... ii 

KATA PENGANTAR ... iii 

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv 

ABSTRACT ... v 

ABSTRAK ... vi 

DAFTAR ISI ... vii 

DAFTAR GAMBAR ... x 

DAFTAR TABEL ... xii 

DAFTAR SIMBOL ... xiii 

BAB IPERSYARATAN PRODUK ... 1 

1.  Pendahuluan ... 1 

1.1.  Tujuan Pembuatan Sistem ... 2 

1.1.1.  Ruang Lingkup Proyek ... 2 

1.1.2.  Definisi, Akronim, dan Singkatan ... 3 

1.1.3.  Overview Laporan ... 4 

1.2.  Gambaran Sistem Keseluruhan ... 5 

1.2.1.  Perspektif Produk ... 5 

1.2.2.  Fungsi Produk ... 5 

1.2.3.  Karakteristik Pengguna ... 6 

1.2.4.  Batasan – batasan ... 6 

1.2.5.  Asumsi dan Ketergantungan ... 7 

BAB IISPESIFIKASI PRODUK ... 8 

2.1.  Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 8 

2.1.1.  Antarmuka dengan Pengguna ... 8 

2.1.2.  Antarmuka Perangkat Keras ... 11 

2.1.3.  Antarmuka Perangkat Lunak ... 11 

2.2.  Fitur Produk Perangkat Lunak ... 12 

2.2.1.  Fitur – fitur yang terdapat pada server ... 12 


(4)

viii

BAB IIIDESAIN PERANGKAT LUNAK ... 19 

3.1.  Identifikasi Kebutuhan Sistem ... 19 

3.2.  Overview Sistem ... 19 

3.2.1.  Case Based Reasoning ... 19 

3.2.2.  Algoritma Weighted Euclidean Distance ... 24 

3.2.3.  Program Evaluation and Review Technique... 25 

3.3.  Desain Arsitektur Perangkat Lunak ... 27 

3.3.1.  Komponen Perangkat Lunak ... 27 

3.3.2.  Desain Antarmuka ... 29 

3.4.  Desain Perangkat Lunak Secara Keseluruhan ... 34 

3.4.1.  Entity Relationship Diagram (ERD) ... 34 

3.4.2.  Use Case Diagram ... 38 

3.4.3.  Activity Diagram... 40 

3.4.4.  Sequence Diagram ... 50 

BAB IVPENGEMBANGAN SISTEM ... 64 

4.1.  Perencanaan Tahap Implementasi ... 64 

4.1.1.  Implementasi Komponen Perangkat Lunak ... 64 

4.1.2.  Keterkaitan Antar Komponen Perangkat Lunak ... 69 

4.1.3.  Class Diagram ... 71 

4.2.  Perjalanan Tahap Implementasi ... 76 

4.2.1.  Implementasi Top Down ... 76 

4.2.2.  Debugging ... 77 

4.3.  Ulasan Realisasi Fungsionalitas ... 78 

4.4.  Ulasan Realisasi Antarmuka Pengguna ... 80 

4.4.1.  Server ... 80 

4.4.2.  Client ... 83 

BAB VTESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 90 

5.1.  Rencana Pengujian Sistem Terimplementasi ... 90 

5.1.1.  Uji Penalaran Case Based Reasoning ... 90 

5.1.2.  Uji Fungsionalitas Komponen Perangkat Lunak ... 96 


(5)

ix

5.2.1.  Black Box ... 98 

5.3.  Ulasan Hasil Evaluasi ... 99 

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN ... 103 

6.1.  Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi ... 103 

6.2.  Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi ... 103 

6.3.  Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang diberikan ... 104 

DAFTAR PUSTAKA ... 105 

LAMPIRAN ... 106 

A.  KUISIONER SERVER ... 106 


(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Case Based Reasoning Cycle ... 21 

Gambar 2. Arsitektur Sistem Server ... 27 

Gambar 3. Arsitektur Sistem Client ... 28 

Gambar 4. Form Login ... 29 

Gambar 5. Form Utama ... 29 

Gambar 6. Form Pemeliharaan Data ... 30 

Gambar 7. Form Utama pada Aplikasi Komputer ... 30 

Gambar 8. Form Utama pada Aplikasi Telepon Genggam... 31 

Gambar 9. Form Pendaftaran pada Aplikasi Komputer ... 31 

Gambar 10. Form Pendaftaran pada Aplikasi Telepon Genggam ... 32 

Gambar 11. Form Pemesanan pada Aplikasi Komputer ... 33 

Gambar 12. Form Pemesanan pada Aplikasi Telepon Genggam ... 33 

Gambar 13. Form Ganti Password ... 34 

Gambar 14. Entity Relationship Diagram ... 35 

Gambar 15. Use Case Diagram pada Server ... 38 

Gambar 16. Use Case Diagram pada Client ... 39 

Gambar 17. Activity Login Server ... 40 

Gambar 18. Activity Tambah Data ... 41 

Gambar 19. Activity Ubah Data ... 42 

Gambar 20. Activity Hapus Data ... 43 

Gambar 21. Activity Lihat Data ... 43 

Gambar 22. Activity Revise ... 43 

Gambar 23. Activity Retain dari Proses Reuse ... 44 

Gambar 24. Activity Retain dari Proses Revise ... 44 

Gambar 25. Activity LoginClient... 45 

Gambar 26. Activity Pendaftaran... 46 

Gambar 27. Activity Produk ... 46 

Gambar 28. Activity Pesan ... 47 

Gambar 29. Activity Profile... 48 

Gambar 30. Activity Ganti Password ... 49 

Gambar 31. Activity Hubungi Kami ... 49 

Gambar 32. Sequence Login Server ... 50 

Gambar 33. Sequence Tambah Data ... 51 

Gambar 34. Sequence Ubah Data ... 52 

Gambar 35. Sequence Hapus Data ... 53 

Gambar 36. Sequence Lihat Data ... 54 

Gambar 37. Sequence Revise ... 55 


(7)

xi

Gambar 39. Sequence Retain dari Proses Revise ... 57 

Gambar 40. Sequence Login Client ... 58 

Gambar 41. Sequence Pendaftaran ... 59 

Gambar 42. Sequence Pemesanan ... 60 

Gambar 43. Sequence Lihat Produk ... 61 

Gambar 44. Sequence Hubungi Kami ... 62 

Gambar 45. Sequence Ganti Password ... 62 

Gambar 46. Keterkaitan antar Modul pada Server ... 69 

Gambar 47. Keterkaitan antar Modul pada Client ... 70 

Gambar 48. Keterkaitan Antar Class ... 71 

Gambar 49. Class Indeks ... 72 

Gambar 50. Class Retrieve ... 74 

Gambar 51. Class Reuse ... 76 

Gambar 52. Form Login Server ... 80 

Gambar 53. Form Utama ... 80 

Gambar 54. Form Benang ... 81 

Gambar 55. Form Tambah Data Benang ... 82 

Gambar 56. Form Ubah Data Benang... 82 

Gambar 57. Form Hapus Data Benang ... 83 

Gambar 58. Form Utama pada Aplikasi Komputer ... 83 

Gambar 59. Form Utama pada Aplikasi Telepon Genggam... 84 

Gambar 60. Form Pendaftaran pada Aplikasi Komputer ... 84 

Gambar 61. Form Pendaftaran pada Aplikasi Telepon Genggam ... 84 

Gambar 62. Form Pemesanan pada Aplikasi Komputer ... 85 

Gambar 63. Form Pemesanan pada Aplikasi Telepon Genggam ... 85 


(8)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi, Akronim, dan Singkatan... 3 

Tabel 2. Realisasi Fungsionalitas Aplikasi ... 78 

Tabel 3. Tabel Kasus ... 90 

Tabel 4. Tabel Indeks ... 91 

Tabel 5. Pencocokan Indeks ... 92 

Tabel 6. Hasil Pencocokan Kasus 1 ... 94 

Tabel 7. Hasil Pencocokan Kasus 2 ... 94 

Tabel 8. Hasil Test Case pada Aplikasi Server ... 96 

Tabel 9. Hasil Test Case pada Aplikasi Client ... 97 

Tabel 10. Hasil Kuisioner CV. Mitra KH ... 99 


(9)

xiii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Gambar

Keterangan

Entity Relationship

Diagram Entitas

Relasi

Atribut

Use Case Diagram Aktor

Use Case

Batasan Sistem

Activity Diagram Kondisi Awal

Kondisi Akhir Aksi Pilihan

Alur

Sequence Diagram Masa Hidup Objek


(10)

xiv

Pesan ke diri sendiri

Balasan Pesan


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PERSYARATAN PRODUK

1. Pendahuluan

Dewasa ini kesibukan masyarakat semakin lama semakin bertambah. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya kegiatan – kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Selain itu juga dengan semakin padatnya penduduk maka semakin banyak hambatan yang harus dihadapi untuk bepergian dari tempat yang satu menuju ke tempat yang lain. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka berbagai kemudahan pun ditawarkan.

Salah satu teknologi yang banyak dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan sehari – hari adalah Internet. Dengan adanya koneksi Internet maka terdapat berbagai kegiatan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah pemesanan barang. Pelanggan tidak perlu mendatangi tempat penjualan untuk melakukan pemesanan barang. Pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan menggunakan komputer yang disertai dengan koneksi Internet ataupun telepon genggam yang dilengkapi dengan fasilitas General Packet Radio System (GPRS). Oleh karena itu dibuatlah suatu aplikasi yang dapat mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan kain tanpa harus mendatangi tempat penjualan.

Aplikasi pemesanan kain yang akan dibuat menerapkan metode Case Based Reasoning (CBR) dengan algoritma Weighted Euclidean Distance. CBR merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang akan melakukan pencarian terhadap kasus lama yang sebelumnya sudah pernah terjadi dalam mencari solusi. Selanjutnya sistem akan melakukan pencocokan antara kasus yang lama dengan kasus yang baru. Apabila terdapat kesamaan antara kasus yang lama dan baru, solusi yang telah didapat dari kasus sebelumnya akan digunakan kembali sebagai solusi bagi kasus yang baru. Apabila dalam melakukan pencocokan, sistem tidak menemukan kasus lama yang sama dengan kasus baru maka sistem akan melakukan pembelajaran untuk dapat menemukan solusi bagi kasus baru tersebut. Pada saat menjalankan proses ini, sistem menerapkan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk memberikan saran


(12)

2 Universitas Kristen Maranatha kepada administrator mengenai perkiraan lama penyelesaian pemesanan. Selanjutnya, sistem akan menyimpan hasil dari pembelajarannya yang kemudian dapat digunakan kembali apabila terdapat kasus baru yang memiliki permasalahan yang sama. Pada aplikasi pemesanan kain ini data – data pemesanan yang pernah terjadi sebelumnya dianggap sebagai kasus yang dapat dicocokan dengan pemesanan kain yang baru.

Algoritma Weighted Euclidean Distance merupakan algoritma yang digunakan untuk mengukur jarak berdasarkan letak objek pada bidang Euclidean. Setelah jarak antara dua kasus didapat maka kedekatan antara dua kasus tersebut dihitung.

Program Evaluation and Review Technique merupakan metode yang digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Metode ini diterapkan untuk memberikan saran lama penyelesaian pesanan kepada administrator apabila sistem menjalankan proses revise.

1.1. Tujuan Pembuatan Sistem

1.1.1. Ruang Lingkup Proyek

Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi terdahulu. Pada aplikasi terdahulu fitur pemesanan hanya dapat diakses melalui komputer sedangkan untuk pengembangannya fitur pemesanan dapat diakses melalui telepon genggam yang dilengkapi dengan koneksi General Packet Radio System.

Pengembangan juga akan dilakukan pada fitur Case Based Reasoning dari aplikasi sebelumnya, dimana pada aplikasi sebelumnya hanya menerapkan proses retrieve dan reuse. Sedangkan pada pengembangannya akan diterapkan juga proses revise dan retain. Parameter pencocokan yang digunakan pada aplikasi sebelumnya adalah jenis mesin, jenis benang, kategori warna, dan finishing. Sedangkan untuk aplikasi ini, selain parameter yang telah disebutkan sebelumnya akan ditambahkan parameter kapasitas


(13)

3 Universitas Kristen Maranatha rajut, stok benang, kapasitas celup, dan kapasitas finishing agar hasil yang didapat lebih akurat.

Pembuatan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui komputer maupun telepon genggam bertujuan untuk mempermudah pelanggan yang ingin melakukan pemesanan kain sehingga tidak perlu mendatangi tempat penjualan. Pada aplikasi ini juga diterapkan metode Case Based Reasoning dengan algoritma Weighted Euclidean Distance sehingga aplikasi dapat memberikan informasi kepada pelanggan mengenai berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan kain tersebut. Aplikasi ini juga menerapkan metode Program Evaluation and Review Technique untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pesanan apabila sistem menjalankan proses revise.

1.1.2. Definisi, Akronim, dan Singkatan

Tabel 1. Definisi, Akronim, dan Singkatan

Singkatan Kepanjangan Definisi

CBR Case Based Reasoning Metode pemecahan masalah berdasarkan kasus – kasus yang pernah terjadi sebelumnya.

PERT Program Evaluation and Review Technique

Metode untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

GPRS General Packet Radio System

Sistem yang digunakan pada pertukaran data melalui internet. Mitra KH Mitra Kian Hok Nama perusahaan.

d Distance Jarak.

SM Similarity Kedekatan.

TE Expected time Perkiraan waktu.

O Optimistic time Waktu minimum penyelesaian. M Most likely time Perkiraan waktu paling baik untuk


(14)

4 Universitas Kristen Maranatha

Singkatan Kepanjangan Definisi

penyelesaian.

P Pessimistic time Waktu maksimum penyelesaian. SD Standard Deviation Simpangan pada metode PERT.

1.1.3. Overview Laporan

Bab I akan menjelaskan persyaratan produk yang meliputi tujuan pembuatan sistem, ruang lingkup proyek, sistematika laporan, gambaran sistem keseluruhan, perspektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi dan ketergantungan, serta penundaan persyaratan.

Bab II akan menjelaskan spesifikasi produk yang meliputi persyaratan antarmuka eksternal, antarmuka dengan pengguna, antarmuka perangkat keras, antarmuka perangkat lunak, dan fitur produk perangkat lunak beserta dengan penjelasannya.

Bab III akan menjelaskan desain perangkat lunak yang meliputi identifikasi kebutuhan sistem, overview sistem, desain perangkat lunak, desain arsitektur perangkat lunak, komponen perangkat lunak, konsep eksekusi, dan desain antarmuka.

Bab IV akan menjelaskan pengembangan sistem yang meliputi perencanaan tahap implementasi, implementasi komponen perangkat lunak, keterkaitan antar komponen perangkat lunak, perjalan tahap implementasi, implementasi top down, debugging, ulasan realisasi fungsionalitas, dan ulasan realisasi antarmuka pengguna.

Bab V akan menjelaskan testing dan evaluasi sistem yang meliputi rencana pengujian sistem terimplementasi, test case, uji fungsionalitas komponen perangkat lunak, perjalanan metodologi pengujian, black box, survei/wawancara dengan target aplikasi, dan ulasan hasil evaluasi.

Bab VI akan berisi kesimpulan dan saran yang meliputi keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dengan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan/implementasi terhadap saran yang diberikan.


(15)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.2. Gambaran Sistem Keseluruhan

Aplikasi ini menerapkan model Case Based Reasoning dengan algoritma Weighted Euclidean Distance dan dirancang untuk membantu pelanggan mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pemesanan kain tersebut. Aplikasi ini juga menerapkan metode Program Evaluation and Review Technique untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pesanan apabila sistem menjalankan proses revise. Saran tersebut diperlukan untuk membantu administrator menentukan lama penyelesaian kain yang dipesan oleh pelanggan. Selanjutnya pelanggan dapat melakukan pemesanan kain melalui web site yang dapat diakses melalui komputer maupun telepon genggam. Aplikasi ini dibuat berdasarkan studi kasus pada CV. Mitra KH.

1.2.1. Perspektif Produk

Aplikasi ini menerapkan model Case Based Reasoning dengan algoritma Weighted Euclidean Distance sehingga dapat membantu pelanggan yang telah melakukan pemesanan mengenai perkiraan waktu kapan kain yang dipesan tersebut akan selesai. Pada aplikasi ini juga diterapkan metode Program Evaluation and Review Technique yang merupakan metode untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pemesanan. Metode ini diterapkan untuk memberikan saran lama penyelesaian pesanan kepada administrator apabila sistem menjalankan proses revise.

1.2.2. Fungsi Produk

Fungsi dari aplikasi ini adalah :

Menerapkan metode Case Based Reasoning.

Menerapkan algoritma Weighted Euclidean Distance.

Menerapkan metode Program Evaluation and Review Technique.


(16)

6 Universitas Kristen Maranatha

• Mempermudah pelanggan melakukan pemesanan kain tanpa harus mendatangi tempat penjualan.

• Memberikan informasi mengenai perkiraan waktu kapan kain yang telah dipesan tersebut akan selesai.

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer, mengoperasikan telepon genggam, mengoperasikan GPRS yang terdapat pada telepon genggam, mengakses web site, serta dapat melakukan input data.

1.2.4. Batasan – batasan

• Menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.

Menggunakan tool Adobe Dreamweaver CS3.

Dapat dioperasikan dengan operating system Microsoft Windows XP Professional SP 2.

Menggunakan database MySQL versi 5.0.33.

Menggunakan server Apache versi 2.2.4.

Menggunakan tool phpMyAdmin versi 2.9.2.

Menggunakan Internet Explorer versi 7.0.

Menggunakan simulator Openwave Phone Simulator 7.0 versi 7.0.107.

• Pengujian dilakukan dengan menggunakan telepon genggam Sony Ericsson W550i.

Menerapkan empat proses CBR yaitu retrieve, reuse, revise, dan retain.

Menggunakan algoritma Weighted Euclidean Distance.

Menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique.

• Fitur yang dapat diakses oleh telepon genggam hanya fitur pemesanan.


(17)

7 Universitas Kristen Maranatha 1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

• Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan PC yang dilengkapi dengan koneksi Internet.

• Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan telepon genggam yang dilengkapi dengan fasilitas General Packet Radio System.

• Parameter pencocokan yang digunakan pada aplikasi ini diperoleh dari data perusahaan CV. Mitra KH dan berdasarkan hasil observasi.

• Kain yang dapat dipesan hanya jenis kain yang terdapat pada CV. Mitra KH.


(18)

103 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Proses retrieve, reuse, revise, dan revise yang terdapat pada metode Case Based Reasoning dapat diterapkan pada aplikasi pemesanan kain. Hasil yang dicapai dari penerapan Case Based Reasoning sesuai dengan yang diharapkan, yaitu sistem dapat melakukan proses retrieve yaitu proses pengambilan data – data yang memiliki kesamaan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Selanjutnya data tersebut akan dicocokan dan dihitung kedekatannya sehingga dapat diketahui data yang memiliki kesamaan tertinggi. Data dengan kesamaan tertinggi tersebut akan diambil solusinya. Selanjutnya sistem akan menjalankan proses reuse.

Proses reuse adalah proses dimana setelah menemukan solusi, sistem akan melakukan pengecekan apakah solusi yang telah didapat tersebut akan diterapkan kembali atau tidak. Apabila solusi tersebut telah memenuhi persyaratan maka solusi yang telah didapat tersebut akan digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi apabila solusi tersebut belum memenuhi persyaratan maka sistem akan menjalankan proses selanjutnya yaitu proses revise.

Proses revise adalah proses yang dijalankan untuk memperbaiki solusi yang telah didapat dari proses reuse. Perbaikan solusi dilakukan dengan mengacu kepada data pemesanan lama yang memiliki kedekatan tertinggi. Selanjutnya proses retain akan dijalankan.

Proses retain adalah proses penyimpanan data yang dilakukan apabila data tersebut belum terdapat pada database. Apabila data sudah terdapat dalam database, maka data tidak akan disimpan kembali agar tidak terjadi duplikasi data pada database.

6.2. Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Penerapan proses retrieve, reuse, revise, dan retain yang terdapat pada Case Based Reasoning dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu sistem dapat memberikan informasi yang lebih baik untuk ditampilkan kepada pelanggan.


(19)

104 Universitas Kristen Maranatha Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi, maka parameter – parameter pencocokan yang digunakan perlu dilengkapi. Parameter - parameter tersebut memberikan pengaruh terhadap tingkat akurasi dari informasi lama pemesanan yang dihasilkan. Semakin banyak parameter yang terlibat dalam proses pencocokan maka informasi yang dihasilkan akan semakin baik. Parameter – parameter yang dapat ditambahkan antara lain adalah get, gramasi, dan kerapatan.

6.3. Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang

diberikan

Untuk mendapatkan informasi yang lebih baik lagi, perlu melibatkan seluruh parameter yang berperan dalam proses produksi. Penambahan parameter tersebut akan meningkatkan keakuratan informasi yang dihasilkan oleh aplikasi. Penambahan parameter get, gramasi, dan kerapatan pada tabel kasus akan semakin meningkatkan keakuratan informasi lama pemesanan yang didapatkan karena semakin tinggi kecocokan antara data pada tabel kasus dengan data pemesanan, maka semakin tinggi juga kedekatan antara kedua kasus yang berarti data pemesanan dengan data kasus memiliki keadaan yang hampir sama.


(20)

105 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[Aam1994] Aamodt, Agnar, Enric Plaza. 1994. Case Based Reasoning : Foundational Issues, Methodological Variations, and System Approaches.

Available : www.iiia.csic.es/People/enric/AICom.html. Accessed : 9 Agustus 2007 [Cas2007] Castro, Elizabeth. 2007. HTML,XHTML & CSS. Peachpit Press.

[Cog2005] Coggeshall, John. 2005. PHP 5 Unleashed. Sams. [Hoj2007] Hojtsy, Gabor. 2007. PHP Manual. Available : http://www.php.net/docs.php. Accessed : 9 Agustus 2007.

[Nar2005] Naramor, Elizabeth, dkk. 2005. Beginning PHP 5, Apache, and MySQL Web Development. Wiley Publishing.

[Pal2004] Pal, Sankar K., Simon C. K. Shiu. 2004. Foundation of Soft Case-Based Reasoning. John Wiley & Sons.

[Per2008] _____. (2008) PERT/CPM for Project Scheduling & Management Available : http://www.interventions.org/pertcpm.html. Accessed : 30 Januari 2008.

[Rus2003] Russel, Stuart J., Peter Norvig. 2003. Artificial Intelligence a Modern Appoach. Prentice Hall.


(1)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.2. Gambaran Sistem Keseluruhan

Aplikasi ini menerapkan model Case Based Reasoning dengan algoritma Weighted Euclidean Distance dan dirancang untuk membantu pelanggan mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pemesanan kain tersebut. Aplikasi ini juga menerapkan metode Program Evaluation and Review Technique untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pesanan apabila sistem menjalankan proses revise. Saran tersebut diperlukan untuk membantu administrator menentukan lama penyelesaian kain yang dipesan oleh pelanggan. Selanjutnya pelanggan dapat melakukan pemesanan kain melalui web site yang dapat diakses melalui komputer maupun telepon genggam. Aplikasi ini dibuat berdasarkan studi kasus pada CV. Mitra KH.

1.2.1. Perspektif Produk

Aplikasi ini menerapkan model Case Based Reasoning dengan algoritma Weighted Euclidean Distance sehingga dapat membantu pelanggan yang telah melakukan pemesanan mengenai perkiraan waktu kapan kain yang dipesan tersebut akan selesai. Pada aplikasi ini juga diterapkan metode Program Evaluation and Review Technique yang merupakan metode untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pemesanan. Metode ini diterapkan untuk memberikan saran lama penyelesaian pesanan kepada administrator apabila sistem menjalankan proses revise.

1.2.2. Fungsi Produk

Fungsi dari aplikasi ini adalah :

Menerapkan metode Case Based Reasoning.

Menerapkan algoritma Weighted Euclidean Distance.

Menerapkan metode Program Evaluation and Review Technique.


(2)

6 Universitas Kristen Maranatha

• Mempermudah pelanggan melakukan pemesanan kain tanpa harus mendatangi tempat penjualan.

• Memberikan informasi mengenai perkiraan waktu kapan kain yang telah dipesan tersebut akan selesai.

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer, mengoperasikan telepon genggam, mengoperasikan GPRS yang terdapat pada telepon genggam, mengakses web site, serta dapat melakukan input data.

1.2.4. Batasan – batasan

• Menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.

Menggunakan tool Adobe Dreamweaver CS3.

Dapat dioperasikan dengan operating system Microsoft Windows XP Professional SP 2.

Menggunakan database MySQL versi 5.0.33.

Menggunakan server Apache versi 2.2.4.

Menggunakan tool phpMyAdmin versi 2.9.2.

Menggunakan Internet Explorer versi 7.0.

Menggunakan simulator Openwave Phone Simulator 7.0 versi 7.0.107.

• Pengujian dilakukan dengan menggunakan telepon genggam Sony Ericsson W550i.

Menerapkan empat proses CBR yaitu retrieve, reuse, revise, dan retain.

Menggunakan algoritma Weighted Euclidean Distance.

Menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique.

• Fitur yang dapat diakses oleh telepon genggam hanya fitur pemesanan.


(3)

7 Universitas Kristen Maranatha 1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

• Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan PC yang dilengkapi dengan koneksi Internet.

• Aplikasi ini dapat diakses dengan menggunakan telepon genggam yang dilengkapi dengan fasilitas General Packet Radio System.

• Parameter pencocokan yang digunakan pada aplikasi ini diperoleh dari data perusahaan CV. Mitra KH dan berdasarkan hasil observasi.

• Kain yang dapat dipesan hanya jenis kain yang terdapat pada CV. Mitra KH.


(4)

103 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Proses retrieve, reuse, revise, dan revise yang terdapat pada metode Case Based Reasoning dapat diterapkan pada aplikasi pemesanan kain. Hasil yang dicapai dari penerapan Case Based Reasoning sesuai dengan yang diharapkan, yaitu sistem dapat melakukan proses retrieve yaitu proses pengambilan data – data yang memiliki kesamaan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Selanjutnya data tersebut akan dicocokan dan dihitung kedekatannya sehingga dapat diketahui data yang memiliki kesamaan tertinggi. Data dengan kesamaan tertinggi tersebut akan diambil solusinya. Selanjutnya sistem akan menjalankan proses reuse.

Proses reuse adalah proses dimana setelah menemukan solusi, sistem akan melakukan pengecekan apakah solusi yang telah didapat tersebut akan diterapkan kembali atau tidak. Apabila solusi tersebut telah memenuhi persyaratan maka solusi yang telah didapat tersebut akan digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi apabila solusi tersebut belum memenuhi persyaratan maka sistem akan menjalankan proses selanjutnya yaitu proses revise.

Proses revise adalah proses yang dijalankan untuk memperbaiki solusi yang telah didapat dari proses reuse. Perbaikan solusi dilakukan dengan mengacu kepada data pemesanan lama yang memiliki kedekatan tertinggi. Selanjutnya proses retain akan dijalankan.

Proses retain adalah proses penyimpanan data yang dilakukan apabila data tersebut belum terdapat pada database. Apabila data sudah terdapat dalam database, maka data tidak akan disimpan kembali agar tidak terjadi duplikasi data pada database.

6.2. Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Penerapan proses retrieve, reuse, revise, dan retain yang terdapat pada Case Based Reasoning dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu sistem dapat memberikan informasi yang lebih baik untuk ditampilkan kepada pelanggan.


(5)

104 Universitas Kristen Maranatha Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi, maka parameter – parameter pencocokan yang digunakan perlu dilengkapi. Parameter - parameter tersebut memberikan pengaruh terhadap tingkat akurasi dari informasi lama pemesanan yang dihasilkan. Semakin banyak parameter yang terlibat dalam proses pencocokan maka informasi yang dihasilkan akan semakin baik. Parameter – parameter yang dapat ditambahkan antara lain adalah get, gramasi, dan kerapatan.

6.3. Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang

diberikan

Untuk mendapatkan informasi yang lebih baik lagi, perlu melibatkan seluruh parameter yang berperan dalam proses produksi. Penambahan parameter tersebut akan meningkatkan keakuratan informasi yang dihasilkan oleh aplikasi. Penambahan parameter get, gramasi, dan kerapatan pada tabel kasus akan semakin meningkatkan keakuratan informasi lama pemesanan yang didapatkan karena semakin tinggi kecocokan antara data pada tabel kasus dengan data pemesanan, maka semakin tinggi juga kedekatan antara kedua kasus yang berarti data pemesanan dengan data kasus memiliki keadaan yang hampir sama.


(6)

105 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[Aam1994] Aamodt, Agnar, Enric Plaza. 1994. Case Based Reasoning : Foundational Issues, Methodological Variations, and System Approaches.

Available : www.iiia.csic.es/People/enric/AICom.html. Accessed : 9 Agustus 2007 [Cas2007] Castro, Elizabeth. 2007. HTML,XHTML & CSS. Peachpit Press.

[Cog2005] Coggeshall, John. 2005. PHP 5 Unleashed. Sams. [Hoj2007] Hojtsy, Gabor. 2007. PHP Manual. Available : http://www.php.net/docs.php. Accessed : 9 Agustus 2007.

[Nar2005] Naramor, Elizabeth, dkk. 2005. Beginning PHP 5, Apache, and MySQL Web Development. Wiley Publishing.

[Pal2004] Pal, Sankar K., Simon C. K. Shiu. 2004. Foundation of Soft Case-Based Reasoning. John Wiley & Sons.

[Per2008] _____. (2008) PERT/CPM for Project Scheduling & Management Available : http://www.interventions.org/pertcpm.html. Accessed : 30 Januari 2008.

[Rus2003] Russel, Stuart J., Peter Norvig. 2003. Artificial Intelligence a Modern Appoach. Prentice Hall.