Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Sosial Rekan Kerja dengan Burnout pada Karyawan T1 802010117 BAB IV
HASIL
Uji Asumsi
Penelitian ini merupakan studi korelasional dimana untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan negatif antara dukungan sosial rekan kerja dengan burnout pada
karyawan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim. Namun untuk melakukan uji
korelasi, peneliti harus melakukan uji asumsi terlebih dahulu.
Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov–Smirnovyang terdapat
pada program SPSS 16.0. Berdasarkan uji normalitas dengan bantuan program
SPSSmenunjukan nilai signifikansiburnout sebesar p = 0,404 dan untuk nilai signifikan
dukungan sosial, setelah dilakukan uji normalitas dengan bantuan SPSS, maka didapatkan
hasil sebesar p = 0,099. Hasil ini menunjukan data-data yang didapatkan berdistribusi normal
karena memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p> 0,05).
Uji Linearitas
Tabel 1
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares
BO *
Between
(Combined)
DSRK
Groups
Linearity
Mean
df
Square
F
Sig.
2128.272
27
78.825
1.821
.029
236.885
1
236.885
5.471
.023
1891.387
26
72.746
1.680
.052
Within Groups
2467.917
57
43.297
Total
4596.188
84
Deviation from
Linearity
Hasil uji linearitas dalam pengolahan data ini menunjukan adanya hubungan yang
sejajar atau linear antara variabel dukungan sosial rekan kerja dengan variabel burnout pada
karyawan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim, karena nilai signifikasi untuk
deviation from linearty yang didapat sebesar 0,52 (p>0,05).
Data Deskriptif
Burnout
Hasil analisis deskriptif burnout mendapatkan nilai minimum yakni sebesar 27 dan
nilai maksimum 108 dengan mean 51,54 dan juga standar deviasi sebesar 8,543.
Tabel 2
Kelas Interval Burnout
No
Interval
Kategori
F
%
1
91,8 ≤ x ≤ 108
Sangat Tinggi
0
0%
2
75,6 ≤ x ≤ 91,8
Tinggi
2
2,35%
3
59,4 ≤ x ≤ 75,6
Sedang
7
8,235%
4
43,2 ≤ x ≤ 59,4
Rendah
65
76,47%
5
27 ≤ x ≤ 43,2
Sangat Rendah
11
12,94%
Mean
SD
51,54
8,543
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat data dengan kategori sangat rendah (12,94%),
rendah (76,47%), sedang (8,235%), tinggi (2,35%) dan sangat tinggi sebesar (0%). Rata-rata
atau mean yang diperoleh yakni sebesar 51,54 dengan standar deviasi yang ada yakni sebesar
8,543. Hal itu menunjukkan bahwa burnout pada karyawan sangat beragam, dan bisa
dikategorikan secara umum pada karyawan memiliki burnout dalam kategori rendah.
Dukungan sosial rekan kerja
Hasil analisis deskriptif dukungan sosial rekan kerja mendapatkan nilai minimum
yakni sebesar 23 dan nilai maksimum 92 dengan mean 70,61 dan juga standart deviasi
sebesar 7,397.
Tabel 3
Kelas Interval Dukungan Sosial Rekan Kerja
No
Interval
Kategori
F
%
1
78,2 ≤ x ≤ 92
Sangat Tinggi
13
15,29%
2
64,4 ≤ x ≤ 78,2
Tinggi
54
63,52%
3
50,6 ≤ x ≤ 64,4
Sedang
18
21,17%
4
36,8 ≤ x ≤ 50,6
Rendah
0
0%
5
23 ≤ x ≤ 36,8
Sangat Rendah
0
0%
Mean
SD
70,61
7,397
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat data dengan kategori sangat rendah (0%),
rendah (0%), sedang (21,17%), tinggi (63,52%) dan sangat tinggi sebesar (15,29%). Rata-rata
atau mean yang diperoleh yakni sebesar 70,61 dengan standar deviasi yang ada yakni sebesar
7,397. Hal itu menunjukkan bahwa dukungan sosial rekan kerja pada karyawan sangat
beragam, dan bisa dikategorikan secara umum pada karyawan memiliki dukungan sosial
rekan kerja dalam kategori tinggi.
Uji Korelasi
Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi product moment-Pearson dengan bantuan
SPSS 16.0 didapatkan rxy = -0,227 dan p = 0,037 (p
Uji Asumsi
Penelitian ini merupakan studi korelasional dimana untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan negatif antara dukungan sosial rekan kerja dengan burnout pada
karyawan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim. Namun untuk melakukan uji
korelasi, peneliti harus melakukan uji asumsi terlebih dahulu.
Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov–Smirnovyang terdapat
pada program SPSS 16.0. Berdasarkan uji normalitas dengan bantuan program
SPSSmenunjukan nilai signifikansiburnout sebesar p = 0,404 dan untuk nilai signifikan
dukungan sosial, setelah dilakukan uji normalitas dengan bantuan SPSS, maka didapatkan
hasil sebesar p = 0,099. Hasil ini menunjukan data-data yang didapatkan berdistribusi normal
karena memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p> 0,05).
Uji Linearitas
Tabel 1
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares
BO *
Between
(Combined)
DSRK
Groups
Linearity
Mean
df
Square
F
Sig.
2128.272
27
78.825
1.821
.029
236.885
1
236.885
5.471
.023
1891.387
26
72.746
1.680
.052
Within Groups
2467.917
57
43.297
Total
4596.188
84
Deviation from
Linearity
Hasil uji linearitas dalam pengolahan data ini menunjukan adanya hubungan yang
sejajar atau linear antara variabel dukungan sosial rekan kerja dengan variabel burnout pada
karyawan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim, karena nilai signifikasi untuk
deviation from linearty yang didapat sebesar 0,52 (p>0,05).
Data Deskriptif
Burnout
Hasil analisis deskriptif burnout mendapatkan nilai minimum yakni sebesar 27 dan
nilai maksimum 108 dengan mean 51,54 dan juga standar deviasi sebesar 8,543.
Tabel 2
Kelas Interval Burnout
No
Interval
Kategori
F
%
1
91,8 ≤ x ≤ 108
Sangat Tinggi
0
0%
2
75,6 ≤ x ≤ 91,8
Tinggi
2
2,35%
3
59,4 ≤ x ≤ 75,6
Sedang
7
8,235%
4
43,2 ≤ x ≤ 59,4
Rendah
65
76,47%
5
27 ≤ x ≤ 43,2
Sangat Rendah
11
12,94%
Mean
SD
51,54
8,543
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat data dengan kategori sangat rendah (12,94%),
rendah (76,47%), sedang (8,235%), tinggi (2,35%) dan sangat tinggi sebesar (0%). Rata-rata
atau mean yang diperoleh yakni sebesar 51,54 dengan standar deviasi yang ada yakni sebesar
8,543. Hal itu menunjukkan bahwa burnout pada karyawan sangat beragam, dan bisa
dikategorikan secara umum pada karyawan memiliki burnout dalam kategori rendah.
Dukungan sosial rekan kerja
Hasil analisis deskriptif dukungan sosial rekan kerja mendapatkan nilai minimum
yakni sebesar 23 dan nilai maksimum 92 dengan mean 70,61 dan juga standart deviasi
sebesar 7,397.
Tabel 3
Kelas Interval Dukungan Sosial Rekan Kerja
No
Interval
Kategori
F
%
1
78,2 ≤ x ≤ 92
Sangat Tinggi
13
15,29%
2
64,4 ≤ x ≤ 78,2
Tinggi
54
63,52%
3
50,6 ≤ x ≤ 64,4
Sedang
18
21,17%
4
36,8 ≤ x ≤ 50,6
Rendah
0
0%
5
23 ≤ x ≤ 36,8
Sangat Rendah
0
0%
Mean
SD
70,61
7,397
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat data dengan kategori sangat rendah (0%),
rendah (0%), sedang (21,17%), tinggi (63,52%) dan sangat tinggi sebesar (15,29%). Rata-rata
atau mean yang diperoleh yakni sebesar 70,61 dengan standar deviasi yang ada yakni sebesar
7,397. Hal itu menunjukkan bahwa dukungan sosial rekan kerja pada karyawan sangat
beragam, dan bisa dikategorikan secara umum pada karyawan memiliki dukungan sosial
rekan kerja dalam kategori tinggi.
Uji Korelasi
Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi product moment-Pearson dengan bantuan
SPSS 16.0 didapatkan rxy = -0,227 dan p = 0,037 (p