PENERIMAAN PEWARGANEGARAAN ASING OLEH WARGA NEGARA INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN.

Penerimaan Pewarganegaraan Asing oleh Warga Negara Indonesia
menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan
Wulan Kartikasari
110110100252

Pewarganegaraan ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi,
pewarganegaraan merupakan salah satu mekanisme yang dapat
digunakan untuk memperoleh kewarganegaraan yang dikenal luas di
berbagai negara. Di sisi lain, pewarganegaraan, atau lebih spesifik
pewarganegaraan asing, juga merupakan salah satu penyebab seseorang
kehilangan kewarganegaraannya. Negara Indonesia telah mengatur
mengenai kehilangan kewarganegaraan Indonesia dalam Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, namun belum secara
spesifik dan eksplisit mengatur kehilangan kewarganegaraan akibat
pewarganegaraan asing. Ketidakjelasan tidak berhenti pada tingkat
peraturan perundang-undangan saja, praktik yang terjadi di lapangan pun
hingga saat ini masih simpang siur.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode yuridis normatif yang dilakukan dengan mengkaji bahan-bahan
hukum primer dan sekunder terkait masalah pewarganegaraan asing.

Adapun spesifikasi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
analitis yaitu mendeskripsikan kemudian menganalisis masalah
pewarganegaraan asing melalui perspektif hukum kewarganegaraan
Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan terhadap
pewarganegaraan asing merupakan salah satu alasan yang
menghilangkan kewarganegaraan Indonesia namun belum diatur secara
eksplisit dan tersendiri dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan. Ketiadaan peraturan yang secara spesifik
mengatur mengenai masalah ini menyebabkan penegakan di lapangan
menjadi
tidak
jelas.
Pembaharuan
terhadap
politik
hukum
kewarganegaraan pun sangat diperlukan agar hukum kewarganegaraan
Indonesia lebih adaptif dan mampu menjawab berbagai perubahan yang
terjadi baik dalam praktik maupun tren global.


iv

Acquisition of Foreign Naturalization by Indonesian Citizens based
on Law Number 12 of 2006 on Citizenship
Wulan Kartikasari
110110100252

Naturalization is like two sides of a coin. On the one hand, it has
been known as one of acquisition of citizenship mechanisms in many
countries. On the other hand, naturalization, or more specifically foreign
naturalization, can also cause loss of citizenship. Indonesia already
regulate about loss of Indonesian citizenship in Law Number 12 of 2006
on Citizenship but did not specifically and explicitly regulate about loss of
citizenship caused by acquisition of foreign naturalization. Uncertainty not
only happens in term of law, but also in practice.
This research was conducted using normative juridical approach, by
gathering and reviewing primary and secondary law data related foreign
naturalization issue. These data will be described and analyzed later
through Indonesian citizenship law perspective. This specification of

research is known as descriptive analytical method.
The research shows that acquisition of foreign naturalization
considered as one of the causes of loss of Indonesian citizenship.
Nevertheless, Law Number 12 of 2006 on Citizenship does not explicitly
regulate it yet. The absent of specific regulation causes uncertainty in
terms of enforcement. Renewal of politic of Indonesian citizenship law is
urgently needed in order to adapt and answer various changes in
practices as well as global trends.

v