Microsoft Word Document1

(1)

5

SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Ilmu Komputer

Disusun Oleh :

FITRI HANDAYANI NIM. M3207012

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKART 2010


(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan akan sebuah sistem informasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Manfaat sistem informasi adalah sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan manajerial dan pendukung operasional pekerjaan. Sistem informasi yang baik adalah sebuah sistem informasi yang mampu bekerja secara akurat, efektif dan efisien. Sebuah sistem informasi dapat disajikan dengan sistem komputerisasi, yaitu pengolahan data yang semula diakukan secara manual akan diolah dan disajikan menjadi data elektronik. Sistem komputerisasi ini mampu mempermudah pengelolaan data, memperkecil kesalahan pengolahan data dan mempercepat proses kinerja.

Seperti halnya pada Perusahaan Handuk Lumintu yang bergerak di bidang penjualan handuk, kebutuhan informasi akan pelaporan kondisi barang sangat diperlukan. Pada saat ini Perusahaan Handuk Lumintu belum mampu memenuhi kebutuhan informasi tersebut secara optimal, dimana proses pendataan dan pelaporan persediaan barang masih dilakukan secara manual yang memerlukan waktu cukup lama dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Kesalahan kadang terjadi pada penghitungan dan pencatatan barang. Melihat permasalahan yang terjadi, maka dibuatlah sebuah sistem informasi inventory yang terkomputerisasi guna mempermudah serta mempercepat proses pendataan barang, penjualan dan proses pelaporan persediaan barang.

1.2Perumusan Masalah

Sistem informasi inventory adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengetahui kondisi persediaan barang suatu perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang diambil adalah: ”Bagaimana membuat sistem informasi inventory untuk membantu memperoleh informasi persediaan barang pada Perusahaan Handuk Lumintu”.


(3)

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah pada sistem informasi inventory ini meliputi bahwa sistem hanya membahas tentang informasi data barang, persediaan barang, data penjualan, retur jual dan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk Lumintu.

1.4Tujuan Penulisan

Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sistem informasi inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu yang mampu memberikan informasi persediaan barang, mengelola proses pendataan barang masuk dan barang keluar dan memberikan laporan secara cepat dan tepat.

1.5Manfaat Penulisan

Manfaat pembuatan laporan ini adalah: 1. Bagi Penulis

Penulis mampu mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh selama mengikuti pendidikan di D3 Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret dengan membuat sistem informasi inventory.

2. Bagi Instansi

Sistem informasi inventory yang dibuat mampu mengubah sistem manual menjadi komputerisasi, dan diharapkan mampu mempermudah pelaporan persediaan barang yang mampu bekerja lebih cepat, tepat dan efisien.

1.6Metodologi Penelitian 1.6.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini adalah Perusahaan Handuk Lumintu yang beralamat di Janti, Polanharjo, Klaten.


(4)

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data dengan metode sebagai berikut: 1. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak yang terkait dengan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan karyawan terkait dengan persediaan barang pada Perusahaan Handuk Lumintu.

2. Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengamati langsung objek yang diteliti untuk mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan yang ada.

3. Metode Studi Pustaka

Metode Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan buku-buku sebagai bahan referensi dalam penulisan dan pembuatan sistem.

1.7Sistematika Penulisan 1. BAB I

Bab I merupakan pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan dalam pembuatan laporan sistem informasi inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu.

2. BAB II

Bab II membahas tentang landasan teori yang memuat tinjauan pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan laporan tugas akhir sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu. Landasan teori yang dibahas meliputi pengertian sistem informasi manajemen, alat bantu perancangan sistem seperti context diagram, data flow diagram, entity relationship digaram,


(5)

pengertian database dan pengertian dari beberapa software yang digunakan seperti AppServe, PHP MyAdmin dan Macromedia Dreamweaver.

3. BAB III

Bab III membahas mengenai data-data yang diperlukan dalam perancangan sistem infomasi inventory yang disajikan dalam desain dan perancangan sistem informasi.

4. BAB IV

Bab IV membahas hasil analisa dan pembahasan sistem informasi inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu.

5. BAB V

Bab V merupakan penutup yang memuat kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisa dan pembahasan.


(6)

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001).

Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang diubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. (Sutanta, 2003).

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam pembuatan keputusan (Jogiyanto, 2001).

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004).

2.3Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001).

Sistem informasi adalah kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras tersebut (Kristanto, 2003).


(7)

Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan. (Kristanto, 2003).

2.5 Pengertian Data

Menurut Fathansyah (2002) data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasi.

2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem 2.6.1 Pengertian Context Diagram

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran (Kristanto, 2003).

2.6.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2003).

DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output) (Kendall & Kendall, 2003).


(8)

Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram (Kendall & Kendall, 2003) :

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram

Nama Simbol Keterangan

Entitas Entitas merupakan sumber

atau tujuan dari aliran tujuan data dari atau ke sistem

Proses Menunjukkan proses atau

fungsi yang

mentransformasikan data secara umum

Aliran Data Menunjukkan aliran data

dari satu proses ke proses yang lainnya

Data Store Komponen yang berfungsi

untuk menyimpan data atau file

2.6.3 Pengertian Entity Relationship Diagram(ERD)

Entity Relationship Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu-satu, satu-banyak, banyak-banyak (Sutedjo, 2002).

2.6.4 Pengertian Database

Database merupakan kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file


(9)

lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari suatu database, ia akan dapat membentuk database sendiri (Kristanto, 2004).

2.7PHP MyAdmin

PHP MyAdmin merupakan sebuah program yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini adalah untuk mengakses database MySQL, intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server MySQL.

Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat kinerja kita, dengan kelebihan-kelebihan yang ada mengakibatkan pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel (Nugroho, 2004).

Gambar 2.1 PHP MyAdmin

2.8PHP (PHP Hypertext Proccesor)

PHP adalah script bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. Kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai macam database (Kurniawan, 2002).


(10)

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan untuk mengupdate database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan matematika (Prasetyo, 2003).

2.9Database MySQL

MySQL adalah perangkat lunak pengolah database yang sangat populer, terutama di kalangan pengguna sistem operasi berbasis unix dan bersifat open source (Kurniawan, 2002).

2.10 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah HTML professional

untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web fasilitas editing secara visual dari dreamweaver memungkinkan untuk dapat menambahkan desain program secara manual.


(11)

10

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis dan Perancangan Sistem 3.1.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan langkah awal sebelum membuat sebuah aplikasi program. Setelah memperoleh data–data dari hasil wawancara dan observasi langsung, kemudian mengidentifikasi masalah yang ada di Perusahaan Handuk Lumintu, penulis membuat perencanaan sistem sesuai dengan kebutuhan di Perusahaan Handuk Lumintu. Pada perencanaan sistem ini, sistem yang akan dibuat meliputi sistem informasi persediaaan barang, penjualan serta pembuatan laporan-laporan dan juga fasilitas-fasilitas pendukung sistem.

3.1.2 Analisa Sistem

Sistem yang dianalisa adalah sistem tentang proses pendataan barang dan pembuatan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk Lumintu.

1.Keadaan Awal

a.Proses pencatatan data barang masih dilakukan secara manual.

b.Proses pencarian data, pendataan ulang persediaan barang dan pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama.

2.Kemampuan yang diharapkan setelah adanya sistem inventory ini:

a.Proses pengolahan data barang dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam proses secara manual.


(12)

3.1.3 Perancangan Sistem Informasi

Pada perancangan sistem informasi ini, ada beberapa alat bantu yang dibutuhkan untuk perancangan sistem, yaitu Context Diagram dan Data Flow Diagram.

1. Context Diagram

Context Diagram pada Sistem Informasi Inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu ditampilkan pada gambar 3.1 berikut ini.


(13)

Keterangan:

1.Admin memasukkan data barang dan data barang yang masuk ke dalam sistem.

2.Bagian Penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem. Bagian penjualan menerima data barang order, dan mancatat data barang order ke dalam sistem. Setelah terjadi transaksi penjualan, bagian penjualan mengirim data penjualan ke sistem dan menerima serta memasukkan data retur penjualan.

3.Pelanggan memberikan data pelanggan dan memberikan data barang yang diorder. Saat terjadi proses penjualan, bagian penjualan akan memasukkan data penjualan pada sistem. Pelanggan berhak mengajukan retur jual atas barang yang dibelinya.

4.Pimpinan melakukan permintaan laporan kepada sistem dan sistem akan memberikan semua laporan dari proses yang telah terjadi sesuai dengan permintaan pimpinan.


(14)

2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah bagan yang menggambarkan keseluruhan kerja sistem secara garis besar.

a. DFD Level 0

DFD Level 0 pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.2 berikut ini.


(15)

Keterangan:

1.Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan dalam database databarang, dan admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan dalam pengiriman data barang yang masuk ke dalam sistem.

2.Pelanggan memberikan data pelanggan dan dimasukkan dalam sistem oleh bagian penjualan dan kemudian disimpan dalam data pelanggan. 3.Pada proses penjualan, pelanggan akan memberitahukan data barang

yang diorder kepada bagian penjualan, bagian penjualan mencatatnya dalam sistem yang disimpan pada data order. Pada proses penjualan, bagian penjualan akan melihat data barang dan data order barang untuk kemudian dimasukkan dalam data penjualan. Pelanggan juga berhak mengajukan retur atas barang yang dibelinya, dan bagian penjualan bertugas untuk memasukkan data retur ke dalam sistem. 4.Data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order, data

penjualan dan data retur akan diolah pada proses laporan dan menghasilkan laporan yang akan diterima pimpinan perusahaan sesuai kebutuhan laporan yang dikehendaki.


(16)

b. DFD Level 1 Proses 1 (Proses Pendataan Barang)

DFD Level 1 proses 1 (proses pendataan barang) pada Sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.3 berikut ini.

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 1

Keterangan:

1.Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan dalam database databarang.

2.Admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan dalam pengiriman data barang yang masuk ke dalam sistem yang disimpan dalam data barang yang masuk


(17)

c. DFD Level 1Proses 2(Proses Penjualan)

DFD Level 1 proses 2 (proses penjualan) pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.4 berikut ini.

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2

Keterangan:

1.Pelanggan memberikan data dirinya sebagai pelanggan dan bagian penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem dan menyimpannya ke dalam database data pelanggan.

2.Pada proses penjualan, pelanggan sebelumnya melakukan order barang, dimana data order dicatat dan disimpan oleh bagian penjualan pada data order. Pada saat proses penjualan, bagian penjualan akan mencatat data penjualan yang kemudian disimpan dalam data penjualan.


(18)

d.DFD Level 1Proses 4(Proses Laporan)

DFD Level 1 proses 4 (proses laporan) pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.5 berikut ini.

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 4 Keterangan:

1.Pada proses laporan pimpinan dapat melakukan permintaan laporan data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order, data penjualan dan data retur jual.


(19)

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.

ERD pada Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu ditampilkan pada Gambar 3.6 berikut ini.


(20)

4. Relationship Table (Relasi Antar Tabel)


(21)

3.2 Analisis dan Perancangan Basis Data (Database)

Basis data (database) merupakan kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain. Penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang bisa terjadi dalam penyusunan data, seperti kesulitan pengaksesan data, banyak pemakai dan masalah keamanan.

Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata atau angka. Manfaat data adalah sebagai susunan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Kata sederhananya, data adalah catatan tentang fakta.

a. Tabel Barang

Nama tabel : Data barang

Fungsi : Penyimpanan data barang

Tabel 3.1 Data Barang

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

kode_barang Varchar 4 Kode barang Primary

Key nama_barang Varchar 30 Nama barang

satuan Varchar 10 Satuan ukuran barang

ukuran Varchar 6 Ukuran barang

warna Varchar 15 Warna barang

kategori Varchar 10 Kategori barang harga_jual Integer 8 Harga jual barang jumlah_masuk Integer 4 Jumlah barang yang

masuk

jumlah_keluar Integer 4 Jumlah barang yang keluar

jumlah_rusak Integer 4 Jumlah barang yang rusak


(22)

b. Tabel Pelanggan

Nama tabel : Data pelanggan

Fungsi : Penyimpanan data pelanggan

Tabel 3.2 Data Pelanggan

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

kode_pelanggan Varchar 7 Kode pelanggan Primary Key nama_pelanggan Varchar 30 Nama pelanggan

alamat Text Alamat pelanggan

telepon Varchar 20 Nomor telepon

pelanggan kontak_person Varchar 30 Kontak person

pelanggan

c. Tabel Barang Masuk

Nama tabel : Data Barang Masuk

Fungsi : Penyimpanan data barang masuk

Tabel 3.3 Data Barang Masuk

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

no_masuk Integer 5 Nomor urut barang

yang masuk

Primary Key

tgl_masuk Date Tanggal barang

masuk

kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign

Key


(23)

d. Tabel Order

Nama tabel : Data Order

Fungsi : Penyimpanan data order barang

Tabel 3.4 Data Order

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

no_order Integer 5 Nomor order

barang

Primary Key

tgl_order Date Tanggal order

barang

kode_pelanggan Varchar 7 Kode pelanggan Foreign Key

kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign

Key

letter Varchar 30 Letter/tulisan pada

handuk

jumlah_order Integer 4 Jumlah barang yang diorder

status_order Varchar 10 Status order (DP/Lunas)

total_harga Integer 8 Total harga

uang_muka Integer 8 Uang muka

bayar_kurang Integer 8 Sisa harga yang belum dibayar


(24)

e. Tabel Penjualan

Nama tabel : Data Penjualan

Fungsi : Penyimpanan data penjualan

Tabel 3.5 Data Penjualan

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

no_faktur Integer 5 Nomor penjualan Primary

Key

tgl_faktur Date Tanggal transaksi

penjualan

kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign

Key jumlah_beli Integer 4 Jumlah barang yang

dibeli total_harga Integer 8 Total harga

f. Tabel Retur Jual

Nama tabel : Retur Jual

Fungsi : Penyimpanan data retur jual

Tabel 3.6 Retur Jual

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

no_retur Integer 5 Nomor retur jual Primary Key

tgl_retur Date Tanggal retur

kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign Key

jumlah_retur Integer 5 Jumlah barang yang diretur


(25)

g. Tabel Login

Nama tabel : Login

Fungsi : Penyimpanan data login (username dan password)

Tabel 3.7 Login

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key

username Varchar 10 Nama user Primary

Key


(26)

25 4.1 Struktur dan Desain Program

4.1.1 Form Login

Form ini merupakan tampilan pertama kali pada saat program dijalankan. Form login ini berfungsi sebagai pintu masuk untuk dapat mengakses semua proses yang ada pada program. Pada form ini pengguna harus memasukkan username dan password, Jadi tidak sembarang user dapat mengakses program ini. Tombol login digunakan untuk memvalidasi atau mengecek username dan password yang dimasukkan.

Gambar 4.1 Form Login

4.1.2 Form Utama

Form utama ini ditampilkan pada saat proses login diterima. Form ini digunakan untuk mengakses form-form yang ada melalui menu-menu yang ditampilkan di bagian atas form. Form utama ini menampilkan beberapa informasi singkat mengenai sejarah, visi-misi dan struktur organisasi perusahaan.


(27)

1.Form Utama Halaman Admin

Gambar 4.2 Form Utama Halaman Admin

2.Form Utama Halaman Bagian Penjualan


(28)

4.1.3 Form Input Barang

Form ini digunakan untuk memasukkan data barang beserta kriteria-kriteria barang yang terkait. Tombol Submit digunakan untuk menyimpan data barang ke dalam database.

Gambar 4.4 Form Input Barang

4.1.4 Form Input Barang Masuk

Form Input Barang Masuk digunakan untuk manginputkan jumlah barang hasil produksi yang sudah jadi ke dalam sistem. Terdapat button Lihat Barang, tombol ini digunakan untuk meload data barang dan menampilkannya pada form ini. Tombol Submit digunakan untuk menyimpan data barang masuk, sehingga secara otomatis stok barang akan bertambah pada saat diinputkan jumlah barangnya. Tombol Reset digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan.


(29)

Gambar 4.5 Form Input Barang Masuk

4.1.5 Form Input Pelanggan

Form ini digunakan untuk mengisikan data pelanggan. Tombol Submit berfungsi untuk menyimpan data pelanggan, dan tombol Reset untuk membatalkan proses penyimpanan.


(30)

4.1.6 Form Order

Form order digunakan untuk mencatat data order barang dari pelanggan.

Gambar 4.7 Form Order

4.1.7 Form Penjualan

Form penjualan digunakan untuk mencatat data penjualan. Proses penjualan ini merupakan proses pengeluaran barang produksi. Proses penjualan disini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu penjualan pasca order dan penjualan langsung.

1.Form Penjualan Pasca Order

Penjualan pasca order merupakan penjualan yang sebelumnya telah dilakukan proses order barang terlebih dahulu. Tombol Lihat Order digunakan untuk mengambil data order. Pada proses ini jumlah penjualan barang secara otomatis akan mengurangi stok barang.


(31)

Gambar 4.8 Form Penjualan Pasca Order

2.Form Penjualan Langsung

Penjualan langsung merupakan penjualan yang langsung dilakukan tanpa proses order terlebih dahulu. Tombol Lihat Barang digunakan untuk mengambil data barang. Pada proses ini jumlah penjualan barang secara otomatis akan mengurangi stok barang.


(32)

4.1.8 Form Retur

Form ini digunakan untuk mencatat data retur penjualan barang dari pelanggan. Pada proses ini, retur barang tidak menyebabkan stok bertambah maupun berkurang. Jumlah retur akan dicatat sendiri sebagai jumlah barang rusak.

Gambar 4.10 Form Retur

4.1.9 Form Backup

Form Backup digunakan untuk mem-backup database berdasarkan tabel-tabel yang dipilih.


(33)

4.1.10 Form Restore

Form Restore digunakan untuk me-restore database atau mengembalikan database yang sebelumnya telah di back up.

Gambar 4.12 Form Restore

4.1.11 Form Laporan

1. Form Laporan Data Barang

Form ini digunakan untuk membuat laporan stok barang. Terdapat tombol cetak untuk mencetak laporan. Tombol cetak di kanan atas tabel digunakan untuk mencetak semua data barang, sedangkan tombol cetak di tabel untuk mencetak satu data barang saja.


(34)

2.Form Laporan Barang Masuk

Form ini digunakan untuk membuat laporan data barang masuk. Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu barang masuk.

Gambar 4.14 Form Laporan Data Barang Masuk

3.Form Laporan Data Pelanggan

Form ini digunakan untuk membuat laporan data pelanggan. Terdapat tombol cetak untuk mencetak laporan. Tombol cetak di kanan atas tabel digunakan untuk mencetak semua data pelanggan, sedangkan tombol cetak di tabel untuk mencetak satu data pelanggan saja.


(35)

4.Form Laporan Data Order

Form ini digunakan untuk membuat laporan data order barang. Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu order.

Gambar 4.16 Form Laporan Data Order

5.Form Laporan Data Penjualan

Form ini digunakan untuk membuat laporan data penjualan barang. Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu penjualan.


(36)

6.Form Laporan Data Retur

Form ini digunakan untuk membuat laporan data retur. Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu retur.

Gambar 4.18 Form Laporan Data Retur

4.1.12 Output

1. Laporan Data Barang


(37)

2.Laporan Barang Masuk

Gambar 4.20 Laporan Data Barang Masuk

3.Laporan Data Pelanggan


(38)

4.Laporan Data Order

Gambar 4.22 Laporan Data Order

5.Laporan Data Penjualan


(39)

6. Laporan Data Retur


(40)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil analisa data dan pembahasan masalah, penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu dibuat menggunakan program PHP MyAdmin, Macromedia Dreamweaver dan database MySQL. dan dijalankan pada sebuah komputer yang dilengkapi dengan penyimpan data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order, data penjualan dan data retur.

2. Aplikasi Inventory ini dapat mempermudah proses pencatatan data barang masuk dan keluar sehingga mudah pula untuk memperoleh informasi stok persediaan barang. Program juga dilengkapi dengan fasilitas pembuatan laporan, sehingga proses pelaporan dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan efisien.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa Sistem Informasi Inventory ini masih bersifat stand alone, untuk lebih baiknya supaya dikembangkan menjadi client-server agar lebih efisien.


(41)

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah. 2002. Basis Data. Informatika: Bandung.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Prenhallindo dan Pearson Education Asia Pte. Ltd: Jakarta.

Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta. Kristanto, A. 2004. Konsep Dan Perancangan database. Andi: Yogyakarta.

Kurniawan, Y. 2002. Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Nugroho, B. 2004. Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gavamedia:

Yogyakarta.

Prasetyo, Didik D. 2003. Belajar sendiri administrasi database server MySql. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu: Yogyakarta. Sutanta, E, 2004, Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sutedjo Oetomo, B. 2002. Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit Andi: Yogyakarta.


(42)

(1)

2.

Laporan Barang Masuk

Gambar 4.20 Laporan Data Barang Masuk

3.

Laporan Data Pelanggan


(2)

4.

Laporan Data

Order

Gambar 4.22 Laporan Data Order

5.

Laporan Data Penjualan


(3)

6.

Laporan Data

Retur


(4)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil analisa data dan pembahasan masalah, penulis memperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1.

Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu dibuat menggunakan program

PHP MyAdmin, Macromedia Dreamweaver dan database MySQL. dan dijalankan pada

sebuah komputer yang dilengkapi dengan penyimpan data barang, data barang masuk,

data pelanggan, data order, data penjualan dan data retur.

2.

Aplikasi Inventory ini dapat mempermudah proses pencatatan data barang masuk dan

keluar sehingga mudah pula untuk memperoleh informasi stok persediaan barang.

Program juga dilengkapi dengan fasilitas pembuatan laporan, sehingga proses pelaporan

dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan efisien.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa Sistem Informasi Inventory ini

masih bersifat

stand alone, untuk lebih baiknya supaya dikembangkan menjadi client-server

agar lebih efisien.


(5)

Fathansyah. 2002. Basis Data. Informatika: Bandung.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003.

Analisis dan Perancangan Sistem. PT Prenhallindo dan

Pearson Education Asia Pte. Ltd: Jakarta.

Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta.

Kristanto, A. 2004. Konsep Dan Perancangan database. Andi: Yogyakarta.

Kurniawan, Y. 2002.

Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL. PT Elex Media

Komputindo: Jakarta.

Nugroho, B. 2004.

Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gavamedia:

Yogyakarta.

Prasetyo, Didik D. 2003.

Belajar sendiri administrasi database server MySql. PT Elex Media

Komputindo: Jakarta.

Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Sutanta, E, 2004, Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sutedjo Oetomo, B. 2002.

Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit Andi:

Yogyakarta.


(6)