DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Rerata Kolesterol Total Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner.
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association. 2007. Clinical Practice Recommendations :Report of
the Expert Commite on the Diagnosis and Classifications of Diabetes Mellitus.
USA : Diabetes Care
Adam John, MF. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV.Jakarta :
Balai Penerbit FK UI
Adiwijono., Asdie. 1993. Dislipidemia pada Diabetes Melitus Tipe II. Patofisiologi dan
Pendekatan Terapi. Diakses tanggal 9 Juli 2011.
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=764
AHA/ACC.2004.Management of Patients With ST-Elevation Myocardial Infarction.
Diakses: 9 Juli 2011 dari
http://circ.ahajournals.org/ cgi/reprint/107/24/3015.pdf.
Alberti K.G.M., Zimmet P.Z. 2007. Metabolic Syndrome : Nomenclature, Definition,
and Diagnosis. In : Krentz A.J. and Wong N.D (eds). Metabolic Syndrome and
Cardiovasculaer Disease. New York : Informa Healthcare USA pp.2
Allison, M.A., Wright, C.M. 2005. Age and Gender are the Strongest Clinical
Correlates of Prevalent Coronary Calcification. International J Cardiol 98. pp.
325-330
Achar SA, Kundu S, NorcrossWA. 2005. Diagnosis Of Acute Coronary Syndrome. Am
Fam Physician; 72: 119-26
Anggraini, A.D, Annes Waren, Aduward Situmorang, Hendra Asputra, Sylvia Sagita
Siahaan., 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi
pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkainang
Periode Januari sampai Juni 2008. FK UNRI. Riau pp. 6-7
Antman, E.M., Selwyn, A.P., dan Braunwald, E. dan Loscalzo, J. 2008. Ischemic Heart
Disease, dalam : Harisson’s Principles of Internal Medicine. 17th ed. USA:
McGraw Hill pp1514 -15.
Arief Tq, Mochammad. 2010. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan.
Cetakan 3. Surakarta ; LPP UNS dan UNS Press
Askandar T. 1989. Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus. Edisi Ketiga. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama. pp : 7-16.
ATP III (Adult Treatment Panel III). 2001. Third Report of the National Cholesterol
Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation and
Treatment of High Blood Cholesterol in Adult. NIH Publication
Bays H. 2003. Atherogenic Dyslipidemia In Type 2 Diabetes And Metabolic Syndrome:
Current And Future Treatment Option Br J Diabetes Vasc Dis;3:356-60.
Bierman,E.L. 2000. Aterosklerosis dan Bentuk Arteriosklerosis lainnya, dalam:
Asdie.A.H (ed) edisi Indonesia. K.J.Isselbacher, E. Braunwald, J.D Wilson,
J.B.Martin, A.S. Fauci, D.L. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit
Dalam. Volume 3.Edisi 13. Jakarta: EGC. pp 1244-56.
Beckman JA. 2002. Diabetes and Atherosclerosis: Epidemiology, Pathofisiology, and
Management. JAMA; 287: 2570-81.
Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi :Pemeriksaan & Manajemen.
Edisi 2. Jakarta : EGC pp. 35
Murti, B. 2010. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik Dalam Ilmu-Ilmu
Kesehatan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press pp. 108
Chandra T. 2007. Perbedaan Profil Lipid Remaja Dengan Orang Tua Berpenyakit
Jantung Koroner Dan Bukan Jantung Koroner. Diakses Desember 2011
http://eprints.undip.ac.id/
Creager MA, Luscher TF, Concentino F. 2003. Diabetes and Vascular Disease:
Patophysiology, Clinical Consequences And Medical Therapy: Part I.
Circulation;108: 1527-32.
Darmono. 2002. Resistensi insulin. Ed 1. Naskah lengkap workshop Sindroma
metabolic Sub Bagian Endrokin-metabolik Bagian Penyakit Dalam. Semarang :
Fakultas kedokteran Undip RS Dr Kariadi pp. 181-90
Davey, Patrick. 2008. Infark Miokard Akut. At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga,
pp. 144-145
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005.Jumlah Penderita Diabetes Indonesia
Ranking ke-4 di Dunia, http://www.depkes.go.id/inde.php
Dorland, W. A. N, 2002. Dorland’s Illustrated Medical Dictionary (29th ed.). Hartanto,
H. et al. (Alih Bahasa). Jakarta. EGC. h:44:1764.
Gaziano,M.I.,Manson,J.E.,Ridker,P.M.2001. Primary and Secondary Prevention of
Coronary Heart Disease,in: Braunwald,E., Zipes,D.P., Libby,P (Ed). Heart
Disease. A textbook of Cardiovascular Medicine. Philadelphia: W.B.Saunders
Company. pp1046-50.
Gray, Huon H., Dawkins, Keith D., Morgan, John M., et al. 2003. Kardiologi, 4th edn.
Jakarta : Erlangga Medical Series pp. 107-112
Grundy,M.S.,Cleeman I.J.,Merz C.N.B et al.,. 2004. NCEP Report: Implications of
Recent Clinical Trials for the national Cholesterol Education Program Adult
Treament Panel III Guidelines.pp. 227-34. Diakses : 18 Maret 2011 dari
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/cholesterol/atp3upd04.pdf.
Gustaviani, Reno. 2006. Diagnostik dan Klasifikasi Diabetes Mellitus, In: Aru W.
Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, et al (eds), Ilmu Penyakit Dalam, 4th
edn. Jakarta : Balai Penerbit FKUI pp. 1857-1859
Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC pp: 965.
Hills L.D. and Braundwald E. 2001.
299:695.
Coronary-artery spasm. N. Engl. J. Med.;
Hogikyan RV, Halter BJ. 2003. Aging and Diabetes. In Editor Porte D Jr et al.
EEllenberg & Rifkin’s. Diabetes Mellitus, Sixth Edition. New York : McGrawHill Medical Publishing Division. pp. 415-424.
Jamal,S.2004.Deskripsi Penyakit Sistim Sirkulasi: Penyebab Utama Kematian di
Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI.pp 5-8 http:// www.scribd.com/doc/20951715/cdk143-kardiovaskuler
Julian, D.G., Cowan, J.C., McLenachan, J.M., 2005. Hypertension and Herat Disease
dalam Cardiology (8th ed). Philadelphia: Elsevier Sauders. pp: 304-8
Kannel WB, Mc Gee DL: Diabetes and cardiovascular disease : the Framingham
Study, JAMA :1201; 241:2035-8.
Kreisberg R.A., Reusch J.E.B., 2005. Hyperlipidemia. Diakses 18 Maret 2011 dari
http://www.hormone.org/
Lee. D, Kulick. D. 2005. Improving Your Cholesterol Profile In-Depth. Diakses 18
Maret
2011
dari
http://www.medicinet.com/your_cholesterol_profilein_depth/article.htm
Libby,P. 2008. The Phatogenesis, Prevention, and Treatment of Atherosclerosis,
in: Fauci,A.S.,
Braunwald,
E.,
Kasper,
D.L.,Hauser,S.L.
,Longo,DL., Jameson,J.L., Loscalzo,J (eds) Harrison's. Principles of
Internal. Medicine.Vol.II.17 th ed. pp 1501-8.
Marks, Dawn B, Allan D Marks and Collen M. Smith. 2000. Biokimia Kedokteran
Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta : EGC.
Maron,D.J.,Grundy,S.M.,Ridker,P.M.,Pearson,T.A.,2004. The
Prevention
of
Coronary Heart Disease, in: Fuster,V., Alexander, R.W., O'Rourke, R.A.
(Ed). Hurst's The Heart.11th Ed.Vol1.New York: Mc Graw-Hill. pp.1093105
Mikulec, K.H., Holloway, L., Krashnow, R.E., Javitz, H., Swan, G.E., Reed, T.,
Marcus, R., dan Carmelli, D., 2004. Relationship of Endogenous Sex hormone to
Coronary Heart Disease : A Twin study. The Journal of Clinical Endocrinology
and Metabolism (JCEM). USA : The Endocrinology Society. pp: 1240:4
National High Blood Pressure Education Program.2004. The seventh report of the Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High Blood Pressure. Arch Intern Med. p:2413-46.Diakses tanggal 22 Januari
2012 dari http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/jnc7full.pdf
Necel.
2009. Biokimia Aterosklerosis. Diakses tanggal 9 Juli
http://www.scribd.com/doc/20912406/All-about-aterosklerosis.
2011
dari
Pardede,I.T.,Sayogo,S.,Makmun,L.H.,2008. Korelasi Kadar b-Karoten dan Hs-CRP
serum Pasien Penyakit Jantung Koroner. Dalam Maj Kedokt Indon.58 (7) :
243-8.
Perkeni. 2002. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabeetes Mellitus tipe 2 di
Indonesia. Jakarta : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia pp. 4-5
Powers A.C. 2001. Diabetes Mellitus. In : Harrison T.R. et al (eds). Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 15th ed. New York : McGraw-Hill Professional
pp.2109.
Price, Sylvia Anderson; Wilson, M. Loraine. 2006. Komplikasi Diabetes Melitus dalam
Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit. Edisi 6. EGC.Jakarta.
pp.1260-1272
Purwanto AP. 2006. Parameter Laboratorik untuk Diagnosis Penyakit Jantung. Dalam
Media Laboratoria. Edisi 6. ILKI; Sepetember
Ridker,P.M.,Genest,J.,Libby,P.,2001. Risk Factor for Atherosclerotic Disease. in:
Braunwald,E.,Zipes,D.P.,Libby,P.,(Ed).Heart
Disease.
Atextbook
of
Cardiovascular Medicine. Philadelphia: W.B.Saunders Company.pp 1010-24.
Sacher,
R.A., McPherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG
Sadewantoro. 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Faktor Risikonya. Dalam
Sadewantoro, Bagus, T., Rudianto, Deni. (eds). Kumpulan Makalah Seminar
Sehari: Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi, Penatalaksanaan Keperawatan
pada Penderita PJK dan Hipertensi. Surabaya : Rumkital Dr. Ramelan, FK UHF
dan Akper Hang Tuah pp. 1-19
Santoso,M, Setiawan,T. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Ukrida. In: Cermin Dunia
Kedokteran No.147. pp 5-8 Diakses pada tanggal 18 Maret 2011 dari.
http: //www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_147_Kardiologi.pdf
Shahab, Alwi. 2006. Komplikasi Kronik DM : Penyakit Jantung Koroner, In: Aru W.
Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, et al (eds), Ilmu Penyakit Dalam, 4th
edn. Jakarta : Balai Penerbit FKUI pp. 1894-1897
Sheps, S.G., 1997. The sixth report of The Joint National Committee on Prevention,
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. National Heart,
Lung, and Blood Institute. pp: 11
Silbernagl, S. 2007. Jantung dan Sirkulasi ,in: Resmisari & Liena (Ed).
Edisi Indonesia. Silbernagl,S & Lang. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi.
Jakarta : EGC. pp.218-36.
Soegondo S, Rudianto A, Manaf A, Subekti I, Pranoto A, Arsana PM, Permana H.. 2006.
Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia
2006. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. pp: 7 -9
Soeharto. 2004. Serangan Jantung dan Stroke, Hubungannya dengan Lemak dan
Kolesterol. Edisi 2. Jakarta:PT. gramedia Pustaka Utama.pp. 120-30, 206-15.
Suryadipradja, R. Miftah. 2003. Terapi Penurunan Kolesterol pada Pencegahan
Penyakit Jantung Koroner : Perannya pada Stabilisasi dan Pencegahan Ruptur
Plak. In : Lukman H. Makmun, Idrus Alwi, Arif Mansjoer. Prosiding
Simposium. Pendekatan Holistik Penyakit Kardiovaskular II. Jakarta : FK UI pp.
100-103
Tedjokusumo, Pintoko. 1994. Peranan Diabetes Melitus Pada Penyakit
Kardiovaskular.
Diakses
pada
tanggal
9
Juli
2011
dari
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=17964
Timmer,J.R.,Haelst,P.L,Crijns,H.J.G.M.,Kauffman,Gans,R.O.B & Doormaal,J.J. 2001.
No Long Lasting or Intermittent Mast Cell Activation in acute Coronary
Syndromes. Int J Cardiology.78:75-80. Diakses 18 Maret dari
http://dissertations.ub.rug.nl/FILES/faculties/medicine/.../p.l.van.haelst/thesispdf
Waspadji, Sarwono. 2004. Gambaran Klinis Diabetes Mellitus. Ilmu Penyakit Dalam.
Edisi Ketiga. Jakarta : FK UI
WHO, 2008. Original Article : Global Prevalence of diabetes Estimates for the year
2000 and projection for 2030. Diakses pada 27 Maret 2011 dari
http://www.who.int/entity/diabetes/facts/en/diabcare.0504.pdf.
Yanti, Suharyo Hadisaputro, Tony Suhartono., 2008. Faktor-faktor Risiko Kejadian
Penyakit Jantung Koroner pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Diakses 13
Oktober 2011. http://eprint.undip.ac.id/6495/
Young LH, Chyun DA. 2003. Heart Disease in Patients with Diabetes. In Editor Porte
D Jr et al. Ellenberg & Rifkin’s. Diabetes Mellitus, Sixth Edition. New York :
McGraw-Hill Medical Publishing Division. P.823-843.
Zulrifqi, Setianto,B.Y., 2006. Kadar Fibrinogen pada Infark Miokard dengan STElevasi (STEMI) dan Sindrom oroner Akut Non-ST Elevasi (NSTEACS)
dalam Berkala Kesehatan Klinik vol. XII (2) : 80-4.
American Diabetes Association. 2007. Clinical Practice Recommendations :Report of
the Expert Commite on the Diagnosis and Classifications of Diabetes Mellitus.
USA : Diabetes Care
Adam John, MF. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV.Jakarta :
Balai Penerbit FK UI
Adiwijono., Asdie. 1993. Dislipidemia pada Diabetes Melitus Tipe II. Patofisiologi dan
Pendekatan Terapi. Diakses tanggal 9 Juli 2011.
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=764
AHA/ACC.2004.Management of Patients With ST-Elevation Myocardial Infarction.
Diakses: 9 Juli 2011 dari
http://circ.ahajournals.org/ cgi/reprint/107/24/3015.pdf.
Alberti K.G.M., Zimmet P.Z. 2007. Metabolic Syndrome : Nomenclature, Definition,
and Diagnosis. In : Krentz A.J. and Wong N.D (eds). Metabolic Syndrome and
Cardiovasculaer Disease. New York : Informa Healthcare USA pp.2
Allison, M.A., Wright, C.M. 2005. Age and Gender are the Strongest Clinical
Correlates of Prevalent Coronary Calcification. International J Cardiol 98. pp.
325-330
Achar SA, Kundu S, NorcrossWA. 2005. Diagnosis Of Acute Coronary Syndrome. Am
Fam Physician; 72: 119-26
Anggraini, A.D, Annes Waren, Aduward Situmorang, Hendra Asputra, Sylvia Sagita
Siahaan., 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi
pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkainang
Periode Januari sampai Juni 2008. FK UNRI. Riau pp. 6-7
Antman, E.M., Selwyn, A.P., dan Braunwald, E. dan Loscalzo, J. 2008. Ischemic Heart
Disease, dalam : Harisson’s Principles of Internal Medicine. 17th ed. USA:
McGraw Hill pp1514 -15.
Arief Tq, Mochammad. 2010. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan.
Cetakan 3. Surakarta ; LPP UNS dan UNS Press
Askandar T. 1989. Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus. Edisi Ketiga. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama. pp : 7-16.
ATP III (Adult Treatment Panel III). 2001. Third Report of the National Cholesterol
Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation and
Treatment of High Blood Cholesterol in Adult. NIH Publication
Bays H. 2003. Atherogenic Dyslipidemia In Type 2 Diabetes And Metabolic Syndrome:
Current And Future Treatment Option Br J Diabetes Vasc Dis;3:356-60.
Bierman,E.L. 2000. Aterosklerosis dan Bentuk Arteriosklerosis lainnya, dalam:
Asdie.A.H (ed) edisi Indonesia. K.J.Isselbacher, E. Braunwald, J.D Wilson,
J.B.Martin, A.S. Fauci, D.L. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit
Dalam. Volume 3.Edisi 13. Jakarta: EGC. pp 1244-56.
Beckman JA. 2002. Diabetes and Atherosclerosis: Epidemiology, Pathofisiology, and
Management. JAMA; 287: 2570-81.
Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi :Pemeriksaan & Manajemen.
Edisi 2. Jakarta : EGC pp. 35
Murti, B. 2010. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik Dalam Ilmu-Ilmu
Kesehatan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press pp. 108
Chandra T. 2007. Perbedaan Profil Lipid Remaja Dengan Orang Tua Berpenyakit
Jantung Koroner Dan Bukan Jantung Koroner. Diakses Desember 2011
http://eprints.undip.ac.id/
Creager MA, Luscher TF, Concentino F. 2003. Diabetes and Vascular Disease:
Patophysiology, Clinical Consequences And Medical Therapy: Part I.
Circulation;108: 1527-32.
Darmono. 2002. Resistensi insulin. Ed 1. Naskah lengkap workshop Sindroma
metabolic Sub Bagian Endrokin-metabolik Bagian Penyakit Dalam. Semarang :
Fakultas kedokteran Undip RS Dr Kariadi pp. 181-90
Davey, Patrick. 2008. Infark Miokard Akut. At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga,
pp. 144-145
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005.Jumlah Penderita Diabetes Indonesia
Ranking ke-4 di Dunia, http://www.depkes.go.id/inde.php
Dorland, W. A. N, 2002. Dorland’s Illustrated Medical Dictionary (29th ed.). Hartanto,
H. et al. (Alih Bahasa). Jakarta. EGC. h:44:1764.
Gaziano,M.I.,Manson,J.E.,Ridker,P.M.2001. Primary and Secondary Prevention of
Coronary Heart Disease,in: Braunwald,E., Zipes,D.P., Libby,P (Ed). Heart
Disease. A textbook of Cardiovascular Medicine. Philadelphia: W.B.Saunders
Company. pp1046-50.
Gray, Huon H., Dawkins, Keith D., Morgan, John M., et al. 2003. Kardiologi, 4th edn.
Jakarta : Erlangga Medical Series pp. 107-112
Grundy,M.S.,Cleeman I.J.,Merz C.N.B et al.,. 2004. NCEP Report: Implications of
Recent Clinical Trials for the national Cholesterol Education Program Adult
Treament Panel III Guidelines.pp. 227-34. Diakses : 18 Maret 2011 dari
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/cholesterol/atp3upd04.pdf.
Gustaviani, Reno. 2006. Diagnostik dan Klasifikasi Diabetes Mellitus, In: Aru W.
Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, et al (eds), Ilmu Penyakit Dalam, 4th
edn. Jakarta : Balai Penerbit FKUI pp. 1857-1859
Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC pp: 965.
Hills L.D. and Braundwald E. 2001.
299:695.
Coronary-artery spasm. N. Engl. J. Med.;
Hogikyan RV, Halter BJ. 2003. Aging and Diabetes. In Editor Porte D Jr et al.
EEllenberg & Rifkin’s. Diabetes Mellitus, Sixth Edition. New York : McGrawHill Medical Publishing Division. pp. 415-424.
Jamal,S.2004.Deskripsi Penyakit Sistim Sirkulasi: Penyebab Utama Kematian di
Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI.pp 5-8 http:// www.scribd.com/doc/20951715/cdk143-kardiovaskuler
Julian, D.G., Cowan, J.C., McLenachan, J.M., 2005. Hypertension and Herat Disease
dalam Cardiology (8th ed). Philadelphia: Elsevier Sauders. pp: 304-8
Kannel WB, Mc Gee DL: Diabetes and cardiovascular disease : the Framingham
Study, JAMA :1201; 241:2035-8.
Kreisberg R.A., Reusch J.E.B., 2005. Hyperlipidemia. Diakses 18 Maret 2011 dari
http://www.hormone.org/
Lee. D, Kulick. D. 2005. Improving Your Cholesterol Profile In-Depth. Diakses 18
Maret
2011
dari
http://www.medicinet.com/your_cholesterol_profilein_depth/article.htm
Libby,P. 2008. The Phatogenesis, Prevention, and Treatment of Atherosclerosis,
in: Fauci,A.S.,
Braunwald,
E.,
Kasper,
D.L.,Hauser,S.L.
,Longo,DL., Jameson,J.L., Loscalzo,J (eds) Harrison's. Principles of
Internal. Medicine.Vol.II.17 th ed. pp 1501-8.
Marks, Dawn B, Allan D Marks and Collen M. Smith. 2000. Biokimia Kedokteran
Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta : EGC.
Maron,D.J.,Grundy,S.M.,Ridker,P.M.,Pearson,T.A.,2004. The
Prevention
of
Coronary Heart Disease, in: Fuster,V., Alexander, R.W., O'Rourke, R.A.
(Ed). Hurst's The Heart.11th Ed.Vol1.New York: Mc Graw-Hill. pp.1093105
Mikulec, K.H., Holloway, L., Krashnow, R.E., Javitz, H., Swan, G.E., Reed, T.,
Marcus, R., dan Carmelli, D., 2004. Relationship of Endogenous Sex hormone to
Coronary Heart Disease : A Twin study. The Journal of Clinical Endocrinology
and Metabolism (JCEM). USA : The Endocrinology Society. pp: 1240:4
National High Blood Pressure Education Program.2004. The seventh report of the Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High Blood Pressure. Arch Intern Med. p:2413-46.Diakses tanggal 22 Januari
2012 dari http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/jnc7full.pdf
Necel.
2009. Biokimia Aterosklerosis. Diakses tanggal 9 Juli
http://www.scribd.com/doc/20912406/All-about-aterosklerosis.
2011
dari
Pardede,I.T.,Sayogo,S.,Makmun,L.H.,2008. Korelasi Kadar b-Karoten dan Hs-CRP
serum Pasien Penyakit Jantung Koroner. Dalam Maj Kedokt Indon.58 (7) :
243-8.
Perkeni. 2002. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabeetes Mellitus tipe 2 di
Indonesia. Jakarta : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia pp. 4-5
Powers A.C. 2001. Diabetes Mellitus. In : Harrison T.R. et al (eds). Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 15th ed. New York : McGraw-Hill Professional
pp.2109.
Price, Sylvia Anderson; Wilson, M. Loraine. 2006. Komplikasi Diabetes Melitus dalam
Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit. Edisi 6. EGC.Jakarta.
pp.1260-1272
Purwanto AP. 2006. Parameter Laboratorik untuk Diagnosis Penyakit Jantung. Dalam
Media Laboratoria. Edisi 6. ILKI; Sepetember
Ridker,P.M.,Genest,J.,Libby,P.,2001. Risk Factor for Atherosclerotic Disease. in:
Braunwald,E.,Zipes,D.P.,Libby,P.,(Ed).Heart
Disease.
Atextbook
of
Cardiovascular Medicine. Philadelphia: W.B.Saunders Company.pp 1010-24.
Sacher,
R.A., McPherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG
Sadewantoro. 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Faktor Risikonya. Dalam
Sadewantoro, Bagus, T., Rudianto, Deni. (eds). Kumpulan Makalah Seminar
Sehari: Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi, Penatalaksanaan Keperawatan
pada Penderita PJK dan Hipertensi. Surabaya : Rumkital Dr. Ramelan, FK UHF
dan Akper Hang Tuah pp. 1-19
Santoso,M, Setiawan,T. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Ukrida. In: Cermin Dunia
Kedokteran No.147. pp 5-8 Diakses pada tanggal 18 Maret 2011 dari.
http: //www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_147_Kardiologi.pdf
Shahab, Alwi. 2006. Komplikasi Kronik DM : Penyakit Jantung Koroner, In: Aru W.
Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, et al (eds), Ilmu Penyakit Dalam, 4th
edn. Jakarta : Balai Penerbit FKUI pp. 1894-1897
Sheps, S.G., 1997. The sixth report of The Joint National Committee on Prevention,
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. National Heart,
Lung, and Blood Institute. pp: 11
Silbernagl, S. 2007. Jantung dan Sirkulasi ,in: Resmisari & Liena (Ed).
Edisi Indonesia. Silbernagl,S & Lang. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi.
Jakarta : EGC. pp.218-36.
Soegondo S, Rudianto A, Manaf A, Subekti I, Pranoto A, Arsana PM, Permana H.. 2006.
Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia
2006. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. pp: 7 -9
Soeharto. 2004. Serangan Jantung dan Stroke, Hubungannya dengan Lemak dan
Kolesterol. Edisi 2. Jakarta:PT. gramedia Pustaka Utama.pp. 120-30, 206-15.
Suryadipradja, R. Miftah. 2003. Terapi Penurunan Kolesterol pada Pencegahan
Penyakit Jantung Koroner : Perannya pada Stabilisasi dan Pencegahan Ruptur
Plak. In : Lukman H. Makmun, Idrus Alwi, Arif Mansjoer. Prosiding
Simposium. Pendekatan Holistik Penyakit Kardiovaskular II. Jakarta : FK UI pp.
100-103
Tedjokusumo, Pintoko. 1994. Peranan Diabetes Melitus Pada Penyakit
Kardiovaskular.
Diakses
pada
tanggal
9
Juli
2011
dari
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=17964
Timmer,J.R.,Haelst,P.L,Crijns,H.J.G.M.,Kauffman,Gans,R.O.B & Doormaal,J.J. 2001.
No Long Lasting or Intermittent Mast Cell Activation in acute Coronary
Syndromes. Int J Cardiology.78:75-80. Diakses 18 Maret dari
http://dissertations.ub.rug.nl/FILES/faculties/medicine/.../p.l.van.haelst/thesispdf
Waspadji, Sarwono. 2004. Gambaran Klinis Diabetes Mellitus. Ilmu Penyakit Dalam.
Edisi Ketiga. Jakarta : FK UI
WHO, 2008. Original Article : Global Prevalence of diabetes Estimates for the year
2000 and projection for 2030. Diakses pada 27 Maret 2011 dari
http://www.who.int/entity/diabetes/facts/en/diabcare.0504.pdf.
Yanti, Suharyo Hadisaputro, Tony Suhartono., 2008. Faktor-faktor Risiko Kejadian
Penyakit Jantung Koroner pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Diakses 13
Oktober 2011. http://eprint.undip.ac.id/6495/
Young LH, Chyun DA. 2003. Heart Disease in Patients with Diabetes. In Editor Porte
D Jr et al. Ellenberg & Rifkin’s. Diabetes Mellitus, Sixth Edition. New York :
McGraw-Hill Medical Publishing Division. P.823-843.
Zulrifqi, Setianto,B.Y., 2006. Kadar Fibrinogen pada Infark Miokard dengan STElevasi (STEMI) dan Sindrom oroner Akut Non-ST Elevasi (NSTEACS)
dalam Berkala Kesehatan Klinik vol. XII (2) : 80-4.