PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas IV SD N Combongan 03, Sukoharjo).

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE QUANTUM
TEACHING DAN QUANTUM LEARNING
(PTK Pada Siswa Kelas IV SD N Combongan 03, Sukoharjo)

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

UMI NURWANDIYANTI
A410 040 054

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), khususnya
teknologi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek
kehidupan manusia termasuk dengan aspek pendidikan. Sampai saat ini
kondisi pengajaran matematika memang belum seperti yang di harapkan.
Pemahaman dan kreativitas belajar siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor, baik berasal dari dirinya sendiri (internal) seperti aktifitas belajar,
motivasi, minat dan bakat. Hal ini menuntut pula upaya peningkatan
penguasaan dalam bidang matematika.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan kreativitas
siswa adalah salah satu prioritas utama dalam kegiatan pendidikan. Upaya
tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab semua pendidik. Salah satu upaya
yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan tenaga pengajar yang
mengacu pada dua macam kemampuan pokok yaitu kemampuan dalam bidang
ajar. Kemampuan bagaimana mengelola proses belajar mengajar dijawab
dengan metodologi sedang apa yang diajarkan berkaitan dengan mata
pelajaran. Kedua hal di atas yaitu mata pelajaran (materi) dan metodologi
(strategi pembelajaran) adalah dua hal yang saling berkaitan, sehingga
keduanya harus berjalan secara seimbang dan serasi. Apabila guru dapat
menguasai tentang apa yang diajarkan dan bagaimana pengajarannya, maka


2

pembelajaran akan dapat berjalan secara lancar dan dapat memberikan hasil
yang optimal.
Dalam proses belajar mengajar setiap guru harus memiliki teknik dan
strategi mengajar agar siswa dapat berjalan dengan baik secara efektif dan
efisien, mengenai dan pada sampai tujuan yang diharapkan. Teknik penyajian
pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang
dipergunakan oleh guru atau pendidik. Dalam proses belajar mengajar yamg
merupakan inti dari proses pendidikan formal di lembaga pendidikan, di
dalamnya terjadi interaksi antar berbagai komponen pembelajaran. Komponen
itu meliputi: guru, siswa, tujuan, metode, media dan evaluasi. Maka jelas
bahwa metode merupakan pendukung dari komponen lain. Di samping
komponen di atas ada lagi komponen lainya yaitu lingkungan tempat belajar.
Tempat belajar harus memberikan implikasi bahwa meskipun berbagai
komponen itu berfungsi dengan baik kalau tidak di dukung dengan lingkungan
belajar yang nyaman, maka tidak memberikan hasil belajar yang memuaskan.
Dari uraian diatas jelas bahwa metode mengajar itu mempengaruhi
belajar. Apabila guru mengajar dengan metode yang kurang baik maka akan

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Guru yang biasa mengajar
dengan metode ceramah saja, akan menjadikan siswa bosan, pasif, tidak ada
minat belajar. Oleh karena itu guru dituntut menggunakan metode lain atau
metode-metode yang baru disesuaikan dengan kondisi dan situasi belajar agar
motivasi dan minat siswa untuk belajar tetap tinggi dan semangat dalam

3

mengajar dan akhirnya tujuan belajar dapat tercapai dengan efektif dan
efisien, cepat dan tepat.
Sejalan dengan persoalan diatas dalam proses belajar mengajar
matematikapun diperlukan metode-metode baru yang inovatif yang dapat
membawa siswa kearah belajar yang lebih baik dan bersemangat tinggi. Oleh
karena itu harus dicari metode-metode baru yang tepat yang dapat menarik
siswa kearah belajar yang lebih baik dan bersemangat dalam mempelajari
matematika.
Kenyataan-kenyataan seperti di atas itulah yang mendorong penulis
untuk mengadakan penelitian, yang kemudian dituangkan dalam bentuk
skripsi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Kreatifitas
Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode Quantum Teaching

dan Quantum Learning (PTK siswa kelas IV SD N 3 Combongan,
Sukoharjo)“.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas
maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Masih banyaknya guru yang belum menguasai metode pembelajaran.
2. Masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
3. Banyaknya siswa yang tidak tertarik mengikuti pelajaran matematika.

4

4. Masih

rendahnya

penguasaan

matematika

yang


mengakibatkan

rendahnya kemampuan pemahaman dan kreativitas siswa pada bidang
studi matematika.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman maksud dalam mengadakan
penelitian ini maka penulis memfokuskan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian hanya dilaksanakan di SD N 3 Combongan, Sukoharjo.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD N 3 Combongan, Sukoharjo.
3. Penelitian dilakukan pada saat pembelajaran matematika di dalam kelas.
4. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Quantum Teaching dan
Quantum Learning.
5. Kemampuan pemahaman dan kreatifitas siswa dapat dilihat dari hasil tes
setelah penggunaan metode Quantum Teaching dan Quantum Learning.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas,
maka permasalahan umum yang dicari jawabannya melalui penelitian ini
adalah: Apakah dengan menggunakan metode Quantum Teaching dan
Quantum Learning kemampuan pemahaman dan kreativitas siswa meningkat ?


5

E. Tujuan Penelitian
Mengingat tujuan merupakan arah dari suatu kegiatan maka harus
ditetapkan lebih dahulu agar kegiatan itu dapat mencapai hasil yang di
harapkan atau berjalan dengan baik dan terarah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui “Peningkatan pemahaman dan kreatifitas siswa dengan
menggunakan metode Quantum Teaching dan Quantum Learning”.
F. Manfaat Penelitian
Dengan memperhatikan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan
penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat baagi guru dan siswa dalam proses
pembelajaran, terutama dalam:
1. Menanamkan rasa percaya diri dan semangat dalam usaha pembenahan
pengajaran matematika.
2. Membantu guru matematika dalam usaha mencari bentuk pembelajaran.
3. Membantu mencari tingkat efektifitas pengajaran bidang studi matematika.
4. Membantu meningkatkan konsentrasi belajar.
5. Meningkatkan rasa senang terhadap bidang studi matematika.
6. Siswa yang motivasi belajarnya rendah, dengan diterapakan metode

Quantum Teaching dan Quantum Learning di harapkan motivasi
belajarnya tinggi menuju prestasi belajar yang baik.

6

7. Untuk menambah pengetahuan karena sesuai dengan program yang
ditekuni sebagai calon pendidik, sehingga nantinya dapat menerapkan di
lapangan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD N SAPEN 03 KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO

0 2 95

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI METODE QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN PKn KELAS IV SD Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Quantum Teaching Pada Pelajaran PKn Kelas IV SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 14

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM TEACHING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK di kelas VII SMP N 2 Gatak, Sukoharjo).

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE QUANTUM LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Sumberejo Wuryantoro Wonogiri Tahun Ajaran 2007/2008).

0 0 7

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DAN PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS IV MI DARUSSALAM KEDUNGGALAR NG

0 1 17

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

Peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ips menggunakan metode pembelajaran quantum teaching learning kelas IV SD Negeri Jaten.

0 0 231