EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG : Studi Evaluatif berdasarkan Stake’s Countenance Model.

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
(Studi Evaluatif berdasarkan Stake’s Countenance Model)
TESIS

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari
Syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pengembangan Kurikulum

Oleh

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien
NIM: 1303355

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN KURIKULUM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

==================================================================

Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Dasar
Di Kota Bandung
(Studi Evaluatif Berdasarkan Stake’s Countenance Model)

Oleh:
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien

S.Pd Universitas Negeri Surabaya, 2012

Sebuah tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pengembangan Kurikulum
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

© Bhakti Primafindiga Hermuttaqien 2015
Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis dengan judul "Evaluasi
Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Di Kota Bandung (Studi Evaluatif
Berdasarkan Stake’s Countenance Model)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-

benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi
apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada
klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 13 Agustus 2015

Bhakti Primafindiga H.
1303355

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmad serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Tesis yang berjudul "Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah
Dasar Di Kota Bandung (Studi Evaluatif Berdasarkan Stake’s Countenance
Model)”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pertimbangan tentang nilai
(merit) dan arti (worth) dari implemantasi kurikulum 2013. Tesis ini terdiri dari
lima bab, yakni Bab I membahas pendahuluan, bab II membahas kajian pustaka,
bab III membahas tentang metode penelitian, bab IV membahas tentang temuan
dan pembahasan dan pada bab V membahas tentang kesimpulan dan rekomendasi.
Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Apabila nantinya terdapat kekurangan,
kesalahan dalam karya tulis ilmiah ini, penulis berharap kepada seluruh pihak agar
dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya. Akhir kata, semoga karya
tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran kepada kita
semua.


Bandung, 13 Agustus 2015

Bhakti Primafindiga H.
1303355

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmad serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Tesis yang berjudul "Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah
Dasar Di Kota Bandung (Studi Evaluatif Berdasarkan Stake’s Countenance
Model)”.Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Orangtuaku tersayang, Ibu Mutatik S.Pd. Aud. dan Bapak Drs. Hery
Pujianto, M.M., atas kasih sayang, dan doa serta perjuangannya dalam

mendidik penulis. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan amal Ibu
dan Bapak dengan kebaikan yang lebih baik, aamiin.

2.

Prof. Furqon, Ph.D., selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yang
telah berkenan memberikan perizinan penelitian Tesis.

3.

Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M.Ed., Direktur; Dr. M. Solehudin, M.Pd.,
Asisten Direktur I dan Prof. Dr. Agus Rahayu, M.Pd., Asisten Direktur II
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah
memberikan bimbingan dan dukungan secara maksimal kepada penulis
dalam menyelesaikan program Magister.

4.

Dr. Rusman, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pengembangan Kurikulum
dan menjadi Pembimbing Tesis serta Pembimbing Akademik, yang telah

memberikan ilmu, motivasi, dan pengalaman yang sangat berharga kepada
penulis, serta memberikan arahan-arahan, wejangan sehingga penulis bisa
menyelesaikan tesis ini dengan semangat, cepat dan tepat pada waktunya.
Mudah-mudahan akan selalu bermanfaat amalan yang telah Bapak amalkan
kepada penulis,.. aamiin.

5.

Prof. Dr. H. As’ari Djohar, M.Pd.,selaku Penguji II dan Prof. Dr. Hj.
Mulyani Sumantri, M.Sc., selaku Penguji III serta Dr. H. Toto Ruhimat,
M.Pd., selaku Penguji IV yang telah memberikan koreksi dan masukan
supaya tesis ini menjadi lebih baik.

6.

Para Pendidik Program Studi Pengembangan Kurikulum, Penulis sampaikan
penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga ilmu
yang telah diberikan kepada penulis menjadi bermanfaat dan dapat penulis

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

amalkan dengan baik dalam kehidupan. Yang terhormat Prof. Dr. H. Ishak
Abdulhak, M.Pd., Prof. Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A., Prof. Dr. Hj.
Mulyani Sumantri, M.Sc., Prof. Dr. H. Mohammad Ali, M.Pd.,M.A., Prof.
Dr. H. As’ari Djohar, M.Pd., Prof. Dr. H. Mukhidin, M.Pd., Prof. Dr. H.
Sofyan Iskandar, M.Pd., Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd., Dr. H. Dinn
Wahyudin, M.A., Dr. H. Azis Mahfuddin,M.Pd., Dr. H. Toto Ruhimat,
M.Pd., Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd., Dr. Rusman, M.Pd., Dr. Deni
Kurniawan, M.Pd., Dr. Cepi Riyana, S.Pd., M.Pd.
7.

Jama’at, S.Pd selaku TU Prodi Pengembangan Kurikulum yang senantiasa
melayani mahasiswa, dengan sabar dan telaten memberikan pelayanan yang
terbaik bagi mahasiswa. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan.

8.


Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru serta Peserta didik (SDPN
Sabang, SDPN Setiabudi, SD Muhammadiyah 7 dan SDN Raya Barat) yang
telah memberikan tempat dan waktu untuk penulis dalam menyelesaikan
penelitian Tesis.

9.

Teman Seperjuangan Prodi Pengembangan Kurikulum angkatan 2013 yaitu :
Bang Amsal, Bang Anto, Pak Dian, Pak Omay, Bang Luki, Bu Linda, Bu
Niken, Mutiara, Ichi, Icha, Meri, Irvan, Annisa.

10.

Sahabat di Sekolah Pascasarjana UPI : Pak Suntoko, Mbak Neni, Alma,
Bayu Desmon, Roman, Meidi, Mbak IIs, Mbak Nunik, Puri

11.

Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini. Semoga amal
ibadah yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah

SWT. aamiin.
Semoga amal kebaikan Bapak/Ibu, kakak, abang, dan teman, yang telah

diberikan kepada penulis mendapat balasan yang lebih baik serta dicatat sebagai
amal jariyah oleh Allah SWT. aamiin.
Bandung, 13 Agustus 2015

Bhakti Primafindiga H.
1303355
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT ku persembahkan Tesis
ini untuk ;
a. Penyinar hati dan pikiranku kedua orangtuaku Ibu dan Bapak yang

telah mencurahkan do’a dan restunya, serta memberikan izin untuk

melanjutkan pendidikan di Kota Kembang Bandung. Semoga allah
selalu melimpahkan rahmad dan perlindungannya kepada Ibu dan
Bapak baik didunia maupun akhirat, aamiin
(Mungkin aku bukan yang terbaik tapi aku akan menjadi yang
terbaik).
b. Inspiratorku, Adik-adikku Adi, Ari dan Ilmi yang selalu memberikan

dukungan moral dan motivasi serta do’a untuk menyelesaikan studi
S2 di UPI. Untuk adikku ilmi, semoga nanti kamu akan menjadi
orang yang lebih baik dari kakak-kakakmu. Tetap semangat ya il.
(jadikan dirimu lebih baik)
c. Nur Rachmawati yang selalu memberikan semangat dan do’a dalam

menyelesaikan studi S2.
d. Bapak dan Ibu Dosen serta staf SPS Prodi Pengembangan

Kurikulum. Semoga ilmu yang Bapak Ibu berikan akan bermanfaat
sepanjang hayat, aamiin.
e. Teman-teman Pengembang Kurikulum 2013 yang telah berjuang

bersama untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan. Semoga
kita bisa berguna bagi Nusa dan Bangsa, aamiin
f.

Sahabat Baik yang telah bersama baik suka maupun duka Mbak
Neni, Alma, Roman, dan Bayu Desmon semoga persahabatan ini
tetap abadi, aamiin

g. Semua instansi pendidikan terutama jenjang pendidikan dasar yang

akan menggunakan hasil tesis ini semoga bermanfaat
h. Almamaterku tercinta (UPI)

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien (2015). Evaluasi Implementasi Kurikulum
2013 Sekolah Dasar Di Kota Bandung (Studi Evaluatif Berdasarkan Stake’s
Countenance Model).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian pembatasan implementasi
kurikulum 2013 Sekolah Dasar (SD) oleh Kemendikbud dengan kesiapan Kota
Bandung yang mencapai 90%. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui
perencanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kurikulum 2013 di SD,
(2) mengetahui proses pembelajaran pada implementasi kurikulum 2013 tematik
terpadu di SD, (3) mengetahui implementasi penilaian autentik dalam kegiatan
pembelajaran pada kurikulum 2013 di SD, (4) mengetahui respon siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu, (5) mengetahui faktor-faktor
pendukung dan penghambat keterlaksanaan pembelajaran tematik terpadu.
Penelitian evaluasi ini menggunakan model Stake’s Countenance dengan
pendekatan evaluasi kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner, studi dokumen, observasi dan wawancara. Subyek Penelitian ini adalah
Waka Kurikulum, Guru dan Siswa. Hasil penelitian mununjukkan bahwa
implementasi kurikulum 2013 Sekolah Dasar di Kota Bandung meliputi
perencanaan RPP kurikulum 2013, Implementasi Kurikulum 2013 tematik terpadu
dan implementasi penilaian autentik serta respon siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik terpadu berjalan baik sekali. Simpulan penelitian evaluasi
dengan Stake’s Countenance Model yaitu : (1) perencanaan RPP pada Kurikulum
2013 yang telah dikembangkan oleh para guru sesuai seluruhnya dengan standard
yang telah ditetapkan pemerintah, (2) proses pembelajaran pada implementasi
kurikulum 2013 tergolong dalam kategori baik sekali, (3) implementasi penilaian
autentik dalam kegiatan pembelajaran tergolong dalam kategori baik, (4) respon
siswa dalam Implementasi kurikulum 2013 menunjukkan respon positif (baik
sekali).
Kata Kunci: Evaluasi Kurikulum, Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Dasar,
Stake’s Countenance Model.

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien (2015). The Evaluation of Curriculum 2013
of Elementary School Implementation In Bandung (Evaluation Study Based on
Stake’s Countenance Model)
The background of this research was based on the mismatch of restrictions in
elementary school curriculum implementation in 2013 by Kemendikbud related to
the readiness of Bandung which reached 90%. The purposes of this research
were : (1) To find out the arrangement of curriculum 2013 lesson plan in
elementary school, (2) To find out the learning process during the implementation
of thematic integrated curriculum 2013 in elementary school, (3) to find out the
implementation of authentic evaluation during the learning process of curriculum
2013 in elementary school, (4) to find out students’ response on the thematic
integrated learning, (5) to find out the supporting and resisting factors on the
implementation of thematic integrated learning. This evaluation study applied
Stake’s Countenance model through qualitative approach. The data was collected
using questionnaire, document study, observation, and interview. The subjects of
this study were the school’s Vice Principal of Curriculum, teachers, and students.
The findings of this research showed that the curriculum 2013 implementation in
the elementary schools in Bandung includes the arrangement of curriculum 2013
lesson plan, the implementation of thematic integrated of curriculum 2013, and
the implementation of authentic evaluation and students’ response on the
implementation of thematic integrated learning were very well conducted. The
conclusion of evaluation study using Stake’ Countenance Model are : (1) the
arrangement of curriculum 2013 lesson plan has been developed by the teachers
completely based on the government standard, (2) the learning process on the
implementation of curriculum 2013 indicated in very good category, (3) the
implementation of authentic evaluation in learning activity indicated in good
category, (4) the students’ response on the implementation of curriculum 2013
shows a positive response (very good).
Keywords

:

Curriculum Evaluation, Curriculum 2013 Implementation
Elementary School, Stake’s Countenance Model.

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR HAK CIPTA………………………………………………………

ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN........................................

iii

LEMBAR PERNYATAAN..............................................................................

v

KATA PENGANTAR.......................................................................................

vi

UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………….

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………

ix

ABSTRAK........................................................................................................

x

ABSTRACT......................................................................................................

xi

DAFTAR ISI ......………………………………………...……….....……......

xii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

xvi

DAFTAR TABEL.............................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah..………………………....…….....…….......

1

B. Rumusan Masalah ……………………………..…...........…….….....

8

C. Fokus Penelitian ……..…..……………………..…...........……….....

8

D. Tujuan Penelitian …..…………………………..…...........……….....

9

E. Manfaat Penelitian…..........................................…...........……...........

9

F. Definisi Operasional..........................................…...........……..…......

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................

15

A. Kurikulum …………...........................................................................

15

1. Pengertian Kurikulum …………………………………………...

15

2. Prinsip-prinsip Kurikulum…………………………………….…

16

3. Landasan Kurikulum……………………………………………..

19

a. Landasan Filosofis ………………….……………………….

20

b. Landasan Sosiologis…………………………………………

24

c. Landasan Psikologis…………………………………………

25

d. Landasan IPTEK…………………………………………….

28

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xii

4. Manajemen Kurikulum……………………...……………………

29

a. Perencanaan Kurikulum.…………………………….……....

29

1) Pengertian Perencanaan Kurikulum…………………….

29

2) Langkah-langkah Perencanaan Kurikulum……………..

30

3) Tingkat Perencanaan Kurikulum……………………….

34

b. Organisasi Kurikulum……………...………………………..

38

1) Pengertian Organisasi Kurikulum………………...…….

38

2) Bentuk Pengorganisasian Kurikulum…………………..

39

c. Implementasi Kurikulum…….……………………………..

43

1) Pengertian Implementasi Kurikulum………………..….

43

2) Prinsip-prinsip Implementasi Kurikulum…………...…..

45

3) Tahap-tahap Implementasi Kurikulum……………..…...

46

d. Evaluasi Kurikulum…………………………………….…...

46

1) Pengertian Evaluasi Kurikulum………………….……..

46

2) Tujuan Evaluasi Kurikulum …………………………...

48

3) Kriteria Evaluasi Kurikulum …………………………...

48

4) Komponen-komponen Evaluasi Kurikulum.……..…….

50

5) Tahap-tahap Evaluasi Kurikulum.....................................

56

6) Model Evaluasi Kurikulum Countenance Stake.............

59

B. Kurikulum 2013……………………………………………………...

63

1. Pengertian Kurikulum 2013……………………………………...

63

2. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013……………………....

64

3. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013……………..…………..

65

4. Prinsip pengembangan Kurikulum 2013………………..………..

65

C. Kurikulum Terpadu………………………………………………......

67

1. Pengertian Kurikulum Terpadu…………………………………..

67

2. Klasifikasi Kurikulum Terpadu…………………………………..

69

a. Pendekatan Multidisiplin …………………………………....

69

b. Pendekatan Interdisipliner…………………………………...

70

c. Pendekatan Transdisipliner…………………………......…...

71

D. Perkembangan Anak Sekolah Dasar…..……………………..………

72

E. Konsep Pembelajaran Tematik……………………………...………..

76

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xiii

1. Pengertian Pembelajaran Tematik ………..…….………………..

76

2. Landasan Pembelajaran Tematik ………..……………………….

77

3. Teori Belajar yang mendasari Pembelajaran Tematik…………...

78

4. Tujuan Pembelajaran Tematik ………..………………………….

79

5. Rambu-rambu Pembelajaran Tematik ………..………………….

80

6. Karakteristik Model Pembelajaran Tematik ………..……...…….

80

7. Keunggulan Pembelajaran Tematik ……….…………………….

82

8. Kelemahan Pembelajaran Tematik …………………..…………..

83

9. Kesesuaian Pembelajaran Tematik Pada Peserta didik SD.……...

83

10. Tahapan Pengembangan Dokumen Pembelajaran Tematik ...…..

84

11. Penyusunan Silabus……………………………...……………….

86

a) Pengertian Silabus…………………………………………...

86

b) Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus……………………...

86

12. Penyusunan RPP Pembelajaran Tematik ……….……………….

88

a) Pengertian RPP….…………………………………………...

88

b) Prinsip-prinsip Pengembangan RPP…………………………

89

c) Langkah-langkah Pengembangan RPP…..…………………

90

13. Penilaian Autentik……………………………….……………….

94

a) Pengertian Penilaian Autentik………...…..…………………

94

b) Penilaian Autentik Dalam Kurikulum 2013…………………

95

c) Jenis-jenis Penilaian Autentik………...…..…………………

96

F. Penelitian Terdahulu yang Relevan….……………………...………..

111

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................

114

A. Pendekatan Penelitian……..................................................................

114

B. Sumber Data Penelitian…....................................................................

116

C. Teknik Pengumpulan Data…………………………………...………

116

D. Keabsahan Data…………………………………………………...….

118

E. Teknik Analisis Data……………………………………………...….

119

F. Prosedur Evaluasi Kualitatif………...…………………………..……

122

G. Langkah-langkah Evaluasi Kurikulum Berdasarkan Stake’s

124

Countenance Model…………………………………….………...…..
H. Pengembangan Instrumen Evaluasi…………………………..……...
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xiv

128

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN............................

141

A. Temuan Penelitian……........................................................................

141

1. Perencanaan RPP Kurikulum 2013 di SD ……………...………

142

2. Proses Pembelajaran Pada Implementasi Kurikulum 2013

146

Tematik Terpadu di SD …………..…………………………….
3. Implementasi Penilaian Autentik Dalam Kegiatan

149

Pembelajaran di SD………..……………………………………
4. Respon Peserta didik Dalam Pelaksanaan Pembelajaran

150

Tematik Terpadu………………………………………………..
5. Faktor yang Mendukung dan Menghambat Keterlaksanaan

152

Pembelajaran Tematik Terpadu di SD...........................…….....
B. Pembahasan Penelitian….....................................................................

185

1. Perencanaan RPP Kurikulum 2013 di SD …………...…………

185

2. Proses Pembelajaran Pada Implementasi Kurikulum 2013

191

Tematik Terpadu di SD ………………………..……………….
3. Implementasi Penilaian Autentik Dalam Kegiatan

199

Pembelajaran di SD…..…………………………………………
4. Respon Peserta didik Dalam Pelaksanaan Pembelajaran

203

Tematik Terpadu………………………………………………..
5. Faktor yang Mendukung dan Menghambat Keterlaksanaan

205

Pembelajaran Tematik Terpadu di SD.............................……...
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................

210

A. Simpulan …………………..................................................................

210

B. Rekomendasi …...................................................................................

212

DAFTAR PUSTAKA...................................................................…. ...............

214

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar :

Hal

2.1

Model Eklektik Kurikulum dan Landasan-landasannya...….................

20

2.2

Ruang Lingkup Pengembangan Kurikulum…………………………...

50

2.3

Komponen Dokumen Kurikulum 2013………………………………..

53

2.4

Model Dasar Countenance……………………………..……………..

61

2.5

Model Pengolahan Data Deskripsi……………………..……………..

62

2.6

Pendekatan Multidisiplin.......................................................................

70

2.7

Pendekatan Interdisipliner………………………………..…………...

71

2.8

Pendekatan Transdisipliner………………………………...………….

72

3.1

Triangulasi “Teknik” Pengumpulan Data……………………………..

118

3.2

Triangulasi “Sumber” Pengumpulan Data……………………………

119

3.3

Model Dasar Countenance…………………..………………………..

124

3.4

Model Deskriptif Data…………..………………………...…………..

127

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel :

Hal

4.1

Subyek Penelitian.….............................................................................. 141

4.2

Hasil Studi Dokumen RPP Kurikulum 2013 yang disusun Guru……..

142

4.3

Rekap Hasil Kuesioner Perencanaan pembelajaran pada kurikulum

145

2013……………………………………………………………………
4.4

Rekap Hasil Implementasi Kurikulum 2013………………………….. 146

4.5

Rekap Hasil Kuesioner Implementasi Kurikulum 2013………………

147

4.6

Rekap Hasil Observasi Implementasi Penilaian Autentik…………….

149

4.7

Rekap Respon Peserta didik dalam Pelaksanaan Pembelajaran

150

Tematik Terpadu………………………………………………………

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :
Lampiran 1

Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing Tesis

Lampiran 2

Permohonan Izin Melakukan Penelitian

Lampiran 3

Surat Keputusan Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana
Kurikulum 2013

Lampiran 4

Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 5

Dokumentasi Penelitian

Lampiran 6

Instrumen Penelitian

Lampiran 7

Buku Bimbingan

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xviii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan akar peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam suatu bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang sadar akan
perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penanaman nilainilai

budaya

melalui

pendidikan.

Pendidikan

Nasional

berusahan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menanamkan nilai-nilai
budaya dengan menyelenggaraan pendidikan sesuai amanat Undang-Undang
Dasar 1945. UUD 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan
kehidupan

bangsa

serta

agar

pemerintah

mengusahakan

dan

menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional.
Wujud penyelenggaraan pendidikan nasional tersebut, yaitu UndangUndang Nasional Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 (Sisdiknas
No. 20 Tahun 2003). Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menjelaskan
bahwa Pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan

potensi

dirinya untuk memiliki

kekuatan

spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Menurut penjabaran UU di atas nampak jelas bahwa untuk mencapai tujuan
pendidikan diberbagai jenjang pendidikan diperlukan rencana pencapaian
tujuan pendidikan nasional.
Rencana pencapaian tujuan nasional secara konsep berupa kurikulum.
Dalam hal ini kurikulum berperan sebagai perencanaan untuk mencapai
tujuan dan sekaligus menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal
ini sejalan dengan pendapat Ornstein and Hunkins (2004, hlm. 10) yang
menyatakan bahwa “curriculum as a plan for action or written document that
includes strategies for achieving desired goals or end”. Yang mempunyai
makna bahwa kurikulum merupakan rencana tindakan atau dokumen tertulis
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

2

yang mencakup strategi untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
Pendapat Ornstein and Hunkins didukung oleh definisi kurikulum menurut
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”. Mengingat pentingnya peran kurikulum dalam
mencapai tujuan pendidikan dan sebagai pedoman pembelajaran, maka
kurikulum yang dikembangkan harus mengacu pada falsafah dan dasar
negara, yaitu pancasila dan UUD 1945. Karena tujuan dan pola kehidupan
suatu negara banyak ditentukan oleh sistem kurikulum yang digunakannnya
(Hasibuan, 2010, hlm. 89).
Kurikulum

merupakan

komponen

yang

berpengaruh

dalam

pembelajaran. Karena antara kurikulum dengan pembelajaran ibarat dua sisi
mata uang. Kurikulum sebagai konsepnya dan pembelajaran merupakan
pelaksanaannya. Secara gamblang (Oliva & Gordon, 2013, hlm. 7)
menjelaskan bahwa “Curriculum can be conceived as the “what” or ends,
and Instruction as the “how” or means” yang mempunyai makna bahwa
kurikulum berkaitan dengan “apa” yang akan diajarkan sedangkan
pembelajaran

berkaitan

dengan

“bagaimana”

cara

mengajarkannya.

Mengingat pentingnya kurikulum sebagai komponen integral dalam
pendidikan, maka pengembangan kurikulum harus terus dilakukan supaya
menghasilkan SDM yang cerdas serta mampu menghadapi tantangan global
seperti AFTA (Asean Free Trade Area) dan AFLA (Asean Free Labour
Area).
Perubahan kurikulum dilakukan dengan dasar relevansi kurikulum
terhadap tuntutan sebuah zaman. Hasan (2008, hlm. 41) menyatakan bahwa
kurikulum tidak mungkin berlaku sepanjang masa karena ada keterbatasan
dalam

kontek

waktu

dan

tuntutan

masyarakat.

Pergantian

atau

penyempurnaan kurikulum dilakukan karena kurikulum yang berlaku
sebelumnya belum mampu mendukung terciptanya pendidikan yang efektif
sesuai dengan kondisi daerah sekitar dan bermutu tinggi. Perubahan
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

kurikulum pada umumnya terjadi selama 10 tahun sekali, karena selama
sepuluh tahun tersebut masyarakat telah mengalami banyak perubahan dalam
berbagai bidang (Suparlan, 2011, hlm. 92).
Perubahan

kurikulum pada dasarnya selalu diiringi dengan proses

evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk memberikan
informasi dan masukan pada kurikulum sebelumnya, guna pengembangan
kurikulum selanjutnya. Hasan (2008, hlm. 41) menyatakan bahwa evaluasi
kurikulum adalah usaha sistematis untuk mengumpulkan informasi mengenai
suatu kurikulum yang digunakan sebagai pertimbangan mengenai nilai dan
arti kurikulum dalam kontek tertentu. Negara Indonesia telah banyak
mengalami perkembangan kurikulum hal ini tertera dalam buku sejarah
perkembangan kurikulum bahwa pergantian kurikulum telah dilakukan
sebanyak 11 kali. Perubahan kurikulum itu berujung pada penerapan
kurikulum 2013 yang saat ini berlaku di Indonesia.
Perubahan kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik
dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin lama semakin
komplek. Berbagai tantangan masa depan tersebut antara lain berkaitan
dengan globalisasi dan pasar bebas, masalah lingkungan hidup, pesatnya
kemajuan teknologi informasi, konfergensi ilmu dan teknologi, ekonomi
berbasis pengetahuan, kebangkitan industri kreatif dan budaya, pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains, mutu, investasi dan
transformasi pada sektor pendidikan, serta materi TIMSS dan PISA yang
harus dimiliki oleh peserta didik. Peserta didik yang akan dihasilkan melalui
pengembangan kurikulum 2013 yaitu insan yang produktif, kreatif, inovatif,
dengan penguatan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang terintegrasi.
Dalam hal ini pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan
kompetensi dan karakter peserta didik, berupa paduan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang nampak dalam diri peserta didik sebagai wujud
pemahaman konsep yang dipelajarinya.
Pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik akan berjalan
optimal apabila dilakukan pembentukan sejak sekolah dasar (Majid, 2014,
hlm. 2). Karena pendidikan dasar merupakan peletakan dasar pemikiran untuk
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. Guna menyiapkan peserta didik
ketingkat

selanjutnya

pendidikan

dasar

haruslah

mampu

berfungsi

mengembangkan potensi diri peserta didik dan juga sikap serta kemampuan
dasar yang diperlukan peserta didik untuk hidup dalam masyarakat, terutama
untuk menghadapi perubahan-perubahan dalam masyarakat, baik dari sisi
ilmu pengetahuan, teknologi, sosial maupun budaya, di tingkat lokal maupun
global. Kemampuan dasar yang harus dimiliki peserta didik dan menjadi
tujuan utama dalam pembelajaran di sekolah dasar adalah kemampuan dalam
membaca, menulis dan berhitung. Upaya untuk meningkatkan proses
pembelajaran harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan penyelenggaraan
pendidikan dasar. Karena inti dari peningkatan mutu pendidikan adalah
terjadinya peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran yang berlangsung
di dalam kelas.
Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah melalui kurikulum 2013
merancang kurikulum dan pembelajaran yang berbasis tema atau dikenal
dengan tematik terpadu. Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan
pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Keterpaduan dalam
pembelajaran tematik dapat dilihat dari aspek proses, aspek kurikulum dan
aspek pembelajaran.

Pembelajaran tematik

lebih menekankan

pada

keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman
langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan
yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung peserta didik akan
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya
dengan konsep lain yang telah dipahaminya.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar
sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu
mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi
kebermaknaan belajar peserta didik. Pengalaman belajar yang menunjukkan
kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif.
Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

skema, sehingga peserta didik akan memperoleh keutuhan dan kebulatan
pengetahuan. Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah
dasar akan sangat membantu peserta didik, karena sesuai dengan tahap
perkembangan peserta didik yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu
keutuhan(holistik).
Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar yang dikemas pada
kurikulum 2013, diawali tahun ajaran 2013 (Juli 2013). Implementasi ini
sendiri dilaksanakan secara bertahap, dimulai di kelas I dan IV implementasi
kurikulum 2013 pada tahap pertama dilakukan pada 148.171 SD/SDLB
(Sindo News.com). Penentuan jumlah sekolah yang mengimplementasikan
kurikulum 2013 ini didasarkan akan pertimbangan saran prasarana dan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekolah tersebut. Pelaksanaan
kurikulum 2013 pada tahap pertama berlangsung selama satu tahun.
Setelah Implementasi kurikulum 2013 berjalan dalam waktu satu tahun
pemerintah melalui kemendikbud menginstruksikan untuk menerapkan
kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2014. Instruksi
implementasi kurikulum 2013 dilandasi oleh Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 81 A Tahun 2013. Implementasi kurikulum 2013 ini disambut
baik oleh pemerintah Kota Bandung yang terkenal sebagai kota pendidikan.
Penyambutan akan kurikulum 2013 ini nampak dari kesiapan Kota Bandung
yang siap 90% untuk mengimplementasikan kurikulum 2013

(Republika

08/12/2014).
Kesiapan Kota Bandung dalam mengimplementasikan kurikulum 2013
yang mencapai 90% membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
menginstruksikan untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 pada seluruh
sekolah dasar. Pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 secara serentak
sayangnya hanya berjalan satu semester saja. Pemberhentian ini dikarenakan
adanya Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakukan
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Permendikbud ini mengatur tentang
pemberlakukan dua kurikulum dan pemberhentian kurikulum 2013 di sekolah
yang belum siap.

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

Pemberlakukan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 tidak membuat
Kota Bandung menghentikan kurikulum 2013. Pertimbangan Dinas
Pendidikan Kota Bandung terus melanjutkan kurikulum ini dikarenakan
kesiapan yang sudah mencapai 90% (Republika 24/01/2015). Guna membuat
supaya tidak terjadi salah paham pada satuan pendidikan, Dinas Pendidikan
Kota Bandung menyosialisasikan pada tiap-tiap satuan pendidikan bahwa
Kota Bandung tetap mengimplementasikan kurikulum 2013. Namun usaha
untuk mengimplementasikan secara serentak kurikulum 2013 akhirnya
kandas setelah kemendikbud melayangkan surat pada dinas pendidikan Kota
Bandung untuk yang kedua kalinya terkait pembatasan implementasi
kurikulum 2013.
Pembatasan implementasi kurikulum 2013 menjadi PR Dinas Pendidikan
Kota Bandung. Dinas Pendidikan Kota Bandung harus mensosialisasikan
ulang terkait pembatasan implementasi kurikulum 2013 pada setiap jenjang
pendidikan yang ada di Kota Bandung. Dengan pembatasan implementasi
kurikulum 2013 akhirnya hanya ada beberapa sekolah dasar yang dapat
mengimplementasikan kurikulum 2013. Berdasarkan data dari Dinas
Pendidikan Kota Bandung ada sekitar 13 sekolah dasar yang terus
mengimplementasikan kurikulum 2013 dan menjadi sekolah rintisan
implementasi kurikulum 2013. Sekolah dasar yang menjadi sekolah rintisan
implementasi kurikulum 2013 ditetapkan berdasarkan berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 022/H/KR/2015
tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.
Pembatasan implementasi kurikulum 2013 bukan hanya menjadi PR
dinas pendidikan tetapi juga dikeluhkan para guru. Berdasarkan hasil studi
awal tentang implementasi kurikulum 2013 di dua sekolah dasar yang telah
menerapkan selama 3 semester dan 1 semester mereka menyayangkan
pembatasan kurikulum 2013 secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan para guru
sudah bersemangat untuk melakukan perubahan pola pembelajaran. Awalnya
mereka merasa kesulitan namun dengan berjalannya waktu mereka sudah
sedikit terbiasa. Untuk membuat mereka mahir diperlukan waktu dan
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

pembinaan secara berkala bukan menghentikan kurikulum 2013. Sehingga
kesiapan para guru untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 berlawanan
dengan keinginan pemerintah untuk membatasi pelaksanaan kurikulum 2013.
Berdasarkan penjabaran di atas, pelaksanaan implementasi kurikulum
2013 di Kota Bandung terutama di sekolah dasar terdapat ketidaksesuaian
antara kesiapan Kota Bandung yang mencapai 90% dengan pembatasan
implementasi kurikulum 2013 oleh kemendikbud. Sehingga perlu dilakukan
evaluasi untuk mengetahui sejauhmana kesiapan Kota Bandung terhadap
implementasi kurikulum 2013. Hal ini tidak sejalan dengan pendapat Stake
(1967) menyatakan bahwa “for the impact of a course to be understood,
however, it must be thoroughly described and judged” untuk mengetahui
efektivitas suatu program, maka perlu dilakukan suatu proses judgment
terhadap pelaksanaan proses tersebut.
Guna menjawab masalah di atas maka peneliti tertarik melakukan
penelitian tentang “Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di Tingkat
Sekolah Dasar : Studi evaluatif berdasarkan Stake’s Countenance Model pada
SDN di Kota Bandung”. Melalui adanya evaluasi ini diharapkan tergambar
secara gamblang (1) Bagaimana perencanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada kurikulum 2013 di SD, (2) Bagaimana proses
pembelajaran pada implementasi kurikulum 2013 tematik terpadu di SD, (3)
Bagaimana implementasi penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran di
SD, (4) Bagaimana respon peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik terpadu di SD, (5) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat
keterlaksanaan pembelajaran tematik terpadu di SD.
Melalui adanya kajian akademik tentang evaluasi implementasi
kurikulum akan diketahui nilai (merit) dan arti (worth) dari kurikulum 2013.
Serta dapat menjadi referensi bagi pemerintah, guru, kepala sekolah, waka
kurikulum dan pengawas sekolah serta semua pihak yang bergerak dalam
bidang pendidikan tentang pelaksanaan kurikulum 2013 di Kota Bandung
khususnya pada jenjang sekolah dasar. Evaluasi ini juga dilakukan guna
memberikan

masukan

pada

guru

tentang

pentingnya

perencanaan,

implementasi dan penilaian dalam kegiatan pembelajaran tematik terpadu.
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi
kurikulum 2013 sekolah dasar di Kota Bandung ?
Adapun perincian rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
kurikulum 2013 di SD ?
2. Bagaimana proses pembelajaran pada implementasi kurikulum 2013
tematik terpadu di SD ?
3. Bagaimana implementasi penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran
di SD ?
4. Bagaimana respon peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
terpadu di SD ?
5. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat keterlaksanaan
pembelajaran tematik terpadu di SD ?

C. Fokus Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, Maka peneliti
mengambil fokus penelitian tentang implementasi kurikulum 2013 Sekolah
Dasar kelas 4 di Kota Bandung. Secara khusus fokus penelitian ini meliputi :
1. Perencanaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kurikulum 2013
di SD.
2. Proses pembelajaran pada implementasi kurikulum 2013 tematik terpadu
di SD.
3. Implementasi penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran pada
kurikulum 2013 di SD.
4. Respon peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu.
5. Faktor-faktor pendukung dan penghambat keterlaksanaan pembelajaran
tematik terpadu di SD.

Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran
2014/2015 di SD seluruh Kota Bandung. Subyek penelitian ini adalah Waka
kurikulum, guru kelas dan peserta didik.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui sejauhmana perencanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) kurikulum 2013 di SD.
2. Untuk mengetahui sejauhmana proses pembelajaran pada implementasi
kurikulum 2013 tematik terpadu di SD.
3. Untuk mengetahui sejauhmana implementasi penilaian autentik dalam
kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 di SD.
4. Untuk mengetahui respon peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik terpadu di SD.
5. Untuk

mengetahui

faktor-faktor

pendukung

dan

penghambat

keterlaksanaan pembelajaran tematik terpadu di SD.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian evaluasi ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
Sarana

pengembangan

pengetahuan

dalam

bidang

pengembangan kurikulum yang telah didapat selama kuliah pada
Program Studi Pengembangan Kurikulum. Sehingga nantinya dapat
dijadikan referensi secara langsung ketika bekerja di lapangan dalam
mengelola dan mengembangkan serta mengevaluasi kurikulum di
suatu lembaga pendidikan.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Universitas Pendidikan Indonesia
Sebagai sarana perguruan tinggi untuk menjalin komunikasi
dan kerjasama dengan instansi luar yang sejalan atas pemikiran
bidang pendidikan. Hal ini dilakukan demi mengedepankan visi
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10

tentang pendidikan, dan mendukung ketercapaian visi misi
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Selain itu juga dapat
digunakan sebagai bahan tambahan referensi untuk melaksanakan
penelitian evaluasi kurikulum selanjutnya.
b. Bagi Pemerintah
Memberikan masukan kepada pemerintah daerah dan pusat
tentang kelebihan dan kelemahan implementasi pembelajaran
tematik terpadu, supaya nantinya bisa dijadikan pertimbangan untuk
perbaikan maupun mengembangkan kurikulum 2013. Sebagai
gambaran bagi pemerintah tentang nilai (merit) dan arti (worth) dari
implemantasi kurikulum 2013.
c. Bagi Pengembang Kurikulum 2013
Memberikan masukan tentang implementasi kurikulum 2013
dalam hal perencanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Implementasi pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian autentik,
serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam kurikulum
2013.
d. Bagi Guru
1) Sebagai bahan refleksi guru dalam melaksanakan pembelajaran
tematik terpadu di kelas,
2) Meningkatkan kualitas guru dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.
3) Membantu dalam pencapaian tujuan kurikulum 2013
4) Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat
dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
5) Memberikan masukan pada guru tentang standar pelaksanaan
pembelajaran tematik terpadu sesuai dengan kondisi yang
diharapkan pemerintah dan pelaksanaan secara ideal.
e. Bagi Masyarakat
Tambahan

wawasan

dan

pemahaman

baru

mengenai

pelaksanaan kurikulum 2013 yang merupakan salah satu aspek yang
penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11

f. Bagi Lembaga Pendidikan
1) Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan maupun kebijakan pendidikan.
2) Sebagai

acuan

pengembangan

kurikulum

pada

tahun

selanjutnya.
3) Sebagai langkah dalam mensukseskan program implementasi
kurikulum 2013.

F. Definisi Operasional
1. Implementasi Kurikulum
Miller and Seller (1985, hlm. 13) menyatakan bahwa implementasi
kurikulum “In some case, Implementation has been identified with
instruction”

yang

mempunyai

makna

bahwa

implementasi

diidentifikasikan dengan kegiatan pembelajaran.
Sedangkan

Saylor

(1981,

hlm.

227)

menyatakan

bahwa

implementasi kurikulum “Instruction is thus the implementation of
curriculum plan, usually, but not necessarily, involving teaching in the
sense of student, teacher interaction in an educational setting” yang
mempunyai makna bahwa pembelajaran merupakan implementasi
kurikulum sebagai rencana, umumnya, tidak selalu berkaitan dengan
pengajaran yang melibatkan peserta didik, tetapi juga interaksi guru
dengan lingkungan pendidikan.
Dalam penelitian ini impelementasi kurikulum dimaknai aktualisasi
dari kurikulum sebagai rencana. Aktualisasi disini dimaknai sebagai
proses mengajar yang dilakukan guru dan proses belajar yang dilakukan
peserta didik didalam atau diluar kelas dalam konteks belajar.

2. Kurikulum
Daniel Tanner dan Laurel N. Tanner (dalam Oliva & Gordon, 2013,
hlm. 5) menjelaskan bahwa kurikulum yaitu “the authors regard
Bhakti Primafindiga Hermuttaqien, 2015
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12

curriculum as that reconstruction of knowledge and experience that
enables the learner to grow in exercising intelligent control of
subsequent knowledge and experience” yang mempunyai makna bahwa
kurikulum sebagai