Perancangan Media Informasi Kesehatan di Posyandu Lansia.

(1)

Universitas Kristen Maranatha | vi

ABSTRACT

Scientific papers entitled health information Media Design at Posyandu Elderly discusses about four common illnesses experienced by the elderly. This event will be based by the lack of media information as complementary health education for the elderly and the elderly as a burden to the presumptive age of productive. The purpose of the writing of scientific papers is to help design the media as elderly health information so the Messenger of the elderly can be self-sufficient, especially in health. The methods used in the writing of this scientific work is to do a study of the literature. Writers looking for materials about the health of the elderly, especially elderly normal disease naturally release on an independent internet also through books about the kesehtan elderly. Not only that, to strengthen the data, the authors also affect distribution of questionnaire and interview. Based on the results of the survey authors found out that most of the elderly seldom checked the health of themselves and their lack of access to info.


(2)

Universitas Kristen Maranatha | vii

ABSTRAKSI

Karya ilmiah yang berjudul Perancangan Media Informasi Kesehatan di Posyandu Lansia ini membahas mengenai empat penyakit yang biasa dialami lansia. Hal ini dilatar belakangi oleh kurangnya media informasi sebagai penunjang pendidikan kesehatan bagi lansia serta adanya anggapan lansia sebagai beban bagi usia produktif.

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk membantu merancang media sebagai penyampai informasi kesehatan lansia sehingga para lansia dapat mandiri terutama dalam kesehatan diri. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan studi pustaka. Penulis mencari bahan-bahan tentang kesehatan lansia terutama penyakit yang biasa lansia alami memlalui internet juga melalui buku-buku tentang kesehtan lansia.

Tidak hanya itu, untuk memperkuat data, penulis juga melalukan pembagian kuisioner dan wawancara. Berdasarkan hasil survei penulis mengetahui bahwa sebagian besar lansia jarang mengecek kesehatan diri serta kurangnya akses untuk mendapat informasi kesehatan untuk bekal di hari tuanya nanti agar menjadi lansia yang mandiri terutama dalam memelihara kesehatan diri.


(3)

Universitas Kristen Maranatha | viii

DAFTAR ISI

Cover Dalam...i

Lembar Pengesahan...ii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan...iii

Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian...iv

Kata Pengantar...v

Abstract...vi

Abstraksi...vii

Daftar Isi...viii

Daftar Gambar...xii

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... ...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... ...4

1.3 Tujuan Perancangan ... ...4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... ...5

1.5 Sistematika Penulisan Karya Tulis ... ...5

1.6 Skema Perancangan ... ...7

BAB 2 : LANDASAN TEORI 2.1 Infographic ... ...6

2.2Brosur ... ...6

2.3 Layout ... ...6

2.4 Margin... ...7

2.5 Grid ... ...8

2.6 Teori Segmentasi, Targeting, dan Positioning ...8

2.7 Teori SWOT ...9

2.8 Psikologi Lansia ...10

2.9 Konsep Lanjut Usia ... ...15

BAB 3 : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ... ...23


(4)

Universitas Kristen Maranatha | ix

3.1.1 Dinas Kesehatan Kota Bandung...23

3.1.2 Komisi Nasional Lanjut Usia ... ...26

3.1.3 Posyandu Lansia ... ...29

3.1.4 Kesehatan Lansia ... ...34

3.1.5 Penyakit Lansia ... ...40

3.1.5.1 Kardiovakular ... ...40

3.1.5.2 Diabetea Mellitus ... ...43

3.1.5.3 Pernafasan ... ...46

3.1.5.4 Sendi dan Tulang ... ...47

3.2 Hasil Wawancara Kader Posyandu dan Bidan Koordinator lansia ... ...47

3.2.1 Hasil wawancara dengan kader posyandu ... ...47

3.2.2 Hasil wawancara Bidan Koordinator dan pengelola lansia ... ...50

3.3 Hasil Kuisioner ... ...51

3.4 Tinjauan Karya Sejenis ... ...52

3.5 Analisis Terhadap Masalah ... ...56

3.5.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning ... ...56

3.5.2 SWOT ... ...57

BAB 4 : PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... ...59

4.2 Konsep Kreatif ... ...59

4.3 Konsep Media ... ...59

4.4 Hasil Karya 4.4.1 Logo ... ...60

4.4.2 Infographic / Infografik poster ... ...61

4.4.2 Kalender ... ...63

4.4.3 Brosur... ...64

4.4.4 Gimmick ... ...65

4.5 Budgeting ... ...68

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... ...69

5.2 Saran 5.2.1 Saran untuk Individu ... ...69


(5)

Universitas Kristen Maranatha | x 5.2.3 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha ... ...70

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN SKETSA


(6)

Universitas Kristen Maranatha | xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 4

Gambar 3.1 Dr. Hj. Ahyani Raksanagara, M.Kes, NIP: 196207131988032006 (kiri) dan Dinas Kesehatan kota Bandung (kanan) ... 23

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan ... 26

Gambar 3.2 a Pemeriksaan gula darah ... 49

Gambar 3.2 b Pemeriksaan tekanan darah ... 49

Gambar 3.2 c Pemeriksaan tekanan darah ... 49

Gambar 3.3 Contoh infografik ... 55

Gambar 3.4 Contoh infografik ... 65

Gambar 4.1 Logo ... 60

Gambar 4.2 Infografik ... 62

Gambar 4.3 Kalender ... 63

Gambar 4.4 Brosur ... 64

Gambar 4.5 Magnet (tempelan kulkas) ... 65

Gambar 4.6 Pembatas buku ... 65

Gambar 4.7 Payung ... 66

Gambar 4.8 Mug ... 66

Gambar 4.9 T-Shirt ... 67


(7)

Universitas Kristen Maranatha | 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Struktur penduduk dunia termasuk Indonesia saat ini menuju proses penuaan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia. Meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia merupakan dampak keberhasilan pembangunan, terutama di bidang kesehatan. Dengan semakin meningkatnya penduduk lansia, dibutuhkan perhatian dari semua pihak dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penuaan penduduk. Penuaan penduduk membawa berbagai implikasi baik dari aspek sosial, ekonomi, hukum, politik dan terutama kesehatan.

Permasalahan kesehatan merupakan permasalahan utama penduduk lansia, karena terkait dengan kemunduran fisik manusia yang terjadi secara alamiah serta menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup. Dengan mengetahui kondisi lansia diharapkan dapat lebih diperhatikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia.

Banyak orang yang dapat menikmati masa tua akan tetapi tidak sedikit pula yang mengalami sakit dan sampai meninggal tanpa dapat menikmati masa tua mereka dengan bahagia. Banyak lansia-lansia yang menjadi depresi, stress, dan berpenyakitan. Lansia sering dianggap sebagai beban bagi usia produktif. Selain itu banyak juga lansia yang dikirim ke panti jompo dan tidak terurus oleh keluarga atau diasingkan dari kehidupan anak cucunya meskipun hidup dalam lingkungan yang sama, ada juga lansia yang masih harus bekerja keras meskipun sudah tua, dan masih banyak hal-hal lainnya yang menjadi permasalahan lansia terutama di Indonesia.

Permasalahan lansia perlu ditangani secara serius untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di segala aspek. Untuk meningkatkan kesejahteraan lansia diperlukan pendidikan kesehatan yang memadai serta lingkungan dan orang-orang sekitar lansia yang mendukung. Pada umumnya para lansia kurang mampu memenuhi kesejahteraannya sendiri karena keterbatasan diri mereka yang disebabkan penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.


(8)

Universitas Kristen Maranatha | 2 Salah satu program pelayanan kesehatan dari pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan lansia adalah posyandu lansia. Dalam posyandu lansia terdapat kader-kader atau orang yang secara sukarela melakukan pelayanan kesehatan di posyandu. Dalam pelayanannya sebagai kader, banyak dari mereka mengalami permasalahan dalam penyampaian pendidikan kesehatan pada lansia dikarenakan berbagai macam kondisi dan keadaan lansia yang berbeda-beda. Oleh karena itu para kader posyandu memerlukan media yang dapat membatu mereka dalam penyampaian terhadap lansia.

Kendala lain yang mereka alami adalah kurangnya minat lansia untuk menggunakan fasilitas kesehatan lansia yang diberikan oleh pemerintah yang sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi para lansia. Salah satu manfaatnya mereka dapat mengecek kesehatan mereka secara berkala sehingga bila ada gangguan pada kesehatannya dapat terdeteksi sedini mungkin.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

 Bagaimana membangun kemandirian lansia terhadap kesehatan diri sendiri?  Bagaimana merancang media-media yang menunjang dalam penyampaian

pendidikan kesehatan lansia?

1.3 Tujuan Perancangan

 Membangun kemandirian lansia terhadap kesehatan diri sendiri bertujuan agar para lansia tetap berdaya guna hingga nanti usianya yang lebih lanjut serta tidak menjadi beban bagi usia produktif dan tidak bergantung pada orang lain.

 Perancangan media-media dibuat agar mempermudah penyampaian info kesehatan atau penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan lansia.


(9)

Universitas Kristen Maranatha | 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode :  Studi Pustaka

Mengumpulkan data melalui informasi - informasi yang didapatkan melalui buku, seperti buku tentang pendidikan, kesehatan, lansia, psikologi lansia, posyandu lansia; serta melalui internet dengan website - website yang terkait dengan pendidikan dan lansia

 Observasi

Pengumpulan informasi melalui peninjauan dan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian (seperti ke puskesmas, atau posyandu lansia)

 Wawancara

Pengumpulan informasi dari narasumber seperti bidan puskesmas, kader posyandu, beberapa lansia)


(10)

Universitas Kristen Maranatha | 4


(11)

Universitas Kristen Maranatha | 5

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dilakukan dalam penelitian kali ini mencakup BAB I sampai BAB V. Berikut ini adalah penjelasan sistematika penulisan penelitian :

 BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan dan ruang lingkup, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, sistematika penulisan, serta skema perancangan.

 BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini mencakup mengenai uraian teori yang relevan dengan permasalahan yang diangkat yang akan dibahas sesuai dengan keperluan. Dalam BAB II ini dibahas beberapa teori mengenai desain komunikasi visual, pendidikan, kesehatan, lansia, dan media.

 BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH

Bab ini terdiri atas data dan fakta serta analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta. Data dan fakta diambil dari tinjauan langsung melalui wawancara kepada intitusi terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan kuisioner yang dibagikan langsung kepada para lansia, selain itu dilakukan tinjauan studi pustaka untuk menganalisis permasalahan melalui teori - teori ilmiah.

 BAB IV : PEMECAHAN MASALAH

Bab ini mencakup pemecahan masalah yang dirumuskan pada konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, dan hasil karya.

 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini mencakup kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab - bab sebelumnya.


(12)

Universitas Kristen Maranatha | 69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Lansia merupakan dimana masa manusia mengalami kemunduran fisik sehingga faktor kesehatan sangat perlu diperhatikan untuk kesejahteraan lansia sendiri. Tidak sedikit lansia dapat menikmati masa tuanya dengan sejahtera. Banyak lansia-lansia yang menjadi depresi, stress, dan berpenyakitan. Lansia sering dianggap sebagai beban bagi usia produktif. Oleh karena itu lansia dididik untuk mandiri agar tetap berdayaguna hingga nanti di masa tuanya. Kemandirian dalam bidang kesehatan sangat diperlukan lansia oleh karena itu media penunjang pendidikan kesehatan lansia sangat diperlukan. Selain itu fasilitas yang menunjang juga diperlukan. Pemerintah telah menyediakan posyandu lansia yang diadakan swadaya oleh masyarakat untuk membantu menunjang pendidikan kesehatan bagi lansia.

Dengan adanya media penunjang kesehatan lansia ini, diharapkan lansia dapat secara mandiri memperhatikan kesehatan diri sendiri. Kemandirian lansia dalam aspek kesehatan yaitu peduli dengan kesehatan diri sendiri dengan mengenali gejala-gejala penyakit yang biasa lansia alami. Media penunjang yang ada di posyandu berupa infografik ataupun brosur dapat membantu memberikan informasi kesehtan yang bersangkutan dengan lansia.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Individu

 Waktu berjalan sangat cepat dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Maka, membuang waktu dengan melakukan pekerjaan yang sia-sia tidak akan bermanfaat apapun bagi hidup kita.

 Salah satu kunci keberhasilan hidup adalah dengan bersosialisasi dan berani untuk bergaul dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda.  Keberhasilan yang besar diawali dari hal kecil yang dikerjakan dan diusahakan


(13)

Universitas Kristen Maranatha | 70

5.2.2 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha

 Buah yang berkualitas baik berasal dari pohon yang baik, begitu pula dengan mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki kualitas kerja yang baik, berasal dari lembaga universitas yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan, pengajaran, dan pembimbingan para mahasiswanya. Oleh karena itu, Universitas Kristen Maranatha diharapkan dapat menciptakan mahasiswa yang memiliki kualitas kerja lebih baik lagi di kemudian hari.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Glasgow, Dale. (1994). Information Illustration, Addison-Wesley Publishing Company Surianto Rustan, Layout dasar dan penerapannya, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008)

Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting dan Positioning, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,1998)

Wahyudi Nugroho, Keperawatan Gerontik & Geriatric. Edisi 3. (Jakarta: EGC,2000) Ronald Hutapea, Sehat dan Ceria Diusia Senja. (Jakarta: PT Rhineka Cipta, 2005)

Azwar, Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. ( Jawa Timur: Depkes,2006)

Tjokronegroho, Arjatmo dan Hendra. Utama, Kecerdasan pada Usia Lanjut dan demensia, (Jakarta: FKUI,1995)

Wahyudi Nugroho, 2008.Gerontik dan Geriatik. EGC: Jakarta

Ina Hernawati. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk Tenaga,Kesehatan. (Jakarta: Depkes,2006)

Maryam, S dkk, 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya .Salemba Medika:Jakarta

http://www.bandung.go.id/?fa=dilemtek.detail&id=8 11:52:59)

http://www.komnaslansia.or.id/modules.php?name=Komnas 0:17:52)

http://posyandu.org/posyandu/posyandu-lansia/525-pengertian-posyandu-lansia.html

21:01:40)

http://boonemeemy.blogspot.com/2012/01/posyandu-lansia.html

10:05:11)

http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/05/psikologi-lansia.html

22:34:01)


(1)

Universitas Kristen Maranatha | 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode :

 Studi Pustaka

Mengumpulkan data melalui informasi - informasi yang didapatkan melalui buku, seperti buku tentang pendidikan, kesehatan, lansia, psikologi lansia, posyandu lansia; serta melalui internet dengan website - website yang terkait dengan pendidikan dan lansia

 Observasi

Pengumpulan informasi melalui peninjauan dan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian (seperti ke puskesmas, atau posyandu lansia)

 Wawancara

Pengumpulan informasi dari narasumber seperti bidan puskesmas, kader posyandu, beberapa lansia)


(2)

Universitas Kristen Maranatha | 4


(3)

Universitas Kristen Maranatha | 5

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dilakukan dalam penelitian kali ini mencakup BAB I sampai BAB V. Berikut ini adalah penjelasan sistematika penulisan penelitian :

 BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan dan ruang lingkup, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, sistematika penulisan, serta skema perancangan.

 BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini mencakup mengenai uraian teori yang relevan dengan permasalahan yang diangkat yang akan dibahas sesuai dengan keperluan. Dalam BAB II ini dibahas beberapa teori mengenai desain komunikasi visual, pendidikan, kesehatan, lansia, dan media.

 BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH

Bab ini terdiri atas data dan fakta serta analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta. Data dan fakta diambil dari tinjauan langsung melalui wawancara kepada intitusi terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan kuisioner yang dibagikan langsung kepada para lansia, selain itu dilakukan tinjauan studi pustaka untuk menganalisis permasalahan melalui teori - teori ilmiah.

 BAB IV : PEMECAHAN MASALAH

Bab ini mencakup pemecahan masalah yang dirumuskan pada konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, dan hasil karya.

 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini mencakup kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab - bab sebelumnya.


(4)

Universitas Kristen Maranatha | 69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Lansia merupakan dimana masa manusia mengalami kemunduran fisik sehingga faktor kesehatan sangat perlu diperhatikan untuk kesejahteraan lansia sendiri. Tidak sedikit lansia dapat menikmati masa tuanya dengan sejahtera. Banyak lansia-lansia yang menjadi depresi, stress, dan berpenyakitan. Lansia sering dianggap sebagai beban bagi usia produktif. Oleh karena itu lansia dididik untuk mandiri agar tetap berdayaguna hingga nanti di masa tuanya. Kemandirian dalam bidang kesehatan sangat diperlukan lansia oleh karena itu media penunjang pendidikan kesehatan lansia sangat diperlukan. Selain itu fasilitas yang menunjang juga diperlukan. Pemerintah telah menyediakan posyandu lansia yang diadakan swadaya oleh masyarakat untuk membantu menunjang pendidikan kesehatan bagi lansia.

Dengan adanya media penunjang kesehatan lansia ini, diharapkan lansia dapat secara mandiri memperhatikan kesehatan diri sendiri. Kemandirian lansia dalam aspek kesehatan yaitu peduli dengan kesehatan diri sendiri dengan mengenali gejala-gejala penyakit yang biasa lansia alami. Media penunjang yang ada di posyandu berupa infografik ataupun brosur dapat membantu memberikan informasi kesehtan yang bersangkutan dengan lansia.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Individu

 Waktu berjalan sangat cepat dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Maka, membuang waktu dengan melakukan pekerjaan yang sia-sia tidak akan bermanfaat apapun bagi hidup kita.

 Salah satu kunci keberhasilan hidup adalah dengan bersosialisasi dan berani untuk bergaul dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda.

 Keberhasilan yang besar diawali dari hal kecil yang dikerjakan dan diusahakan dengan perjuangan yang sungguh-sungguh.


(5)

Universitas Kristen Maranatha | 70

5.2.2 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha

 Buah yang berkualitas baik berasal dari pohon yang baik, begitu pula dengan mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki kualitas kerja yang baik, berasal dari lembaga universitas yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan, pengajaran, dan pembimbingan para mahasiswanya. Oleh karena itu, Universitas Kristen Maranatha diharapkan dapat menciptakan mahasiswa yang memiliki kualitas kerja lebih baik lagi di kemudian hari.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Glasgow, Dale. (1994). Information Illustration, Addison-Wesley Publishing Company Surianto Rustan, Layout dasar dan penerapannya, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008)

Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting dan Positioning, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,1998)

Wahyudi Nugroho, Keperawatan Gerontik & Geriatric. Edisi 3. (Jakarta: EGC,2000) Ronald Hutapea, Sehat dan Ceria Diusia Senja. (Jakarta: PT Rhineka Cipta, 2005)

Azwar, Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. ( Jawa Timur: Depkes,2006)

Tjokronegroho, Arjatmo dan Hendra. Utama, Kecerdasan pada Usia Lanjut dan demensia, (Jakarta: FKUI,1995)

Wahyudi Nugroho, 2008.Gerontik dan Geriatik. EGC: Jakarta

Ina Hernawati. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk Tenaga,Kesehatan. (Jakarta: Depkes,2006)

Maryam, S dkk, 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya .Salemba Medika:Jakarta

http://www.bandung.go.id/?fa=dilemtek.detail&id=8 11:52:59)

http://www.komnaslansia.or.id/modules.php?name=Komnas 0:17:52)

http://posyandu.org/posyandu/posyandu-lansia/525-pengertian-posyandu-lansia.html 21:01:40) http://boonemeemy.blogspot.com/2012/01/posyandu-lansia.html 10:05:11) http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/05/psikologi-lansia.html 22:34:01)


Dokumen yang terkait

Hubungan antara kinerja kader Posyandu lansia terhadap kepuasan lansia di kelurahan Rempoa wilayah binaan kerja Puskesmas Ciputat Timur

2 14 127

Hubungan antara Kinerja Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia terhadap Kepuasan Lansia Di Kelurahan Rempoa Wilayah Binaan Puskesmas Ciputat Timur.

0 3 127

Gambaran Persepsi Lansia Tentang Tugas Kader di Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Tahun 2014

0 8 113

MENJAGA KESEHATAN USIA LANJUT DI POSYANDU LANSIA SRUNI

0 3 7

Persepsi Lansia terhadap Kegiatan Pembinaan Kesehatan Lansia di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Prambanan 1 Yogyakarta

0 4 10

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Online

0 4 6

KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 2 16

HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 1 19

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI TINGKAT POSYANDU CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

0 0 6

Keywords: Health Promotion, Posyandu Elderly, Livelines Latar Belakang - PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem)

0 0 7