Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Struktur Pengendalian Internal dalam Penggajian untuk Mengurangi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada PT. Tri Eka Petra Lestari.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Compettion is a phenomenon that affects the exercises of a company. Competition is so tight in this era of globalization era also contributed to the information and internal control be something very important that entities related not only to life but also canachieve success. Information needed for decision making. While the internal controlsthemselves are measures that can be done to ensure the information is realible. Salary is a key driver for every employee to keep working with motivated, often the process of production to be inhibited if the employee is late or not received its due. The object of research conducted on the system of internal control has been applied. While the analytical methodused is descriptive analytical method. The result illustrate that the internal control system implemented in PT. TRI EKA PETRA LESTARI system there is a lack of good internal controls within the company that caused double task. By this outhor would like to try to provide analysis of how much influence the internal control system payroll information contained in PT. TRI EKA PETRA LESTARI against the existing level of accounting fraud to increase employee productivity.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Persaingan merupakan suatu fenomena yang mempengaruhi keberadaan suatu perusahaan. Persaingan yang begitu ketat di jaman era globalisasi ini pun turut mengakibatkan informasi dan pengendalian internal menjadi sesuatu yang sangat penting agar entitas yang terkait tidak hanya dapat hidup tapi juga dapat meraih kesuksesan. Informasi diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan pengendalian internal sendiri merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memastikan informasi tersebut dapat diandalkan. Gaji adalah salah satu aktivitas yang penting dalam kelangsungan perusahan. Gaji merupakan pendorong utama bagi setiap karyawan untuk tetap bekerja dengan penuh motivasi, sering kali proses produksi menjadi terhambat apabila karyawan terlambat atau belum mendapatkan haknya. Objek penelitian yang dilakukan adalah mengenai sistem pengendalian internal untuk mengetahui, apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal sudah diterapkan. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sistem pengendalian internal yang diterapkan di PT.TRI EKA PETRA LESTARI terdapat kurangnya sistem pengendalian internal yang baik di dalam perusahaan yang disebabkan perangkapan tugas. Dengan ini penulis ingin mencoba memberikan analisis seberapa besar pengaruh sistem informasi dan pengendalian internal penggajian yang ada dalam PT.TRI EKA PETRA LESTARI terhadap tingkat kecurangan akuntansi yang ada guna meningkatkan produktivitas karyawan.

Kata kunci : Sistem informasi akuntansi, sistem pengendalian internal, perangkapan tugas, penggajian.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II Tinjauan pustaka……… 8

2.1 Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2.1.1 Pengertian Sistem ... 8

2.1.2 Pengertian Informasi ... 9

2.1.3 pengertian Akuntansi... 9

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.5 Fungsi dan Tujuan Penerapan SIstem Informasi Akuntansi ... 11

2.1.6 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 13

2.2 Sistem Pengendalian Internal ... 16

2.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal... 16

2.2.2 Struktur pengendalian... 18

2.2.3 Tujuan dan kendala Sistem Pengendalian Internal... 24

2.3 Pengendalian Internal atas Gaji atau Kompensasi... 25

2.3.1 Pengertian Gaji atau Kompensasi... 25

2.3.2 Persyaratan-persyaratan Pemrosesan Penggajian... 27


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.3.4 Sistem Penggajian / Kompensasi... 28

2.3.5 Tujuan Sistem dan Prosedur Pencatatan Waktu... 30

2.4 Kecurangan Akuntansi... 31

2.4.1 Definisi Kecurangan Akuntansi... 31

2.4.2 Karakteristik Kecurangan Akuntansi... 31

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN... 33

3.1 Objek Penelitian... 33

3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan... 34

3.1.2 Uraian Tugas Perusahaan... 34

3.2 Metode Penelitian... 36

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 39

4.1 Hasil Penelitian... 39

4.1.1 Kebijakan Pembagian Tugas... 39

4.1.2 Kebijakan Penggajian... 41

4.1.2.1 Tunjangan... 42

4.1.2.2 Waktu Kehadiran... 42

4.1.2.3Lembur... 43

4.1.3 Pelaporan... 44

4.1.4 Sistem dan Prosedur Penggajian... 44

4.1.4.1 Sistem dan Prosedur Penerimaan Karyawan... 44

4.1.4.2 Sistem dan Prosedur Penempatan Karyawan... 45

4.1.4.3 Sistem Prosedur Pencatatan Waktu... 45

4.1.4.4 Sistem dan Prosedur Penggajian... 46

4.1.5 Fungsi dan Pengendalian Internal... 46

4.1.6 Efektivitas Pengendalian... 47


(5)

x Universitas Kristen Maranatha 4.2.1 Pembahasan Pemisahan Tugas pada PT. TRI EKA PETRA

LESTARI... 53

4.2.1.1 Sumber Daya Manusia... 54

4.2.1.2 Penyiapan Informasi... 55

4.2.1.2.1 Formulir... 55

4.2.1.2.2 Prosedur Penggajian... 56

4.2.1.3 Pelaporan... 57

4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Internal... 57

BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan... 68

5.1.2 Peranan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Penggajian di PT. TRI EKA PETRA LESTARI terhadap Kecurangan Akuntansi... 69

5.2 Saran... 69

DAFTAR PUSTAKA... 71

LAMPIRAN... 72


(6)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkara imbalan atau ganti rugi jerih payah yang lebih akrab dengan istilah gaji, bagi karyawan merupakan hal yang sangat sensitif. Sistem penggajian karyawan secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja tiap individu. Pada dasarnya, sistem penggajian diberikan untuk menciptakan keseimbangan yang telah diberikan perusahaan kepada karyawan.

Puluhan karyawan bagian marketing dealer sepeda motor PT.Nusantara Surya Sakti (NSS) menyampaikan keluhan (demosntrasi) atas penipuan data perhitungan penggajian karyawan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya kecurangan tehadap perhitungan gaji pokok UMP (Upah Minimum Propinsi) dan perjanjian atas penggajian karyawan perusahaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya kecurangan yang dilakukan pihak perusahaan terhadap karyawan. Kesimpulan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya 3 keluhan karyawan di perusahaan tersebut yaitu, penipuan terhadap status karyawan tetap yang diakui hanya sebagai karyawan magang. Yang kedua, perusahaan memanipulasi gaji karyawan berstatus tetap yang seharusnya mendapatkan gaji sebesar UMP ditambah dengan tunjangan, namun pada kenyataannya karyawan hanya mendapatkan gaji sebesar UMP tanpa tambahan tunjangan. Yang ketiga, perubahan perjanjian kontrak pekerjaan secara sepihak mengenai aturan pemberian komisi kepada karyawan yang seharusnya menerapkan target penjualan berjenjang. (Moh. Azhar : 2011)


(7)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Dari fenomena di atas, terdapat kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan dengan memanipulasi data gaji karyawan tetap yang seharusnya pemberian gaji ditambah tunjangan, tapi pada kenyataan karyawan yang berstatus tetap hanya mendapat gaji sebesar UMP. Kecurangan tersebut dapat terjadi karena lemahnya pengendalian yang diterapkan di perusahaan dan adanya pejabat/pegawai yang tidak jujur. Mereka dapat berbuat curang sendiri-sendiri atau bersekongkol dengan pejabat/pegawai lainnya. Dengan demikian, dapat terlihat bahwa Sistem Informasi Akuntansi berperan dalam pengendalian atas kelengkapan informasi perusahaan. Pembayaran gaji karyawan adalah suatu transaksi yang terjadi di perusahaan dan membutuhkan pengendalian untuk meminimalisasi kecurangan penggajian. Dikarenakan penggajian merupakan salah satu sistem aktivitas transaksi perusahaan yang membutuhkan pengendalian dan system yang baik, maka penulis tertarik mengambil artikel diatas yang ada kaitannya dengan skripsi yang penulis teliti.

Pengertian gaji menurut (Mulyadi 2008 : 373) adalah “pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan administrasi atau yang mempunyai jenjang jabatan manajer pada umumnya dibayarkan secara tetap per bulan.”

Sedangkan menurut (Niswonger 1999 : 446) mengemukakan bahwa istilah gaji bisanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrative, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya di ekspresikan dalam bentuk bulanan.

Dapat diambil kesimpulan bahwa gaji dibayarkan kepada karyawan setiap bulannya secara rutin oleh si pemberi kerja atas jasa yang telah diberikan.


(8)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Fraud dibagi menjadi salah saji yang timbul dari kecurangan dalam laporan keuangan atau sering disebut dengan fraududent financial reporting (management Fraud) dan salah saji yang timbul dari perlakuan yang tidak semestinya terhadap aktiva. salah saji yang disengaja dalam hal management fraud merupakan tanggung jawab pihak perusahaan.

Dalam hal ini diperlukan pengendalian intern bagi perusahaan, yang tujuan sistem pengendalian intern dilihat dari definisi sistem pengendalian intern menurut (Mulyadi 2001 : 163) adalah:

1. Menjaga kekayaan organisasi

2. Mengecek ketelitian dan keandalan akuntansi 3. Mendorong efisiensi

4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Dari definisi diatas maka daoat disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern adalah ukuran-ukuran atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan fungsi utama perusahaan agar mencapai tujuan-tujuan yang berkaitan dengan kendalan akuntansi, menjaga kekayaan organisasi, mendorong efektivitas dan efisiensi, mendorong dipatuhinya hukum dan peraturan.

Berdasarkan pasal 1601a KUHP Perdata, perjanjian kerja ialah suatu persetujuan ketika pihak kesatu yaitu buruh, mengikatkan diri untuk menyerahkan tenaganya kepada pihak lain yaitu atasan nya dengan gaji selama waktu tertentu sesuai dengan masa kontrak nya.


(9)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Fenomena yang dihadapi oleh PT. TRI EKA PETRA LESTARI yaitu adanya perangkapan tugas di bagian keuangan yang memungkinkan terjadi kecurangan atau kesalahan dalam pelaporan gaji. Selain itu masih ada kelebihan maupun kekurangan uang gaji yang diterima pegawai, karena kurangnya ketelitian dari bagian keuangan yang menangani masalah gaji pegawai.

Perusahaan adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari setiap perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan. Keuntugan atau laba (profit) adalah selisih di antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. (Niswonger, 2004:2)

PT. TRI EKA PETRA LESTARI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kimia textile yang bertempat di Jalan Cicukang 14 Holis daerah Bandung. PT. TRI EKA PETRA LESTARI mempunyai tujuan yaitu mencapai laba yang semaksimal mungkin dalam jangka waktu yang panjang, Untuk mencapai tujuan itu maka di PT. TRI EKA PETRA LESTARI diperlukan adanya suatu kerjasama dari dua orang atau lebih didalam koordinasi suatu bangunan sistem. Maka dari itu, untuk mendapatkan koordinasi yang baik, perusahaan haruslah memiliki pengendalian internal yang baik melalui sistem informasi akuntansi yang dapat diandalkan.


(10)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha PT. TRI EKA PETRA LESTARI pada saat ini memiliki struktur organisasi yang sangat sederhana yang terdiri dari 5 bagian, yaitu: Bagian pembelian, bagian penjualan, bagian pemasaran, bagian gudang dan bagian keuangan. Untuk bagian keuangan dari PT. TRI EKA PETRA LESTARI dipegang hanya oleh satu orang yang merangkap tugas sebagai personalia, akuntansi, dan kasir sehingga terjadi perangkapan fungsi dan tanggung jawab yang memicu terjadinya kecurangan akuntansi.

Pemisahan fungsi dan tugas merupakan salah satu faktor yang ada dalam pengendalian internal dalam suatu sistem informasi akuntansi. Pemisahan fungsi dan tugas merupakan hal yang penting dalam setiap siklus yang ada dalam perusahaan, terutama dalam kinerja dan keberhasilan perusahaan (Fiktif). (Arens, dkk, 2006 : 205). George H. Bodnar Dkk berpendapat dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi”, dikatakan bahwa produktivitas (kinerja), merupakan suatu hal yang penting untuk perusahaan agar tetap kompetitif, dan hal tersebut dapat ditingkatkan melalui sistem informasi yang lebih baik.

Namun, dalam perangkapan tugas yang ada di PT. TRI EKA PETRA LESTARI perusahaan ini dapat tetap berjalan. Hal inilah yang membuat menarik untuk penulis mengadakan suatu penelitian dalam hal Sistem Informasi Akuntansi mengenai sistem informasi akuntansi pada PT. TRI EKA PETRA LESTARI dengan judul ”Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Struktur Pengendalian Internal dalam Penggajian untuk Mengurangi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada

PT. TRI EKA PETRA LESTARI” dipandang dari tinjauan dalam melihat pentingnya suatu peran dari sistem informasi akuntansi yang berupa siklus dalam


(11)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, akan dipaparkan secara umum dan kemudian akan dikhususkan kepada faktor-faktor dalam suatu pengendalian internal, dan dihubungkan antara keduanya, untuk terciptanya suatu sistem dan pengendalian yang memadai dalam kinerja perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal perusahaan sudah diterapkan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi dan pengaruh pengendalian internal perusahaan terhadap kecurangan akuntansi di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Untuk mengetahui, apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal sudah diterapkan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

2. Untuk mengetahui, bagaimana pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap perkembangan perusahaan dan pengaruh pengendalian internal perusahaan terhadap kecurangan akuntansi di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini, penulis berharap hasil penelitian dapat bermanfaat bagi banyak pihak, seperti :

1. Bagi perusahaan yang bersangkutan, diharapkan dapat memberikan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi yang memadai dan juga pengendalian internal yang baik, khususnya pada sistem penggajian perusahaan sehingga menunjang operasional yang lebih baik di perusahaan.

2. Bagi penulis, Penulis berharap penelititan ini dapat memberikan sebuah pengalaman dan pengembangan wawasan mengenai suatu penerapan sistem informasi akuntansi yag didukung pengendalian internal yang baik dalam sebuah perusahaan terutama dalam operasional penggajian di perusahaan. Dan juga pengaruhnya terhadap produktivitas perusahaan.

3. Bagi pihak-pihak lain, penulis berharap hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pengetahuan terapan.


(13)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

68 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Sistem Informasi Akuntansi PT.TRI EKA PETRA LESTARI

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang ada di PT.TRI EKA PETRA LESTARI sudah mendapatkan training dan sistem kepegawaian yang cukup, hal itu terbukti dengan selalu diadakannya training untuk pegawai. Hanya didalamnya masih terdapat perangkapan fungsi yang disebabkan jumlah pegawai yang minim. 2. Penyiapan informasi

Penyiapan informasi yang dalam hal ini formulir yang digunakan dalam operasional penggajian di PT.TRI EKA PETRA LESTARI masih terbilang sederhana, hanya untuk pengendalian formulir yang ada sudah cukup dalam mengendalikan operasional perusahaan.

3. Pelaporan

Dalam hal ini PT.TRI EKA PETRA LESTARI dalam metode pelaporannya, sudah memenuhi standart akuntansi yang ada, sehingga memudahkan direktur dalam menerima informasi keuangan yang diberikan.


(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN |69

Universitas Kristen Maranatha 5.1.2 Peranan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal penggajian di PT.TRI EKA PETRA LESTARI terhadap Kecurangan Akuntansi

Berdasarkan dari hasil penelitian deskriptif dan penelitian lapangan pada PT.TRI EKA PETRA LESTARI Bandung sebagai pandangannya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Kelemahan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI adalah kurangnya prosedur yang jelas untuk perusahaan dalam perangkapan tugas di setiap bagiannya.

2) Berdasarkan kurangnya sistem pengendalian internal yang baik di dalam perusahaan yang disebabkan perangkapan tugas yang terjadi diketahui bahwa jika sistem pengendalian internal yang diberikan sesuai, maka akan mempunyai dampak dalam menekan kecenderungan kecurangan akuntansi, dan sebaliknya sistem informasi akuntansi tidak mampu menekan praktek kecurangan akuntansi yang ada di perusahaan PT.TRI EKA PETRA LESTARI.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat direkomendasikan oleh penulis antara lain sebagai berikut :

1. PT.TRI EKA PETRA LESTARI sebaiknya memiliki susunan prosedur yang jelas untuk perusahaan dengan cara mengurangi perangkapan tugas dari setiap bagiannya.


(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN |70

Universitas Kristen Maranatha 2. PT.TRI EKA PETRA LESTARI sebaiknya memisahkan bagian keuangan yang memegang uang perusahaan sekaligus mencatat semua transaksi, hal ini dapat menyebabkan kecurangan.


(16)

DAFTAR PUSTAKA |71

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, 2006, Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Jilid 1, Edisi ke-9, Jakarta : Indeks.

Bodnar, George H. dan William S. Hopwood, 2003, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Dua, Edisi ke-9, Yogyakarta : Andi.

Hall, James A., 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Jakarta : Salemba Empat.

La Midjan dan Azhar Susanto, 2001, Sistem Informasi Akuntansi II, Pendekatan Sistem Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi ke-8, Bandung : Lingga Jaya.

Mulyadi, 2001, Sistem akuntansi, edisi ke-3, cetakan ke-3, Jakarta : Salemba Empat.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2006, Accounting Information System, Buku

Dua, 9th edition, Yogyakarta : Andi.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, akan dipaparkan secara umum dan kemudian akan dikhususkan kepada faktor-faktor dalam suatu pengendalian internal, dan dihubungkan antara keduanya, untuk terciptanya suatu sistem dan pengendalian yang memadai dalam kinerja perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal perusahaan sudah diterapkan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi dan pengaruh pengendalian internal perusahaan terhadap kecurangan akuntansi di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Untuk mengetahui, apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal sudah diterapkan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

2. Untuk mengetahui, bagaimana pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap perkembangan perusahaan dan pengaruh pengendalian internal perusahaan terhadap kecurangan akuntansi di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini, penulis berharap hasil penelitian dapat bermanfaat bagi banyak pihak, seperti :

1. Bagi perusahaan yang bersangkutan, diharapkan dapat memberikan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi yang memadai dan juga pengendalian internal yang baik, khususnya pada sistem penggajian perusahaan sehingga menunjang operasional yang lebih baik di perusahaan.

2. Bagi penulis, Penulis berharap penelititan ini dapat memberikan sebuah pengalaman dan pengembangan wawasan mengenai suatu penerapan sistem informasi akuntansi yag didukung pengendalian internal yang baik dalam sebuah perusahaan terutama dalam operasional penggajian di perusahaan. Dan juga pengaruhnya terhadap produktivitas perusahaan.

3. Bagi pihak-pihak lain, penulis berharap hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pengetahuan terapan.


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

68 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Sistem Informasi Akuntansi PT.TRI EKA PETRA LESTARI 1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang ada di PT.TRI EKA PETRA LESTARI sudah mendapatkan training dan sistem kepegawaian yang cukup, hal itu terbukti dengan selalu diadakannya training untuk pegawai. Hanya didalamnya masih terdapat perangkapan fungsi yang disebabkan jumlah pegawai yang minim. 2. Penyiapan informasi

Penyiapan informasi yang dalam hal ini formulir yang digunakan dalam operasional penggajian di PT.TRI EKA PETRA LESTARI masih terbilang sederhana, hanya untuk pengendalian formulir yang ada sudah cukup dalam mengendalikan operasional perusahaan.

3. Pelaporan

Dalam hal ini PT.TRI EKA PETRA LESTARI dalam metode pelaporannya, sudah memenuhi standart akuntansi yang ada, sehingga memudahkan direktur dalam menerima informasi keuangan yang diberikan.


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN |69

Universitas Kristen Maranatha 5.1.2 Peranan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal penggajian di PT.TRI EKA PETRA LESTARI terhadap Kecurangan Akuntansi

Berdasarkan dari hasil penelitian deskriptif dan penelitian lapangan pada PT.TRI EKA PETRA LESTARI Bandung sebagai pandangannya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Kelemahan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI adalah kurangnya prosedur yang jelas untuk perusahaan dalam perangkapan tugas di setiap bagiannya.

2) Berdasarkan kurangnya sistem pengendalian internal yang baik di dalam perusahaan yang disebabkan perangkapan tugas yang terjadi diketahui bahwa jika sistem pengendalian internal yang diberikan sesuai, maka akan mempunyai dampak dalam menekan kecenderungan kecurangan akuntansi, dan sebaliknya sistem informasi akuntansi tidak mampu menekan praktek kecurangan akuntansi yang ada di perusahaan PT.TRI EKA PETRA LESTARI.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat direkomendasikan oleh penulis antara lain sebagai berikut :

1. PT.TRI EKA PETRA LESTARI sebaiknya memiliki susunan prosedur yang jelas untuk perusahaan dengan cara mengurangi perangkapan tugas dari setiap bagiannya.


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN |70

Universitas Kristen Maranatha 2. PT.TRI EKA PETRA LESTARI sebaiknya memisahkan bagian keuangan yang memegang uang perusahaan sekaligus mencatat semua transaksi, hal ini dapat menyebabkan kecurangan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA |71

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, 2006, Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Jilid 1, Edisi ke-9, Jakarta : Indeks.

Bodnar, George H. dan William S. Hopwood, 2003, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Dua, Edisi ke-9, Yogyakarta : Andi.

Hall, James A., 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Jakarta : Salemba Empat.

La Midjan dan Azhar Susanto, 2001, Sistem Informasi Akuntansi II, Pendekatan Sistem Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi ke-8, Bandung : Lingga Jaya.

Mulyadi, 2001, Sistem akuntansi, edisi ke-3, cetakan ke-3, Jakarta : Salemba Empat.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2006, Accounting Information System, Buku Dua, 9th edition, Yogyakarta : Andi.