ANALISIS SUMBER DAYA ORGANISASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2012.

ANALISIS SUMBER DAYA ORGANISASI DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KLINIK SANITASI PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2012

TESIS

OLEH:

ELNISARI
1021219009

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ANDALAS
2012

2

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PASCASARJANA, UNIVERSITAS ANDALAS
Tesis, September 2012

ELNI SARI, BP.1021219009
ix + 125 halaman, 7 tabel, 23 lampiran
ABSTRAK
Klinik sanitasi merupakan salah satu program yang sangat relevan dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan, karena dalam klinik sanitasi dilakukan pelayanan
secara integrasi dalam hal penanganan penyakit secara preventif dan kuratif terhadap
penyakit-penyakit berbasis lingkungan. Paradigma sehat pembangunan kesehatan lebih
ditekankan pada upaya promotive-preventif dibanding upaya kuratif-rehabilitatif. Tujuan
penelitian ini menganalisis sumber daya organisasi dalam pelaksanaan program klinik
sanitasi puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Tahun
2012.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan datanya
didapat dengan mewawancarai 13 informan dan 3 kelompok FGD mengenai kebijakan,
sumber daya manusia, dana, metode, dan sarana prasarana, perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian / evaluasi) dalam pelaksanan
program klinik sanitasi puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang
Pariaman.
Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan pelaksanaan program klinik sanitasi
puskesmas berpedoman pada petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis program klinik
sanitasi dari Depkes RI. Tenaga pengelola dan pendukung program klinik sanitasi

puskesmas sebagian besar belum mendapatkan pelatihan tentang klinik sanitasi, sehingga
sebagian tenaga pendukung kurang memahami program klinik sanitasi, dan kekurangan
tenaga menyebabkan banyak yang memiliki tugas rangkap. Dana kegiatan selalu
dianggarkan tetapi tidak teralokasi. Metode yang dipakai sesuai dengan standar prosedur
operasional program klinik sanitasi puskesmas. Kelengkapan sarana penunjang
pelaksanaan program klinik sanitasi puskesmas, masih kurang dan belum memadai untuk
seluruh puskesmas. Perencanaan belum dilaksanakan secara terpadu baik dengan lintas
program maupun dengan lintas sektor. Pengorganisasian strukturnya belum terbentuk.
Pelaksanaan program klinik sanitasi puskesmas, belum terlaksana dengan optimal.
Pemantauan dan penilaian program klinik sanitasi puskesmas, belum terlaksana dengan
optimal, karena hanya dilakukan oleh kepala puskesmas tanpa bimbingan dari pengelola
program Dinas Kesehatan Kabupaten.
Disarankan kepada Dinkes Kab.Pd.Pariaman, agar lebih mengupayakan adanya
dukungan penuh dari stakeholder (Pemda, DPRD, Bappeda) terhadap program klinik
sanitasi, dengan membawa data permasalahan kesehatan lingkungan pada saat sidang
anggaran di Bappeda, sehingga dana dialokasikan oleh pemda, melakukan penilaian
kinerja terhadap pejabat dinkes, alasan tidak tersedianya dana untuk tidak melakukan
pembinaan ke puskesmas bukan menjadi alasan utama, mengadakan pelatihan tentang
klinik sanitasi bagi sanitarian dan tenaga kesehatan puskesmas yang mempunyai beban
kerja sedikit di puskesmas, sehingga klinik sanitasi dapat setiap hari dibuka. Membentuk

klinik sehat di puskesmas dengan menggabungkan klinik program inovatif yang ada di
puskesmas, sehingga kekurangan tenaga kesehatan, tugas rangkap dan sarana prasarana
serta pengorganisasian klinik di dalam gedung puskesmas dapat diatasi, memanfaatkan
tenaga kesehatan untuk kegiatan klinik sanitasi, mengevaluasi kinerja pengelola klinik
sanitasi setiap apel pagi,
Kepustakaan : 46 (1997-2011)
Kata Kunci : Sumber Daya Organisasi, Klinik sanitasi

Elni Sari BP. 1021219009 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat UNAND 2012

2

PUBLIC HEALTH PROGRAM
GRADUATE STUDIES, UNIVERSITY ANDALAS
Thesis, September 2012
ELNI SARI, BP.1021219009
ix + 125 pages, 7 tables, 23 appendix
ABSTRACT
Clinic sanitation is one of the programs that are relevant in the implementation of
health development, because the clinic sanitation services in the integration performed in

the treatment of disease preventive and curative of diseases based environment. Health
paradigm of health development with more emphasis on effort promotive-preventive
than curative-rehabilitative. The purpose of this study to analyze the organization's
resources in the implementation of sanitation clinics health centers in the region of
Padang Pariaman District Health Office 2012.
This study used qualitative research methods. The collection of data obtained by
interviewing 13 informants and FGD 3 groups on policy, human resources, funding,
methods, and infrastructure, planning, organizing, implementing, monitoring and
assessment / evaluation) in implementing the clinical programs of sanitation centers in
the region of the District Health Office Pariaman.
The results of this study showed clinical implementation of sanitation policies
clinic guided by executing instructions and technical guidance clinic sanitation program
of the MOH. Power management and clinical programs supporting sanitation centers
most clinics do not receive training on sanitation, so the majority of support personnel
do not understand clinical program of sanitation and shortages that have caused many
duplicate tasks. Funds are always activities budgeted but not allocated. The method used
in accordance with standard operating procedures sanitation program clinic clinic.
Completeness means of supporting the implementation of the clinical program of
sanitation centers, is still lacking and inadequate for the entire clinic. Planning has not
been implemented well integrated with cross-program and cross-cutting with. The

organization structure is not formed. Implementation of the clinical program of
sanitation centers, has not been done to the optimum. Monitoring and assessment clinic
program of sanitation centers, has not been done with optimal, because it is only done by
the head of the clinic without the guidance of the District Health Office program
manager.
Suggested to Dinkes Kab.Pd.Pariaman, in order to more fully support the efforts
of the stakeholders (government, parliament, Bappeda) to the clinic sanitation programs,
with environmental health issues carry data at a budget hearing in Bappeda, so that the
funds allocated by the government, to assess performance against dinkes officials, the
reason for the unavailability of funds not to provide guidance to the health center is not
the main reason, holding training clinics for the sanitarian sanitary and health centers
that have little in clinic workload, so the clinic sanitation can be opened every day.
Establishing healthy clinics in health centers by combining innovative clinical programs
in the clinic, so the shortage of health workers, duplicate tasks and infrastructure as well
as organizing health center clinics in the building can be overcome, utilizing health
clinic for sanitation activities, sanitation clinic managers to evaluate the performance of
each apple morning.
Bibliography: 46 (1997-2011)
Keywords: Organizational Resources, Clinical sanitation


Elni Sari BP. 1021219009 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat UNAND 2012

4

DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

….………………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR

…………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………..

DAFTAR SINGKATAN


………………………………………………………………………………………………………………..

PENDAHULUAN

BAB
II

Latar Belakang

vi
vii

DAFTAR LAMPIRAN

A.

ii

………………………………………………………………………………………………………………………….


DAFTAR TABEL

BAB I

i

………………………………………………………………………………………………………………..

viii
ix
1

…………………………………………………………………………………………………………

1

……………………………………………………………………………………………………

B.


Perumusan Masalah

………………………………………

7

C.

Tujuan Penelitian

………………………………………………………………………………………………

8

D.

Manfaat Penelitian

………………………………………………………………………………………………


8

TINJAUAN PUSTAKA
Pusat Kesehatan
A.
Masyarakat
B.

Klinik Sanitasi

10

………………………………………………..

…………………………………………

………………………………………………..

10


………………………………………..

12

…………………………….

12

1.

Pengertian Klinik Sanitasi

2.

Ruang Lingkup Klinik Sanitasi

3.

Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi ………………………….

14

4.

Strategi Operasional Klinik Sanitasi ………………………….

19

5.

Sumber Daya Dalam Program Klinik Sanitasi……………….

20

6.

Hambatan dan Peluang Program Klinik Sanitasi………….

21

13

…………………………………….

C.

Sistem Manajemen Puskesmas

D.

Komponen Masukan (Input) Organisasi……………………..

…………………………….

Elni Sari BP. 1021219009 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat UNAND 2012

23
24

1

Kebijakan

2.

Sumber Daya Manusia………………………………………………...

27

3.

Dana

…………………………………………………..

33

……………………………………………..

34

4.

Metode
Sarana dan
Prasarana
5.
E.

BAB
III.

BAB
IV

26

1.

………………………………………………

36

……………………………………………….

Komponen Proses Program Klinik Sanitasi………….

37

1.

Perencanaan

……………………………………………………………..

37

2.

Organisasi

……………………………………………………………..

39

3.

42

4.

Pelaksanaan …………………………………. ………………………….
Pengawasan
/Pemantauan
………………………………………………………………

5.

Penilaian (Evaluasi)

46

…………………………………………………………………..

F.

Komponen Keluaran (Out put)

G.

Kerangka Teori

……………………………………

49

A.

Kerangka Pikir

B.

Definisi Istilah……………………………………

……………………………………………………………… 49

Rancangan Penelitian

B.

Tempat dan Waktu Penelitian

C.
D.
E

52
52

……………………………………………………….

52

…………………………………………..

52

……………………………………..

………………………………………

……………………………..

F

Teknik Pengumpulan Data
Prosedur Penelitian
Data
………………………………….

G.

Validitas Data

H.

49

……………………………………………………..

A.

Informan
Penelitian
Instrumen
Penelitian

47
47

……………………………………………………………..

KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI

METODE PENELITIAN

45

………………………………….

55
55
56

…………………………………………..

Tekhnik Pengolahan dan Analisa Data

54

…………………….

Elni Sari BP. 1021219009 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat UNAND 2012

57

1

BAB
V

HASIL PENELITIAN
A.

Analisa Situasi
1.

…………………………………………..

Keadaan Geografis

2. Keadaan Demografi
3.

58
58

……………………………………..

58

…………………………………

Sarana Pelayanan Kesehatan

59

……………………………

A.

Tenaga Kesehatan

B.

Gambaran Karakteristik Informan

C

Hasil Telaah Dokumen Pelaksanaan Klinik Sanitasi

Puskesmas

58

……………………………………..

……………………………………..

61

…………………….

63

………………………………………………

D. Hasil Wawancara Mendalam

60

…………………………….

67

1 Gambaran Pendapat Informan tentang Komponen
Masukan Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi ……

67

a.

Kebijakan ………………………………………….

67

b.

Sumber Daya manusia

c,. Dana

2.

…………………………… 68

………………………………………………

d.

Metode ………………………………………………

e.

Sarana dan Prasarana

73

……………………………. 74

Gambaran Pendapat Informan tentang Komponen
75

Keluaran Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi ……

3.

72

a.

Perencanan Klinik Sanitasi

b.

Pengorganisasian

c,

Pelaksanaan Klinik Sanitasi

…………………………

77

d.

Pemantauan dan Penilaian

…………………………

81

…………………………

75
76

…………………………………

Gambaran Pendapat Informan tentang Komponen Keluaran
(Output) Pelaksanaan

Program Klinik Sanitasi …………

Puskesmas ……………………………………………..

Elni Sari BP. 1021219009 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat UNAND 2012

82

1

BAB
VI.

PEMBAHASAN
A.

Keterbatasan Penelitian

B.

Pembahasan dan Hasil Penelitian
1

3.

BAB
VII.

87

………………………………………….

87

…………………………………
………………………..

88

Komponen Masukan (Input) Organisasi …………………

88

a.

Kebijakan

88

b.

Sumber Daya Manusia

c.

Dana

d.

Metode

e.

Sarana dan Prasarana

…………………………………………..
……………………………

90

……………………………………………..

96

………………………………………….

98

……………………………

101

Komponen Proses Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi

105

a.

Perencanaan

……………………………………..

105

b.

Pengorganisasian

…………………………………

108

c.

Pelaksanaan

……………………………………..

111

d.

Pemantauan dan Penilaian

4.

Komponen Keluaran (Output) Program Klinik Sanitasi

5.

Rekomendasi Kebijakan Dalam Pelaksanaan Program

………………………… 115

Klinik Sanitasi di Kabupaten Padang Pariaman ……

PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

117
119
123

……………………………………………..

…………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA

Elni Sari BP. 1021219009 Pascasarjana Kesehatan Masyarakat UNAND 2012

123
124

1