Efek Pemberian Etanol 40% Oer Oral Terhadap Jumlah Sel Purkinje Carebellum pada Tikus Wistar Jantan Dewasa.

(1)

Universitas Kristen Maranatha iv

ABSTRAK

EFEK PEMBERIAN ETANOL 40% PER ORAL TERHADAP JUMLAH SEL PURKINJE CEREBELLUM PADA TIKUS WISTAR JANTAN

DEWASA

Asih Kurnia Hasanah, 2016, Pembimbing I : dr. Hartini Tiono, M.Kes

Pembimbing I : Dr. Teresa Liliana W, S.Si., M.Kes Latar Belakang Etanol merupakan senyawa organik yang dihasilkan melalui

fermentasi dan merupakan zat psikoaktif dalam minuman yang bekerja selektif pada otak sehingga menimbulkan perubahan perilaku, emosi, persepsi, dan kerusakan saraf otak. Konsumsi etanol dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan pada cerebellum, terutama menurunkan jumlah sel Purkinje.

Tujuan Penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian etanol

dalam jangka pendek yaitu 15 hari terhadap penurunan jumlah sel Purkinje

cerebellum tikus Wistar jantan dewasa.

Metode Desain penelitian adalah eksperimental laboratorik sungguhan dengan

Rancangan Acak Lengkap. Sampel 28 ekor tikus Wistar jantan dewasa dibagi menjadi 4 kelompok: kontrol negatif (4 mL akuabides), perlakuan 1 (1 mL etanol 40%), perlakuan 2 (2 mL etanol 40%), dan perlakuan 3 (4 mL etanol 40%). Data yang diambil adalah jumlah sel Purkinje cerebellum dari preparat histologis dengan pewarnaan HE yang diamati dengan mikroskop cahaya. Analisis data dengan ANOVA dilanjutkan dengan LSD dengan α=0,05.

Hasil Jumlah sel Purkinje cerebellum pada semua kelompok perlakuan lebih

sedikit daripada kelompok kontrol negatif. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa kelompok perlakuan yang diberi 1 mL etanol 40%, 2 mL etanol 40%, maupun 4 mL etanol 40% dalam jangka pendek yaitu 15 hari mempunyai perbedaan jumlah sel Purkinje cerebellum yang bermakna dengan kelompok kontrol negatif (p≤0,05).

Simpulan Pemberian etanol 40% dalam jangka pendek yaitu 15 hari dapat menyebabkan penurunan jumlah sel Purkinje cerebellum pada tikus Wistar jantan dewasa.


(2)

Universitas Kristen Maranatha v

ABSTRACT

THE EFFECT OF 40% ETHANOL PERORAL ON CEREBELLUM PURKINJE CELLS NUMBER IN ADULT MALE WISTAR RAT

Asih Kurnia Hasanah, 2016, Tutor I : dr. Hartini Tiono, M.Kes

Tutor II : Dr. Teresa Liliana W.,S.Si., M.Kes Background Ethanol or ethyl alcohol is an organic compound that was produced through fermentation, and it is a psychoactive substance in beverage that works selectively on the brain, causing changes in behavior, emotion, perception and damage of brain nerves.

Long term consumption of ethanol causes cerebellum damage, particularly reducing the number of Purkinje cells.

Objective The objective of this research was to learn the effect of short term 15 day administration of ethanol to decrease cerebellum Purkinje cells number on adult male Wistar mice.

Methods Real Experimental Laboratoric Research, using completely

randomized design.

Methods The research design was true experimental laboratoric research,

using completely randomized design. 28 adult male Wistar mice were divided into 4 groups: negative control (4 mL aquabidest), treatment 1 (1 mL 40% ethanol), treatment 2 (2 mL 40% ethanol)and treatment 3 (4 mL 40% ethanol). The data taken was the number of cerebellum purkinje cells from histological slides that observed through light microscope. Data were analyzed by ANOVA followed by LSD with α=0,05.

Results The number of cerebellum Purkinje cells on all treatment groups were

less than on negative control group. LSD results showed that treatment group which was given 1 mL 40% ethanol, 2 mL 40% ethanol, and 4 mL 40% ethanol in short term 15 day administration had significant differences of cerebellum Purkinje cells number with the negative control group (p≤0.05).

Conclusion Short term administration of 40% ethanol decreased Purkinje

cells number in adult male Wistar mice.


(3)

Universitas Kristen Maranatha vi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Otak ... 5

2.1.1 Anatomi Otak ... 5

2.1.2 Anatomi Cerebellum ... 6

2.1.3 Histologi Cerebellum ... 7

2.1.3.1 Substantia Grisea ... 8

2.1.3.2 Substantia Alba ... 9

2.1.4 Fisiologi Cerebellum ... 10


(4)

Universitas Kristen Maranatha vii

2.2.4.2 Neurotransmiter Cerebellum ... 12

2.2 Blood Brain Barrier ... 12

2.3 Mekanisme Etanol ... 13

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan yang Digunakan ... 15

3.1.1 Alat Penelitian ... 15

3.1.2 Bahan Penelitian ... 16

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 16

3.3 Persiapan Penelitian ... 17

3.3.1 Persiapan Etanol 40% ... 17

3.3.2 Persiapan Hewan Coba ... 17

3.4 Metode Penelitian ... 18

3.4.1 Desain Penelitian ... 18

3.4.2 Variabel Penelitian ... 18

3.4.3 Definisi Operasional Variabel ... 19

3.4.4 Perhitungan Besar Sampel Penelitian ... 20

3.5 Prosedur Penelitian ... 20

3.5.1 Pelaksanaan Penelitian ... 20

3.5.2 Persyaratan Pengambilan Sampel ... 21

3.5.3 Fiksasi ... 21

3.5.4 Proses Pembuatan Preparat Histopatologik ... 22

3.6 Metode Analisis ... 24

3.6.1 Analisis Data ... 24

3.6.2 Hipotesis Statistik ... 24

3.6.3 Kriteria Uji ... 25

3.7 Aspek Etik ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 26

4.1.1 Analisis Statistik ... 27

4.2 Pembahasan ... 28


(5)

Universitas Kristen Maranatha viii

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 31

5.2 Saran ... 31

5.2.1 Saran Penelitian ... 31

5.2.2 Saran Praktis ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

LAMPIRAN ... 34


(6)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Uji One Way ANOVA ... 27 Tabel 4.2 Hasil Uji Beda Rata-rata Metode LSD ... 28


(7)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Selaput Pembungkus Otak ... 5

Gambar 2.2 Pembagian Otak ... 6

Gambar 2.3 Pembagian Lobus Cerebelli ... 7

Gambar 2.4 Lapisan Korteks Cerebelli ... 8

Gambar 2.5 Mekanisme Kortikal Korteks Cerebellum... 12


(8)

Universitas Kristen Maranatha xi

DAFTAR GRAFIK


(9)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 34 Lampiran 2 Konversi Dosis Perhitungan Dosis Etanol untuk Tikus ... 35 Lampiran 3 Data Jumlah Sel Purkinje Cerebellum pada Setiap Kelompok Perlakuan ... 36 Lampiran 4 Statistik Penelitian ... 37 Lampiran 5 Dokumentasi ... 39


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Etanol disebut juga etil alkohol atau alkohol yang merupakan sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, dan tak berwarna. Etanol merupakan jenis alkohol yang dimaksud dalam minuman beralkohol yang beredar di masyarakat. Persentase etanol yang terdapat di minuman beralkohol bermacam-macam antara lain, minuman beralkohol golongan A (1-5%) contohnya beer yang merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi di Indonesia, minuman beralkohol golongan B (5-20%) contohnya wine, dan minuman beralkohol golongan C (20-55%) contohnya vodka yang merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi di dunia (Menteri Perdagangan Republik Indonesia, 2014).

Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskerdas) Kementrian Kesehatan Repubik Indonesia tahun 2007, jumlah remaja pengkonsumsi minuman beralkohol masih di angka 4,9%. Namun pada tahun 2014, jumlahnya melonjak hinggaangka 23% dari total remaja saat ini sekitar 63 juta jiwa atau sekitar 14,4 juta remaja. Banyak kesalahpahaman yang muncul tentang penggunaan etanol. Menurut National

Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism konsumsi etanol dalam dosis sedang

(44 mL) satu sloki per hari (44 mL) untuk wanita dan dua sloki per hari (88 mL) untuk pria dapat menurunkan penyakit kardiovaskular (National Institute on

Alcohol Abuse and Alcoholism, 1999). Namun perlu dipertimbangkan antara

manfaat dan risiko kesehatan karena efek merusak dari etanol lebih banyak dari manfaatnya, antara lain minum lebih dari lima sloki per hari dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan meningkatkan risiko stroke dan juga kanker (National

Center for Biotechnology Information, 2007).

Tubuh dapat memroses etanol 44 ml dalam 1 jam (National Institute on

Alcohol Abuse and Alcoholism, 1996). Efek langsung dari penyerapan etanol oleh

tubuh antara lain adalah kesulitan berjalan, penglihatan kabur, perubahan tutur kata, waktu reaksi lambat, memori terganggu dan dapat menyebabkan kecelakaan


(11)

Universitas Kristen Maranatha 2

(National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, 2004). Hal ini karena etanol dapat mengganggu fungsi dari otak khususnya cerebellum. Cerebellum memegang penuh atas semua efek yang ditimbulkan oleh etanol mengingat fungsinya adalah sebagai pusat aktivitas motorik dan penglihatan yang cepat dan mulus dari satu gerakan ke gerakan lain (Guyton & Hall, 2014).

Paparan etanol menyebabkan lesi khas, yaitu penipisan korteks. Pada penelitian Halim tahun 2006 ditemukan bahwa pemberian etanol secara kronis yaitu 30 hari dengan persentase yang berbeda dengan jumlah pemberian yang sama dapat menurunkan jumlah sel granula yang ditandai dengan pengurangan kepadatan dan besarnya sel. Pada penelitian Suryati tahun 2006 tentang pengaruh etanol terhadap penurunan berat cerebellum pada tikus wistar remaja ditemukan bahwa konsumsi etanol selama 2 minggu dapat menyebabkan penurunan berat

cerebellum dan diduga akibat kehilangan sel Purkinje. Kerusakan otak tidak

hanya diakibatkan oleh penggunaan etanol dalam jangka panjang namun penyalahgunaan etanol dalam jangka pendek pun dapat berbahaya, nemun penelitian etanol dalam waktu singkat belum banyak diteliti.

Hal tersebut mendorong perlunya dilakukan penelitian mengenai pengaruh

buruk etanol dalam jangka pendek terutama pada sel Purkinje cerebellum.

1.2Identifikasi Masalah

Apakah pemberian etanol 40% per oral dalam jangka pendek yaitu 15 hari

menyebabkan penurunan jumlah sel Purkinje cerebellum pada tikus wistar jantan dewasa.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian adalah untuk mengetahui efek penggunaan etanol per oral dalam jangka pendek yaitu 15 hari terhadap otak.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 3

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek konsumsi etanol dengan persentase tinggi dalam jangka pendek terhadap penurunan jumlah sel Purkinje

cerebellum.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis adalah menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

gambaran histopatologik otak yang ditimbulkan setelah konsumsi etanol persentase tinggi dalam jangka pendek yaitu 15 hari.

Manfaat praktis adalah memberikan informasi tentang bahaya minuman beralkohol kepada pembaca baik yang mengkonsumsi minuman beralkohol maupun tidak agar dapat mencegah kerusakan terhadap organ terutama otak.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka pemikiran

Etanol yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh saluran pencernaan, selanjutnya akan cepat berdifusi ke dalam darah dan cairan tubuh sehingga menyebar ke seluruh tubuh (National Center for Biotechnology Information, 2007). Karena sifatnya yang selektif terutama pada otak, etanol akan masuk ke dalam arteri di otak. Selain itu etanol juga dapat melewati blood brain barrier dengan mudah karena sifat kimia etanol yang agak polar juga lipofilik sehingga bercampur dengan lemak dalam membran (Advancing Sience Serving Society, 2016). Etanol yang masuk ke dalam otak akan memengaruhi seluruh fungsi otak khususnya cerebellum. Cerebellum berperan penting dalam menentukan aktivitas motorik, memonitor dan memperbaiki penyesuaian aktivitas motorik. Untuk menjalankan semua fungsinya harus terjadi keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi. Proses inhibisi hampir seluruhnya dipengaruhi oleh sel Purkinje yang akan menghantarkan sinyal ke sel nuklear melalui sinaps neuron (Guyton & Guyton, 2014). Perjalanan sinaps ini seluruhnya dipengaruhi oleh mitokondria sel


(13)

Universitas Kristen Maranatha 4

yang merupakan tempat penyimpanan dan pengaturan kalsium yang sangat berperan dalam neuron. Etanol yang masuk ke dalam otak akan menyebabkan kerusakan mitokondria sehingga sinaps neuron terhambat dan menghasilkan

Reaktif Oxygen Species (ROS) berlebih yang akan menyebabkan fase Mitokondria Permeabilitas Transisi (MPT), yang mana kalsium dan sitokrom C akan keluar

lalu memicu apoptosis dini dan nekrosis sel di otak khususnya sel Purkinje

cerebellum yang akan menghambat proses inhibisi impuls saraf (Goodlett, 2005). Terdapat 3 jenis metabolisme etanol di hati yaitu (1) melalui enzim alkohol dehidrogenase, (2) enzim katalase, (3) sitokrom P450. Setiap tahapan

metabolisme etanol memerlukan NAD+ dan akan menghasilkan NADH,

asetaldehida dan ROS. Selain menghasilkan asetaldehida dan ROS terjadi

perubahan rasio NAD+/NADH yang terdapat pada jalur sitokrom P450. Jalur ini menginduksi peningkatan aktivitas enzim sitokrom CYP2EI yang mengakibatkan penumpukan asam lemak tak jenuh ganda dan besi, mengurangi Glutation

Stimulating Hormon (GSH), mengakibatkan toksisitas sel, meningkatkan stres

oksidatif, dan kerusakan mitokondria. Kadar ROS yang berlebihan dalam tubuh serta kerusakan mitokondria akan menyebabkan apoptosis dini dan nekrosis (Wu & Cederbaum, 2004).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Etanol 40% yang diberikan dalam jangka pendek yaitu 15 hari menurunkan jumlah sel Purkinje cerebellum pada tikus Wistar jantan dewasa.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 5


(15)

Universitas Kristen Maranatha

31

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

 Etanol 40% yang diberikan dalam jangka pendek yatu 15 hari menurunkan jumlah sel Purkinje cerebellum tikus Wistar jantan dewasa.

5.2Saran

5.2.1 Saran Penelitian

Sebagai akhir penelitian dan penulisan dari Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:

 Disarankan penelitian lebih lanjut dengan persentase, dosis atau waktu yang berbeda.  Disarankan melakukan penelitian ulang dengan dosis 1 ml yang di dapat dari konversi

manusia ke tikus.

5.2.2 Saran Praktis

 Diharapkan menjauhi konsumsi etanol 40% dalam kehidupan sehari-hari baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

 Hentikan konsumsi etanol 40% sebelum menyebabkan kerusakan pada otak dan organ lain.


(16)

EFEK PEMBERIAN ETANOL 40%

PER ORAL TERHADAP JUMLAH SEL

PURKINJE CEREBELLUM

PADA TIKUS WISTAR JANTAN DEWASA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ini Dibuat sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Asih Kurnia Hasanah

1310085

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(17)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Efek Pemberian Etanol 40% Peroral

Terhadap Jumlah Sel Purkinje Cerebellum Pada Tikus Wistar Jantan Dewasa”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Karya Tulis Ilmiah ini berhasil tersusun dengan baik berkat bantuan, dukungan secara moral maupun materiil, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Hartini Tiono, dr., M.Kes selaku pembimbing pertama yang selalu bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepada penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Dr.Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes. PA(K) selaku pembimbing kedua yang selalu bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepadaa penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Kepala bagian Laboratorium Farmakologi Klinik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.

4. Bapak Mumuh Muhidin selaku staf Laboratorium Farmakologi Klinik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, yang selalu membantu penulis selama penelitian berlangsung.


(18)

5. Keluarga penulis ; Ai Kuslianti (ibu), Purnamasari Mulyono (kakak), yang selalu mendoakan, mendukung, memberi semangat serta bantuan moral dan materiil kepada penulis.

6. Teman seperjuangan penulis dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah, Zeni Vania, Devi Aninditha, Jesica Rachel dan Mella Venia yang telah saling membantu, memberi semangat dan bekerjasama selama melaksanakan penelitian ini. Terima kasih atas kerjasama yang baik dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini.

7. Sahabat-sahabat penulis, Melvi Yovianti, Patricia Helena, Janice Setiawan, Benediktus Kevin Andrien, Nathanael Jaya Bimastani, Karina Kristie, Fransiska Setianingsih, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan karya Tulis Ilmiah ini.

8. Kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung turut memberikan dorongan dan semangat maupun bantuan kepada penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap karya tulis ini dapat berguna masyarakat Indonesia terutama bagi perkembangan ilmu kedokteran di kemudian hari.

Bandung, November 2016

Asih Kurnia Hasanah Penulis


(19)

(20)

Universitas Kristen Maranatha 32

DAFTAR PUSTAKA

Advancing Sience Serving Society. (2016). Alcohol and Your Brain. Retrieved agustus 8, 2016, from sites.duke.edu: https://sites.duke.edu/apep/module-2-the- abcs-of-intoxication/content-getting-alcohol-to-the-brain-crossing-the-blood-brain-barrier

Gartner, L. (1997). Color Textbook Of Histology. United States of America.

Goodlett, C. R. (2005). Society for Experimental Biology and Medicine. Alcohol

Teratogenesis: Mechanisms of Damage and Strategies for Intervention.

Hall, J. E., & Guyton, A. (2014). Guyton dan Hll Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Indonesia: Elsevier.

Knott, D. H. (1986). Alcohol Problems. USA: Robert Maxwell, M.C.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia. (2014, April 11). kemendag.co.id. Retrieved Agustus 18, 2016, from Peraturan Mentri Perdagangan RI No.20/MDAG/PER/4/2014:

http://www.kemendag.go.id/files/regulasi/2014/04/11/20m-dagper42014-id-1398307202.pdf

National Center for Biotechnology Information. (2007). Information about Alcohol. Misconceptions about Alcohol Use, Abuse, and Alcoholism.

National Center for Biotechnology Information. (2007). Information about Alcohol. Absorption and distribution of alcohol in the body.

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. (1996). Alcohol Alert .

Drinking and driving factors, p. 31.

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. (1999, October). Alcohol

Alert. Retrieved Mei 29, 2016, from pubs.niaaa.nih.gov: http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/aa45.htm


(21)

Universitas Kristen Maranatha 33

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. (2004, October). Alcohol Alert. ALCOHOL’S DAMAGING EFFECTS ON THE BRAIN, p. 63.

National Institute on Drug Abuse. (2014, November). Drug Abuse. Retrieved Mei 28, 2016, from drugabuse.gov: https://www.drugabuse.gov/drugs-abuse/alcohol

Snell, S. R. (2013). Neuroanatomi Klinik. Jakarta: EGC.

Suryanti. (2016). Pengaruh Alkohol Terhadap PenurunanBerat Cerebellum Pada Tikus Wistar Remaja. KOSALA, 64-68.

Wu, D., & Cederbaum, A. I. (2004, Oktober). Alcohol, Oxidative Stress, and Free

Radical Damage. Retrieved agustus 8, 2016, from pubs.niaaa.nih.gov:

http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh27-4/277-284.htm

Zakhari, S. (2006). Alcohol Research & Health . Overview: How Is Alcohol, 245-254.


(1)

EFEK PEMBERIAN ETANOL 40%

PER ORAL TERHADAP JUMLAH SEL

PURKINJE CEREBELLUM

PADA TIKUS WISTAR JANTAN DEWASA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ini Dibuat sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Asih Kurnia Hasanah

1310085

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Efek Pemberian Etanol 40% Peroral

Terhadap Jumlah Sel Purkinje Cerebellum Pada Tikus Wistar Jantan Dewasa”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Karya Tulis Ilmiah ini berhasil tersusun dengan baik berkat bantuan, dukungan secara moral maupun materiil, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Hartini Tiono, dr., M.Kes selaku pembimbing pertama yang selalu bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepada penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Dr.Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes. PA(K) selaku pembimbing kedua yang selalu bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepadaa penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Kepala bagian Laboratorium Farmakologi Klinik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.

4. Bapak Mumuh Muhidin selaku staf Laboratorium Farmakologi Klinik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, yang selalu membantu penulis selama penelitian berlangsung.


(3)

5. Keluarga penulis ; Ai Kuslianti (ibu), Purnamasari Mulyono (kakak), yang selalu mendoakan, mendukung, memberi semangat serta bantuan moral dan materiil kepada penulis.

6. Teman seperjuangan penulis dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah, Zeni Vania, Devi Aninditha, Jesica Rachel dan Mella Venia yang telah saling membantu, memberi semangat dan bekerjasama selama melaksanakan penelitian ini. Terima kasih atas kerjasama yang baik dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini.

7. Sahabat-sahabat penulis, Melvi Yovianti, Patricia Helena, Janice Setiawan, Benediktus Kevin Andrien, Nathanael Jaya Bimastani, Karina Kristie, Fransiska Setianingsih, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan karya Tulis Ilmiah ini.

8. Kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung turut memberikan dorongan dan semangat maupun bantuan kepada penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap karya tulis ini dapat berguna masyarakat Indonesia terutama bagi perkembangan ilmu kedokteran di kemudian hari.

Bandung, November 2016

Asih Kurnia Hasanah Penulis


(4)

(5)

Universitas Kristen Maranatha 32

DAFTAR PUSTAKA

Advancing Sience Serving Society. (2016). Alcohol and Your Brain. Retrieved agustus 8, 2016, from sites.duke.edu: https://sites.duke.edu/apep/module-2-the- abcs-of-intoxication/content-getting-alcohol-to-the-brain-crossing-the-blood-brain-barrier

Gartner, L. (1997). Color Textbook Of Histology. United States of America.

Goodlett, C. R. (2005). Society for Experimental Biology and Medicine. Alcohol Teratogenesis: Mechanisms of Damage and Strategies for Intervention.

Hall, J. E., & Guyton, A. (2014). Guyton dan Hll Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Indonesia: Elsevier.

Knott, D. H. (1986). Alcohol Problems. USA: Robert Maxwell, M.C.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia. (2014, April 11). kemendag.co.id. Retrieved Agustus 18, 2016, from Peraturan Mentri Perdagangan RI No.20/MDAG/PER/4/2014:

http://www.kemendag.go.id/files/regulasi/2014/04/11/20m-dagper42014-id-1398307202.pdf

National Center for Biotechnology Information. (2007). Information about Alcohol. Misconceptions about Alcohol Use, Abuse, and Alcoholism.

National Center for Biotechnology Information. (2007). Information about Alcohol. Absorption and distribution of alcohol in the body.

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. (1996). Alcohol Alert . Drinking and driving factors, p. 31.

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. (1999, October). Alcohol

Alert. Retrieved Mei 29, 2016, from pubs.niaaa.nih.gov:


(6)

Universitas Kristen Maranatha 33

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. (2004, October). Alcohol Alert. ALCOHOL’S DAMAGING EFFECTS ON THE BRAIN, p. 63.

National Institute on Drug Abuse. (2014, November). Drug Abuse. Retrieved Mei 28, 2016, from drugabuse.gov:

https://www.drugabuse.gov/drugs-abuse/alcohol

Snell, S. R. (2013). Neuroanatomi Klinik. Jakarta: EGC.

Suryanti. (2016). Pengaruh Alkohol Terhadap PenurunanBerat Cerebellum Pada Tikus Wistar Remaja. KOSALA, 64-68.

Wu, D., & Cederbaum, A. I. (2004, Oktober). Alcohol, Oxidative Stress, and Free Radical Damage. Retrieved agustus 8, 2016, from pubs.niaaa.nih.gov:

http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh27-4/277-284.htm

Zakhari, S. (2006). Alcohol Research & Health . Overview: How Is Alcohol, 245-254.