Kemitraan BPRS tidak Optimal.

Ji!inh.1Jndonesia
o Selasa
123
17

4
18

OJan

19
OPeb

5

6

20
.Mar

0


7
22

21
OApr

0

Rabu

8
23

OMei

.

Kamis


OJun

9

10
24

Jumat
11

25
OJul

o Sabtu
12

26
0 Ags

27


~ 28

o Sep

-....

0

0

Minggu
14

15

29

Okt


0

16

30
Nav

31

0

~

Des
----

Kemitraan BPRS
.tida~~p~_il!lal
"


-."~.-

-

--

~

--

~

---

..,

~

Perlu pengertian untuk kembangkan-linkage program
~-


BISNIS INDONESIA

Pola kemitraan antara bank
syariah dengan bank perkreditan rakyat syariah
(BPRS) dan baitul maal
wat tamwil (BMT)dinilai
belum optimal, sehingga
pembiayaan untuk sektor
riil tersendat.
BANDUNG:

busi antara pemilik dana dengan
yang membutuhkan dana.
"lika linkage tidak jalan, otomatis pola distribusi tersendat, sehingga fungsi intermediasi menjadi tidak optimal," katanya.
Menurut dia, antarlembaga
keuangan berbasis syariah malah
berjalan sendiri-sendiri. Bahkan,
cenderung terjadi persaingan
dalam membidik pangsa pasar

antar lembaga keuangan tersebut
saat ini.
. Dia inengemUkakan'adanya

pola jejaring sebenamya merupakan batasan bagi setiap.
lembaga,keuanganketikamembidik pangsa pasar.
Kurniawan menuturkan melalui pola jejaring seharusnya
terbentuk pola saling membina
mulai dari bank umum hingga
tingkat BMT,sehingga industri
bisa tumbuh bersama-sama.
Di sisi lain, menurut Kurniawan, sistem keuangan secara
syariah sebenamya lebih menguntungkan bagi pelaku usaha
karena menerapkan sistemnegosiasidalam manajemenrisiko.
Artinya, antara pemilik dana
dengan penerima dana telah
terjadi kesepakatan, baik dalam
hal nisbah keuntungan ataupun
kerugian.


"Seharusnya terbentuk pola
kemitraan yang baik agar penyaluran pembiayaan, khususnya
untuk pelaku usaha mikro bisa
maksimal,"katanya.

Saling pengertian
Dodi Supriyanto, Wakil Ketua
Asosiasi Bank Syariah Indonesia
(Asbisindo) labar, mengatakan
perlu memupuk rasa saling pen.,gertial).untuk mengembangkan

.

Ekonom syariah dari Universitas PadjadjaranBandung Kumiawan Saefullah mengatakan tersendatnya jejaring antarlembaga
keuanganberbasisIslaminimembuat penyaluran pembiayaan tidak berjalanmaksimal.
"Setiaplembagakeuangantersebut sarna-sarnamementingkanpengumpulan dana, sehinggapembiayaanuntuk pelaku usaha tidak
sampai-sampai kepada debitor,"
katanyakepadaBisnis,kemarin.
Kondisitersebut,katadia,membentuk persepsi jika bank Islam
tidak menjalankan fungsinyasecara Islam.Secarahistoril;