Makna Diri Praktisi Parkour.

ABSTRAK

Aditama Gunawan, 2013. MAKNA DIRI PRAKTISI PARKOUR (Studi
Fenomenologis Mengenai Makna Diri Praktisi Parkour Pada Komunitas Parkour
Bandung).. Pembimbing Utama H.M. Fakhrudi Akbar, S.Sos.,M.si Serta
Pembimbing Pendamping Agus Setiaman, S.Sos.,M.I.Kom. Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjadjaran
Saat ini Fenomena parkour berkembang di kalangan anak muda di
indonesia, nyaris di setiap kota-kota besar di dunia memiliki komunitas parkour .
Bahkan dalam satu kota pun ada lebih dari 1 komunitas parkour. Parkour
dianggap kegiatan yang sangat menarik, menantang, ekstrim dan menggerakkan
adrenalin. karena mereka merasa apa yang telah mereka lihat di film atau video
merupakan sesuatu yang tampak memukau. Kemudian terbentuklah berbagai
komunitas di berbagai negara. Terbentuknya komunitas karena adanya kesamaan
minat dan kebutuhan untuk mempelajari parkour lebih jauh juga bersenangsenang sekaligus mengolah tubuh. Selain itu juga parkour digunakan sebagai
sarana pengekspresian diri untuk mengkekspresikan keinginannya. Kesenangan
menjadi tujuan, bukan hanya hobi tapi keperluan hidup. Parkour juga bukan
hanya olahraga namun juga menjadi identitas. Tidak jarang pula komunitas
parkour ikut dalam acara yang melibatkan banyak pemuda atau membuat kegiatan
sendiri untuk menunujukkan eksistensi mereka di masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pembentukan makna diri

seorang praktisi parkour di komunitas parkour bandung, mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi makna diri praktisi parkour di komunitas parkour bandung
dan mengetahui cara praktisi parkour memaknai simbol simbol yang biasa mereka
gunakan dalam komunitasnya.
Metode yang digunakan adalah dengan metode kualitiatif dengan
menganalisis sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh
pelaku suatu disiplin ilmu.
Berdasarkan hasil analisis, maka didapatkan hasil sebagai berikut. Motif
mempelajari parkour terdiri atas dua motif yakni because motive dan in-order-to
motive. Pembentukan makna diri seorang praktisi parkour di komunitas Parkour
Bandung dibentuk melalui serangkaian latihan di komunitas yang mencakup
latihan secara fisik, latihan dan mental dan pengetahuan mengenai filosofi
parkour. Faktor-faktor yang mempengaruhi makna diri praktisi parkour di
komunitas Parkour Bandung, yaitu interaksi sesama praktisi di dalam kegiatan di
komunitas, dan interaksi dengan lingkungan sosial di luar komunitas parkour
bandung. Simbol-simbol dalam komunitas parkour Bandung memiliki makna
sebagai identitas diri, sarana untuk menunjukkan eksistensi parkour bandung
kepada masyarakat, memorabilia sebuah event, pembeda antara instruktur dan
anak didik, memberikan perlindungan dan kenyamanan di saat bergerak,
memberikan efek visual di saat melakukan gerakan parkour.


iii

ABSTRACT

The Personal senses of Parkour practitioner (A phenomenology study of
Personal senses of Parkour practitioner in Bandung Parkour Community).
Instructors H.M. Fakhrudi Akbar, S.Sos.,M.Si., Agus Setiaman, S.Sos.,M.I.Kom.
Faculty of Communication Science of Padjadjaran University
At present, a Parkour phenomenon has growing rapidly among the young
generation by Parkour community in the big cities of Indonesia. Moreover, there
is more than one community in the city. Parkour is considered as an interesting,
challenging, extreme and spark of adrenaline activity, as what anything displayed
in the movie and video on the activity take into account as an impressive issue. By
the reason, communities mushroomed in any countries. It is happen as there is a
similar interest and necessity to know how the Parkour for fun and exercise. It is,
moreover, used to be a self-expression. The pleasure is purpose, hobby and living.
It is not an exercise only but identity also. The community seldom participated in
event involving youths or make own activity to present their existence in common.
The study intends to know how the establishment of personal sense of

Parkour practitioner in the Parkour Bandung Community, find out any
influencing factors of personal senses and reveal their way in understanding of
the symbols used in community.
The research method used is qualitative by analyzing the rule, activities,
and procedure used by agent of science.
Based on the analysis, it is obtained the following results. Learn parkour
motif consisting of two motives, because motive and in-order-to motive. Meaning
of self-formation of a parkour practitioner in P arkour community formed through
a series of exercises in communities that include physical exercise, and mental
training and knowledge about the philosophy of parkour. Factors that affect the
meaning of self parkour practitioners in community Parkour Bandung is an
interaction among practitioners in the community activities, and interaction with
the social environment outside Parkour Bandung community. The symbols in
Parkour Bandung community has a meaning as an identity, a means to
demonstrate to the public the existence of parkour bandung, memorabilia an
event, distinguishing between instructors and students, provide protection and
comfort in times of moving, giving visual effects the movement of practitioners

iv