KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Bank Jabar.

o Selasa
2
18

3
19

o Peb

4

5
20

0

6

.

21


Mar
~

Apr

.

0

Rabu

7
22

0

8
23
Mei

,

0

0

Kamis
9

10
24

Jun

0

Korupsi di Bank Jabar
Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) tengah menyelidiki adanya dugaan kasus
korupsi di Bank Jabar Banten.
Dalam penyelidikan yang dilakukan sejak tiga bulan lalu

itu, KPK telah memeiiksa pejabat dan mantan pejabat
Bank Jabar dan Banten.
Demikian dikemukakan
Wakil Ketua KPKBidang Penindakan, Bibit Samad Rianto',usai mengikuti acara Focus
Group Discussion Kelompok
Studi Hukum (FGD KSH)
Fakultas Hukum Unpad" de-

C

Jul

ngan tema "Keberadaan Pengadilan Tipikor sebagai Lembaga Produk Khusus" yarig diselenggarakandi ruang sidang
pleno di Kampus Unpad di
JIn. Dipati Ukur Bandung; Selasa (28/4). Selain Bibit, juga
hadir menjadi' pembicara
dosen Hukum Pidana Unpad,
Indra Prawira, S.H., M.H.
"Ini baru penyelidikan
untuk memperkuat alat bukti

yang sudah kami amankan,"
katanya.
.....---

o Sabtu o
12

11
25

KPK Selidiki Dugaan
DIPATlUKUR,(GM).-

Jumat

13

26

27


Ags

o Sep

"

Minggu

14
28

0

15

€)

16
30


Okt ONov

31

ODes

Untuk itulah, KPK telah melakukan pemanggilanterhadapbeberapaKepaIaCabang
Bank Jabar Banten. Ketika ditanya mengenai kasus dugaan korupsi yang diselidikinya
itu, Bibitengganmenjelaskanlebihjauh. Dia
hanya menyebutkan bahwa ada penyalahgunaan wewenang dari pihak Bank Jabar.
"Jadi dalam kasus ini pejabat tetap saja
mengeluarkan kebijakan tersebut, padahal
kebijakan itu keliru tapi tetap saja dikeluarkan olehpejOOatBankJabarsehinggamengakibatkan kerugian negara," katanya.
Diajuga menyebutkan,kewenanganitujelas dikeluarkanolehpejabat"yangberwenang.
Hal itu terjadi sejak tabun 2003 dan hingga
2009 ini masih terjadi. "Kewenangan yang
dikeluarkan itu diindikasikan korupsi,
mengingat dengan kewenangan itu telah
memperkaya diri sendiri atau orang lain,"


.

katanya.
"
Dijelaskannya, pemeriksaan itu akan terus
berlanjut, pejabat Bank Jabar yang telah

-

~

diperiksayaknikepalacabang dan pelaksana.
Ketika disinggung mengenai kerugian negara, Bibit mengaku, belum bisa menyimpulkan karena pemeriksaan masih terus
berlanjut. "Kamimasih terus memeriksadan
menghitung kerugian negara,jadi belum ada
kesimpulan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Bank Jabar Banten, Endang Ruchiyat,mengakuiadanyapemeriksaankasustersebut oleh KPK, yakni terkait dengan adanya
kebijakan-kebijakan yang dilakukan manajemen pada2004-200S."Kebijakannyaseperti apa, melanggaraturariatau tidak, itu sudah
ranah hukum yang sedang ditangani KPK,"

katanya.
Tapi Endang meyakini bahwa kebijakan
manajemen tersebut pada dasamya telah
melalui pertimbangan yang logis.
"Perlu kami tekankan, adanya kasus ini
tidak terpengaruh terhadap kineIja BaDkJOOar
Banten karena ini kebijakan yang lalu. Yakni
kebijakan keuangan yang diambil oleh manajemen yang lama. "Jadi yang dimintai
keterangan pun adalah manajemen yang
lama," katanya.(A.1131B.1131B.~~

Kliping

Humas

Unpad
J.

2009


i"