Demokrasi Virtual dan Perubahan Sosial.

ts'EPUTAR
INDONESIA
o Sabtu
12

27

OSep

13

0
28

Minggu
14

OOkt

DemokrasiVirtual
danPerubahanSosial

SALAH satu
efek positif
memilih negara demokrasi adalah ada-

Mahasiswa
IImu

nya kesempatan setiap warga negara me-

nyampaikan
pendapat seFI51PUnpad
cara bebas.
Aktivis GMNI
Demokrasi
juga menempatkan publik sebagaientitas yang
sangat sentral sebagai pemilik kedaulatan. Karena itu dulu,pada zamanYunani,dengan wilayahyang
tidak terlalu luas,berdemokrasidilakukan secara langsung.Kini suara rakyat diwakilkan kepada para
wakilrakyat.Namunseringkaliapa
yang dikatakan wakil rakyat bertentangan dengan aspirasi konsti.
tuen. Karena itu pula lahir parlemen versi rakyat yang menamakan dirinya parlemen jalanan dan

yang paling tren adalah parlemen
online.
Parlemen online sebenarnya
ikut.serta menelanjangi sebuah
fakta tidak bekerjanya fungsi anggota DPR sebagai penyambung
lidah rakyat. Orang-orang yang
diamdibaliklayar,ternyatamampu
menggerakkan, bahkan menjadi
kelompok penekan dalam sebuah
kebijakan. Kita ambil contoh bagaimanakasusPrita Mulyasaridan
Rumah Sakit Omni International
begitu mendapat atensi publik dari
ruang maya.
Kasus teranyar datang dari dugaan kriminalisasi pimpinan KPK
nonaktifyangmendapatdukungan
Kesejahteraan

50sial

bookers dukung Bibit-Chandra. Di

sini ada perubahan konteks gerakan yang beralih dari jalanan menujuruang-ruangvirtual.Inilah
era
di mana internet telahmenjadi alat
dalam perubahan sosial.
Walau begitu, parlemen online
jugamemilikikelemahan.Pertama,
perihal yang disuarakan bersifat
eksklusif. Padahal syarat gerakan

sosial yang berhasil harus
menyentuh setiap golongan.
Kedua, gerakan tidak memiliki
konsep gerakan.yang sistematis
daJ.1sering kali dengan nada ikutikutan dan sedikit emosional.
Ketiga, parlemen online membuat konsep-konsep yang semestinya dilakukan ai dunia nyata men-

jadi tidak menarik. Padahal,
untuk melaksanakan perubahan
harus dengan aksi-aksiyang nyata


pula.

Melihat antusiasme publik dalam memberi pendapatnya dalam
dunia mayamembawaangin segar
dalam berdemokrasi, sekaligus
menjadi tamparan telak elite
politikuntuk mampuberbuatlebih
baiklagi.Parlemenonlinebukanlah antitesisdari parlemenjalanan,
melainkan memberikan diversifikasibarugerakan sosialyangsaling
melengkapi.
Namunseperti yang dikatakan
Umberto Eco,"Manakalainternet,
melalui komunitas-komunitasmaya,.benar-benarbisa menjadi jalan
untuk mewujudkan komunitaskomunitas tatap muka, barulah ia
akanmenjadialatperubahansosial
yang penting." Untuk itu, gerakan
demokrasi virtual harus mampu
menjadi gerakan nyata demi
publikduniamaya(netter) dalam efektivitas sebuah perubahan di
- wadah

- ---Gerakan 1.000.000Face- republikini.(*)

Kllplng

Humas

Unpad

2009

29

15

.Nov

30

€ 31


ODes