Fatwa Haram yang Menyesatkan.

---_.

Pikiran Rakyat
n
4

5
20

o Mar

( ) R.lbll

Se/ilS.l

6
21
OApr

7


( ) K.llnis

G)

8

22

23

OMei

24

11
25

()Jul

CJun


EGITU Majelis Ulama Indonesia (MU!) mengeluarkan fatwa bahwa merokok di tempat
umum adalah haram, maka saya segera merapatkan barisan sebagai pendukung fatwa tersebut. Dukungan itu saya akui murni karena vested interest saya
sebagai dokter yang mendalami ilmu penyakit jantung.
Saya yang awam dalam hal hukum fikih, tidak perlu
ikut mendukung fatwa tersebut dengan mengutip ayat
Alquran, hadis ataupun pendapat ulama dari berbagai
mazhab. Bagi saya, hasil keputusan sidang pleno Forum Ijtima III MUI di Padang Panjang. Sumatra Barat
terkait dengan rokok tersebut menyehatkan, titik. Saya
pun sepakat bahwa MUI tidak perlu menunggu tanggal 31 Mei yang merupakan Hari Bebas Tembakau Sedunia (World No- Tobacco Day) untuk mengeluarkan
fatwa sehat tersebut .
Dampak negatif kebiasaan merokok terhadap kesehatan dan secara khusus terhadap organjantung telah
terang benderang. Setiap tahun, sejak 1983, WHO merefleksikan keprihatinan mendalam terhadap darnpak
buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan umat manusia
melalui peringatan hari Bebas Tembakau Sedunia pada
tanggal31 Mei. Sebab, setiap batang rokok mengandung
4.000 jenis zat.kimia, seperti karbon monoksida (CO),
karbon dioksida (C02), hidrogen sianida, amoniak, oksida nitrogen, senyawa hidrokarbon, tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium. Reaksi kimiawi yang menyertai pembakaran tembakau menghasilkan senyawa
kimiawi yang dapat masuk ke dalam darah melalui proses difusi. SeperIima kematian jantung di Amerika disebabkan kebiasaan merokok. Risiko makin meningkat
seiring makin banyaknya batang rokok yang diisap.

Nikotin yang masuk ke dalam pembuluh darah merangsang katekolamin dan bersama-sama zat kimia
yang terkandung dalam rokok dapat merusak lapisan I
dinding dalam koroner, pembuluh yang memperdarahi
jantung. Kerusakan itu lebih lanjut turut berperan dalam menebalkan dan merapuhkan dinding koroner.
Berbagai macam racun rokok juga membuat respons
pelebaran pembuluh koroner terganggu sehingga pembuluh vital ini malah cenderung menguncup. Pengaruh
nikotin terhadap saraf simpatik membuat jantung berdenyut lebih cepat sehingga kebutuhan oksigen meninggi. K,\rbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok menurunkan kapasitas pengangkutan oksigen
yang diperlukan jantung karena gas tersebut menempati sebagian posisi oksigen dalam hemoglobin.
Perokok berisiko mengalami serangan jantung lantaran teIjadi perubahan sifat keping-keping darah yang
cenderung lengket satu sarna lain sehingga memudahkan terbentuknya gumpalan darah manakaIa dinding
koroner terkoyak.

( ) S./blll

12
26

OAgs

-ASap


Fatwa Haram
yang Menyehatkan

B

( ) JIIIII.,1

10

()

27
OSep

28

15
29


OOkt

rORoJ(ji.iEa mBuKfi

MIII!J!JII
-

14

13

ONov

-

-

-

--Kliping


Humos

31

ODes

iiieiiiifu'iil