DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M., dan Wirjatmadi, B. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana.
Jakarta
Agoes, D dan Poppy, M. 2003. Mencegah dan Mengatasi Kegemukan Pada
Balita. Puspa Swara : Jakarta
Andry dan Humarly. 2013.

Diet Sehat Khusus Remaja. Khitah Publishing:

Yogyakarta
Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta: Jakarta
Asian Food Information. 1999. Singapore drinking habits survey. Available From
: http//www. AFIC.org. (25 November 2008)
Asian Food Information. 2000. Fluid, the Forgotten Factor. http//www. AFIC.org.
(25 November 2008)
Ahrens, CD. 2007. Meteorology Today 8th Edition : An Introduction to Weather,
Climate, and the Environment. Canada : Thomson Brook / Cole.
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta
Batmanghelidj F. 2007. Air untuk Menjaga Kesehatan dan Menyembuhkan

Penyakit. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Bethancourt, GM., Johner, SA., Remer, T. Contribution of fruit and vegetable
intake to hydration status in schoolchildren. American Society for
Nutrition. 2013 ; 98: 1103-1112
Bossingham, JM., Nadine, SC., and Wyne, WC., Water Balance, Hydration
Statues and Fat Free Mass Hydration in Younger and Older Adult. Am J
Clin Nutr. 2005; 81: 1342-1350
BPOM (Balai Pengobatan Obat dan Makanan). 2010. Klasifikasi Jenis Minuman.
http//www.pom.go.id. Diakses 10 Febuari 2010

65

BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan). 2014. Minuman Berenergi.
http//www.pom.go.id. Diakses tanggal 9 Juli 2014
Briawan, D., Rachma, P., Annisa, K. Kebiasaan Konsumsi Minum dan Asupan
Cairan Pada Anak Usia Sekolah Di Perkotaan. Jurnal of Nutrition and
Food, 2011, 6(3) :186-191
BSN

(Badan


Standarisasi

Nasional).

1998.

Minuman

Isotonik.

Badan

Standarisasi Nasional : Jakarta
Departemen Kesehatan (Depkes). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: Jakarta
Fauziyah, M. 2011. Sehat Dengan Air Putih. Stomata. Surabaya
Fulgoni, Victor L. Limitations of Data on Fluid Intake. Am Coll of Nutr. 2007;
Vol.26, No.5: 588S-519S.
Gavin, M. 2006. Recognizing Dehydration in Childreen. (Januari 2006).

From http//www.nlm.nih.go/medlineplus/eency/article/000982.html
Hamidin, A.S. 2012. Keampuhan Terapi Air Putih. PT Buku Seru : Jakarta
Hardiyansyah., Briawan, D., Soenaryo, Endang S,. Damayanti, E., Dwiriani, C.M.,
Effendi, Y.H., Dewi, M., Aries, M. 2009. Studi Kebiasaan Minum dan
Status Hidrasi Pada Remaja dan Dewasa di Wilayah Ekologi yang
Berbeda. Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia (PERSAGI),
Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB: Bogor
Hidayati, NS., Irawan, R., dan Hidayat, B. 2006. Obesitas Pada Anak.
From : http://www.pediatrik.com/ diakses tanggal 5 September 2010
Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Raja Grafindo
Persada : Jakarta

66

Kusmiran E. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika:
Jakarta
Lemeshow S, Hosmer D, Klar J. 1997. Besar Sampel dalam Penelitia Kesehatan.
Dibyo P, penerjemah; Hari K, editor; WHO. Terjemahan dari : Adequacy
of Sampel Size in Health Studies : New York
Manz, F., A, Went. 24-h Hydration Status: Parameters, Epidemiology and

Recommendation. Eur J Clin Nutr. 2005; 57: S10-S18.
Muhammad, A. 2012. Kedahsyatan Air Putih untuk Raga Terapi Kesehatan.
DIVA Press : Jogjakarta
Mumpuni, Y., dan Wulandari, A. 2010. Cara Mengatasi Kegemukan. Yogyakarta
Murray, RK., Granner, DK., Mayes, PA., dan Rodwell, VW. 2007. Biokimia
Harper Edisi 25. EGC, 195-205: Jakarta
Muyosaro, P. 2012. Terapi Air Putih. Dunia Sehat: Jakarta Timur
Notoatmodjo, S.2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatann. Rineka
Cipta : Jakarta
Prayitno, SO., dan Dieny, FF. Perbedaan konsumsi cairan dan status dehidrasi
pada remaja obesitas dan non-obesitas. Journal of nutrition College
2012 Vol. 1 N0. 1, 731-746
Kemenkes, RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Kemenkes RI : Jakarta
Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI). Pentingnya Minum Air untuk
Mencegah Dehidrasi. 2010 (cited 27 March 2012). Available from:
http://medicastore.com/seminar/106/Cegah_Dehidrasi_Ringan_dengan_
Pemeriksaan_Urin_Sendiri_(PURI).html
Proboprastowo, SM., Dwiriyani, CM. 2004. Angka Kecukupan Air dan Elektrolit.
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta.


67

Rifqi, A.S., 2011. Faktor dan proses terjadinya penyakit. (cited 04 juni 2011).
Available

from

:

http://blog.rifqias.com/2011/04/patologi-faktor-dan-

proses-terjadinya.html.
Rachma,

Paramita.

2009.

Kebiasaan


Minum,

Kebutuhan

Cairan,

dan

Kecendrungan Dehidrasi Siswa Sekolah Dasar (Skripsi). Departemen
Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia. Intitut Pertanian: Bogor
Satria. 2011. Definisi Obesitas dan Faktor Penyebabnya. Available From :
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2011/07
Sediaoetama, A.D. 2009. Ilmu Gizi. Dian Rakyat : Jakarta
Subardja, D.2004. Obesitas Primer Pada Anak. PT Kiblat Buku Utama :Bandung
Supariasa, I.D.N. 2010. Penilaian Status Gizi. EGC : Jakarta
Virgianto, G., dan Purwaningsih, E. 2006. Konsumsi Fast Food Sebagai Risiko
Terjadinya Obesitas pada Remaja. http://www.m3undip.org
WHO. 2000. Obesity: Preventing and Managing the Global Epidemic. Dalam :
Report of a WHO Consultation. Geneva Switzerland. (Cited 5 april
2012). Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11234459

Wirakusumah, E.S.1994. Buah dan Sayur Untuk Terapi. Penebar Swadaya:
Jakarta
Winarti, S. 2006. Minuman Kesehatan. Trubus Agrisarana: Surabaya.
Yuniastuti, A. 2008. Air dan Cairan Tubuh. Graha Ilmu : Yogyakarta

68

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN ASUPAN LEMAK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA PADA SISWA DENGAN STATUS GIZI OVERWEIGHT DAN Perbedaan Asupan Lemak Dan Kebiasaan Olahraga Pada Siswa Dengan Status Gizi Overweight Dan Non-Overweight Di Smk Muhammadiyah 2 Surakarta.

1 7 12

SKRIPSI Perbedaan Asupan Lemak Dan Kebiasaan Olahraga Pada Siswa Dengan Status Gizi Overweight Dan Non-Overweight Di Smk Muhammadiyah 2 Surakarta.

0 2 17

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Asupan Lemak Dan Kebiasaan Olahraga Pada Siswa Dengan Status Gizi Overweight Dan Non-Overweight Di Smk Muhammadiyah 2 Surakarta.

0 2 5

PERBEDAAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEBIASAAN SARAPAN ANTARA STATUS GIZI SISWA OVERWEIGHT DAN NON-OVERWEIGHT DI Perbedaan Asupan Karbohidrat Dan Kebiasaan Sarapan Antara Status Gizi Siswa Overweight Dan Non-Overweight Di SMK2 Muhammadiyah Surakarta.

0 3 12

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA YANG OVERWEIGHT DAN NON OVERWEIGHT Perbedaan Pengetahuan Gizi Dan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Yang Overweight Dan Non-Overweight Di SMK Batik 2 Surakarta.

0 3 13

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA YANG OVERWEIGHT DAN NON OVERWEIGHT Perbedaan Pengetahuan Gizi Dan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Yang Overweight Dan Non-Overweight Di SMK Batik 2 Surakarta.

0 3 17

PENDAHULUAN Perbedaan Pengetahuan Gizi Dan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Yang Overweight Dan Non-Overweight Di SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 5

PENDAHULUAN Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta.

0 2 6

PERBEDAAN KEBIASAAN MINUM DAN STATUS HIDRASI PADA REMAJA Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta.

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengentahuan Gizi, Asupan serat, dan Lemak antara Remaja Overweight dan tidak Overweight di Smk Batik 1 Surakarta.

0 4 5