SEJARAH BERDIRI DAN BERKEMBANGNYA RUMAH SAKIT TEMBAKAU DELI DI MEDAN (1885-2012).

ABSTRAK
Idha silviana, Nim 071233220026, “ Sejarah Berdiri dan
berkembangnya Rumah Sakit Tembakau Deli di Medan (1885-2012). Skripsi
: Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya rumah sakit
tembakau deli di Medan.Untuk mengetahui pelayanan di Rumah Sakit Tembakau
Deli di Medan (1885-2012). Untuk mengetahui model kepemimpinan di rumah
sakit tembakau deli di Medan (1885-2012). Untuk mengetahui sarana dan
prasarana rumah sakit tembakau deli di Medan (1885-2012).
Untuk memperoleh data dilakukan penelitian lapangan (Field Research) di
Rumah Sakit Santa Tembakau Deli di Medan. Data diperoleh dengan cara
observasi (mengamati bangunan rumah sakit tembakau deli di Medan) dan
wawancara kepada informan.
Dari hasil penelitian diperoleh data : Rumah sakit tembakau deli adalah
rumah sakit tertua di medan yang mulai di dirikan pada tahun 1885 yang di
prakarsai oleh Mr.Ingerman yang menjabat sebagai General Manager Deli
maatschappij dan Dominee M.J Brodners. Dan yang melatar belakangi di
dirikannya rumah sakit tembakau deli yaitu selain berfungsi sebagai pelayanan
kesehatan buruh, juga sebagai tempat persinggahan bangsa eropa untuk mengecek
kesehatan mereja sebelum ke perkebunan. Dan juga banyak buruh yang

meninggal karena menderita sakit cacar, sehingga membuat para tuan tanah
merasa rugi, maka dari itu, didirikanlah rumah sakit tembakau deli di Medan.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Allah swt, karena atas segala
berkat dan rahmat-Nya yang tak terhingga berupa kesehatan serta kemampuan
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Sejarah Berdiri
dan berkembangnya Rumah Sakit Tembakau Deli tahun 1885-2012 di Medan “.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan. Penulis Menyadari bahwa di dalam skripsi ini masih terdapat
kekurangan, baik dari segi isi maupun dalam hal penyajian, meningat keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman penulis sendiri. Oleh sebab itu, dengan kerendahan
hati, penulis mengharapkan kritik dan sumbangan saran demi kesempurnaan
skripsi ini.
Keberhasilan penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini tidak
terlepas dari pihak-pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan yang
berupa saran, kritik, serta dorongan dengan maksud untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik agar karya tulis ini dapat memberikan sumbangan bagi khasanah

lmu pengetahuan baik dari diri sendiri dan pembaca lainnya. Untuk itu sudah
selayaknya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ucapan
terima kasih ini Penulis persembahkan kepada :
 Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan dan jajarannya.
 Bapak Dr. Restu, M. Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
 Bapak/Ibu Pembantu Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan

ii

 Ibu Dra. Lukitaningsih, M. Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
 Ibu Dra.Hafnita Sari Dewi Lubis,M.Si sebagai Sekretaris Jurusan Sejarah
dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan, motivasi, saran dan kritik untuk menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Terima lkasih banyak ya bu sudah bersedia
membantu dan sabar dalam membimbing saya selama ini.
 Bapak Drs. Ponirin, M.Si selaku Pembimbing Akademik penulis selama
perkuliahan dan sekaligus penguji.

 Ibu Drs. Flores Tanjung, MA selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan banyak saran untuk memperbaiki dalam penyusunan
perbaikan skripsi. Terima kasih ya Bu atas saran dan kritiknya.
 Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah bersedia
memberikan motivasi dan arahan serta saran dan kritik dalam penyusunan
perbaikan skripsi. Terima kasih banyak ya Bu. Serta seluruh Bapak/Ibu
Dosen dan admnistrasi di Jurusan pendidikan Sejarah UNIMED yang telah
membagi ilmu melalui proses belajar mengajar selama beberapa tahun,
saya ucapkan terima kasih atas bimbinganya.
 Teristimewa kepada Ibunda Nurmawati S.Pd yang selama ini selalu
memberikan kasih sayang, motivasi, dukungan, jerih payah yang tidak
ternilai harganya serta selalu mendo’akan saya semua itu sangat berarti
dan sangat membantu saya selama saya menjalani perkuliahan hingga
selesai dengan menyandang gelar Sarjana. Terima kasih juga kepada
kakak tersayang Attika PS S.Pd dan abang ipar Hamdani

iii

yang telah


banyak memberikan motivasi serta kasih sayang nya kepada penulis dan
juga alya haliska yang selalu memberikan semangat.
 Terima kasih kepada Dirut PTPN II beserta staff yang telah mengizinkan
dan bersedia membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan
mengumpulkan data sehingga skripsi dapat selesai dengan baik. Terima
kasih banyak atas semuanya.
 Terima kasih kepada Bapak Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S dan Bapak
Dirk.A.Buiskool yang bersedia membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi. Terima kasih banyak ya pak.
 Terima kasih banyak buat orang yang tersayang Dony arsa yang telah
memberikan semangat dan banyak membantu sampai saat ini.
 Terima kasih kepada atok Tuan guru besilam yang telah memberikan doa
dan arahan kepada penulis. Terima kasih juga kepada DR.Syech Ahchmad
Arifin Al-haj yang telah memberikan doa dan bimbingan hingga sampai
saat ini.
 Terima kasih kepada kak ety dan bang budi, bang agus,bg endra,sakina,
yang selalu mengingatkan dan memotivasi dan selalu mendoakan selama
penulis berdomisili di Medan.
 Terima kasih kepada staff-staff PUSIS UNIMED, bang ramadhan, bang
ater dan bang avena matondang yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

iv

 Terima kasih kepada sahabat-sahabat yang ulan,candra,qendis,nuri dan
adik-adik dwi,wilda,tia dkk yang telah banyak membantu penulis. Terima
kasih ya atas partisipasinya.
Tidak ada yang dapat penulis lakukan untuk membalas semua kebaikan
dari nama-nama diatas selain berdo’a kepada Allah SWT, semoga Allah
memberikan balasan jauh lebih baik dari kebaikan yang pernah di berikan kepada
penulis. Apabila ada pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini yang btidak
dapat penulis sebutkan satu per satu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
maaf yang sebesar-besarnya. Penulis menyadari penulisan skripsi ini jauh dari
kata sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demib tercapainya skripsi yang
sempurna. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan menjadi bahan
masukan bagi yang membutuhkan.

Medan,


Februari 2014

Penulis

Idha Silviana
071233220026

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK

i

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI


iii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Identifikasi Masalah

4

C. Purumusan Masalah

4

D. Tujuan Penelitian


5

E. Manfaat Penelitian

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

7

A. Kerangka Konseptual

7

1.1 Definisi Rumah Sakit

7

1.2 Tugas Rumah Sakit


9

1.3 Konsep Perkembangan

11

B. Kerangka Berpikir

12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

15

A. Metode Penelitian

15

B. Lokasi Penelitian


16

C. Sumber Data

16

D. Teknik Analisis Data

17

BAB IV PEMBAHASAN

19

A. Gambaran Umum Kota Medan

19

B. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Tembakau Deli di Medan


19

C. Perkembangan rumah sakit Tembakau deli

24

1. Masa Kolonial

24

v

2. Masa kemerdekaan

26

3. Masa reformasi

27

D. Pelayanan di Rumah Sakit Tembakau Deli di Medan (18852012)

30

E. Aspek Kesehatan

34

1. Pijakan Hukum Rumah Sakit

39

2. Pengaturan Hukum atas ahli Fungsi Bangunan Bersejarah

40

3.Upaya Pencegahan Terjadinya Alih Fungsi Bangunan
Bersejarah

44

BAB V PENUTUP

58

A. Kesimpulan

58

B. Saran

58

DAFTAR PUSTAKA

60

PETA LOKASI PENELITIAN
LAMPIRAN

vi

DAFTAR PUSTAKA
Ana Retnoningsih dan Suharso 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang,
Widya Karya
A. Sujanto, 1985. Psikologi Perkembangan, Aksara Baru. Jakarta.
Anderson, Poster, M George, 1986. Antropologi Kesehatan, penerjemah. Priyanti
Pakan Suryadarma, Cetakan I. Universitas Indonesia. Jakarta
Breman,Jan. (1997). Menjinakkan Sang Kuli. Jakarta: PT. Pustaka Amani.
Loderich E.A.M.A Medan beeld van een stad..Kisah tentang keboen.November
2008,58-65
Fakultas Ilmu Sosial.2007.Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan
ProposalPenelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah.
Medan: FIS Unimed
Paschier, Corr.1995.Medan; Urban Development by Planters and Entepreneurs
1870-1940. Issues in Urban Development, CNWS Leiden University
Pelzer, J.Karl (1985), Toean Keboen dan Petani, Poltik Kolonial dan
Perjuangan Agraria, Jakarta: Sinar Harapan
Said. Mohammad. 1990. Koeli kontrak tempoe doeloe.Dengan derita dan
kemarahnnya. Medan, Harian Waspada
Saraswati, Titien. 2011. Managing the Treats to Vernacular Quality of’Loses’ in
Java, Indonesia. Duta wacana Christian University, Yogyakarta,
Indonesia
Scott, James C. Moral Ekonomi Petani.Pergolakan dan subsistensi di Asia
Tenggara.LP3ES
Sinar, T.Lukman, (1991), Sejarah Medan Tempo Doeloe, Perwira, Medan
Sjamsuddin, Helius, (2007). Metodologi Sejarah. Jakarta: Ombak
Syuhada, Ichsan. 2009. Kontroversi Hari Jadi Kota Medan, Skripsi S1jurusan
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. Tidak diterbitkan
Undang-undang Republik Indonesia. Tentang Cagar Budaya. Nomor 11 Tahun
2005.
http://upload.wikimedia.org/Wikipedia/Commons/7/7a/Collective.TROPENMUS
EUM, Hospitaal.Tmnr, 60016269. Jpg.(accessed Desember-Januari 2012).

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Deli adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya merupakan salah satu
daerah yang termasuk dalam wilayah Sumatera Timur. Deli merupakan wilayah
yang sangat kaya akan hasil perkebunan, salah satunya adalah tembakau.Karena
hasil perkebunan ini wilayah Sumatera Timur terkenal sampai ke Benua Eropa.
Faktor wilayah yang sangat strategis , tanah yang subur dan iklim yang sangat
mendukung dalam segi bercocok tanam semakin membangkitkan bangsa Belanda
untuk menguasai daerah di Sumatera Timur.Ketika pulau Jawa telah menjadi
pusat penanaman tebu, para pengusaha mencoba mendirikan perkebunan di
Sumatera Timur.
Sejarah perkebunan Deli dimulai ketika kapal Josephin pada tahun 1863
yang membawa orang-orang dari perkebunan Tembakau dari Jawa Timur, salah
satunya Jacobus Nienhuys dari firma Van Den Arend Surabaya di Kesultanan
Deli. Kedatangan J.Nienhuys sangat disambut baik oleh Sultan Deli, Dia diberi
tanah seluas 4000 bahu (1 bahu = 8000 m) untuk kebun tembakau yang terletak di
Labuhan Deli dengan konsesi 20 tahun. Dia berniat untuk menetap sebagai
pengusaha dan Dialah peletak dasar budaya tembakau yang kemudian hari bakal
memajukan pesisir timur Sumatera keseluruh dunia, seperti yang ditulis Said
(1990:29).

1

Sejarah perkebunan Deli dimulai ketika langkah kerja Jacobus Nienhuys
dan para pionir pengusaha perkebunan pertama kali menggarap atau membuka
wilayah perkebunan di Sumatera Timur. Sejak awal dimulainya perkebunan,
menunjukkan kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat dimana pada tahun
1864 produksi tembakau telah meledak di pasaran Eropa. Pada saat itu, dengan
meminjam istilah Karl J. Pelzer (1985), Deli dikenal sebagai ’Dollar Land’
dengan predikat sebagai penghasil daun pembungkus cerutu terbaik dunia
mengalahkan tembakau dari Brazil dan Cuba.
Usaha Jacobus Nienhuys terus berkembang, Pada tahun 1869 Nienhuys
mendirikan Deli Matschapaij, suatu badan usaha yang membawahi sekitar 75
daerah perkebunan di Sumatra Timur yang berasal dari usahawan mancanegara
seperti Jerman, Inggris, Swiss, Belgia dan Amerika. Pada tahun 1870 Deli
Matschapaij memindahkan kantornya dari Labuhan ke Medan tepatnya di Jalan
Tembakau Deli Sekarang.
Dengan perpindahan kantor tersebut, Medan dengan cepat menjadi pusat
aktivitas pemerintahan dan perdagangan, sekaligus menjadi daerah yang paling
mendominasi perkembangan di Indonesia bagian barat. Pada tahun 1886 Medan
dijadikan sebagai Kotapraja(Ibukota) oleh Pemerintahan Hindia Belanda. Sejalan
dengan perkembangan perkebunan Deli, berbagai sarana dan pra sarana seperti
perhotelan, perbangkan, transportasi, pendidikan, jalan dan jembatan, kantor pos,
perkantoran, pertokoan, perumahan, rumah sakit, dan lain-lain.
Bangunan tersebut banyak yang masih berdiri kokoh, terkecuali beberapa
yang sudah dimusnahkan seperti eks bangunan Megaeltra dan Sipef ataupun

2

bangunan yang disengaja dibiarkan terlantar.Beberapa bangunan yang masih
berdiri kokoh tersebut adalah seperti Istana Maimoon dan Mesjid Raya.Disekitar
lapangan Merdeka, ada bangunan Harrisons & Crosfield (London Sumatra),
Jakarta Lloyd, Bank Mandiri (eks Nederlandsche Handel Maatschappij), Balai
Kota, Bank Indonesia, Hotel Dharma Deli (Hotel De Boer), Kantor Pos dan titi
kereta api, Deli Matscahapaij di jalan Tembakau Deli Sekarang. Bangunan yang
terkenal lainnya adalah dua rumah sakit di Jalan Puteri Hijau, salah satunya yaitu
Rumah Sakit Tembakau Deli.Dan masih banyak lagi bangunan-bangunan lainnya
yang masih berdiri kokoh di Kota Medan ini. Bangunan –bangunan tersebut
merupakan cerita masa lalu yang diangkat kembali untuk dijadikan identitas
lahirnya perkebunan di Sumatera Utara.
Dari beberapa bangunan-bangunan yang masih berdiri kokoh di Kota
Medan, penulis

tertarik dengan Rumah Sakit Tembakau Deli. Rumah Sakit

Tembakau Deli adalah salah satu warisan peninggalan sejarah Kota Medan yang
masih bisa dilihat pada saat ini, dan bangunannya berciri khas Belanda yang
tepatnya berada di Jalan Puteri Hijau. Rumah Sakit ini diperkirakan berdiri
padabulan Juli 1899 yang diprakarsai oleh Mr. Ingerman, yang pada waktu itu
menjabat sebagai General Manager Deli Mij dan Dominee M.J. Brodners.Rumah
Sakit ini mungkin Rumah Sakit yang tertua di Kota Medan, Sinar (1991:59).
13 tahun setelah

Kota Medan menjadi pusat pemerintahan Hindia

Belanda, disitu mulai dibangunnya sarana dan prasarana.Pada tahun 1899
diperkirakan Rumah Sakit Tembakau Deli baru mulai didirikan.Oleh karena itu,
penelitian ini dimulai dari tahun 1899 dan

saya membatasi

sampai masuk

3

kemerdekaan.Hal inilah yang membuat penulis tertarik untu meneliti “Sejarah
Berdirinya Rumah Sakit Tembakau Deli Tahun 1899-1945 di Medan”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka
dapat dikemukakan suatu identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Latar belakang berdirinya Rumah Sakit Tembakau Deli tahun 1885.
2. Fungsi dari Rumah Sakit Tembakau Deli.
3. Perkembangan Rumah Sakit Tembakau Deli

C. Perumusan Masalah
Untuk lebih mendekatkan pada tujuan Penulis dan mempermudah
pembahasan maka perlu dirumuskan masalahnya. Oleh karena itu yang menjadi
focus masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana latar belakang berdirinya Rumah Sakit Tembakau Deli tahun
1885?
2. Bagaimana fungsi Rumah Sakit Tembakau Deli dari tahun 1885-2012 di
Medan ?
3. Bagaimana perkembangan Rumah Sakit Tembakau Deli dari masa
kolonial,kemerdekaan dan reformasi ?

4

D. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan atau perbuatan yang kita lakukan sehari-hari tentu
memiliki tujuan baik secara langsung maupun tidak langsung yang dijadikan
pedoman dan patokan ataupun penuntun yang baik.Dengan adanya tujuan untuk
memotivasi agar penelitian lebih berhasil. Sesuai dengan masalah yang Penulis
kemukakan maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya Rumah Sakit Tembakau Deli
tahun 1885.
2. Untuk mengetahui perkembangan Rumah Sakit Tembakau deli dari masa
kolonial, kemerdekaan dan reformasi.

E. Manfaat Penelitian
Dari keseluruhan hasil penelitian yang akan dilaksanakan oleh penulis,
maka diharapkan penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca
mengenai “Berdirinya Rumah Sakit Tembakau Deli tahun 1885”.
2. Melalui penelitian ini selayaknya masyarakat akan mengetahui sejarah
daerah setempat yang juga merupakan bagian dari lembaran sejarah
budaya bangsa.
3. Diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih objektif kepada
pembaca dan selanjutnya ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas
tentang perlunya memelihara bangunan bersejarah sebagai asset dan

5

lambing kemegahan kota. Dapat memberikan sumbangsih yang terbaik
bagi pemeliharaan situs-situs sejarah , khususnya di Kota medan.
4. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada peneliti dalam penulisan
karya ilmiah.
5. Sebagai studi perbandingan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan
penelitian pada permasalahan yang sama.
6. Menambah khasanah kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya Fakultas
Ilmu Sosial Pendidikan Sejarah.

6