PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN DAN TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusah

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,
KEBIJAKAN DEVIDEN DAN TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Non Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010-2012)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
IKA RAHMAWATI
B 200 110 227

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

TENGESAHAIY
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:

{TPENGAA{IH KEPUTUSAN II\MESTASI" KEPUTUSAN PENDANAAN,

KEBTJIIKAN rltEIDEN, rlAN TrNCE{AT rBO*TTABTLTTAS TEBHADAP

NILAI PERUSAEAAN (Studi Empiris Pad* Peru*ahaan Non Manufaktur
Yang Terdsft*r

Ili

Bursa Efek Indonesia Perlode 2$10-2{11?}*
Yang ditulis oleh:

IKA RAHMAWATI
B 200

tto221

Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi

qarat rrrtuk diterima.

Surakartq Juli 2015

Pemhimbing Utama

PembimbingKedua

w

(Ilrs. Agus Endro Suwarno, l}LSi)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi danBisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

rig***, SE,ltil.Si)

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,
KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Non Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010-2012)
IKA RAHMAWATI

B200110227
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Unviversitas Muhammadiyah Surakarta
Email: Rwati832@yahoo.co.id
ABSTRACT
 

The value of the company is investor perception of companies that are often
associated with stock prices. High stock prices make the market believe not only
on the performance of the company today, but also on the future prospects of the
company. This study aimed to examine the effect of investment decisions,
financing decisions, dividend policy and the level of profitability of the enterprise
value of the non-manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange.
The population used in this study are all non-manufacturing companies listed
in Indonesia Stock Exchange during the period 2010-2012. Sampling method by
purposive sampling according to criteria that have been determined. The number
of samples collected as many as 175 companies, as there are data outliers as
many as 77 companies then sampled to 98 companies. Before testing the
hypothesis done first test classic assumptions: normality test, multicolinearity,
autocorrelation test, and test heterokedastisitas. Testing the hypothesis in this

study using multiple regression analysis with the model significance test (test F),
coefficient of determination, and partial regression (t test).
The results showed that the coefficient of determination obtained a value of
0.970, which means that 97% of the value of the company was affected by
investment decisions, financing decisions, dividend policy and the level of
profitability and the remaining 3% are influenced by variables outside the model.
Simultaneously all independent variables in this study significantly influence the
value of the company. In partial results of this study indicate that investment
decisions and profitability levels affect the value of the company, while funding
decisions and dividend policy does not affect the value of the company.
Keywords: investment decision. Funding decisions. Dividend policy. The level of
profitability. The value of the company.
ABSTRAK
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang
sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat pasar
percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek

perusahaan dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan tingkat
profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan non manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012.
Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yang
telah ditentukan. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 175 perusahaan.
Dengan adanya data outliers sebanyak 77 perusahaan maka sampel menjadi 98
perusahaan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan
analisis data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelum
melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda dengan uji f, koefisien determinasi, dan
uji t
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keputusan investasi (PER) dan
tingkat profitabilitas (ROE) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan
keputusan pendanaan (DER) dan kebijakan dividen (DPR) tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci : Keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan dividen,
Tingkat profitabilitas, Nilai perusahaan.
PENDAHULUAN
Tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau
pemilik perusahaan (wealth of the shareholders). Tujuan normatif ini dapat

diwujudkan dengan memaksimalkan nilai pasar perusahaan (market value of the
firm). Bagi perusahaan yang sudah go public, memaksimalkan nilai pasar
perusahaan sama dengan memaksimalkan harga pasar saham (Sudana, 2011:7).
Harga saham di pasar modal terbentuk berdasarkan kesepakatan antara permintaan
dan penawaran investor, sehingga harga saham merupakan fair price yang dapat
dijadikan sebagai proksi nilai perusahaan.
Untuk memaksimalkan nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi
manajemen keuangan. Menurut Sartono (1996:8) manajemen keuangan dapat
diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian
dana dalam berbagai bentuk investasi atau pembelanjaan secara efisien. Meskipun
fungsi seorang manajer keuangan untuk setiap organisasi belum tentu sama,
namun pada prinsipnya fungsi utama manajer keuangan meliputi: pengambilan
keputusan investasi, pengambilan keputusan pendanaan (pembiayaan) dan
kebijakan dividen. Manajer keuangan harus mampu mengambil ketiga keputusan
tersebut secara efektif dan efisien. Efektif dalam keputusan investasi akan
tercermin dalam pencapaian tingkat keuntungan yang optimal. Efisien dalam
pembiayaan investasi akan tercermin dalam perolehan dana dengan biaya
minimum. Sedangan kebijakan dividen yang optimal akan tercermin dalam
peningkatan kemakmuran pemilik perusahaan. Ketiga keputusan tersebut secara
simultan akan turut menyumbang pencapaian tujuan perusahaan dan peningkatan

pertumbuhan ekonomi nasional.

Keputusan investasi sangat penting karena akan berpengaruh terhadap
keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan dan merupakan inti dari seluruh
analisis laporan keuangan. Dalam melakukan keputusan pengalokasian ke dalam
usulan investasi harus dievaluasi dan dihubungkan dengan risiko dan hasil yang
diharapkan. Dalam hal ini perusahaan dihadapkan pada keputusan tentang berapa
dana yang harus diinvestasikan pada aktiva lancar dan aktiva tetap serta pos-pos
yang terkait dengan aktiva lain-lain perusahaan. Dengan aktiva yang tersedia
perusahaan harus dapat menghasilkan laba.
Keputusan yang menyangkut investasi akan menentukan sumber dan bentuk dana
untuk pembiayaannya. Sumber pendanaan dalam perusahaan dapat diperoleh dari
internal yaitu laba ditahan, dan eksternal perusahaan berupa hutang atau
penerbitan saham baru. Myers (1984) dalam Husnan (2002:308) packing order
theory menyatakan investasi akan dibiayai dengan dana internal terlebih dahulu
(yaitu laba ditahan), kemudian baru diikuti oleh penerbitan hutang baru, dan
akhirnya dengan penerbitan ekuitas baru. Kombinasi yang optimal atas keputusan
pendanaan dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Kebijakan dividen sering dianggap sebagai bagian dari keputusan pembelanjaan,
khususnya pembelanjaan internal. Hal ini terjadi karena besar kecilnya dividen

yang dibayarkan perusahaan akan mempengaruhi sumbar dana internal
perusahaan, yaitu laba ditahan. Semakin besar dividen yang dibayarkan kepada
pemegang saham, semakin kecil laba yang ditahan, dan sebaliknya. Penentuan
besaran bagian laba bersih perusahaan yang akan dibagikan sebagai dividen
merupakan kebijakan manajemen perusahaan, serta akan mempengaruhi nilai
perusahaan dan harga pasar saham.
Nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang
dihasilkan suatu perusahaan. Menurut Harahap (2006: 304), profitabilitas
menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua
kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
karyawan, jumlah cabang dan sebagainya. Salah satu ukuran kinerja perusahaan
yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah laba yang
dihasilkan oleh perusahaan. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek
perusahaan yang bagus sehingga investor akan merespon positif dan nilai
perusahaan akan meningkat.
TINJAUAN PUSTAKA DAN PENULISAN HIPOTESIS
1. Keputusan Investasi
Menurut Khalwaty (2000:96) investasi adalah suatu tindakan
melepaskan uang, modal atau dana pada saat sekarang dengan harapan
memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang. Keputusan

investasi merupakan implementasi dari allocation of found (aktivitas
penggunaan dana) yang menimbulkan arus kas keluar. Alokasi dana bisa
dalam bentuk investasi jangka pendek berupa working capital, berupa aset
lancar atau dalam bentuk investasi jangka panjang berupa capital
investement, yaitu berupa aset tetap. Pengalokasian dana dalam bentuk
aset-aset harus dikelola secara efektif. Efektif dalam keputusan investasi

akan tercermin dalam pencapaian tingkat keuntungan yang optimal.
Tingkat keuntungan yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang
bagus sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan
meningkat.
H1: keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2. Keputusan Pendanaan
Menurut Sudana (2011:6), keputusan pendanaan berkaitan dengan
proses pemilihan sumber dana yang dipakai untuk membelanjai investasi
yang direncanakan dengan berbagai alternatif sumber dana yang tersedia,
sehingga diperoleh suatu kombinasi pembelanjaan yang efisien. Kegiatan
mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus kas masuk yang
tercermin di sebelah kanan neraca (Indrastanti dan Eny, 2010:3). Dana
perusahaan bisa diperoleh dari utang jangka pendek, utang jangka panjang

dan modal. Sumber dana jangka pendek misalnya utang dagang, utang
wesel, dan utang gaji sedangkan sumber dana jangka panjang misalnya
utang bank dan obligasi. Modal perusahaan dapat berasal dari sumber dana
di luar perusahaan yaitu saham, dan dari dalam perusahaan yaitu laba
ditahan.
H2: keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
3. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen adalah keputusan dalam mendistribusikan laba
kepada para pemegang saham. Kebijakan ini berhubungan dengan
penentuan berapa bagian keuntungan yang akan dibagikan kepada para
pemegang saham dalam bentuk deviden dan berapa bagian yang akan
ditahan di perusahaan (Indrastanti dan Eny, 2011:101).
Keputusan dividen merupakan bagian dari keputusan pembelanjaan
perusahaan, khususnya berkaitan dengan internal perusahaan. Hal ini
karena besar kecilnya pembagian dividen yang dibagikan akan
mempengaruhi besar kecilnya laba yang akan ditahan. Laba ditahan
merupakan salah satu sumber dana internal perusahaan.
H3: kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
4. Tingkat Profitabilitas
Profitabilitas atau laba merupakan pendapatan dikurangi beban selama

periode pelaporan. Dari sudut pandang investor, salah satu indikator
penting untuk melihat prospek perusahaan di masa datang adalah dengan
melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas suatu perusahaan.
Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik,
sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai
perusahaan akan meningkat. Hal tersebut dapat dipahami karena
perusahaan yang berhasil membukukan laba yang meningat,
mengindikasikan perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik,
sehingga dapat menciptakan sentimen positif para investor dan dapat
membuat harga saham perusahaan meningkat.
H4:Tingkat profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

METODE PENELITIAN
Jenis Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan
sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Sumber data
yang digunakan berasal dari laporan keuangan perusahaan sampel yang terdapat
dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD), Bursa Efek Indonesia (BEI)
atau pada website perusahaan.
Populasi dan Sampel
Penelitian ini mengambil populasi perusahaan non manufaktur yang terdaftar
di BEI pada tahun 2010-2012. Sampel penelitian ini sebanyak 175 perusahaan.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Beberapa kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan non-manufaktur yang tidak mengalami kerugian selama
periode 2010-2012.
2. Perusahaan non-manufaktur yang membagikan dividen kas selama periode
2010-2012.
3. Perusahaan non-manufaktur yang membagikan dividen kas tersebut
mempunyai data lengkap mengenai nilai perusahaan (PBV), keputusan
investasi (PER), Keputusan pendanaan (DER), kebijakan dividen (DPR),
dan profitabilitas (ROE).
Devinisi dan Operasional Variabel
Variabel Dependen
Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan dapat dilihat dari perbandingan antara harga per lembar
saham dengan nilai buku per lembar saham. Nilai perusahaan dalam penelitian ini
dikonfirmasikan melalui Price Book Value (PBV). PBV mengukur nilai yang
diberikan pasar kepada manajemen dan organisasi perusahaan yang terus tumbuh.
(Brigham dan Houston, 2001 dalam Fenandar dan Surya, 2012).
Price Book Value=

ு௔௥௚௔௦௔௛௔௠
஻௢௢௞௩௔௟௨௘

Variabel Independen
Keputusan Investasi
IOS mendefinisikan keputusan investasi sebagai kombinasi antara aktiva
yang dimiliki (asset in place) dengan pilihan investasi dimasa yang akan datang
dengan net present value positif. IOS tidak dapat diobservasi secara langsung,
sehingga dalam perhitungannya menggunakan proksi (Kallpur dan Trombley,
1999 dalam Hasnaati, 2005). Proksi IOS dalam penelitian ini adalah PER (Price
to Earning Ratio). Investor dalam pasar modal yang sudah maju menggunakan
PER untuk mengukur apakah suatu saham underpriced atau overpriced (Sawir,
2001:20).

PER=

ு௔௥௚௔ௌ௔௛௔௠

௅௔௕௔௣௘௥ௌ௔௛௔௠

Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangut
komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Keputusan pendanaan dalam
penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio (DER), Rasio ini
menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui ekuitas.
(Sawir, 2001:13)
்௢௧௔௟ு௨௧௔௡௚
Debt To Equity Ratio=
்௢௧௔௟ா௞௨௜௧௔௦

Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen berhubungan dengan penentuan berapa bagian keuntungan
yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk deviden dan
berapa bagian yang akan ditahan di perusahaan (Indrastanti dan Eny, 2011:101).
Kebijakan dalam penelitian ini diproksikan melalui Dividen Payout Ratio (DPR).
DPR mampu memberikan kepastian dalam pembagian dividen sehingga dapat
memberikan dampak positif terhadap nilai perusahaan. (Hanafi, 2005:90).
஽௜௩௜ௗ௘௡௉௘௥ௌ௛௔௥௘
Dividen Payout Ratio=
ா௔௥௡௜௡௚௉௘௥ௌ௛௔௥௘

Tingkat Profitabilitas
Tingkat profitabilitas dalam penelitian ini didefinisikan sebagai laba yang
dihasilkan perusahaan, laba berasal dari penjualan dan keputusan investasi yang
dilakukan perusahaan. Profitabilitas juga merupakan gambaran kinerja
manajemen dalam mengelola perusahaan. Tingkat profitabilitas dapat diukur
dengan menggunakan ROE (return on equity), merupakan tingkat pengembalian
atas investasi pemegang saham yang diukur dengan membandingkan laba bersih
setelah pajak terhadap total ekuitas. (Harahap, 2006:30-305).
௅௔௕௔஻௘௥௦௜௛
Return On Equity=
்௢௧௔௟ா௞௨௜௧௔௦

METODE ANALISIS DATA
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda.
Y = α + β1PER + β2DER + β3DPR +β4ROE+e
Keterangan:
Y = Nilai perusahaan
α = Konstanta
β = Koefisien regresi darimasing-masing variabel independen
PER= Keputusan investasi digambarkan melalui PER
DER= Keputusan pendanaan digambarkan melalui DER
DPR= Kebijakan deviden digambarkan melalui DPR
ROE= Tingkat profitabilitas digambarkan melalui ROE

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Statististik Deskriptif
Hasil Statistik Deskriptif
Keterangan
N
Minimum Maximum
Mean
PER
98
4,60
25,22
12,1718
DER
98
0,11
5,67
1,2172
DPR
98
0,04
72,71
26,6465
ROE
98
4,59
58,14
16,3139
PBV
98
0,24
6,92
2,0370
Data Seunder yang Diolah, 2015, Lampiran 7.

Standar Deviasi
4,85576
1,04912
17,03364
8,01443
1,29595

Berdasarkan jumlah sampel (N) sebanyak 98 perusahaan dapat diketahui nilai
terendah untuk keputusan investasi yang di proksikan dengan PER adalah 4,60
(PT. Clipan Finance Indonesia, Tbk) dan nilai tertinggi adalah 25,22 (PT. Elang
Mahkota Teknologi, Tbk). Diketahui bahwa keputusan investasi memiliki nilai
rata-rata sebesar 12,1718 dan deviasi standar sebesar 4,85576. Hal ini
menunjukkan bahwa rata-rata dari sampel penelitian setiap satu rupiah laba per
lembar saham yang beredar dapat menghasilkan Rp12,1718 harga saham.
Berdasarkan jumlah sampel (N) sebanyak 98 perusahaan dapat diketahui nilai
terendah untuk keputusan pendanaan yang di proksikan dengan DER sebesar 0,11
(PT. Panca Global Securities, Tbk) dan nilai tetinggi sebesar 5,67 (PT. Adhi
Karya Persero, Tbk). Diketahui bahwa keputusan pendanaan mempunyai nilai
rata-rata sebesar 1,2172 dan nilai deviasi standar sebesar 1,04912. Hal ini
menunjukkan bahwa rata-rata dari sampel penelitian setiap satu rupiah dari total
ekuitas mampu menjamin total hutang sebesar Rp1,2172.
Berdasarkan jumlah sampel (N) sebanyak 98 perusahaan dapat diketahui nilai
terendah untuk kebijakan dividen yang di proksikan dengan DPR sebesar 0,04
(PT. Japfa, Tbk) dan nilai tertinggi sebesar 72,71 (PT. Bukit Asam, Tbk).
Diketahui bahwa kebijakan dividen mempunyai nilai rata-rata sebesar 26,6465
dan nilai standar deviasi sebesar 17,03364. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata
dari sampel perusahaan setiap satu rupiah dari earning per share dapat
memberikan dividen per share sebesar Rp26,6465.
Berdasarkan jumlah sampel (N) sebanyak 98 perusahaan dapat diketahui nilai
terendah untuk tingkat profitabilitas yang di proksikan dengan ROE sebesar 4,59
(PT. Pudjiadi Prestige Limited, Tbk) dan nilai tertinggi sebesar 58,14 (PT.
Matahari Departement Store, Tbk). Diketahui bahwa tingkat profitabilitas
mempunyai nilai rata-rata sebesar 16,3139 dan nilai standar deviasi sebesar
8,01443. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata dari sampel penelitian setiap
investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham
perusahaan akan memberikan laba bersih sebesar Rp16,3139.
Berdasarkan jumlah sampel (N) sebanyak 98 perusahaan dapat diketahui nilai
terendah dari nilai perusahaan yang di proksikan dengan PBV adalah sebesar 0,24
(PT. Fortune Indonesia, Tbk) dan nilai tertinggi sebesar 6,92 (PT. Matahari
Departement Store, Tbk). Diketahui bahwa nilai perusahaan memiliki rata-rata
sebesar 2,0370dan nilai standar deviasi sebesar1,29595. Hal ini menunjukkan

bahwa rata-rata dari sampel penelitian setiap satu rupiah dari nilai buku mampu
meningkat Rp2,0370 per harga saham.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Berdasarkan hasil pengujian normalitas dengan menggunakan program SPSS
21.0 diperoleh kolmogorov-smironov Z untuk residual (µi) sebesar 0,936 dengan
probabilitas 0,346. Perbandingan antara probabilitas dengan standar signifikansi
yang sudah ditentukan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,346 lebih besar dari
0,05. Sehingga menunjukkan bahwa data dalam penelitian berdistribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas diketahui bahwa tidak ada
satupun dari variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance lebih kecil dari 0,10.
Begitu juga nilai VIF masing-masing variabel tidak ada yang lebih besar dari 10.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang sempurna
antara variabel bebas (independen), sehingga model regresi ini tidak ada masalah
multikolinieritas.
Uji Autokorelasi
Dari hasil uji autokorelasi didapat nilai DW sebesar 1,758, nilai ini akan
dibandingkan dengan nilai tabel dengan nilai signifikan 5%, jumlah sampel
sebanyak 98 (n) dan jumlah variabel independen 4 (k=4) maka akan diperoleh
nilai dU sebesr 1,7567. Karena nilai DW 1,758 lebih besar dari nilai dU dan
kurang dari 4-1,7567 , maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak ada
masalah autokorelasi.
Uji Heterokedastisitas
Dari hasil uji heterokedastisitas menunjukkan bahwa semua variabel independen
memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa semua variabel independen yang meliputi PER, DER, DPR, dan ROE tidak
terdapat masalah heterokedastisitas.
Uji Hipotesis
Variabel
Konstanta
PER
DER
DPR
ROE
F
Adjusted R2

Hasil Analisis Regresi Berganda
Koefisien Regresi
thitung
-1,747
-22,512
0,148
30,834
0,007
0,321
0,001
0,428
0,120
40,479

Sig
0,000
0,000
0,749
0,670
0,000
794,171
0,970

Uji F
Berdasarkan hasil uji statistik F menunjukkan bahwa variabel nilai
perusahaan yang diukur dengan PBV diperoleh hasil nilai Fhitung (794,171) dengan
nilai nilai p-value 0,000 sedangkan Ftabel (2,47) dengan ketentuan α = 5%, df1 =
k-1 atau 5-1=4, dan df2 = n-k atau 98-5 = 93. Hasil uji Fhitung (794,171) > Ftabel
(2,47) dengan p-value 0,000 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi
telah fit, sehingga secara simultan keputusan investasi, keputusan pendanaan,
kebijakan deviden dan tingkat profitabilitas berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
Uji Determinasi (R2)
Hasil koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa nilai Adjusted R2 sebesar
0,970 atau sebesar 97%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebesar 97%
variasi nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam
penelitian ini yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen,
dan tingkat profitabilitas, sedangkan sisanya 3% dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dala model penelitian ini.
Uji t
Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa:
1) Variabel keputusan investasi (PER) mempunyai nilai thitung 30,834 > ttabel
1,98, dan nilai sig sebesar 0,000 < 5%, sehinga Ha diterima yang artinya
keputusan investasi (PER) berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan yang diukur dengan PBV.
2) Variabel keputusan pendanaan (DER) mempunyai nilai thitung 0,321 < ttabel
1,98 dan nilai sig 0,749 > 5% sehingga Ha ditolak yang artinya keputusan
pendanaan (DER) tidak berpengaruh singnifikan terhadap nilai perusahaan
yang diukur dengan PBV.
3) Variabel kebijakan dividen (DPR) mempunyai nilai thitung 0,428 < ttabel
1,98, dan nilai sig sebesar 0,670 > 5% sehingga Ha ditolak yang artinya
kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
yang diukur dengan PBV.
4) Variabel tingkat profitabilitas (ROE) mempunyai thitung 40,479 > ttabel 1,98,
dan nilai sig sebesar 0,000 < 5% sehingga Ha diterima yang artinya tingkat
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang
diukur dengan PBV.
PEMBAHASAN
Keputusan Investasi Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan
Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan
nilai signifikan 0,000 < 0,05, semakin tinggi keputusan investasi maka semakin
tinggi pula nilai perusahaan. Keputusan investasi yang semakin tinggi akan
meningkatkan nilai perusahaan dihadapan para investor karena PER yang tinggi
akan memberikan pandangan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat dan
menunjukkan pertumbuhan.

Keputusan Pendanaan Tidak Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan
Keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan
nilai signifikan 0,749 > 0,05 sehingga hal ini mengindikasikan bahwa semakin
tinggi atau semakin rendahnya hutang yang dimiliki oleh perusahaan tidak terlalu
diperhatikan oleh investor, karena investor lebih melihat bagaimana pihak
manajemen perusahaan menggunakan dana tersebut dengan efektif dan efisien
untuk mencapai nilai tambah bagi perusahaan.
Kebijakan Dividen Tidak Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan
Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai
signifikan 0,670 > 0,05 hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen yang
dilakukan oleh perusahaan tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Perusahaan
yang mempunyai DPR tinggi belum tentu akan memberikan dividen yang besar,
karena sebagian perusahaan mungkin akan menggunakan hasil labanya sebagai
tambahan modal untuk memutar kegiatan perusahaan.
Tingkat Profitabilitas Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan
Tingkat profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan tingkat
signifikan 0,000 < 0,05, hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat
profitabilias maka akan semakin tinggi nilai perusahaan. Profitabilitas yang tinggi
menunjukkan prospek perusahaan yang baik sehingga investor akan merespon
positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat.
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan
pendanaan, kebijakan dividen dan tingkat profitabilitas terhadap nilai perusahaan
pada perusahaan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2012 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan sehingga
apabila keputusan investasi meningkat maka nilai perusahaan juga akan
meningkat.
2. Keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini
mengindikasikan bahwa tinggi atau rendahnya hutang yang dimiliki oleh
suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi nilai perusahaan.
3. Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sehingga
tinggi rendahnya pembagian dividen kepada pemegang saham tidak
mempengaruhi nilai perusahaan.
4. Tingkat profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan sehingga
semakin tinggi tingkat profitabilitas maka akan meningkatkan nilai
perusahaan.

Keterbatasan
Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal, namu masih memiliki
beberapa keterbatasan sebagai berikut:
1. Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya menggunakan
empat variabel independen sedangkan masih banyak faktor-faktor lain
yang mempengaruhi nilai perusahaan.
2. Pengambilan sampel yaitu terbatas pada perusahaan non manufaktur,
sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika dilakukan penelitian
terhadap seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Periode pengamatan yang dilakukan oleh peneliti hanya selama tiga tahun
saja
Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah diambil, maka
dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Bagi penelitian berikutnya hendaknya menambah variabel lain seperti
kepemilikan manajerial, tingat suku bunga SBI, tingkat inflasi, nilai kurs,
dan sebagainya.
2. Bagi penelitian berikutnya hendaknya menambah jumlah sampel
penelitian agar hasil penelitiannya dapat mencerminkan kenyataan yang
sesungguhnya.
3. Bagi penelitian berikutnya hendaknya menambah periode penelitian agar
tingkat pengaruhnya lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Afzal, Arie.2012.Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan
Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Peusahaan.Skripsi.Fakultas Ekonomi
dan Bisnis.Universitas Diponegoro:Semarang.
Ananta, G.E.F., dkk .2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol 3,
No 9, ISSN 2337-3067.
Ansori, Mokhamat dan Denica H.N. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic
Indeks Studi Pada BEI. Jurnal analisis Manajemen, Vol 4, No 2, ISSN
1411-1799.
Astuti, Leny.2014.Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden,
Kebijakan Hutang dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai
Perusahaan.Skripsi.Fakultas
Ekonomi
dan
Bisnis.Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Aszahri, Margaretta. 2014. Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Kebijakan Deviden, Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga
Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi.Fakultas Ekonomi dan
Bisnis.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Brigham dan Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 10, Buku
2. Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, Ayu.S.R dan Ari wirajaya. 2013.Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas
dan Ukuran Perusahaan Pada Nilai Perusahaan. E-urnal Akuntansi
Universitas Udayana. ISSN:2302-8556, Vol 4, No 2:358-372.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi. Jakarta:Salemba Empat.
Fenandar, Gany Ibbrahim dan Surya Raharja. 2010. ”Pengaruh Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai
Perusahaan”. Diponegoro Journal Of Accounting,Vol.1, No.2,Hal.1-10.
Fenandar, Gany Ibrahim. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.Skripsi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro:Semarang.
Ghazali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS:
Badan Penerbit: UNDIP. Semarang.
Harahap, sofyan. S. 2006. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Edisi 5 Pustaka
Katalog dalam Terbitan (KDT). Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Hasnawati, Sri. 2005. Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan
Publik Di Bursa Efek Jakarta. JAAI. Vol , No 2:117-126.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2002 .Dasar-dasar Manaemen Keuangan.
Edisi ketiga. Yogyakarta:UPP ANP YKPN.
Indrastanti, S.R dan Eny Kusumawati. 2011. Manajemen Keuangan II.Surakarta.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh.
Yogyakarta:BPFE.

Jusriani, F. L., dan Shiddiq, N. R. 2013. Analisi Pengaruh Profitabilitas,
Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011).Diponegoro
Journal Of Accounting. Vol. 2, No 2, Hal 1-10. Semarang:Universitas
Diponegoro.
Khalaty, Tajul. 2000. Inflasi dan Solusinya. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Praspaska, Johan Ruth. 2012. Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas,
Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividrn
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI Tahun
2009-2010.Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas
Diponegoro:Semarang.
Purnamasari, Linda.,dkk. 2009. Interpedensi Antara Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen. Jurnal Keuangan dan
Perbankan. Vol 13,No 1,Hal: 106-119.
Qodariyah, Silvia L. 2013.Pengaruh Kkeputusan Investasi, Keputusan Pendanaan
dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.Skripsi.Fakultas
Ekonomi
dan
Bisnis.
Universitas
Islam
Negeri
Syarif
Hidayatullah:Jakarta.
Rakhimsyah, L.A., dan Barbara Gunawan. 2011.”Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Suku Bunga
Terhadap Nilai Perusahaa”.Jurnal Investasi,Vol.7,No.1,Hal.31-45.
Sartono, R.A. 1996.Manajemen keuangan Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: BPFE.
Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta:Gramedia Pustaka.
Sudana, I made.2011.Manajemen Keuangan Perusahaan.Jakarta: Erlangga.
Tandelilin, Eduardos. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Pertama. Yogyakarta:BPFE.
Wijaya, Lihan Rini Puspo, Bandi dan Anas Wibawa. 2010.”Pengaruh Keputusan
Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap
Nilai Perusahaan”.Jurnal SNA XIII Purwokerto.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

10 142 127

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 111 118

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 124

Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 10 6

ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia )

0 5 20

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

0 3 97

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Yang Termasuk Kedalam Indeks LQ45 Tahun 2011-2013)

0 10 81

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI TAHUN 2007-2010)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Keputusan Investasi - Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang

0 0 30

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13