PENGARUH LAYANAN MEDIASI TERHADAP EMPATI SISWA YANG MENGALAMI KONFLIK SOSIAL DI KELAS VIII MTS NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.
iv KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrohim. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang menciptakan manusia sebagai makhuk yang sempurna. Dia-Lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia bisa berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Atas berkat, rahmat, dan anugrah yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Mediasi Terhadap Empati Siswa yang Mengalami Konflik Sosial di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku dekan, dan Bapak Prof. Dr.Yusnadi MS
selaku Pembantu Dekan I.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Dan juga Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan.
4. Ibu Prof.Dr.Asih Menanti MS,S.Psi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dalam memberikan pengarahan, bantuan dan atas
(2)
v kesediaannya untuk megelurkan waktu luang dalam memberikan saran dan bimbingan yang sangat berguna dalam pembuatan skripsi ini.
5. Ibu Dra.Rahmulyani M.Pd, Kons, ibu Dra. Kemali Syarif M.Pd dan bapak Drs.Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan dan dukungan, saran dan motivasi kepada peneliti selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan. 7. Pegawai Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak Khaidir dan Ibu G.
Sembiring atas pinjaman buku-bukunya.
8. Seluruh Pegawai Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama urusan surat-menyurat.
9. Ibu Dra. Nursalimi M.Ag. selaku Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiah Negeri 2 Medan, ibu Hj. Erlina Sari S.Pd. selaku Koordinator Guru BK Madrasah Tsanawiah Negeri 2 Medan atas izin, bantuan dan kerjasama kepada peneliti untuk penelitian di sekolah tersebut.
10. Terkhusus kepada keluarga tercinta kedua orangtua saya (alm) Abdul Muthalib Siregar dan Mahindun Sihotang S.Pd.I terimakasih atas doa, dukungan, semangat, nasehat dan materi yang telah diberi, sehingga penulis dapat mengikuti pendidikan dibangku perkulihan Universitas Negeri Medan dan dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik, serta terimaksih kepada saudara-saudaraku Maslia Siregar S.Pd.I (kakak), Perada. Rajoki
(3)
vi Ramadhan Siregar (abang) dan Khoirun Nisa Siregar (adik) terimakasih atas doa dan dukungannya.
11. Kepada teman saya yang begitu istimewa Fahruzy Munte, terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya selama penyelesian skripsi ini.
12. Kepada teman-teman seperjuangan BK 2009 Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang mendukung penulis memberikan semangat tiada hentinya. 13. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh siswa-siswi di
MTs.Negeri 2 Medan yang telah membantu penulisan dan pengisian angket. 14. Buat teman-teman PPLT 2012 Di SMP Negeri 1 Kotarih, semoga sukses
selalu.
15. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu peneliti secara langsung maupun tidak langsung dalam menyusun skripsi ini.
Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling.
Medan, Desember 2013 Peneliti,
Asnita Siregar 109351003
(4)
(5)
iii
ABSTRAK
Asnita Siregar. NIM : 109 351 003. Pengaruh Layanan Mediasi Terhadap Empati Siswa Yang Mengalami Konflik Sosial Di Kelas VIII MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh penerapan layanan mediasi dapat meningkatkan empati siswa yang mengalami konflik sosial di kelas VIII MTs Negeri 2 Medan ? Penelitian ini bertujuan
“Untuk mengetahui pengaruh layanan mediasi terhadap empati siswa yang
mengalami konflik sosial di kelas VIII MTs Negeri 2 medan”. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2013 sampai dengan 9 September 2013.
Subjek penelitian adalah keseluruhan siswa kelas VIII1 berjumlah 35 siswa. Sampel penelitian berjumlah 6 siswa yang mengalami konflik sosial dengan temannya dan empati rendah, yang ditentukan secara purposive sampling (penarikan sampel secara sengaja) atau rekomendasi data dari guru BK (konselor). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket empati siswa yang mengalami konflik sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan empati siswa rendah dengan pemberian layanan mediasi diperoleh nilai rata-rata Pre-test = 66 dan Standard Deviasi (sd) = 5,44, sedangkan nilai rata-rata Post-test = 84,5 dan Standard Deviasi (sd) = 5,43, dengan demikian layanan mediasi terhadap empati siswa yang mengalami konflik sosial dapat mengubah empati yang lebih baik. Dari hasil hipotesis dengan harga ttabel pada N-1 = N-6 pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh sebesar 1,94, maka thitung > ttabel = (6,80 > 1,94), berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dapat dinyatakan bahwa “ Ada pengaruh Layanan mediasi Terhadap Empati Siswa Yang Mengalami Konflik Sosial Di Kelas VIII1 MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
(6)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Pemberian Skor Angket... 30
Tabel 2: Kisi-Kisi Uji Coba Angket Empati Siswa Mengalami Konflik ... 31
Tabel 3: Ringkasan Hasil Analisis Empati Siswa Mengalami Konflik ... 44
Tabel 4: Hasil Kategori Empati Siswa Mengalami Konflik Pre-Test ... 46
Tabel 5: Hasil Kategori Empati Siswa Mengalami Konflik Post-Test ... 45
Tabel 6: Ringkasan Perhitungan Angket Empati Siswa ... 56
Tabel 7: Perhitungan Reabilitas angket Empati Siswa ... 58
Tabel 8: Tabulasi Data Penelitian... 66
Tabel 9: Pengukuran Deviasi Kuartil Pre-Test... 69
Tabel 10: Pengukuran Deviasi Kuartil Post-Test... 73
Tabel 11: Uji Normalitas Data Pre-Test... 76
Tabel 13: Uji Normalitas Data Post-Test... 77
(7)
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1: Ruang Guru BK Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan... 82
Gambar 2: Peneliti Mengidentifikasi Masalah Siswa... 82
Gambar 3: Siswa Yang Mengikuti Layanan Mediasi... 83
Gambar 4: Peneliti Bersalaman Dengan Siswa... 83
Gambar 5: Peneliti Mengabsen Siswa... 91
Gambar 6: Peneliti Memberikan Aturan Pelaksanaan Layanan Mediasi... 91
Gambar 7: Peneliti Memberikan Materi Layanan Mediasi... 97
Gambar 8: Siswa Saling Berhadapan Dan Didampingi Oleh Peneliti... 97
Gambar 9: Siswa Menyadari Bahwa Bermusuhan Itu Tidak Ada Manfaatnya102 Gambar 10: Peneliti Bersalaman Bersama Siswa...102
(8)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Angket Uji Coba Empati Siswa Yang Mengalami Konflik ... 50
Lampiran 2: Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Empati Siswa Yang mengalami Konflik Sosial ... 53
Lampiran 3: Perhitungan Validitas Angket Empati Siswa ... 55
Lampiran 4: Perhitungan Rehabilitas Angket Empati Siswa Yang Mengalami Konflik Sosial ... ... 58
Lampiran 5: Angket Penelitian Empati Siswa Yang Mengalami Konflik ... 61
Lampiran 6: Sebaran Data Penelitian Pre-Test ... 64
Lampiran 7: Sebaran Data Penelitian Post-Test ... 65
Lampiran 8: Tabulasi Data Penelitian Pre-Test (XA) Dan Post-Test (XB) ... 66
Lampiran 9: Perhitungan Rata-Rata (M), Dan Standard Deviasi (SD) Untuk data Pre-Test... 67
Lampiran 10: Pengukuran Deviasi Kuartil Pre-Test ... 69
Lampiran 11: Perhitungan Rata-Rata (M), Dan Standard Deviasi (SD) Untuk data Post-Test ... 71
Lampiran 12: Pengukuran Deviasi Kuartil Post-Test ... 73
Lampiran 13: Uji Normalitas data Empati Siswa Yang Mengalami Konflik 75 Lampiran 14: Pengujian Homogenitas Varians Empati Siswa ... 78
Lampiran 15: Pengujian Hipotesis ... 79
Lampiran 16: Perhitungan Peningkatan Empati Siswa ... 81
(9)
xiv
Lampiran 18: Satuan Layanan Mediasi... 84 Lampiran 19: Satuan Layanan Mediasi... 92 Lampiran 20: Satuan Layanan Mediasi ... 98
(10)
48 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV yaitu pre-test mempunyai rata-rata (M) = 66 dan Standard Deviasi (SD) = 5,44, sedangkan post-test rata-rata (M) = 84,5 dan Standard Deviasi (SD) = 5,43. Sehingga diperoleh hipotesis thitung > ttabel = ( 6,80 > 1,94 ), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan mediasi terhadap empati siswa yang mengalami konflik sosial di kelas VIII MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak, antaranya
1. Bagi pihak sekolah terutama guru pembimbing, hendaknya lebih memperhatikan empati siswa yang mengalami konflik sosial, salah satu caranya dengan mengadakan layanan mediasi.
2. Guru pembimbing hendaknya mengadakan layanan mediasi secara teratur, sehingga siswa yang mengalami konflik sosial cepat dapat teratasi.
3. Untuk para siswa yang mempunyai empati rendah, hendaknya mau mengikuti kegiatan layanan mediasi dan kegiatan yang diadakan sekolah untuk meningkatkan empati siswa yang mengalami konflik sosial.
(11)
49
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, Rusyadi. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung : Citapustaka Media
Ahmadi, Abu.2003. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di
Sekolah. Jogjakarta : Buku Biru.
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran moral. Jakarta : Rineka Cipta. Damayanti, Nidya. 2012. Panduan Bimbingan Konseling : Araska. Hurlock B. Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan : Erlangga. Lesmana, Jeanette Murad. 2005. Dasar-dasar Konseling. Jakarta : UI-
Press.
Prayitno. 2004. Layanan Mediasi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta : Rajawali Pers.
Taufik. 2012. Empati, Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta : Rajawali Pers.
Sunyanto. Danang dan Burhanuddin. 2011. Perilaku Organisasional. Yogyakarta. Caps.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara
Alamat Website :
http://phietablogdiary.blogspot.com/2009/06/pengertian-empati-1.html. diakses 1 Maret 2013.
kompasiana.com. Diakses 1 Maret 2013
http://konseling indonesia.com. Diakses 19 Maret 2013.
http://sbelajar.blogspot.konflik-sosial.com/2012.html. Diakses 19 Maret 2013.
(1)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Pemberian Skor Angket... 30
Tabel 2: Kisi-Kisi Uji Coba Angket Empati Siswa Mengalami Konflik ... 31
Tabel 3: Ringkasan Hasil Analisis Empati Siswa Mengalami Konflik ... 44
Tabel 4: Hasil Kategori Empati Siswa Mengalami Konflik Pre-Test ... 46
Tabel 5: Hasil Kategori Empati Siswa Mengalami Konflik Post-Test ... 45
Tabel 6: Ringkasan Perhitungan Angket Empati Siswa ... 56
Tabel 7: Perhitungan Reabilitas angket Empati Siswa ... 58
Tabel 8: Tabulasi Data Penelitian... 66
Tabel 9: Pengukuran Deviasi Kuartil Pre-Test... 69
Tabel 10: Pengukuran Deviasi Kuartil Post-Test... 73
Tabel 11: Uji Normalitas Data Pre-Test... 76
Tabel 13: Uji Normalitas Data Post-Test... 77
(2)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1: Ruang Guru BK Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan... 82
Gambar 2: Peneliti Mengidentifikasi Masalah Siswa... 82
Gambar 3: Siswa Yang Mengikuti Layanan Mediasi... 83
Gambar 4: Peneliti Bersalaman Dengan Siswa... 83
Gambar 5: Peneliti Mengabsen Siswa... 91
Gambar 6: Peneliti Memberikan Aturan Pelaksanaan Layanan Mediasi... 91
Gambar 7: Peneliti Memberikan Materi Layanan Mediasi... 97
Gambar 8: Siswa Saling Berhadapan Dan Didampingi Oleh Peneliti... 97
Gambar 9: Siswa Menyadari Bahwa Bermusuhan Itu Tidak Ada Manfaatnya102 Gambar 10: Peneliti Bersalaman Bersama Siswa...102
(3)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Angket Uji Coba Empati Siswa Yang Mengalami Konflik ... 50
Lampiran 2: Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Empati Siswa Yang mengalami Konflik Sosial ... 53
Lampiran 3: Perhitungan Validitas Angket Empati Siswa ... 55
Lampiran 4: Perhitungan Rehabilitas Angket Empati Siswa Yang Mengalami Konflik Sosial ... ... 58
Lampiran 5: Angket Penelitian Empati Siswa Yang Mengalami Konflik ... 61
Lampiran 6: Sebaran Data Penelitian Pre-Test ... 64
Lampiran 7: Sebaran Data Penelitian Post-Test ... 65
Lampiran 8: Tabulasi Data Penelitian Pre-Test (XA) Dan Post-Test (XB) ... 66
Lampiran 9: Perhitungan Rata-Rata (M), Dan Standard Deviasi (SD) Untuk data Pre-Test... 67
Lampiran 10: Pengukuran Deviasi Kuartil Pre-Test ... 69
Lampiran 11: Perhitungan Rata-Rata (M), Dan Standard Deviasi (SD) Untuk data Post-Test ... 71
Lampiran 12: Pengukuran Deviasi Kuartil Post-Test ... 73
Lampiran 13: Uji Normalitas data Empati Siswa Yang Mengalami Konflik 75 Lampiran 14: Pengujian Homogenitas Varians Empati Siswa ... 78
Lampiran 15: Pengujian Hipotesis ... 79
Lampiran 16: Perhitungan Peningkatan Empati Siswa ... 81
(4)
Lampiran 18: Satuan Layanan Mediasi... 84 Lampiran 19: Satuan Layanan Mediasi... 92 Lampiran 20: Satuan Layanan Mediasi ... 98
(5)
48 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV yaitu pre-test mempunyai rata-rata (M) = 66 dan Standard Deviasi (SD) = 5,44, sedangkan post-test rata-rata (M) = 84,5 dan Standard Deviasi (SD) = 5,43. Sehingga diperoleh hipotesis thitung > ttabel = ( 6,80 > 1,94 ), maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh layanan mediasi terhadap empati siswa yang mengalami konflik sosial di kelas VIII MTs Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak, antaranya
1. Bagi pihak sekolah terutama guru pembimbing, hendaknya lebih memperhatikan empati siswa yang mengalami konflik sosial, salah satu caranya dengan mengadakan layanan mediasi.
2. Guru pembimbing hendaknya mengadakan layanan mediasi secara teratur, sehingga siswa yang mengalami konflik sosial cepat dapat teratasi.
3. Untuk para siswa yang mempunyai empati rendah, hendaknya mau mengikuti kegiatan layanan mediasi dan kegiatan yang diadakan sekolah untuk meningkatkan empati siswa yang mengalami konflik sosial.
(6)
49
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, Rusyadi. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung : Citapustaka Media
Ahmadi, Abu.2003. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di
Sekolah. Jogjakarta : Buku Biru.
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran moral. Jakarta : Rineka Cipta. Damayanti, Nidya. 2012. Panduan Bimbingan Konseling : Araska. Hurlock B. Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan : Erlangga. Lesmana, Jeanette Murad. 2005. Dasar-dasar Konseling. Jakarta : UI-
Press.
Prayitno. 2004. Layanan Mediasi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta : Rajawali Pers.
Taufik. 2012. Empati, Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta : Rajawali Pers.
Sunyanto. Danang dan Burhanuddin. 2011. Perilaku Organisasional. Yogyakarta. Caps.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara
Alamat Website :
http://phietablogdiary.blogspot.com/2009/06/pengertian-empati-1.html. diakses 1 Maret 2013.
kompasiana.com. Diakses 1 Maret 2013
http://konseling indonesia.com. Diakses 19 Maret 2013.
http://sbelajar.blogspot.konflik-sosial.com/2012.html. Diakses 19 Maret 2013.