MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI 101773 DESA KOLAM TAHUN AJARAN 2011/2012.

MEN INGKATKAN MOTIVAS I BELAJAR S IS WA D ENGAN MENGGUN AKAN
MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN S AINS DI KELAS V
SD NEGERI 101773 DES A KOLAM
TAHUN AJARAN 2011/2012

S KRIPS I

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

RATI
108313271

FAKULTAS ILMU PENDID IKAN
UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar S iswa
Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Pada Pelajaran S ains di Kelas
V S D Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012” yang di susun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru
Kelas Universitas Negeri M edan. Shalawat dan salam dipersembahkan keharibaan
Nabi Besar M uhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka
pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, peneliti
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.
2. Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare
selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Pembantu
Dekan III.
4. Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan

Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan

5. Dra. Naeklan Simbolon, M .Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Dra. Risma Sitohang, Drs. Khairul Anwar, M .Pd dan Dra. Rosmala Dewi,
M .Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran
kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Bapak Delpi Yetti M analu, S.Pd selaku kepala Sekolah SD Negeri 101773 dan
Ibu Wahidah, S.Pd. dan seluruh guru-guru yang telah banyak membantu
peneliti dalam melakukan penelitian.
9. Orang Ayahanda Legiman dan Warsih, serta kakanda Herdi, Agus Sarianto
dan seluruh keluarga yang telah membesarkan dan membimbing peneliti serta
memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan
studi S1 di UNIM ED.
10. Sahabat-sahabatku, khususnya Triarti Handan Sari, Pipin, Indah, dan seluruh
teman-teman kelas I Ekstensi yang telah memberikan motivasi kepada peneliti
dalam penelitian skripsi ini.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.
M edan, 23 M ei 2012
Peneliti,

RATI
108 313 271

ABS TRAK
RATI. Nim. 108313271. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Sains Di Kelas V SD
Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPS D,
Program S tudi PGSD. FIP-UN IMED Tahun 2012.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah dengan menggunakan
Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
sains di Kelas V SD Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran sains dengan menggunakan pembelajaran Mind Mapping pada mata

pelajaran sains di Kelas V SD Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran
2011/2012.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V SD SD Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran
2011/2012 yang berjumlah 32 orang siswa. Penelitian yang digunakan adalah
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum
dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi untuk mengetahui
kondisi awal motivasi belajar siswa teradap mata pelajaran sains. Kemudian
diakhir siklus I dan siklus II peneliti melakukan penyabaran angket.
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa kondisi awal sebanyak 22 orang siswa
(86,75%) siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebanyak 10 orang siswa
(31,25%), siswa yang memiliki motivasi belajar yang sedang dan tidak ditemukan
siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi (0%). Pada siklus I sebanyak 3 orang
siswa (9,38%), memiliki motivasi belajar yang rendah, sebanyak 26 orang siswa
(81,25%) yang memiliki motivasi belajar sedang sebanyak 3 orang siswa (9,37%)
dengan kategori tinggi. Pada siklus II tidak ditemukan siswa (0%) dengan
motivasi belajar randah, sebanyak 4 orang siswa (12,5%) dengan motivasi belajar
yang sedang dan sebanyak 28 orang siswa (87, 5%) dengan motivasi belajar
tinggi dengan rata-rata 74,0
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran

mind mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
sains materi pokok Peristiwa Alam di Indonesia di kelas V SD 101773 Desa
Kolam Tahun Ajaran 2011/2012”. Oleh karenanya disarankan kepada guru yang
menerapkan model pembelajaran mind mapping sebaiknya memperhatikan
prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran yang terkadung di dalamnya sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

DAFTAR IS I
ABS TRAK ......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR IS I...................................................................................................

iv


DAFTAR TABEL...........................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang M asalah.......................................................................

1


1.2 Identifikasi M asalah .............................................................................

5

1.3 Pembatasan M asalah ............................................................................

5

1.4 Rumusan M asalah ................................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian..................................................................................

6

1.6 M anfaat Penelitian................................................................................

6


BAB II KERANGKA TEORITIS .................................................................

7

2.1 Kerangka Teoritis ................................................................................

7

2.1.1 Pengertian Belajar .....................................................................

7

2.1.2 Pengertian M otivasi Belajar .......................................................

8

2.1.3 Ciri-Ciri M ovitivasi Belajar ........................................................

9


2.1.4 Fungsi M otivasi Belajar .............................................................

12

2.1.5 Jenis-Jenis M otivasi Belajar ......................................................

13

2.1.6 Faktor-Faktor yang M empengaruhi M otivasi Belajar Siswa .....

14

2.1.7 Pengertian M etode.......................................................................

15

2.1.8 Pengertian Mind Mapping ..........................................................

16


2.1.9 Kegunaan Mind Mapping (Peta Pikiran) ..................................

18

2.1.10 Langkah-langkah M etode Mind Mapping.................................

19

2.1.1 M ateri Pelajaran Peristiwa Alam di Indonesia ...........................

21

2.2 Kerangka Berfikir .............................................................................

30

2.3 Hipotesis Tindakan..........................................................................

32


BAB III METODE PEN ELITIAN ............................................................... 33
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................... 33
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................

33

3.3. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................

33

3.4. Variabel dan Defenisi Operasional......................................................

33

3.5.Desain Penelitian ..................................................................................

34

3.6.Prosedur Penelitian...............................................................................

34

3.7.Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

39

3.8.Teknik Analisa Data.............................................................................

41

3.9.Jadwal Penelitian ..................................................................................

43

BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN .............................

44

4.1. Hasil Penelitian..............................................................................

44

4.2 Temuan Penelitian .........................................................................

66

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .........................................................

68

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN .........................................................

69

5.1 Kesimpulan.....................................................................................

69

5.2 Saran ...............................................................................................

70

DAFTAR PUS TAKA
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Lembar Observasi M otivasi Belajar Siswa Kelas V Pada Awal
Siklus I ...................................................................................... .... 49
Tabel 4.2 : Hasil Angket M otivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ................ .... 50
Tabel 4.3 : M otivasi Belajar Pada Awal Tindakan ................................... .... 51
Tabel 4.4 : Lembar Observasi M otivasi Belajar Siswa Kelas V Siklus I
Pertemuan 1 dan 2 ....................................................................... .... 52
Tabel 4.5 : Lembar Observasi M otivasi Belajar ............................................. 58
Tabel 4.6 : Hasil Angket M otivasi Belajar ...................................................... 60
Tabel 4.7 : M otivasi Belajar Pada Pada Siklus II .......................................... 61
Tabel 4.8 : Hasil Observasi Aktivitas Guru ................................................... 63
Tabel 4.9 : Rekapitulasi Persentase Perubahan M otivasi Belajar Siswa
pada Awal Tindakan , Siklus I, dan Siklus II ................................. 64
Tabel 4.10 : Persentase Perubahan Rata-rata M otivasi Belajar Siswa
pada Awal Tindakan, Siklus I, dan Siklus II .................................. 65

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik persentase perubahan motivasi belajar siswa
pada awal tindakan. ...................................................................... 52
Gambar 2. Grafik persentase perubahan motivasi belajar siswa pada Siklus I 63
Gambar 3. Persentase perubahan motivasi belajar siswa sebelum
dilakukan dengan menggunakan metode mind maping,
siklus I dan siklus II ...................................................................... 65

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I................................ 71
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan ............ 75
Lampiran 3 Soal Siklus I .................................................................................. 79
Lampiran 4 Soal Siklus II................................................................................. 80
Lampiran 5 Kunci Jawaban Siklus I................................................................. 81
Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus II .............................................................. 82
Lampiran 7 Soal Siklus II .............................................................................. 83
Lampiran 8 Pedoman Observasi M otivasi Belajar Siswa ............................... 84
Lampiran 9 Angket M otivasi Belajar Siswa .................................................... 86
Lampiran 10 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siswa Pada Awal Tindakan .. 88
Lampiran 11 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus I ....................... 89
Lampiran 12 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus II ...................... 90
Lampiran 13 Hasil Angket M otivasi Belajar Siswa Pada Awal Tindakan ...... 91
Lampiran 14 Hasil Angket M otivasi Belajar Siswa Siklus I............................ 91
Lampiran 15 Hasil Angket M otivasi Belajar Siswa Siklus II .......................... 92
Contoh peta konsep
Hasil peta konsep siswa
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sains merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing.
Sains erat kaitannya dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta,
konsep, atau prinsi psaja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Selain itu
sains juga merupakan ilmu yang bersifat empirik dan membahas tentang fakta
serta gejala alam. Fakta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran sains
tidak hanya verbal tetapi juga faktual. Hal ini menunjukkan bahwa, hakikat sains
sebagai proses diperlukan untuk menciptakan pembelajaran sains yang empirik
dan faktual.
Oleh karenya, untuk mencapai tujuan pembelajaran sains di Sekolah Dasar
sebaiknya guru mampu menciptakan suasana belajar yang dapat menumbuhkan
rasa motivasi belajar dalam diri anak, serta mengembangkan sikap dan perilaku
kreatif dan inovatif pada diri siswa. Sebab tidak ada seorangpun yang belajar
tanpa motivasi. Itu artinya motivasi merupakan daya penggerak yang mendorong
siswa untuk aktif dalam memperlajari pelajaran sains. Siswa yang termotivasi
melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya. M otivasilah sebagai
dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan
dan memberikan arah kegiatan belajar sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.

Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan
kemaknaan belajar. Siswa akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari
itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi siswa.
Seorang siswa yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha
mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang
baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi belajar menyebabkan seseorang
tekun belajar. Sebaliknya, apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi
untuk belajar maka dia tidak tahan dalam belajar.
Pentingnya motivasi belajar bagi seseorang dalam melakukan sesuatu
tidak dapat dipungkiri lagi, karena dengan adanya motivasi maka seseorang akan
lebih bersemangat, tidak cepat berputus asa jika menghadapi suatu masalah dan
bekerja, berusaha memperoleh hasil yang maksimal. Sebaliknya seseorang yang
melakukan kegiatan tanpa ada motivasi yang kuat, maka seseorang akan nampak
kurang bersemangat dan cepat putus asa jika menghadapi suatu masalah.
Namun dalam suatu kelas masih sering sekali siswa yang dijumpai yang
memiliki motivasi belajar yang rendah. Tak jarang diantara siswa yang disibukkan
dengan aktivitas bermain, berbicara dan menggangu temannya ketika proses
belajar mengajar berlangsung. Dalam belajar siswa juga kurang bersungguhsungguh mengikuti pelajaran akibatnya hasil siswa terhadap materi pelajaran
menjadi rendah. Pada saat guru memberikan tugas kepada siswa, siswa jarang
sekali mengerjakannya. Perhatian siswa tidak tertuju pada materi pelajaran yang
disampiakan oleh guru. Selain itu ketika siswa diberikan soal siswa jarang sekali
mengerkannya sampai tuntas, hampir seluruh tugas yang diberikan oleh guru tidak

dikerjakan secara benar dan terkadang untuk memperoleh jawaban siswa tidak
malu-malu mencontek hasil pekerjaan orang lain.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada saat guru melakukan
proses belajar mengajar di kelas V SD 101773 Desa Kolam, ditemukan hampir
75% siswa yang pasif dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru. Rendahnya
motivasi belajar siswa juga disebabkan karena metode pembalajaran guru yang
belum mengutamakan aktivitas belajar siswa. Padahal syarat utama untuk
meningkatkan motivasi belajar adalah aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Siswa hanya mendengarkan penjelasan guru. Dari hasil observasi yang dilakukan,
diperoleh hasil sebanyak 28,13% atau 9 orang siswa dari keseluruhan yang
berjumlah 32 siswa mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 23 orang siswa (71,87%)
yang mendapat nilai belum tuntas dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 70%.
M elihat persoalan-persoalan yang ada, beberapa soslusi yang dapat
ditawarkan peneliti untuk meminimalis masalah-masalah motivasi belajar siswa
yaitu dengan cara: 1) membimbing siswa untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran. M isalnya siswa dizinkan untuk

mengemukakan pendapatnya

tentang suatu materi pelajaran, memberikan kesempatak kepada siswa untuk
berdiskusi dengan teman sebangkunya, melarang siswa untuk menggangu teman
yang sedang belajar, dan sebagainya. 2) memotivasi siswa agar bersungguhsungguh dalam belajar dan membimbing siswa agar menggunakan waktu yang
seefektif mungkin untuk melakukan kegiatan belajar. 3) menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi. Dalam mengajar

guru sebainyak tidak hanya

terprogram pada suatu materi saja. Banyak metode yang dapat dilakukan guru
agar proses belajar mengajar tidak terkesan monoton. Guru juga sesekali

menghibur siswa dengan kata-kata yang lucu sehingga konsentrasi siswa tidak
menjadi putus. 4) menciptkan iklim yang kondusif dimana siswa dapat belajar
dengan rasa nyaman dan terhidar dari sifat-sifat intimidari, baik datangya dari
siswa lain, guru maupun bersumber dari luar kelas. Suasana kelas dapat
menumbuhkan interaksi yang positif terhadap perilaku siswa. Kelas yang tidak
dapat menciptakan suasana belajar yang baik adalah kelas yang selalu penuh
dengan kegaduhan, berantakan ataupun kondisi udara yang pengap. 5)
menggunakan metode mind mapping. M etode mind mapping merupakan metode
belajar yang dilakukan dengan memberikan konsep dalam bentuk simbol-simbol
tertentu pada suatu materi pelajaran. Sehingga siswa dapat dengan cepat belajar
mengingat kembali materi pelajaran dengan menggunakan waktu yang singkat.
Dari beberapa solusi yang ditawarkan peneliti metode mind mapping
merupakan salah satu variabel yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa
dalam belajar. Sebab metode ini dapat melatih siswa dalam memberikan catatancatatan tertentu pada materi pelajaran yang telah diajarkan.

Mind mapping

merupakan metode mengajar yang disampaikan dalam bentuk permainan yang
disertai dengan gambar-gambar, kartu-kartu, animasi dan permainan warna,
sehingga anak-anak merasa sedang bermain walaupun sebenarnya mereka sedang
belajar.
Penggunaan metode pembelajaran Mind mapping juga digunakan untuk
menghilangkan kebosanan dari kegiaan yang hanya bertumpu pada ceramah dan
mencatat materi pelajaran kedalam buku catatan, sehingga otak dengan mudah
mencerna serta mengingat catatan dengan lebih baik. Kegiatan pembelajaran

seperti ini tentunya akan lebih mendorong siswa untuk menungkan ide-ide
kreatifnya dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul: “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Metode Mind Mapping Pada Pelajaran S ains Materi Peristiwa Alam di Kelas
V S D Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar sains siswa.
2. Siswa kurang bersungguh-sunggung mengikuti pelajaran

yang

disampaikan guru.
3. Siswa mudah sekali putus asa dalam mengerjakan tugas.
4. Dalam mengajar guru masih mengutamakan metode ceramah.

1.3 Pembatasan Masalah
M engingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan peneliti, maka
untuk menghindari meluasnya masalah dalam penelitian ini di batasi pada
“M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Dengan M enggunakan M etode Mind
Mapping di Kelas V SD Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah dengan menggunakan metode

pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran sains di Kelas V SD Negeri 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran
2011/2012.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sains dengan menggunakan metode
pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran sains di Kelas V SD Negeri
101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian
M anfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi guru penelitian ini diharapkan dapat memberikan peningkatan
mutu pembelajaran atau pendidikan melalui metode pembelajaran
Mind Mapping terhadap peningkatan motivasi belajar sains siswa kelas
V SD Negeri 101773 Desa Kolam.
2. Dapat memotivasi siswa dalam mengembangkan kemampuannya
dalam berfikir abstrak mejadi konkrit sehingga memahami berbagai
permasalahan dalam belajar.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang mengkaji masalahmasalah yang relevan dengan hasil penelitian ini, sehingga diperoleh
hasil yang lebih bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan
1. Sebelum dilakukan tindakan dari 32 orang siswa sebanyak 22 orang siswa
(86,75%) siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebanyak 10 orang
siswa (31,25%), siswa yang memiliki motivasi belajar yang sedang dan
tidak ditemukan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi (0%).
2. Pada siklus I sebanyak 3 orang siswa (9,38%), memiliki motivasi belajar
yang rendah, sebanyak 26 orang siswa (81,25%) yang memiliki motivasi
belajar sedang sebanyak 3 orang siswa (9,37%) dengan kategori tinggi.
3. Pada siklus II tidak ditemukan siswa (0%) dengan motivasi belajar randah,
sebanyak 4 orang siswa (12,5%) dengan motivasi belajar yang sedang dan
sebanyak 28 orang siswa (87, 5%) dengan motivasi belajar tinggi dengan
rata-rata 74,0
4. Dengan

demikian

dapat disimpulkan bahwa penggunaan

metode

pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran sains materi pokok Peristiwa Alam di Indonesia di
kelas V SD 101773 Desa Kolam Tahun Ajaran 2011/2012”.

5.2 S aran
1. Sekolah sebaiknya melatih guru dalam menggunakan mind mapping untuk
meningkatkan kualitas pembelajarannya khususnya pada materi pecahan
dengan menggunakan soal cerita.
2. Sebaiknya siswa dilatih dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan
melalui teknik mind mapping
3. Kepada peneliti yang ingin menerapkan menerapkan pembelajaran dengan
menggunakan mind mapping

sebaiknya

melibatkan siswa secara

langsung dalam proses belajar mengajar agar mereka dapat merasakan
langsung manfaat yang dapat diambil dari kegitan belajarnya sehingga
meningkatkan motivasi siswa.
4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis
sehingga diperoleh suatu penelitian dengan variabel yang lebih luas.

DAFTAR PUS AKA

Alitalya. 2010. Cooperatif NHT. http://www.ingealitalya.co.cc/2010/12/.
Anatahime. 2009. Model Pembelajaan NHT http://biologyeducation research.
Blog
spot.com/2009/11.
Arikunto. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Aqib. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Pustaka Jaya.
Dewi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. M edan.
Hakim.2008. Belajar Secara Efktif. Jakarta: Puspa Swara.
Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar . Jakarta : Bumi Aksara.
Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung Alfa Beta.
Lie. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widiasrana Indonesia.
Nur. 2008. Model-Model
Pembelajaran.http:www.modelmodelpembelajaran.html.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : PT.
Grasindo.
Sadirman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers.
Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Prenada M edia Grup.
Situmorang. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Cooperatif TSTS Di SMA Santo Yosep M edan. M edan : FM IPA.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta :
Rineka
Cipta.
Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Uno. 2011. Teori Motivasi dan Skala Pengukuran. Jakarta : Bumi Aksara.
Winataputra. 2009. Matematika dan Permasalahannya. http://karya-ilmiah.
um.ac.id/index.php/. 10 Januari 2009. Pukul 15.30 Wib.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KONKRET PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 4 MERAK BATIN NATAR SEMESTER GANJILTAHUN PELAJARAN 2010/ 2011

0 10 10

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VA SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KONKRET PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 4 MERAK BATIN NATAR SEMESTER GANJILTAHUN PELAJARAN 2010/ 2011

0 6 11

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 17 67

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SD

3 27 151

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI KLERO 02 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi Untu

0 0 14