Faktor Penyebab Sertifikat Ganda/Overlapping Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo.

FAKTOR PENYEBAB SERTIPIKAT GANDA/OVERLAPPING
DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO

TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Kenotariatan

Oleh:
LISA NURITA PUTRI
S 351502019

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2017

i

ii

iii


iv

MOTTO

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram
Hanya dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah
Hati menjadi tentram”
(Qs. Ar Ra’d : 28)

v

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan kepada:
 Allah SWT yang senantiasa selalu memberikan berkat dan perlindungan
yang tiada henti sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

 Kedua orangtua saya yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, serta
dukungan yang tidak pernah putus hingga penulisan tesis ini dapat selesai.


 Untuk adik saya serta orang-orang yang terdekat yang selalu memberikan
semangat dan bantuan dari awal hingga akhir penulisan tesis ini sehingga
saya dapat menyelasaikan penulisan hukum ini.

 Untuk calon suami saya yang tidak henti-hentinya memberikan semangat
untuk saya menyelesaikan penulisan tesis ini.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr. Wb,
Alhamdulillahirobbil’alamin, Penulis ucapkan Puja dan puji syukur
kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah, dan
kelancaran dalam menyusun tesis ini dari awal sampai akhir, sehingga
terselesaikannya tesis ini yang telah disajikan oleh penulis dengan judul
“FAKTOR

PENYEBAB


SERTIPIKAT

GANDA/OVERLAPPING

DI

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO” berjalan dengan
lancar.
Adapun kajian penulisan Tesis ini ditujukan untuk menyoroti mengenai
faktor penyebab terjadinya sertipikat ganda dan bentuk pertanggungjawaban dari
Kantor Pertanahan Kabupetan Sukoharjo selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang
berwenang menerbitkan sertipikat tanah apabila timbul penerbitan sertipikat
ganda, serta penulisan tesis ini merupakan tugas akhir guna untuk memenuhi
syarat untuk menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan dan guna
memenuhi syarat untuk menyelesaikan gelar Magister Kenotariatan pada Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari
para pembimbing dan berbagai pihak. Banyak pihak yang berperan besar dalam
memberikan bantuan sampai selesainya tesis ini, untuk itu penulis ucapkan

terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Furqon Hidayatulla,h selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis
untuk menyelesaikan penulisan Tesis ini.

vii

4. Bapak Burhanudin H, S.H., M.H., M.SI., Ph.D, selaku Ketua Program
Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan ijin penulisan Tesis ini.
5. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.H, selaku Dosen Pembimbing pertama yang
telah membimbing dan memberikan banyak masukan sehingga penulisan
hukum (Tesis) ini dapat selesai dengan baik.
6. Bapak Purwono Sungkowo R, S.H., M.H, selaku Dosen Pembimbing kedua
yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan sehingga penulisan
hukum (Tesis) ini dapat selesai dengan baik.

7. Bapak Lilik Warsito, S.H., Sp.Not selaku Dosen Pembanding dalam Seminar
Proposal yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan
penulisan Tesis ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada
penulis selama masa perkuliahan.
9. Seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
ikut membantu memberikan informasi kepada penulis untuk kelancaran
penyelesaian penulisan Tesis ini khususnya kepada Pengelola Sekretariat
Program Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
10. Kedua orangtua Saya Bapak Saleh dan Ibu Lilis serta Ana adik Saya,
Terimakasih telah memberi kasih sayang serta perhatian yang begitu besar
kepada saya, serta doa dan dukungannya sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini.
11. Calon suami saya, Wisnu Jati Dewangga, yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat untuk saya dalam menyelesaikan penulisan tesis ini
12. Seluruh teman-teman angkatan ke VI Magister Kenotariatan Universitas
Sebelas Maret Surakarta, sahabat saya Mbak Retno, Mita, Christine, Mas
Dedy, Mas anis, Pak Kun.


viii

13. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam penyelesaikan Tesis
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tesis ini jauh dari sempurna. Dengan
penuh kerendahan hati, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun agar penulisan Tesis ini benar-benar dapat bermanfaat bagi pihak
yang membutuhkan. Akhir kata, semoga penulisan Tesis ini dapat menjadi
sumbangsih pemikiran ilmiah bagi masyarakat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 10 April 2017

Lisa Nurita Putri
NIM : S 351.502.019

ix


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN ...........................................................................

iii

MOTO ................................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN ..............................................................................................


v

KATA PENGANTAR .......................................................................................

vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii
ABSTRAK ......................................................................................................... xiii
ABSTRACT.........................................................................................................

BAB I

BAB II

xv


PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................

1

B. Rumusan Masalah ......................................................................

7

C. Tujuan Penelitian .......................................................................

8

D. Manfaat Penelitian .....................................................................

8


LANDASAN TEORI ....................................................................... 10
A. Kerangka Teori .......................................................................... 10
1. Pendaftaran Tanah................................................................ 10
a. Pengertian Pendaftaran Tanah ....................................... 10
b. Dasar Hukum Pendaftaran Tanah .................................. 13
c. Tujuan Pendaftaran Tanah ............................................. 14
d. Asas-Asas Pendaftaran Tanah ........................................ 16
e. Sistem Pendaftaran Tanah.............................................. 17
1) Dilihat dari Objek yang Didaftar ............................. 17
2) Dilihat dari Kekuatan Pembuktian ........................... 19
f. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah ..................................... 21
1) Pendaftaran Tanah Pertama Kali.............................. 21
2) Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah .................... 22

x

2. Sertipikat Hak Atas Tanah ................................................... 24
a. Pengertian Sertipikat Hak Atas Tanah ........................... 24
b. Sertipikat Sebagai Alat Bukti yang Kuat ....................... 25

c. Sertipikat Cacat Hukum ................................................. 27
1) Sertipikat Palsu ........................................................ 28
2) Sertipikat Asli Tapi Palsu ........................................ 29
3) Sertipikat Ganda....................................................... 30
4) Faktor-Faktor Terjadinya Sertipikat Cacat Hukum . 31
3. Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah .............................. 33
a. Pengertian Sengketa Pertanahan .................................... 33
b. Penyelesaian Melalui Instansi Badan Pertanahan
Nasional ......................................................................... 35
c. Penyelesaian Melalui Pengadilan................................... 36
d. Pembatalan Sertipikat Hak Atas Tanah ......................... 37
4. Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) dalam Gugatan
Pembatalan Sertipikat .......................................................... 42
a. Dasar Pemeriksaan Gugatan Pembatalan Sertipikat
Hak Atas Tanah dalam Peradilan Tata Usaha Negara ... 42
b. Tata Cara Pemeriksaan Gugatan Pembatalan
Sertipikat Tanah dalam Peradilan Tata Usaha Negara... 46
5. Teori Hukum ........................................................................ 48
a. Teori Sistem Hukum ...................................................... 48
b. Teori Pertanggung Jawaban Pemerintah ........................ 51
B. Penelitian yang Relevan ............................................................. 52
C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 54
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 56
A. Jenis Penelitian.............................................................................. 56
B. Pendekatan Penelitian ................................................................... 57
C. Lokasi Penelitian ........................................................................... 58
D. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 58
1. Jenis Data ................................................................................ 58

xi

2. Sumber Data............................................................................ 59
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 61
1. Wawancara .............................................................................. 61
2. Studi Pustaka ........................................................................... 62
F. Validitas Data ................................................................................ 63
G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 65
A. Faktor Penyebab Sertipikat Ganda/Overlapping di Kantor
Pertanahan Kabupaten Sukoharjo ................................................. 65
B. Tanggung Jawab Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo
Terhadap Timbulnya Penerbitan Sertipikat Ganda ....................... 86
BAB V PENUTUP........................................................................................... 95
A. Kesimpulan ................................................................................... 95
B. Implikasi ....................................................................................... 95
C. Saran ............................................................................................. 96
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 97

xii

ABSTRAK

Lisa Nurita Putri. S351502019. FAKTOR PENYEBAB SERTIPIKAT
GANDA/OVERLAPPING DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
SUKOHARJO. 2017. Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Sertipikat hak atas tanah adalah tanda bukti yang terdiri dari salinan buku
tanah dan surat ukur dan dijilid menjadi satu yang dikeluarkan oleh Badan
Pertanahan Nasional. Sertipikat hak atas tanah merupakan alat bukti kepemilikan
hak atas tanah yang kuat bagi pemegang hak atas tanahnya. Sertipikat ganda
adalah satu bidang tanah yang diuraikan dalam dua sertipikat tanah atau lebih
yang berlainan datanya. Sertipikat ganda membawa dampak ketidakpastian
hukum, sehingga tidak jarang terjadi sengketa diantara para pihak bahkan sampai
ke Pengadilan. Salah satu contoh yaitu kasus tumpang tindih sertipikat hak atas
tanah yang diselesaikan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara antara sertipikat
Hak Guna Bangunan No.80 dengan 3 (tiga) sertipikat tanah, yaitu sertipikat Hak
Milik No.831, Hak Milik No.2388, dan Hak Milik No.2389 yang terjadi di Desa
Pondok, Grogol, Sukoharjo, yang telah dilakukan dua kali penerbitan sertipikat
hak atas tanah oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor
penyebab sertipikat ganda di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo, dan untuk
mengetahui bentuk pertangggungjawaban Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukoharjo terhadap timbulnya penerbitan sertipikat ganda.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Ciri utama
penelitian hukum yuridis empiris adalah adanya kontradiksi, sehingga berakibat
kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu
kesenjangan antara teori dengan fakta hukum.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sertipikat ganda yang terjadi karena
adanya tumpang tindih sertipikat hak atas tanah antara sertipikat Hak Guna
Bangunan No.80 dengan 3 (tiga) sertipikat tanah yaitu sertipikat Hak Milik
No.831, Hak Milik No.2388, dan Hak Milik No.2389 disebabkan karena adanya
peta pendaftaran yang belum lengkap/belum terbentuk, Faktor manusianya yang
disebabkan karena human error yaitu ketidakcermatan dan ketidaktelitian Kantor
Pertanahan Kabupaten Sukoharjo dalam memeriksa data fisik dan data yuridis
akan tanah tersebut, adanya administrasi yang tidak benar dari Aparat Kepala
Desa/Kantor kelurahan. Bentuk tanggungjawab Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukoharjo terhadap timbulnya penerbitan sertipikat ganda adalah dengan
melaksanakan putusan Pengadilan atas pembatalan sertipikat hak atas tanah yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap berdasarkan ketentuan yang diatur dalam
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan.
Kata Kunci : Pendaftaran Tanah, Sertipikat Ganda, Kepastian Hukum

xiii

ABSTRACT
Lisa Nurita Putri. S351502019. THE FACTORS CAUSE DOUBLED
CERTIFICATE/OVERLAPPING IN THE NATIONAL LAND AGENCY OF
SUKOHARJO DISTRICT. 2017. The Graduate Program in Notary The Faculty
of Law in Sebelas Maret University Surakarta.

Land Title Deeds is a prove issued by National Land Agency which
contain the copy of land records and survey certificate bound together.Land title
deed is a strong evidence of ownership of land. Multiple certificate means that
one piece of land with two (or even more) different data of land title deed. It leads
to uncertainty of law, hence dispute between people is not scarce, and they even
dragged it to the court.There was this one case, overlapped land title deed which
was resolved through Administrative Court between Land Use Rights Certificates
No. 80 with 3 (three) Land Use Rights Certificates, that is Land Use Rights
Certificates No. 831, Land Use Rights Certificates No.2388, and Land Use Rights
Certificates No. 2389. It was happened in Pondok, Grogol, Sukoharjo with two
different issuance of Land Title Deed issued by National Land Agency of
Sukoharjo.
The purpose of the study is to know and analyze the factors behind the
multiple certificates/overlapping in The National Land Agency of Sukoharjo
District, and to know the responsibility of The National Land Agency of Sukoharjo
District against multiple certificate issuance.
The research method is empirical jurisdiction. Traits of juridical empirical
legal research is the presence of contradictions, so that the resulting gap between
dass sollen (the Expected) with dass sein (The actual situation), the gap between
theory and legal facts.
It can be known from the results of the research that the multiple
certificate dispute happened because it overlapped one another between Land Use
Rights Certificates No. 80 with 3 (three) Land Use Rights Certificates, that is
Land Use Rights Certificates No. 831, Land Use Rights Certificates No.2388, and
Land Use Rights Certificates No. 2389, due to their incomplete/not complete
registration map, human factor caused by human error, any unjustifiable
administration of Apparatus village chief /village offices, as well as their
carelessness and recklessness of National Land Agency of Sukoharjo District in
examining the physical data and juridical data of that land. The National Land
Agency of Sukoharjo District responsibility is shown in the form of implementing
the Court's verdict on revoking The Land Use Rights Certificate which has been
rendered as legally binding based on Regulation of the State Minister of Agrarian
/ Head of National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 11/2016 on
the Settlement of Land Case.

Keyword : Land Registration, Doubled Certificate, Legal Certainty

xiv

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4