SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI.

(1)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

ZULKIFLI 0607554

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Oleh: ZULKIFLI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Zulkifli

Universitas Pendidikan Indonesia Mei 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ZULKIFLI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING Pembimbing I,

Eddy Prasetyo Nugroho, M.T.

NIP. 197505152008011014

Pembimbing II,

Wahyudin, M.T.

NIP. 197304242008121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Rasim, M.T.


(4)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 3

1.3.Batasan Masalah ... 4

1.4.Tujuan ... 4

1.5.Metode Penelitian ... 5

1.6.Sistematika Penulisan ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Kecerdasan Buatan ... 7

2.2.Sistem Pakar ... 10

2.2.1. Komponen Sistem Pakar ... 13

2.2.2. Metode Inferensi ... 14

2.2.3. Representasi Pengetahuan ... 14

2.3. Metode Fuzzy Logic ... 16

2.4. Metode Mamdani ... 20

2.5. Gangguan Perkembangan Pada Anak ... 23


(5)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.6.1. Gejala Autisme ... 26

2.6.2. Kriteria Diagnostik ... 28

2.6.3. Klasifikasi Autisme ... 28

2.6.4. Faktor Penyebab Autisme ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1.Desain Penelitian ... 33

3.2.Alat dan Bahan Penelitian ... 34

3.2.1. Alat Penelitian ... 34

3.2.2. Bahan Penelitian ... 34

3.3.Metode Penelitian ... 35

3.3.1. Pengumpulan Data ... 35

3.3.2. Rekayasa Sistem ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1.Parameter Diagnosis Penyakit Autis ... 39

4.2.Desain Sistem... 42

4.3.Implementasi dan Pengujian ... 52

4.3.1. Implementasi ... 52

4.3.2. Pengujian ... 56

4.4.Keterbatasan Sistem ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1.Kesimpulan ... 63

5.2.Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN


(6)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1. Aturan Fuzzy ... 46 4.2. Skenario Uji coba Fuzzy... 59 4.3. Ujicoba Perbandingan Hasil Diagnosa ... 61


(7)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1. Arsitektur Sistem Pakar ... 11

2.2. Pemecahan Masalah pada Pakar ... 12

2.3. Struktur Pemecahan Masalah pada Sistem Pakar ... 12

2.4. Struktur Dasar Sistem Inferensi Fuzzy ... 20

3.1. Desain Penelitian ... 33

3.2. Model Sekuensial Linier ... 37

4.1. Fuzzyfikasi Interaksi Sosial ... 43

4.2. Fuzzyfikasi Komunikasi... 44

4.3. Fuzzyfikasi Perilaku ... 45

4.4. Screen shot Form Diagnosa ... 52

4.5. Screen shot Proses Fuzzyfikasi ... 53

4.6. Screen shot Proses Fungsi Implikasi ... 54

4.7. Screen shot Proses Komposisi Aturan ... 54

4.8. Screen shot Proses Defuzzyfikasi ... 55

4.9. Screen shot Diagnosa Akhir Penyakit Autis ... 55

4.10. Ujicoba Fuzzyfikasi 2,2,2 ... 57

4.11. Ujicoba Fuzzyfikasi 1,2,3 ... 57

4.12. Ujicoba Fuzzyfikasi 2,1,3 ... 58

4.13. Ujicoba Fuzzyfikasi 2,3,1 ... 58

4.14. Ujicoba Fuzzyfikasi 4,1,1 ... 59


(8)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Autisme adalah suatu kondisi mengenai seorang yang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan social atau komunikasi yang normal. Hal ini mengakibatkan anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk kedalam dunia repetitive, aktivitas, dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993).

Autisme merupakan gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi (Suryana, 2004). Autisme sesungguhnya bukanlah penyakit tetapi berupa sindroma (kumpulan gejala) dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa dan kepedulian terhadap sekitar, sehingga anak autisme hidup dalam dunianya sendiri (Yatim, 2003). Sekarang, autisme merusak 2 dari 6 orang pada 1000 tempat tumbuh kembang anak (fombonne, 2003). Dalam 10 tahun penyakit ini diputuskan tidak bisa disembuhkan dan merusak keluarga secara emosi (filipek et al, 2000).

Hasil kesimpulan pakar dalam menentukan dugaan autis pada anak cendrung subyektif karena pada proses diagnosa pakar akan berurusan dengan ketidak pastian terutama dalam identifikasi gejala (Smita, 2013).

Metode inferensi seperti metode mamdani (Kusumadewi, 2003), dan metode


(9)

2

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diagnosa anak penderita anak autisme (Gusti Ayu Kadek Tuti A, 2009) diusulkan banyak peneliti untuk melakukan diagnosa penyakit autis.

Metode forward chaining memiliki kelebihan penarikan kesimpulan dari fakta-fakta yang ada baru kesimpulan diperoleh. Aturan yang ada diteliti satu persatu hingga penelusuran dihentikan karena kondisi terakhir dipenuhi (Rosa delima, 2009). Akan tetapi metode forward chaining memiliki kelemahan yaitu pada kenyataanya penalaran pakar mengarah pada kesimpulan penyakit. Kemudian merunut mundur kepada gejala-gejala yang mungkin menyebabkan penyakit tersebut untuk membuktikan tentang kebenaran dugaan penyakitnya (Proboyketi, 2009).

Metode fuzzy mamdani memiliki kelebihan yaitu telah terbukti menjadi sebuah sistem pengambil keputusan dalam membangun sistem berbasis pengetahuan (Ali M, 2013). Kelebihan menggunakan metode mamdani yaitu keputusan yang dihasilkan lebih manusiawi dan tolerant, fuzzy mamdani memodelkan intuisi dengan cara merubah nilai crisp menjadi nilai linguistik (Suyanto, 2007). Yang mana ini tepat untuk karakteristik data dalam proses diagnosa anak penderita autis berdasarkan gejala perilaku. Tetapi metode mamdani memiliki kelemahan yaitu sering ditemukan kesulitan dalam menentukan parameter agar mendapatkan hasil yang akurat.

Dari penjelasan tersebut maka dibuatlah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit autis dengan menggunakan metode fuzzy mamdani. Penggunaan sistem pakar yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer menjadikan komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa diselesaikan para ahli


(10)

3

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Kusumadewi, 2003). Sistem pakar ini dibuat sebagai alat bantu dalam mendiagnosa autisme berdasarkan gejala-gejala fisik yang diderita pasien.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang ada pada tugas akhir ini yaitu :

1. Bagaimana mengukur akurasi diagnosis dalam menentukan penyakit autis? 2. Bagaimana membangun sistem pakar diagnosa penyakit autis dengan

mengaplikasikan metode fuzzyMamdani?

3. Bagaimana mendiagnosa penyakit autis berdasarkan perilaku penderita?

1.3Batasan masalah

Batasan yang ada dalam pembuatan sistem pakar ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ditujukan untuk membantu orang tua atau masyarakat pada

umumnya dalam mendiagnosa gejala autis pada anak berdasarkan gejala yang diderita.

2. Input sistem adalah gejala autis berupa ganguan dalam bidang interaksi sosial, gangguan dalam bidang komunikasi, dan gangguan pada perilaku.

3. Metode penalaran yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah

Fuzzy Mamdani.

4. Hasil diagnosa yang diberikan oleh sistem adalah berupa dugaan autis atau normal.


(11)

4

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meminimalisir subyektifitas pakar dalam diagnosis penyakit autis.

2. Membangun sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Autis dengan menerapkan Metode FuzzyMamdani.

3. Membangun sistem pakar yang mampu mendiagnosa penyakit autis berdasarkan gejala-gejala fisik.

1.5 Metode Penelitian

Untuk memperkuat konsep tentang tentang tugas akhir ini maka diperlukan beberapa metode penelitian antara lain:

1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Studi Kepustakaan

Yaitu dengan mempelajari literatur berkaitan dengan teori yang berhubungan dengan pembuatan tugas akhir ini.

b. Metode Wawancara

Untuk mendapatkan data seakurat mungkin, proses tanya jawab perlu dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan kelainan perkembangan pada anak.


(12)

5

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk dicari solusi yang sesuai dengan permasalahan.

3. Metode Perancangan

Selanjutnya, dari analisis tersebut dirancanglah sebuah aplikasi sistem pakar untuk menentukan penyakit autis yang diderita oleh pasien.

1.6Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi pembahasan masalah secara umum meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Bab ini berisi konsep-konsep atau dasar-dasar teori yang mendukung bagian pembahasan dan digunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini, yaitu pengertian autis, gejala-gejala autis, faktor penyebab dan kriteria diagnostiknya, fuzzy logic, dan metode mamdani.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian, desain penelitian, metode penelitian dan implementasi.


(13)

6

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang pembuatan desain dan perancangan program fuzzy logic. Diagnosa autisme berdasarkan gejala-gejala fisik yang meliputi gangguan pada komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memaparkan hasil penelitian dan pembahasan tentang diagnosapenyakit autis dengan menggunakan metode mamdani.


(14)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari sejumlah penelitian yang dilaksanakan diperoleh sejumlah kesimpulan sebagai berikut :

a. Hasil implementasi metode fuzzy mamdani pada studi kasus yang digunakan dari 50 data sampel, didapatkan nilai probabilitas akurasi sebesar 98% dan error 2%.

b. Melalui penerapan metode fuzzy mamdani dalam pengembangan perangkat lunak untuk diagnosa penyakit autis berdasarkan pola perilaku memberikan hasil diagnosa yang cukup baik.

c. Melalui media visualisasi yang dikembangkan dalam perangkat lunak, baik berupa grafik maupun table hasil penilaian sehingga bisa memberikan hasil diagnosa awal bagi orang tua dalam proses identifikasi.

5.2 Saran

a) Pada pengembangan selanjutnya, perangkat lunak ini sebaiknya dikembangkan dengan metode lain, misalnya jaringan saraf tiruan (JST) b) Pada penelitian maupun pengembangan lebih lanjut sebaiknya


(15)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

American Psychiatric Association. (2011) Diagnostic And Statistical Manual Of

Mental Disorder. (fourth edition.). Washington, DC: American

Psychological Association.

Ali, M. (2013). Fuzzy Expert Systems for Medical Diagnosis. International Journal

of Computer Applications, Volume 63(11).

Arshdepp k. (2012). Comparison of Mamdani- Type and Sugeno-Type Fuzzy Inference Systems fo Air Conditioning System. International Journal of

Soft Computing and Engineering (IJSCE), Volume 2(2).

Baron Cohen. (2008). Autism and Asperger Syndrome. New York. Oxford University Press.

Booch, Grady, dkk. (1999). Unified Modeling Language user guide. United States of America. Addison Wesley Professional.

Brause, R. (2000) Neuro-Fuzzy Approach as Medical Diagnostic Interface. Elsevier publ. 2000.

Budiman , Melly. (1998). Gangguan Metabolisme Pada Anak Autistik di ndonesia,

(makalah), Jakarta: Konferensi Nasional Autism – 1.

Durkin, J. (1994). Expert System Design and Develepoment. London. Prentice International Edition, Inc.

Filipek, dkk. (1999). The Screening and Diagnosis of Autistic Spectrum Disorder.

Journal of Autism and Develpomental Disorder, Volume 29(6).

Fombonne, Eric. 2003. Epidemiological of Autism a Review. Journal Autism Dev

Disorder, Volume 30 (1).

Gusti, A., Delima, R. & Proboyekti, U. (2009) Penerapan forward chaining pada program diagnosa anak penderita autisme. Jurnal Informatika, Volume 5 (2).


(16)

65

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengajar Anak Normal, Autis, Dan Perilaku Lain.Surabaya: PT.Bhuana

Ilmu Populer.

Handojo, Y. (2002). Autisme Pada Anak (Menyiapkan Anak Autisme Untuk Mandiri). Jakarta. Gramedia.

Hartanti, Sri dan Sari Iswanti. (2008). Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Jackson, Peter. (1999). Introduction to Expert System. United States of America. Addison Wesley Professional.

Kaplan, dkk. (1997). Buku Referensi Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku

Psiatri Klinis (Diterjemahkan oleh Dr. Widjaja Kusuma). Jakarta.

Binarupa Aksara.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence. (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Larman, craig. (2004). Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development, Third

Edition.United States of America.Addison Wesley Professional.

Maulan, Mirza. (2007). Anak Autis: Mendidik Anak autis dan gangguan Mental Lain

Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Yogyakarta. Kata Hati.

Nugroho, Anto Satriyo. 2003. Pengantar Softcomputing. Modul Kuliah Umum

IlmuKomputer.Com. http://asnugroho.net/papers/ikcsc.pdf.

Rich, Elaine. (2005). Artificial Intelligence. New York. Hill Publishing Company. Roger S. Pressman, Ph.D. (2002).Rekayasa Perangkat Lunak. Pendekatan Praktisi.

Yogyakarta: Andi.

Safaria, Triantoro. (2005). Autisme: Pemahaman Baru untuk Hidup Bermakna bagi

Orang Tua. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.


(17)

66

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suyanto. (2007). Artificial Intelligence: Searching, Reasoning, Planning and

Learning. Informatika, Bandung Indonesia.

Turban, E. (2005). Decision Support System and Inteligent System.New Jersey.

Pearson Education. Inc.

Widodo, Sri. (2005). Sistem Neuro Fuzzy (Untuk Pengolahan Informasi, Pemodelan,

dan Kendali). Yogyakarta. Graha Ilmu.

Yatim, dkk. (2003). Autisme Suatu Gangguan Jiwa Pada Anak-anak. Jakarta. Pustaka Populer Obor.


(1)

5

Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk dicari solusi yang sesuai dengan permasalahan.

3. Metode Perancangan

Selanjutnya, dari analisis tersebut dirancanglah sebuah aplikasi sistem pakar untuk menentukan penyakit autis yang diderita oleh pasien.

1.6Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi pembahasan masalah secara umum meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Bab ini berisi konsep-konsep atau dasar-dasar teori yang mendukung bagian pembahasan dan digunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini, yaitu pengertian autis, gejala-gejala autis, faktor penyebab dan kriteria diagnostiknya, fuzzy logic, dan metode mamdani.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian, desain penelitian, metode penelitian dan implementasi.


(2)

6

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang pembuatan desain dan perancangan program fuzzy logic. Diagnosa autisme berdasarkan gejala-gejala fisik yang meliputi gangguan pada komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memaparkan hasil penelitian dan pembahasan tentang diagnosapenyakit autis dengan menggunakan metode mamdani.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari sejumlah penelitian yang dilaksanakan diperoleh sejumlah kesimpulan sebagai berikut :

a. Hasil implementasi metode fuzzy mamdani pada studi kasus yang digunakan dari 50 data sampel, didapatkan nilai probabilitas akurasi sebesar 98% dan error 2%.

b. Melalui penerapan metode fuzzy mamdani dalam pengembangan

perangkat lunak untuk diagnosa penyakit autis berdasarkan pola perilaku memberikan hasil diagnosa yang cukup baik.

c. Melalui media visualisasi yang dikembangkan dalam perangkat lunak, baik berupa grafik maupun table hasil penilaian sehingga bisa memberikan hasil diagnosa awal bagi orang tua dalam proses identifikasi.

5.2 Saran

a) Pada pengembangan selanjutnya, perangkat lunak ini sebaiknya

dikembangkan dengan metode lain, misalnya jaringan saraf tiruan (JST)

b) Pada penelitian maupun pengembangan lebih lanjut sebaiknya


(4)

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

American Psychiatric Association. (2011) Diagnostic And Statistical Manual Of

Mental Disorder. (fourth edition.). Washington, DC: American

Psychological Association.

Ali, M. (2013). Fuzzy Expert Systems for Medical Diagnosis. International Journal of Computer Applications, Volume 63(11).

Arshdepp k. (2012). Comparison of Mamdani- Type and Sugeno-Type Fuzzy Inference Systems fo Air Conditioning System. International Journal of Soft Computing and Engineering (IJSCE), Volume 2(2).

Baron Cohen. (2008). Autism and Asperger Syndrome. New York. Oxford University Press.

Booch, Grady, dkk. (1999). Unified Modeling Language user guide. United States of America. Addison Wesley Professional.

Brause, R. (2000) Neuro-Fuzzy Approach as Medical Diagnostic Interface. Elsevier publ. 2000.

Budiman , Melly. (1998). Gangguan Metabolisme Pada Anak Autistik di ndonesia, (makalah), Jakarta: Konferensi Nasional Autism – 1.

Durkin, J. (1994). Expert System Design and Develepoment. London. Prentice International Edition, Inc.

Filipek, dkk. (1999). The Screening and Diagnosis of Autistic Spectrum Disorder. Journal of Autism and Develpomental Disorder, Volume 29(6).

Fombonne, Eric. 2003. Epidemiological of Autism a Review. Journal Autism Dev Disorder, Volume 30 (1).

Gusti, A., Delima, R. & Proboyekti, U. (2009) Penerapan forward chaining pada program diagnosa anak penderita autisme. Jurnal Informatika, Volume 5 (2).


(5)

65

Mengajar Anak Normal, Autis, Dan Perilaku Lain.Surabaya: PT.Bhuana

Ilmu Populer.

Handojo, Y. (2002). Autisme Pada Anak (Menyiapkan Anak Autisme Untuk Mandiri). Jakarta. Gramedia.

Hartanti, Sri dan Sari Iswanti. (2008). Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Jackson, Peter. (1999). Introduction to Expert System. United States of America. Addison Wesley Professional.

Kaplan, dkk. (1997). Buku Referensi Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psiatri Klinis (Diterjemahkan oleh Dr. Widjaja Kusuma). Jakarta. Binarupa Aksara.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence. (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Larman, craig. (2004). Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development, Third Edition.United States of America.Addison Wesley Professional.

Maulan, Mirza. (2007). Anak Autis: Mendidik Anak autis dan gangguan Mental Lain Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Yogyakarta. Kata Hati.

Nugroho, Anto Satriyo. 2003. Pengantar Softcomputing. Modul Kuliah Umum IlmuKomputer.Com. http://asnugroho.net/papers/ikcsc.pdf.

Rich, Elaine. (2005). Artificial Intelligence. New York. Hill Publishing Company. Roger S. Pressman, Ph.D. (2002).Rekayasa Perangkat Lunak. Pendekatan Praktisi.

Yogyakarta: Andi.

Safaria, Triantoro. (2005). Autisme: Pemahaman Baru untuk Hidup Bermakna bagi Orang Tua. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.


(6)

66

Zulkifli, 2014

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AUTIS PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suyanto. (2007). Artificial Intelligence: Searching, Reasoning, Planning and Learning. Informatika, Bandung Indonesia.

Turban, E. (2005). Decision Support System and Inteligent System.New Jersey. Pearson Education. Inc.

Widodo, Sri. (2005). Sistem Neuro Fuzzy (Untuk Pengolahan Informasi, Pemodelan, dan Kendali). Yogyakarta. Graha Ilmu.

Yatim, dkk. (2003). Autisme Suatu Gangguan Jiwa Pada Anak-anak. Jakarta. Pustaka Populer Obor.