DAFTAR PUSTAKA Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

62

DAFTAR PUSTAKA

American Academy Of Pediatrics. (2011). SIDS and Other Sleep-Related Infant
Deaths: Expansion of Recommendations for a Safe Infant Sleeping
Environment.
PEDIATRICS,
128(5),
1341–1367.
http://doi.org/10.1542/peds.2011-2220
American Academy Of Pediatrics. (2013). Unwrapping The Controversy Over
Swaddling. http://www.aappublications.org/content/34/6/34#. Diakses tanggal 15
Juli 2016
Anggorodi, R. (2009). Dukun Bayi Dalam Persalinan Oleh Masyarakat Indonesia.
Makara
Kesehatan,
13(1),
9–14.
Retrieved
from

http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/328/324
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
(2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.
Baehaqie, I. (2009). Register Pengasuhan Bayi Di Kecamatan Banyumanik Kota
Semarang Dan Di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal: Telaah
Etnolinguistik. Universitas Negeri Semarang.
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
Boyle, M. (2008). Pemulihan Luka . Jakarta: EGC.
Cunningham, Eveno, Bloom, Hauth, Rouse, & Spong. (2012). Obstetri Williams.
(R. Setia, Ed.). Jakarta: EGC.
Dahlianti, R., Nasoetion, A., & Roosita, K. (2005). Keragaan Perawatan
Kesehatan Masa nifas. Pola Konsumsi Jamu Tradisional dan Pengaruhnya
pada Ibu Nifas di Desa Sukajadi. Kecamatan Tamansari, Bogor. Media Gizi
& Keluarga , 29(2).
Digdoyo, E. (2015). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar . Bogor: Ghalia Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2014. Semarang.
Grimshaw, K. E. C., Maskell, J., Oliver, E. M., Morris, R. C. G., Foote, K. D.,
Mills, C., Margetts, B. M. (2013). Introduction of Complementary Foods and

the Relationship to Food Allergy, 132(6).

63

Handayani, Sri. (2010). Aspek Sosial Budaya pada Kehamilan, Persalinan dan
Nifas di Indonesia. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika
Kesehatan.Infokes, Vol. 1 No. 2 Juli 2010. STIKES ’Aisyiyah Surakarta.
Hartiningtiyaswati, Setiya. (2010). Hubungan Perilaku Pantang Makan dengan
Lama Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Kecamatan Srengat
Kabupaten Blitar. KTI Progam D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hestianingrum, Panca Ratna Djarot, H. S., & Purwanti, I. A. (2010). Hubungan
Tingkat Kecukupan Protein Dengan Lama Penyembuhan Luka Perineum Ibu
Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangharjo Kabupaten Grobogan.
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Hidayat, A. A. (2011). Metode Penelitian Kesehatan: Paradigma Kuantitatif.
Surabaya: Health Books Publishing.
__________(2003). Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah . Jakarta:
Salemba Medika.
Ismawati, E. (2012). Ilmu Sosial Budaya Dasar . Yogyakarta: Ombak.

Kementerian Sekretariat Negara RI. (2014). Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Data dan Informasi Kesehatan, 2(2).
Khasanah, I. (2008). Pengaruh Lama Pemberian Bedong Terhadap Perkembangan
Motorik Pada Bayi Usia 4 Buan Di Desa Jemowo Kecamatan Musuk
Kabupaten Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Khasanah, N. (2011). Dampak persepsi budaya terhadap Kesehatan Reproduksi
Ibu dan Anak di Indonesia. MUWAZAH, 3(2), 487–492.
Khoiriyah, A., & Prihatini, R. (2011). Hubungan Antara Paritas Dengan
Keterampilan Menyusui Yang Benar Pada Ibu Nifas. Jurnal Midpro, 2.
Kumalasari, R., Arimbi, D., & Ismunandar, A. (2014). Pemberian Jamu Uyup –
Uyup Terhadap Kelancaran Pengeluaran Air Susu Ibu ( ASI ) Pada Ibu
Nifas.
Maas, L. T. (2004). Kesehatan Ibu Dan Anak: Persepsi Budaya Dan Dampak
Kesehatannya. Digitized, 1–6.

64

Mahmudah, Dewi. (2011). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Pentingnya

Kolostrum Bagi Bayi Baru Lahir.
Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanann Nifas dan Menyusui. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Maulana, N. (2014). Buku Ajar Sosiologi & Antropologi Kesehatan. Yogyakarta:
nuMed.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhikmah. (2009). Hubungan Perilaku Ibu Berpantang Makanan Selama Nifas
Dengan Status Gizi Ibu dan Bayinya di Kecamatan Banjarmasin Utara di
Kota Banjarmasin. Universitas Gajah Mada. Tesis.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Edisi 2, Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian
keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pitriani, R. (2014). Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal
(Askeb III). Yogyakarta: Deepublish.
Prawiroharjo, S. (2002). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Mother’s Day:
Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta Selatan.
Ranjabar, J. (2013). Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar . Bandung:
Alfabeta.

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2010). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis
(3rd ed.). Jakarta: Sagung Seto.
Satukhilmiyah, A., & Indrawati, T. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan
Pendidikan dengan Perawatan Post Partum pada Ibu Nifas Di BPM Ny. Nur
Aeni Farida Am.Keb Gunung Pati Semarang. Akademi Kebidanan Abdi
Husada Semarang.
Sinsin, I. (2008). Seri Kesehatan Ibu dan Anak, Masa Kehamilan dan Persalinan .
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS (1st ed.). Jakarta: Kencana.
Stalker, P. (2008). Millennium Development Goals.

65

Sudarma, M. (2012). Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sukari, N. R., Rompas, S., & Bataha, yolanda B. (2014). Gambaran Pengetahuan
Ibu Postpartum Tentang Kolostrum Di Puskesmas Bahu Manado.
Psychological Science, 25(9), 1682–1690. http://doi.org/10.1007/s13398014-0173-7.2
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

________ (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development). Bandung: Alfabeta.
Supiati, & Yulaikah, S. (2015). Pengaruh Konsumsi Telur Rebus Terhadap
Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Dan Peningkatan Kadar
Hemoglobin Pada Ibu Nifas. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 4(2), 141–146.
Suprabowo, E. (2006). Praktik Budaya dalam Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
pada Suku Dayak Sanggau Tahun 2006. Kesmas The National Journal of
Public
Health,
1(3),
112–121.
Retrieved
from
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/KESMAS/article/view/375
Suryawati, C. (2007). Faktor Sosial Budaya dalam Praktik Perawatan Kehamilan,
Persalinan, dan Pasca Persalinan (Studi di Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara), 2(1), 21–31.
Syafrudin, & Hamidah. (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC.
UNICEF Indonesia. (2012). Maternal and child health, (October), 1–6.
WHO. (2013). 10 Facts on Breast feeding. http://www.who.int/

features/factfiles/breastfeeding/en. diakses tanggal 2 Juni 2016
WHO. (2016). Maternal, newborn, child and adolescent health.
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/maternal/maternal_per
inatal/en. diakses tanggal 15 Juli 2016
Yuliyanti, L. (2014). Gambaran Perawatan Ibu Nifas di Wilayah Kecamatan Miri
Sragen. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.