PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Karyawan Pemerintah Kota Surakarta.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam

meningkatkan

kesejahteraan

dan

meningkatkan

perkonomian rakyat, salah satu usaha pemerintah adalah memberikan peluang
yang cukup besar kepada Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Surakarta
dengan mendirikan Kopkarda yang merupakan Koperasi Pegawai Negeri dan
berbadan usaha dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para
Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Surakarta.
Seperti koprasi pada umumnya, Kopkarda didalam menjalankan
usahanya dana merupakan hal yang penting. Adapun sumber dana Kopkarda

berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan
simpanan lainnya dari para anggotanya. Peningkatan hasil usaha koperasi
menunjukkan tingkat rentabilitasnya tinggi, sebaliknya hasil usaha semakin
turun atau bahkan mengalami kerugian menunjukkan tingkat rentabilitasnya
rendah.
”Pada era globalisasi saat ini perkembangan dunia usaha yang
berbentuk koperasi semakin maju, hal ini menyebabkan tingkat persaingan
diantara koperasi yang lainnya semakin ketat (Sudarsono dan Edilius, 2008:
133).”

1

Berdasarkan Undang-undang no. 25 tahun 1992 tujuan pendirian
koperasi yaitu untuk mengembangkan kesejahteraan para anggota pada
khususnya

dan

masyarakat


pada

umumnya.

Koperasi

melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Sehubungan dengan koperasi sebagai badan usaha maka koperasi
harus berusaha untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin
sekaligus

sebagai

sarana

untuk


mensejahterakan

anggotanya

dalam

permasalahan perekonomian nasional, regional maupun pada skala lokal,
koperasi mampu memberikan peran yang positif. Sebuah perusahaan atau
koperasi dikatakan sehat jika perkembangan hasil usahanya meningkat.
Keuangan adalah masalah yang penting dalam perusahaan. Dalam
kegiatan usahanya, koperasi mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan langkah-langkah manajemen yang tepat
salah satunya adalah dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan
keputusan ini pihak manajemen dapat memanfaatkan laporan keuangan
perusahaan yang selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisa..
Analisis Laporan keuangan adalah instrumen yang tepat untuk
dijadikan bahan analisa kinerja koperasi, karena didalam laporan keuangan
terdapat informasi yang penting seperti sumber daya perusahaan, kewajiban
atau hutang dan kekayaan pemilik. Dalam menyusun laporan keuangan terdiri
dari neraca dan laba rugi. Dalam hal ini keputusan yang diambil dan

dihasilkan akan tepat pada sasaran yang pada akhirnya akan membawa koprasi

2

pada tujuan

yang hendak dicapai.

Dalam

laporan keuangan juga

mencerminkan hasil-hasil yang telah dicapai selama satu periode tertentu.
Pada

garis

besarnya

analisa


laporan

keuangan

dengan

menggunakan ukuran-ukuran tertentu atau rasio-rasio tertentu dapat digunakan
sebagai

dasar

penilaian

kinerja

sebuah

koperasi.


Analisis

dengan

menggunakan rasio merupakan hal yang sangat umum dilakukan untuk
memberikan pengukuran dari operasi perusahaan. Data pokok dalam analisis
rasio adalah laporan laba rugi dan neraca perusahaan.
Dengan diketahui rasio-rasio yang ada pada analisa laporan
keuangan, maka dapat diketahui kinerja keuangan koperasi tersebut
mengalami rugi atau laba yang nantinya bagi koperasi digunakan sebagai
pedoman dalam memberikan jumlah besar kecilnya pinjaman kepada anggota
dan memenuhi kebutuhan anggotanya. Disamping itu dapat pula dilihat
tingkat efisiensi kinerja keuangan dalam seluruh kegiatan perusahaan serta
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang dimilikinya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dan menyusunnya dalam bentuk skripsi yang berjudul
: “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah:
Bagaimana kondisi kinerja keuangan pada Koperasi Karyawan Pemerintah

3

Kota Surakarta bila ditinjau dari rasio keuangan selama 3 tahun terakhir
(2009-2011)?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja
keuangan pada KOPKARDA berdasarkan analisis rasio likuiditas, rentabilitas,
dan solvabilitas.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah:
a. Manfaat Teoritis
Dengan penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan
perbandiangan antara teori dengan prektek, dan diharapkan berguna untuk
menambah pengetahuan, informasi sekaligus sebagai bahan perbandingan
bagi peneliti sejenis yang berminat mengembangkan kasus yang sama.

b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk
mengetahui kesehatan koperasi, dan untuk masukan bagi pimpinan
koperasi untuk mengetahui kinerja keuangan koperasi.

E. Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ini menggunakan sistematika penyusunan sebagai berikut:

4

Bagian awal, meliputi:

Halaman Judul; Halaman Persetujuan; Halaman
Pernyataan

Keaslian

Skripsi;

Halaman


Persembahan; Intisari; Abstrak; Kata Pengantar dan
Daftar Isi.
Bagian Inti, Terdiri dari lima bab sebagai berikut:
BAB I

:

PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penyusunan
skripsi.

BAB II

:

TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan


tentang

penjelasan

teori-teori

yang

berhubungan dengan obyek yang diteliti, seperti: pengertian
kinerja keuangan dan laporan keuangan, fungsi laporan
keuangan, tujuan laporan keuangan, sifat laporan keuangan,
pengertian rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja
keuangan dan hasil penelitian sebelumnya.
BAB III

:

METODE PENELITIAN
Berisi tentang penjelasan dari kerangka pemikiran, sumber
data , metode pengumpulan data, dan metode analisis data.


BAB IV

:

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

5

Berisi deskripsi lokasi penelitian, analisis data, dan
pembahasannya.
BAB V

:

PENUTUP
Beri kesimpulan dan saran-saran.

6