T IPA 1103987 Appendix23

Lampiran B.1
KISI-KISI TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISTEM KOLOID

Tujuan
Pembelajaran
Siswa mampu
menganalisis sifat
efek Tyndall
melalui latihan
prediksi

Indikator
Berpikir
Kritis

No

Butir Soal

1


Andre melakukan percobaan terhadap beberapa jenis campuran
dengan penyaringan semi mikro dan hasil penyaringan (filtrasi)
dikenakan cahaya. Hasil penyaringan disajikan seperti tabel berikut
ini:
N
o

Warna
campuran

Keadaan
sebelum
penyaringan

Keadaan
sesudah
penyaringan

Prediksi

Andre
jika
filtrasi
dikenakan cahaya

1

Kuning

Keruh

Keruh

Menghamburkan
cahaya

2

Kuning
cokelat


Keruh

Bening

Tidak
menghamburkan
cahaya

3

Biru

Bening

Bening

Tidak
menghamburkan
cahaya


Menganalisis
argumen

Indikator
KPS
-

Jawaban
Prediksi Andre sudah tepat.
Filtrasi campuran No 1 dan No 4 nampak
keruh yang mana partikel-partikelnya dapat
menghamburkan cahaya apabila dikenakan
cahaya dan campuran ini dikatakan koloid
karena
campuran
tersebut
memiliki
kemampuan untuk menghamburkan cahaya /
efek Tyndall.

Filtrasi campuran no. 2, 3 dan 5 nampak
bening dan apabila dikenakan cahaya tidak
menghamburkan cahaya tetapi diteruskan.
Campuran ini dikatakan larutan.

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran

No

Indikator
Berpikir
Kritis

Butir Soal
4


Putih

Keruh

Keruh

Menghamburkan
cahaya

5

Tidak
berwarna

Bening

Bening

Tidak

menghamburkan
cahaya

Indikator
KPS

Jawaban

Analisis prediksi yang dibuat Andre apakah sudah tepat? Berikan
alasannya!
Siswa mampu
menganalisis sifat
koagulasi melalui
latihan prediksi dan
merancang
percobaan

2

Tini melakukan percobaan untuk mengamati koagulasi koloid akibat

penambahan elektrolit dengan muatan anion/kation yang berbedabeda. Untuk mengetahui larutan mana yang paling efektif, Tini
membuat sol As2S3 yang bermuatan negatif serta larutan NaCl,
Na2SO4, BaCl2, AlCl3, CaCl2. Sebelum melakukan percobaan Tini
berprediksi bahwa yang paling efektif menggumpalkan koloid As2S3
adalah larutan AlCl3. Hasil percobaan menunjuukan prediksi Tini
benar. Jelaskan mengapa demikian!

Menganalisis
argumen

Siswa mampu
menganalisis sifat
efek Tyndall
melalui percobaan

3

Air sungai yang keruh memberikan efek Tyndall setelah didiamkan
beberapa lama, air sungai yang keruh tersebut disaring dan setelah
disaring terdapat residu dan filtrat. Filtrat yang dihasilkan juga

ternyata memberikan efek Tyndall. Berdasarkan data pengamatan
tersebut, tafsirkan mana yang termasuk suspensi dan koloid atau
keduanya!

-

-

Menafsir
kan

Keefektifan koagulasi bergantung pada
jumlah muatan listrik yang ditambahkan.
AlCl3 memiliki jumlah muatan listrik lebih
besar dari zat elektrolit yang lain sehingga
AlCl3 yang paling efektif menggumpalkan
koloid As2S3.

Filtrat Air sungai memberikan efek Tyndal
yang menunjukan air sungai merupakan

koloid. Ketika air sungai disaring terdapat
residu yang menunjukan suspensi. Maka
dapat disimpulkan bahwa air sungai
merupakan campuran suspensi dan koloid.

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran

Indikator
Berpikir
Kritis

No

Butir Soal


Siswa mampu
menganalisis sifat
adsorpsi melalui
latihan prediksi dan
merancang
percobaan

4

Andi mempunyai suatu campuran berwarna merah bening yang
terdapat di dalam gelas bening. Andi memasukkan arang aktif
(karbon katif) ke dalam campuran tersebut beberapa menit, nampak
warna campuran tersebut menjadi tidak berwarna. Setelah Andi
menggerak-gerakkan gelas tersebut anehnya larutan menjadi merah
kembali. Tafsirkan proses fisis atau kimia apa yang terjadi pada
fenomena tersebut?

-

Siswa dapat
menyimpulkan
pembuatan koloid
cara kondensasi dan
cara dispersi
melalui observasi
percobaan secara
tepat

5

Perhatikan fenomena berikut ini :
1. Intan memutuskan untuk membuat selai roti di rumah. Mula-mula
ia membeli 2 buah nenas masak di pasar, lalu ia mengupas dan
mencuci bersih nenas tersebut kemudian Intan menghaluskan
nenas menggunakan blender, selanjutnya mencampurkan gula dan
dipanaskan sampai membentuk selai.
2. Tika melakukan percobaan pembuatan tahu di rumah. Mula-mula
ia merendam kedelai dengan air, kemudian menghaluskan dan
menyaringnya hingga terbentuk susu kedelai. Selanjutnya susu
kedelai tersebut dipanaskan dan ditambahkan cuka 25%. Setelah
ditambahkan cuka, susu kedelai menggumpal sampai membentuk
tahu.
Apa yang dapat Anda simpulkan tentang jenis pembuatan koloid
berkaitan dengan proses pembuatan selai dan susu kedelai yang
dilakukan Intan dan Tika? Berikan alasannya!

Menyimpul
kan

menginduksi
dan
mempertimba
ngkan
hasil
induksi

Indikator
KPS
Menafsir
kan

-

Jawaban
Peristiwa yang teramati oleh Andi adalah
peristiwa adsorpsi. Karbon aktif dalam air
dapat mengadsorpsi zat warna yang ada
dalam campuran sehingga warna berubah
jadi bening. Proses adsorpsi yang terjadi
secara fisika dimana proses berlangsung
cepat dan dapat balik akibat gaya yang
bekerja di dalamnya sama seperti cairan
(gaya Van Deer Wals) hal ini terlihat ketika
campuran tersebut digerakan oleh Andi
warna yang bening menjadi merah kembali.
Cara pembuatan selai nenas dan susu kedelai
dilakukan dengan menggunakan cara
dispersi (prinsip dispersi-mekanik) yaitu
mereduksi zat-zat yang berukuran besar
menjadi partikel berukuran koloid melalui
penggilingan dan pengadukan.

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran
Siswa dapat
menyimpulkan
sifat koloid efek
Tyndall melalui
observasi percobaan
secara tepat

Indikator
Berpikir
Kritis

No

Butir Soal

6

Malika adalah seorang peneliti di laboratorium, ia sedang melakukan
suatu percobaan dengan menggunakan 5 macam campuran. Malika
membandingkan
kelima
campuran
yang
diteliti
untuk
mengidentifikasi sampel yang termasuk ke dalam koloid diantara
suspensi dan larutan. Setelah melakukan percobaan, hasil yang
didapatkan Malika adalah:
No

Sampel

Hasil

1

A

2

B

3
4

C
D

5

E

Tidak menghamburkan cahaya,
tidak
menggumpal
dengan
elektrolit
Menghamburkan
cahaya,
menggumpal dengan elektrolit
Dapat disaring, tidak stabil
Tidak menghamburkan cahaya,
tidak dapat disaring
Menghamburkan cahaya, tidak
dapat disaring dengan kertas
saring biasa

Menyimpul
kan

menginduksi
dan
mempertimba
ngkan
hasil
induksi

Indikator
KPS

Jawaban

-

Sampel B dan E merupakan koloid karena
Suatu campuran dikatakan koloid apabila
campuran tersebut memiliki kemampuan
untuk menghamburkan cahaya/ efek Tyndall,
menggumpal ketika ditambahkan elektrolit
dan tidak dapat disaring dengan kertas saring
biasa.

Menerap
kan konsep

a. Pembentukan delta disebabkan oleh
proses koagulasi lumpur yang terbawa
oleh air sungai akibat melimpahnya
elektrolit dalam air laut seperti Na+ dan

Berdasarkan data pengamatan di atas, manakah campuran yang
termasuk koloid? berikan alasannya!

Siswa
menerapkan
adsorpsi

dapat
sifat
dan

7

Jika kita perhatikan di muara-muara sungai tepi laut, seringkali kita
melihat delta. Pembentukan delta merupakan salah satu contoh proses
kimia.

Membuat
definisi

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran

No

koagulasi
dalam
kehidupan
seharihari
berdasarkan
argumentasi yang
logis.

Siswa dapat
merencanakan
percobaan,
mengelompokan
dan membuat
definisi pembuatan
koloid cara
kondensasi dan cara
dispersi dengan
benar berdasarkan
argumentasi yang

Butir Soal

Indikator
Berpikir
Kritis

Indikator
KPS

Mg2+. Lumpur yang terbawa air sungai
kelaut
bermuatan
negatif
akibat
mengadsorbsi ion-ion bermuatan negatif
dari tanah. Ketika lumpur tersebut
sampai kelaut, lumpur akan bertemu
dengan ion-ion bermuatan positif seperti
Na+ dan Mg2+ yang tersedia melimpah
dilaut akibatnya lumpur kehilangan
muatan dan mengendap sehingga
terbentuk delta
b. Koagulasi adalah peristiwa
penggumpalan partikel koloid akibat
adanya penetralan muatan. Contoh lain
yang berkaitan dengan proses koagulasi
yaitu proses pembuatan tahu.

a. Kemukakan proses kimia apa yang terjadi pada pembentukan
delta di muara sungai tersebut. Berikan alasannya!
b. Definisikan proses tersebut dan berikan satu contoh lain yang
berkaitan dengan proses tersebut.

8

Sekelompok siswa mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat
koloid seperti berikut ini :
1. menambahkan larutan FeCl3 ke dalam air panas
2. menggerus campuran serbuk belerang dengan gula kemudian
memasukannya ke dalam air
3. menambahkan larutan AlCl3 jenuh ke dalam air panas
4. menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan kalsium asetat.
Dari percobaan pembuatan koloid tersebut,
a. Kelompokkan teknik pembuatan koloid yang dilakukan oleh
siswa di atas, berikan alasannya!
b. Definisikan proses pembuatan koloid berdasarkan jawaban anda

Jawaban

Membuat
definisi

Mengelom
pokkan dan
Merencana
kan
percobaan

a. No 1, 3 dan 4 dibuat dengan cara
kondensasi karena dibuat dari partikel
larutan sejati sedangkan No 2 dengan
cara dispersi karena dibuat dari partikel
yang lebih besar
b. Cara kondensasi adalah cara pembuatan
partikel koloid dari partikel larutan
sejati.
Cara dispersi adalah cara pembuatan
partikel koloid dari partikel yang lebih
besar
c. Percobaan no 1

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran

No

Butir Soal

logis

Indikator
Berpikir
Kritis

Indikator
KPS

Jawaban


pada butir a!
c. Buatlah langkah percobaan pembuatan koloid no 1 dan 2

Panaskan 20 ml air sampai mendidih
kemudian tambahkan larutan FeCl3
tetes demi tetes sambil diaduk,
sampai larutan menjadi merah coklat.

Percobaan no 2


Siswa dapat
membuat definisi
sifat adsorpsi
berdasarkan
argumentasi yang
logis

9

Perhatikan kegiatan-kegiatan berikut :
1)
2)
3)
4)
5)

penyembuhan sakit perut oleh norit
pemisahan macam-macam protein
pemisahan tepung tapioka dari ion-ion sianida yang terkandung
dalam singkong
penjernihan air
pelapisan lateks atau anti karat pada badan mobil

a. Identifikasi manakah di antara kegiatan 1 s.d 5 tersebut yang
melibatkan sifat koloid. Berikan alasan mengapa proses tersebut
dilakukan.
b. Definisikan sifat koloid yang Anda kemukakan pada butir a

Membuat
definisi

Menerap
kan konsep

Gerus serbuk belerang bersama-gula
pasir sampai halus kemudian
campurkan serbuk tersebut dengan air
sampai membentuk hidrosol

a. Kegiatan yang melibatkan sifat koloid
terdapat pada no 1 dan 4 yaitu sifat
adsorpsi.
Norit adalah tablet yang terbuat dari
karbon aktif. Dalam usus, campuran
serbuk karbon dengan air membentuk
sistem koloid yang dapat mengadsorpsi
bakteri-bakteri berbahaya dan kelebihan
gas yang mengganggu sistem pencernaan.
Penjernihan air dilakukan dengan
menambahkan
tawas
(K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O). Air dan tawas
membentuk koloid yang mengadsorpsi
zat-zat warna atau kotoran dalam air yang
membuat air menjadi jernih
b. Sifat adsorpsi adalah kemampuan

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran

No

Butir Soal

Indikator
Berpikir
Kritis

Indikator
KPS

Jawaban
partikel koloid untuk menyerap ion pada
permukaan membentuk partikel
bermuatan.

Siswa
dapat
mengelompokkan
sistem
koloid
berdasarkan
fase
terdispersi
dan
medium pendispersi
melalui
observasi
yang dilakukan.

Siswa
dapat
menerapkan
cara
pembuatan koloid
dalam
kehidupan
sehari-hari
berdasarkan

10

11

Kania menemukan beberapa contoh koloid dalam kehidupan seharihari diantaranya : asap, es krim, mentega, awan, batu apung,
hair spray, tinta.
Kelompokkan contoh-contoh koloid yang
ditemukan Kania, berdasarkan fasa terdispersi dan medium
pendispersinya serta tipe koloidnya!

Saat kita selesai berolahraga dan berkeringat, badan kita terasa
lengket dan tidak nyaman. Tetapi setelah kita mandi menggunakan
sabun akan merasa segar. Begitu juga saat kita membersihkan
kotoran lemak atau minyak yang menempel pada baju, tidak cukup
hanya menggunakan air tetapi perlu menggunakan deterjen untuk

Mengelom
pokkan

Tabel pengelompokan
Contoh
koloid

Menerap
kan konsep

Asap

Fase
terdisper
si
Padat

Medium
pendis
persi
Gas

Es krim
Mentega

Cair
Cair

Cair
Padat

awan,
hair
spray
Batu
apung
Tinta

Cair

Gas

Gas

Padat

Padat

Cair

Tipe
koloid
Aerosol
padat
Emulsi
Emulsi
padat
Aerosol
cair
Busa
padat
Sol

Sabun dan deterjen dapat berperan sebagai
emulsifier maupun pencuci disebabkan
sabun dan deterjen
dalam struktur
molekulnya mempunyai dua bagian yaitu
bagian ekor sabun yang bersifat nonpolar
sehingga dapat larut dalam bahan yang

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran
argumentasi
logis.

No

yang

Siswa
dapat
merencanakan
percobaan sifat efek
Tyndall
berlandaskan
prediksi
yang
dikemukakan
sebelumnya

Butir Soal

Indikator
Berpikir
Kritis

Indikator
KPS

membersihkannya. Jelaskan mengapa demikian!

12

Seorang siswa akan melakukan percobaan untuk mengetahui
perbedaan antara larutan sejati dengan koloid berdasarkan sifat efek
Tyndall. Bahan yang digunakan adalah air , garam dapur, serbuk susu
sapi dan serbuk teh. Langkah-langkah percobaan berikut urutannya
masih acak :

Jawaban
nonpolar seperti minyak atau lemak. Bagian
kedua yaitu bagian kepala yang bersifat
polar sehingga dapat larut dalam pelarut
polar seperti air. bagian ekor sabun akan
melarutkan butiran minyak sementara bagian
kepala akan berada di luar butiran minyak
dan larut didalam air.

Merencana
kan
percobaan

Urutan percobaan : 2 1 6 453

1) melarutkan sampel masing-masing dengan air dalam beker gelas
2) memasukan masing-masing zat yang akan di uji dalam gelas
kimia yang berbeda
3) mengamati perubahan yang terjadi yang menunjukan ada
tidaknya hamburan sinar
4) memasukkan masing-masing gelas kimia yang sudah berisi
campuran ke dalam kotak karton hitam secara berurutan.
5) mendiamkan sampel beberapa saat kemudian menyinari larutan
dengan lampu senter melalui lubang kecil pada bagian samping
kotak ( seperti pada gambar)

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan
Pembelajaran

No

Butir Soal

Indikator
Berpikir
Kritis

Indikator
KPS

Jawaban

4. mengaduk masing-masing campuran
Tentukan urutan langkah percobaan yang tepat untuk percobaan
tersebut!

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu