S SDPJ 0904074 Chapter1
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan suatu bangsa, faktor pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa tersebut. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dalam menyiapkan peserta didik melalui kegiatan, bimbingan, pengajaran, dan pelatihan bagi kehidupan dimasa yang akan datang. Menurut Piaget dalam Juliantine (2012:hlm7) menjelaskan bahwa: ”Tujuan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan individu-individu yang kreatif, berdaya-cipta, dan yang dapat menemukan atau discover.”
Ini berarti bahwa guru harus mendidik anak menjadi orang yang mampu melakukan hal-hal yang baru, tanpa meninggalkan nilai-nilai yang berlaku dilingkungannya. Melalui pendidikan, anak dipersiapkan untuk dapat melakukan perubahan. Perubahan yang bermanfaat bagi dirinya serta lingkungan sekitarnya. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Dalam konteks pendidikan, anak dibawa kepada perubahan-perubahan perilaku dan keterampilan kearah yang lebih baik. Guru memiliki peran untuk memahami tugasnya sebagai pendidik yang perlu diperbaiki dalam praktek pembelajaran yang dilakukannya, dan menguasai keterampilan. Begitu pun pemerintah, pendidikan berperan sebagai jalan menuju kemajuan dan pencapaian kesejahteraan sosial serta melahirkan nilai-nilai dan sikap yang baik untuk menerima perubahan, perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya di lingkungan masyarakat agar masyarakat mengetahui betapa pentinggnya pendidikan untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Pembentukan sikap dan kompetensi dasar perlu dimiliki oleh setiap warga negara dimanapun mereka berkarya, perubahan sikap dan kompetensi khusus yang
(2)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diperlukan bagi mereka untuk bekerja di bidang-bidang tertentu. Sekolah merupakan institusi pendidikan formal yang menjadi tempat untuk menerapkan nilai-nilai masyarakat kepada siswa agar menjadi generasi muda yang dapat diandalkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Peranan orang tua terhadap pendidikan anak merupakan orang pertama yang mempunyai peranan sangat penting dalam membina pendidikan anak. Peranan orang tua tersebut harus memperhatikan perkembangan anak dengan baik sehingga kepribadian anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
Pendidikan jasmani merupakan salah satu bidang untuk memenuhi kebutuhan akan gerak dalam masa pertumbuhannya bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri. Tugas dan tanggung jawab setiap individu untuk menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan sosial.
Melalui pendidikan jasmani di sekolah, akan terbentuk karakter positif pada diri anak dan mempengaruhi perkembangan fisik terhadap wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari siswa itulah yang menjadikannya unik. Pemahaman tersebut akan membantu para guru pendidikan jasmani secara lebih konseptual.
Di Indonesia pendidikan jasmani merupakan pelajaran pendidikan gerak yang sejak dahulu telah tercantum di dalam kurikulum pendidikan dasar hingga menengah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktifitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh.
Menurut Mahendra (2007:hlm 3) bahwa “pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.’’
Sedangkan menurut Suherman (2007:hlm7) menjelaskan bahwa:
Pendidikan jasmani adalah pendidikan jasmani tidak hanya melibatkan fisik semata. Implikasinya adalah: fisik harus dikembangkan secara simultan dengan
(3)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pikiran (mind). Pendidikan jasmani harus memberi kontribusi terhadap perkembangan intelektual anak didik. Pendidikan jasmani dapat dan harus membantu siswa trampil berfikir.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, pendidikan jasmani berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah gerak pendidikan lainnya, hubungan dari perkembangan tubuh, dengan pikiran dan jiwanya. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktifitas jasmani, perkembangan estetika, perkembangan kepercayaan diri, dan perkembangan sosial. Mendorong partisipasi siswa dalam berbagai aktifitas jasmani untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan terkendali, sehingga siswa yang mempunyai latar belakang kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang berbeda-beda diarahkan kegiatan siswa melalui pemenuhan kebutuhan keterampilan pada diri siswa. Disesuaikan dengan tahap perkembangan fisik dan mentalnya, setiap siswa diarahkan pada keterampilan gerak yang dibutuhkannya, berdasarkan tingkat perkembangan anak yang berusaha menyeimbangkan penekanan pada ranah kognitif, afektif, psikomotor.
Sebagai bentuk pendidikan dan melalui gerak, pendidikan jasmani harus dilaksanakan sesuai dengan pengertian yang di kandungnya. Ada tiga hal yang penting yang bisa menjadi sumbangan unik dari pendidikan jasmani dauer dan pangrazy (1992). Dalam Mahendra (2007:hlm 7) bahwa “1) meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan siswa, 2) meningkatkan terkuasainya keterampilan fisik yang kaya, serta 3) meningkatkan pengertian siswa dalam prinsip-prinsip serta bagaimana menerapkannya dalam praktek.
Gerak dasar merupakan pola dasar perilaku yang dapat diamati aktivitas lokomotor seperti jalan, berlari, lompat. Gerak adalah perubahan posisi suatu titik acuan, titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat, gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya.
(4)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Manusia adalah makhluk yang memerlukan gerak karena hampir seluruh aktifitas manusia dalam hidupnya dilakukan dengan bergerak. Dalam melakukan pekerjaan apapun profesinya manusia juga harus bergerak oleh karena itu apabila terjadi sakit atau cedera yang menyebabkan manusia terbatasi geraknya jelas akan mengurangi produktifitas kerja yang tentunya akan menurunkan pula keadaan sosial ekonomi manusia tersebut. Begitu pentingnya bergerak bagi manusia sehingga manusia akan selalu berusaha untuk mencegah supaya tidak cedera atau sakit yang menyebabkan pembatasan diri dalam bergerak. Namun, sayangnya masyarakat indonesia masih kurang memperhatikan pentingnya pencegahan sakit atau cedera yang mengakibatkan penurunan gerak dan aktifitas fungsional tubuh ini, salah satu usaha untuk mencegah sakit adalah dengan olahraga. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial.
Menurut Husdrata dan Saputra (2000 :hlm 73) [Online]. Tersedia: http://mithayani.wordpress.com/2012/06/05/gerak-dasar-dalam-pendidikan-jasmani/ menjelaskan bahwa:
Ruang lingkup pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
(5)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan menurut Ma’mun dan Saputra (2000:hlm 20) “kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup”.
Gerak dasar dapat dilatih dan di tingkatkan dengan cara latihan salah satunya dalam kontek pembelajaran penjas di sekolah. Sesuai dengan tujuan atau fungsi pendidikan yang tercantum dalam pasal 3 UU No 20 tahun 2003 :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan pembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan pendapat diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan gerak dasar lokomotor merupakan keterampilan gerak yang penting di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam pendidikan jasmani. Dengan kata lain kemampuan gerak dasar lokomotor harus dimiliki oleh anak, karena gerak lokomotor merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat di identifikasi masalah sebagai tersebut: Siswa kurang berantusias dalam mengikuti aktivitas pembelajaran penjas terutama dalam materi pembelajaran gerak dasar lokomotor siswa
(6)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan peneliti, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: Apakah melalui aktivitas permainan bola besar (sepak bola) dapat meningkatkan gerak dasar lokomotor (lari) siswa.
D. Pemecahan Masalah
Kurangnya kualitas gerak dasar lokomotor dalam aktivitas pembelajaran penjas, penulis berencana memecahkannya melalui aktivitas permainan bola (sepak bola) yang diterapkan pada langkah-langkah penelitian tindakan kelas (PTK).
E. Tujuan penelitian
Secara umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan gerak dasar lokomotor siswa melalui aktivitas permainan bola besar (sepak bola). Dan secara khusus difokuskan untuk: Mengetahui apakah penerapan permainan bola besar (sepak bola) dapat meningkatkan gerak dasar lokomotor siswa.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang berarti bagi semua pihak terutama kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, yaitu:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat mengembangkan teori-teori pendidikan khususnya teori-teori pendidikan jasmani.
2. Manfaat praktis
Sebagai bahan pertimbangan bagi seorang guru pendidikan jasmani terhadap pembelajaran gerak dasar lokomotor melalui permainan bola besar (sepak bola). Dimana akan memberikan gambaran tentang pentingnya gerak dasar lokomotor
(7)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam pembelajaran, tentunya dalam pembelajaran pendidikan jasmani disekolah dasar.
1. Manfaat praktis : a. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pembelajaran bagi guru untuk lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, hasil penelitian ini diharapakan menjadi umpan balik bagi guru dalam menyusun bahan pembelajaran yang lebih variatif dan diharapkan dapat bermanfaat untuk menyempurnakan pengajaran penjas di sekolah.
b. Bagi siswa
Siswa diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman materi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan jasmani, serta diharapkan penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang pemahaman pendidikan jasmani.
c. Bagi peneliti
Dengan dilakukannya peneliti ini, peneliti dapat mengetahui suatu bentuk untuk pembelajaran bola besar yang dapat dikembangkan sebagai alternatif pengembangan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
d. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran pada sekolah tersebut khususnya dan sekolah lain pada umumnya.
(8)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembatasan penelitian adalah proses membatasi ruang lingkup penelitian baik dari aspek kompleksitas masalah yang dihadapi. Maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian sebagai berikut:
1. Permasalahan dalam penelitian ini berkenaan dengan bagaimana siswa melakukan aktifitas gerak dasar lokomotor (lari) melalui akifias permainan bola.
2. Dalam penelitian ini pembelajaran pendidikan jasmani dibatasi dengan materi permainan sepak bola.
3. Subyek penelitian yaitu siswa kelas III A di SDN Sukarasa 3 bandung sebanyak 35 siswa.
4. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, catatan lapangan, dan rekaman foto atau video.
H. Definisi Istilah
Adapun definisi penjelasan istilah yang tercantum pada judul penelitian “Upaya Mengembangkan Gerak Dasar Melalui Aktifias Permainan Bola”. Dijelaskan sebagai berikut:
1. Bola besar
Permainan bola besar dimaknai sebagai bentuk permainan yang menggunakan media bola yang ukurannya besar. Permainan ini umumnya dimainkan tanpa alat bantu lain melainkan hanya dengan kaki atau tangan dan anggota badan lainnya. Materi permainan bola besar yang umum diberikan dan mudah untuk dilaksanakan oleh peserta didik dalam situasi dan kondisi apapun adalah sebagai berikut: (1) sepak bola, (2) bola voli, (3) bola tangan, dan (4) bola basket. Permainan bola besar, seperti sepak bola, bola voli, bola
(9)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tangan dan bolabasket merupakan permainan yang menyenangkan dan menyehatkan.
2. Sepak bola
Permainan sepak bola merupakan permainan yang dimainkan dengan kaki, dalam arti bola selalu dimainkan dari kaki ke kaki pemain dalam satu regu. Sepak bola memiliki gerakan yang lengkap, seperti gerakan lari sambil menggiring bola, mengumpan bola, dan menembak bola.
(1)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Manusia adalah makhluk yang memerlukan gerak karena hampir seluruh aktifitas manusia dalam hidupnya dilakukan dengan bergerak. Dalam melakukan pekerjaan apapun profesinya manusia juga harus bergerak oleh karena itu apabila terjadi sakit atau cedera yang menyebabkan manusia terbatasi geraknya jelas akan mengurangi produktifitas kerja yang tentunya akan menurunkan pula keadaan sosial ekonomi manusia tersebut. Begitu pentingnya bergerak bagi manusia sehingga manusia akan selalu berusaha untuk mencegah supaya tidak cedera atau sakit yang menyebabkan pembatasan diri dalam bergerak. Namun, sayangnya masyarakat indonesia masih kurang memperhatikan pentingnya pencegahan sakit atau cedera yang mengakibatkan penurunan gerak dan aktifitas fungsional tubuh ini, salah satu usaha untuk mencegah sakit adalah dengan olahraga. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial.
Menurut Husdrata dan Saputra (2000 :hlm 73) [Online]. Tersedia: http://mithayani.wordpress.com/2012/06/05/gerak-dasar-dalam-pendidikan-jasmani/ menjelaskan bahwa:
Ruang lingkup pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
(2)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan menurut Ma’mun dan Saputra (2000:hlm 20) “kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup”.
Gerak dasar dapat dilatih dan di tingkatkan dengan cara latihan salah satunya dalam kontek pembelajaran penjas di sekolah. Sesuai dengan tujuan atau fungsi pendidikan yang tercantum dalam pasal 3 UU No 20 tahun 2003 :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan pembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan pendapat diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan gerak dasar lokomotor merupakan keterampilan gerak yang penting di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam pendidikan jasmani. Dengan kata lain kemampuan gerak dasar lokomotor harus dimiliki oleh anak, karena gerak lokomotor merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat di identifikasi masalah sebagai tersebut: Siswa kurang berantusias dalam mengikuti aktivitas pembelajaran penjas terutama dalam materi pembelajaran gerak dasar lokomotor siswa
(3)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan peneliti, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: Apakah melalui aktivitas permainan bola besar (sepak bola) dapat meningkatkan gerak dasar lokomotor (lari) siswa.
D. Pemecahan Masalah
Kurangnya kualitas gerak dasar lokomotor dalam aktivitas pembelajaran penjas, penulis berencana memecahkannya melalui aktivitas permainan bola (sepak bola) yang diterapkan pada langkah-langkah penelitian tindakan kelas (PTK).
E. Tujuan penelitian
Secara umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan gerak dasar lokomotor siswa melalui aktivitas permainan bola besar (sepak bola). Dan secara khusus difokuskan untuk: Mengetahui apakah penerapan permainan bola besar (sepak bola) dapat meningkatkan gerak dasar lokomotor siswa.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang berarti bagi semua pihak terutama kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, yaitu:
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat mengembangkan teori-teori pendidikan khususnya teori-teori pendidikan jasmani.
2. Manfaat praktis
Sebagai bahan pertimbangan bagi seorang guru pendidikan jasmani terhadap pembelajaran gerak dasar lokomotor melalui permainan bola besar (sepak bola). Dimana akan memberikan gambaran tentang pentingnya gerak dasar lokomotor
(4)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam pembelajaran, tentunya dalam pembelajaran pendidikan jasmani disekolah dasar.
1. Manfaat praktis : a. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pembelajaran bagi guru untuk lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, hasil penelitian ini diharapakan menjadi umpan balik bagi guru dalam menyusun bahan pembelajaran yang lebih variatif dan diharapkan dapat bermanfaat untuk menyempurnakan pengajaran penjas di sekolah.
b. Bagi siswa
Siswa diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman materi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan jasmani, serta diharapkan penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang pemahaman pendidikan jasmani.
c. Bagi peneliti
Dengan dilakukannya peneliti ini, peneliti dapat mengetahui suatu bentuk untuk pembelajaran bola besar yang dapat dikembangkan sebagai alternatif pengembangan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
d. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran pada sekolah tersebut khususnya dan sekolah lain pada umumnya.
(5)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembatasan penelitian adalah proses membatasi ruang lingkup penelitian baik dari aspek kompleksitas masalah yang dihadapi. Maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian sebagai berikut:
1. Permasalahan dalam penelitian ini berkenaan dengan bagaimana siswa melakukan aktifitas gerak dasar lokomotor (lari) melalui akifias permainan bola.
2. Dalam penelitian ini pembelajaran pendidikan jasmani dibatasi dengan materi permainan sepak bola.
3. Subyek penelitian yaitu siswa kelas III A di SDN Sukarasa 3 bandung sebanyak 35 siswa.
4. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, catatan lapangan, dan rekaman foto atau video.
H. Definisi Istilah
Adapun definisi penjelasan istilah yang tercantum pada judul penelitian “Upaya Mengembangkan Gerak Dasar Melalui Aktifias Permainan Bola”. Dijelaskan sebagai berikut:
1. Bola besar
Permainan bola besar dimaknai sebagai bentuk permainan yang menggunakan media bola yang ukurannya besar. Permainan ini umumnya dimainkan tanpa alat bantu lain melainkan hanya dengan kaki atau tangan dan anggota badan lainnya. Materi permainan bola besar yang umum diberikan dan mudah untuk dilaksanakan oleh peserta didik dalam situasi dan kondisi apapun adalah sebagai berikut: (1) sepak bola, (2) bola voli, (3) bola tangan, dan (4) bola basket. Permainan bola besar, seperti sepak bola, bola voli, bola
(6)
Indra Wijaya, 2014
UPAYA MENGEMBANGKAN GERAK DASAR MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tangan dan bolabasket merupakan permainan yang menyenangkan dan menyehatkan.
2. Sepak bola
Permainan sepak bola merupakan permainan yang dimainkan dengan kaki, dalam arti bola selalu dimainkan dari kaki ke kaki pemain dalam satu regu. Sepak bola memiliki gerakan yang lengkap, seperti gerakan lari sambil menggiring bola, mengumpan bola, dan menembak bola.