Presentasi_DSAK IAI_seminar_ PSAK 70

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PSAK 70 :
AKUNTANSI
ASET DAN LIABILITAS
PENGAMPUNAN PAJAK
Tempat/Waktu: Surabaya/ 19 Oktober 2016

Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut. Posisi DSAK
IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure and proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI

1

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Materi ini adalah materi yang dibuat oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan IAI dan dibawakan
oleh Tim Implementasi SAK IAI


Oleh: Poppy Sofia Koeswayo

2

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Ruang Lingkup
Dalam menentukan apakah entitas mengakui aset dan liabilitas pengampunan
pajak dalam laporan keuangannya, entitas mengikuti ketentuan dalam UU
Pengampunan Pajak

Jika entitas mengakui aset dan liabilitas pengampunan
pajak dalam laporan keuangannya, maka:

• Menerapkan PSAK 70.
• PSAK 70 dapat diterapkan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik signifikan
yang menyusun laporan keuangan sesuai SAK ETAP.
Perlakuan akuntansi lainnya tetap
mengacu pada SAK ETAP

3

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Kebijakan Akuntansi
PSAK 70 PARAGRAF 06

PSAK 70 PARAGRAF 07

Mengakui, mengukur,
menyajikan, dan
mengungkapkan aset dan
liabilitas pengampunan
pajak sesuai dengan SAK

Mengakui, mengukur,
menyajikan, dan
mengungkapkan aset dan
liabilitas pengampunan

pajak sesuai dengan
PSAK 70

ATAU

Opsi kebijakan akuntansi yang dipilih diterapkan secara konsisten untuk seluruh aset dan
liabilitas pengampunan pajak

4

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Pengakuan

Entitas mengakui aset dan liabilitas pengampunan
pajak sesuai kriteria pengakuan dalam SAK.

5


TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Pengukuran Saat Pengakuan Awal
Aset pengampunan pajak

Liabilitas pengampunan pajak

diukur sebesar biaya
perolehannya, yaitu nilai aset
berdasarkan Surat
Keterangan

diukur sebesar kewajiban kontraktual
untuk menyerahkan kas atau setara kas
untuk menyelesaikan kewajiban yang
berkaitan langsung dengan perolehan
aset pengampunan pajak

Surat

Keterangan

SELISIH

Tambahan modal disetor

6

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Pengukuran Saat Pengakuan Awal
Uang Tebusan

• Klaim atas kelebihan
pembayaran pajak
• Aset pajak tangguhan
atas akumulasi rugi
pajak belum
dikompensasi

• Provisi pajak

diakui dalam Laba Rugi
pada periode Surat Keterangan
sebesar jumlah yang dibayarkan

entitas melakukan penyesuaian atas saldo
klaim, aset pajak tangguhan, dan provisi pada
laba rugi pada periode Surat Keterangan sesuai
UU Pengampunan Pajak

7

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Pengukuran setelah Pengakuan Awal
PARAGRAF 15

Biaya perolehan aset

pengampunan pajak
merupakan deemed cost

Mengukur aset dan
liabilitas pengampunan
pajak sesuai SAK yang
relevan

PARAGRAF 16

PARAGRAF 17

DIPERKENANKAN TAPI
TIDAK DISYARATKAN

DISYARATKAN

Mengukur kembali aset dan
liabilitas pengampunan pajak
berdasarkan NILAI WAJAR

sesuai SAK pada tanggal
SURAT KETERANGAN

Mengukur kembali aset dan liabilitas
pengampunan pajak pada tanggal Surat
Keterangan sekaligus menerapkan
prosedur konsolidasi sesuai PSAK 65
par PP86-PP88, jika entitas
memperoleh pengendalian setelah
melakukan pengampunan pajak

Selisih pengukuran kembali
diakui di tambahan modal
disetor

Nilai hasil pengukuran
kembali sebagai dasar untuk
menerapkan paragraf 15

Periode pengukuran kembali dimulai

setelah tanggal Surat Keterangan s/d 31
Desember 2017
Selisih pengukuran kembali diakui di
tambahan modal disetor.

Menerapkan metode biaya sampai
entitas melakukan pengukuran kembali
8

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Contoh Paragraf 17

PERIODE PENGUKURAN KEMBALI

20/09/16
menyampaikan
Surat Pernyataan
Harta


30/09/16

01/10/16

menerima Surat
Keterangan
Investasi diakui
sebesar nilai pada
Surat Keterangan

31/10/16
Mengukur kembali dan
melakukan konsolidasi

31/12/17

1 Jan 2018

Mengukur kembali investasi
dari tanggal 30/09/16 sesuai

nilai wajar SAK

01/10/16-31/10/16
Investasi diukur
dengan metode biaya

Selisih diakui di
tambahan modal disetor
9

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Tidak boleh
saling hapus

OPSI
PAR 07

Entitas menyajikan aset dan liabilitas pengampunan pajak terpisah
dari aset dan laibilitas lainnya

Penyajian

REKLASIFIKASI
ke pos aset dan
laibilitas serupa

Menerapkan
paragraf 16

Menerapkan
paragraf 17

Jika tanggal laporan keuangan tersebut setelah tanggal Surat Keterangan,
maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan terdekat sebelumnya,

10

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Pengungkapan

Pertimbangan
manajemen

 Tanggal Surat Keterangan
 Jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak berdasarkan
Surat Keterangan
 Jumlah liabilitas pengampunan pajak

 Kebijakan akuntansi
 Estimasi akuntansi
 Rincian atas jumlah tercatat yang memiliki dampak signifikan
terhadap laporan keuangan untuk menghasilkan informasi yang
relevan dan andal

11

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Ketentuan Transisi dan Tanggal Efektif
PSAK 70 PARAGRAF 06

Menerapkan PSAK 25
paragraf 41-53

ATAU

PSAK 70 PARAGRAF 07

• Menerapkan PSAK 70
secara prospektif
• Laporan keuangan
untuk periode sebelum
tanggal efektif
Pernyataan ini tidak
disajikan kembali

PSAK 70 berlaku sejak disahkannya UU Pengampunan Pajak yaitu 1 Juli 2016
12

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

TERIMA KASIH
Materi ini adalah materi yang dibuat oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan IAI

13

TIM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

TIM IMPLEMENTASAI SAK
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Graha Akuntan
Jl Sindanglaya 1 Menteng Jakarta 10310
www.iaiglobal.or.id
[email protected]/[email protected]
Tel (021) 3190 4232 Fax (021) 390 0016