HI-Sumber Hukum Intl
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL
12 September 2006
PENDAHULUAN
Review
Pasal 38 Ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional
Hakikat dan dasar berlakunya hk int’l
Dimana kita dapat temukan hk int’l?
Perjanjian internasional
Kebiasaan internasional
Prinsip hukum umum
Keputusan pengadilan dan ajaran sarjana terkemuka
Hubungan hierarkis?
Hanya dibedakan antara sumber hukum primer dan
subsider
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
2
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Merupakan perjanjian yang diadakan antara anggota
masyarakat internasional dan menimbulkan akibat hukum
tertentu
Termasuk:
Tidak termasuk:
Perjanjian antar negara
Perjanjian antara negara dengan OI
Perjanjian antar OI
Perjanjian antara Tahta Suci (Holy See) dengan negara
Perjanjian antara negara dengan individu atau badan hukum
Peristilahan
Treaty; Agreement; Convention; Charter; Covenant; Declaration;
Protocol
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
3
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Pembentukan perjanjian int’l berdasarkan
praktik negara-negara:
Tiga tahap:
Dua tahap:
Perundingan
Penandatanganan
Ratifikasi
Perundingan
Penandatanganan
Praktik Indonesia?
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
4
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Kesimpangsiuran praktik Indonesia mengenai
perjanjian internasional
UU No. 24/ 2000 tentang Perjanjian Internasional
Pengesahannya perlu dilakukan dengan UU
Politik, perdamaian, hankam
Kewilayahan
Kedaulatan atau hak berdaulat
Hak asasi manusia dan lingkungan hidup
Pembentukan kaidah hukum baru
Pinjaman/ hibah luar negeri
Pengesahannya cukup dilakukan dengan Keppres/
Perpres
Bersifat prosedural dan teknis, seperti perjanjian tentang
kerja sama di bidang iptek, perdagangan, dan kebudayaan
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
5
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Klasifikasi perjanjian int’l
Perjanjian bilateral dan multilateral
Treaty-contract dan law making treaty
Konsekuensi tetap sama menimbulkan akibat
hukum pada para pihak yang terlibat
Pengikatan diri terhadap perjanjian int’l
Ratifikasi
Reservasi
Aksesi
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
6
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Berakhirnya/ ditangguhkannya perjanjian
Tujuan perjanjian telah tercapai
Habis masa waktu berlakunya
Punahnya subjek atau objek
Persetujuan dari para peserta
Adanya perjanjian berikutnya yang meniadakan
perjanjian terdahulu
Dipenuhinya syarat pengakhiran perjanjian
Diakhirinya perjanjian secara sepihak dan
diterimanya pengakhiran tersebut oleh pihak lain
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
7
KEBIASAAN
INTERNASIONAL
Merupakan kebiasaan umum yang diterima sebagai
hukum (international custom as evidence of a
general practice accepted as law)
Unsur yang perlu dipenuhi:
Unsur material
Unsur psikologis
Berlangsung lama
Bersifat umum
Dirasakan perlu untuk memenuhi kaidah atau kewajiban
hukum (opinio juris sive necessitatis)
Beberapa permasalahan
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
8
PRINSIP HUKUM UMUM
Merupakan asas hukum umum yang
diakui oleh bangsa-bangsa yang
beradab (general principles of law
recognized by civilized nations)
Mencakup seluruh prinsip hukum pada
umumnya dan tidak hanya terbatas
pada prinsip hk int’l
Mis.: pacta sunt servanda, bona fide, abus
de droit
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
9
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL SUBSIDER
Keputusan pengadilan
Pengaruh lembaga peradilan int’l
terhadap perkembangan hk int’l
Posisi lembaga peradilan nasional
Pendapat/ doktrin ahli hukum
terkemuka
Mis.: Komisi Hukum Internasional
(International Law Commission)
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
10
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL LAINNYA
Keputusan organisasi dan lembaga int’l
Bukan merupakan sumber hk int’l dalam arti
sesungguhnya namun berperan penting dalam
perkembangan hk int’l
Beberapa contoh:
Resolusi Majelis Umum PBB
Hak asasi manusia
Sumber daya alam
Masyarakat Eropa (European Community)
Perkembangan hk int’l khusus
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
11
CLASS SEMINAR:
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
Studi kasus mengenai sumber hk int’l
Presentasi tiap kelompok (4 kelompok), membahas:
Perjanjian internasional
Kebiasaan internasional
River Meuse Case
Putusan pengadilan
North Sea Continental Shelf Cases
Prinsip hukum umum
Case concerning Maritime Delimitation and Territorial Question
between Qatar & Bahrain
The Paquete Habana Case
Sistematika presentasi
Pendahuluan
Pembahasan kasus
Kesimpulan
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
12
INTERNASIONAL
12 September 2006
PENDAHULUAN
Review
Pasal 38 Ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional
Hakikat dan dasar berlakunya hk int’l
Dimana kita dapat temukan hk int’l?
Perjanjian internasional
Kebiasaan internasional
Prinsip hukum umum
Keputusan pengadilan dan ajaran sarjana terkemuka
Hubungan hierarkis?
Hanya dibedakan antara sumber hukum primer dan
subsider
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
2
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Merupakan perjanjian yang diadakan antara anggota
masyarakat internasional dan menimbulkan akibat hukum
tertentu
Termasuk:
Tidak termasuk:
Perjanjian antar negara
Perjanjian antara negara dengan OI
Perjanjian antar OI
Perjanjian antara Tahta Suci (Holy See) dengan negara
Perjanjian antara negara dengan individu atau badan hukum
Peristilahan
Treaty; Agreement; Convention; Charter; Covenant; Declaration;
Protocol
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
3
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Pembentukan perjanjian int’l berdasarkan
praktik negara-negara:
Tiga tahap:
Dua tahap:
Perundingan
Penandatanganan
Ratifikasi
Perundingan
Penandatanganan
Praktik Indonesia?
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
4
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Kesimpangsiuran praktik Indonesia mengenai
perjanjian internasional
UU No. 24/ 2000 tentang Perjanjian Internasional
Pengesahannya perlu dilakukan dengan UU
Politik, perdamaian, hankam
Kewilayahan
Kedaulatan atau hak berdaulat
Hak asasi manusia dan lingkungan hidup
Pembentukan kaidah hukum baru
Pinjaman/ hibah luar negeri
Pengesahannya cukup dilakukan dengan Keppres/
Perpres
Bersifat prosedural dan teknis, seperti perjanjian tentang
kerja sama di bidang iptek, perdagangan, dan kebudayaan
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
5
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Klasifikasi perjanjian int’l
Perjanjian bilateral dan multilateral
Treaty-contract dan law making treaty
Konsekuensi tetap sama menimbulkan akibat
hukum pada para pihak yang terlibat
Pengikatan diri terhadap perjanjian int’l
Ratifikasi
Reservasi
Aksesi
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
6
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Berakhirnya/ ditangguhkannya perjanjian
Tujuan perjanjian telah tercapai
Habis masa waktu berlakunya
Punahnya subjek atau objek
Persetujuan dari para peserta
Adanya perjanjian berikutnya yang meniadakan
perjanjian terdahulu
Dipenuhinya syarat pengakhiran perjanjian
Diakhirinya perjanjian secara sepihak dan
diterimanya pengakhiran tersebut oleh pihak lain
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
7
KEBIASAAN
INTERNASIONAL
Merupakan kebiasaan umum yang diterima sebagai
hukum (international custom as evidence of a
general practice accepted as law)
Unsur yang perlu dipenuhi:
Unsur material
Unsur psikologis
Berlangsung lama
Bersifat umum
Dirasakan perlu untuk memenuhi kaidah atau kewajiban
hukum (opinio juris sive necessitatis)
Beberapa permasalahan
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
8
PRINSIP HUKUM UMUM
Merupakan asas hukum umum yang
diakui oleh bangsa-bangsa yang
beradab (general principles of law
recognized by civilized nations)
Mencakup seluruh prinsip hukum pada
umumnya dan tidak hanya terbatas
pada prinsip hk int’l
Mis.: pacta sunt servanda, bona fide, abus
de droit
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
9
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL SUBSIDER
Keputusan pengadilan
Pengaruh lembaga peradilan int’l
terhadap perkembangan hk int’l
Posisi lembaga peradilan nasional
Pendapat/ doktrin ahli hukum
terkemuka
Mis.: Komisi Hukum Internasional
(International Law Commission)
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
10
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL LAINNYA
Keputusan organisasi dan lembaga int’l
Bukan merupakan sumber hk int’l dalam arti
sesungguhnya namun berperan penting dalam
perkembangan hk int’l
Beberapa contoh:
Resolusi Majelis Umum PBB
Hak asasi manusia
Sumber daya alam
Masyarakat Eropa (European Community)
Perkembangan hk int’l khusus
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
11
CLASS SEMINAR:
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
Studi kasus mengenai sumber hk int’l
Presentasi tiap kelompok (4 kelompok), membahas:
Perjanjian internasional
Kebiasaan internasional
River Meuse Case
Putusan pengadilan
North Sea Continental Shelf Cases
Prinsip hukum umum
Case concerning Maritime Delimitation and Territorial Question
between Qatar & Bahrain
The Paquete Habana Case
Sistematika presentasi
Pendahuluan
Pembahasan kasus
Kesimpulan
10/26/17
(c) 2006 Ahmad Gusman S
iswandi
12