S PAUD 1003454 Chapter3

(1)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian di TK Nusa Indah Cipatik berada di Jl. Raya Cipatik No. 4 Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat letak sekolah sangat strategis karena berada tepat dekat jalan raya, secara sarana dan prasarana sudah cukup baik seperti ruang kelas, ruang kantor, wc, ayunan, jungkitan, perosotan, tempat cuci tangan. Kurikulum yang digunakan menggunakan kurikulum Permen Diknas 58 dan untuk penunjang pembelajaran menggunakan majalah. Profil guru nama guru Tika Puspita Dewi jabatan sebagai guru kelas Pendidikan Terakhir masih proses S1.

subjek penelitian anak Kelompok B dengan jumlah siswa 14 dengan jumlah anak laki-laki 4 orang anak dan jumlah anak perempuan 10 orang.

Peneliti memilih TK Nusa Indah Cipatik sebagai tempat penelitian berdasarkan hasil observasi ditemukan ada suatu permasalahan pada anak pada aspek pembiasaan yaitu kurangnya kedisiplinan pada anak, hal ini terlihat dari kurangnya ditanamkan kedisiplinan dalam mentaati tata tertib dan peraturan di sekolah, kurangnya kedisiplinan dari kegiatan inti yaitu kegiatan pembelajaran, waktu istirahat kurang kedisiplinan anak waktu makan, kurang kedisiplinan anak dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan sehingga setiap kegiatan dan aktifitas anak kurang terkondisikan dan kurang terciptanya suasana yang kondusif baik guru dan anak maupun kegiatan anak , melihat permasalahan diatas oleh karena itu peneliti akan mencoba memberikan suatu stimulus, dorongan motivasi terutama pada anak agar anak belajar membiasakan untuk disiplin mentaati tata tertib dan peraturan, dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk memberikan perbaikan


(2)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara langsung terhadap permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kedisiplinan melalui Pemberian teknik Token

B. Desain Penelitian

Adapun siklus tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan Siklus 1

Refleksi

Pelaksanaan

Siklus 2 Pengamatan

Perencanaan

Refleksi

Dan siklus seterusnya


(3)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

(Riset Aksi Model Elliot dalam Muslihuddin, 2009) C. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset -tindakan-riset-tindakan yang dilaksanakan secara siklus, dalam rangka memecahkan masalah sampai masalah itu terpecahkan. Menurut Muslihuddun (2010:5)

Penelitian tindakan kelas ini yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan refleksi, dibawah ini akan dijelaskan langkah-langkah pemberian teknik token pada anak Kelompok B TK Nusa Indah Cipatik untuk meningkatkan kedisiplinan anak antara lain:

1. Proses Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pada proses pelaksanaan tindakan kelas peneliti berkolaborasi dengan guru, adapun langkah-langkah penelitian yang telah disusun mengenai tindakan kelas yang dilakukan antara lain:

a.Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

Bagian awal dari rancangan penelitian tindakan kelas berisi rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah meningkatkan kedisiplinan anak melalui penerapan metode token pada anak kel B TK Nusa Indah Cipatik dalam rencana tindakan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1). Permohonan ijin kepada kepala sekolah dan guru kelompok B, serta guru-guru kelompok lainnya sebagai mitra peneliti.


(4)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2). Mengadakan penelitian awal untuk memperoleh data yang akan dijadikan indikator untuk mengukur pencapaian pemecahan masalah sebagai akibat dilakukannya tindakan.

3). Memberikan penjelasan terlebih dahulu dalam teknik penerapan metode token yang di anggap lebih efektif untuk pencapaian indikator pada guru yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan anak, disini peneliti berkolaborasi dengan guru

4). Menyiapkan instrument penelitian, membuat rancangan RKH sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran, membuat pedoman observasi kedisiplinan anak, menyiapkan token yang akan diberikan pada anak yaitu stiker bintang.

b. Tahap Pelaksanaan tindakan (acting)

Dalam tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana yang telah dibuat. Penelitian berkolaborasi dengan guru, pelaksanaan tindakan penerapan metode token untuk meningkatkan kedisiplinan anak maka disini guru dan anak sebelumnya membuat / merumuskan tata tertib dan peraturan kelas bersama melalui kegiatan Tanya jawab sekaligus memberikan penjelasan pada anak tentang bagaimana cara agar anak mendapatkan token

a. Tahap Pengamatan (Observing)

Kegiatan ini merupakan observasi terhadap kondisi objektif dalam hal ini kegiatan inti yang dilakukan peneliti adalah menghimpun data melalui pedoman pengamatan atau alat pengumpul data yang telah di persiapkan untuk dapat melihat dan menilai kegiatan anak, bila anak dapat mematuhi tata tertib dan peraturan yang telah dibuat dan anak dapat melaksanakannya sesuai indikator maka anak akan segera mendapatkan token, disamping anak diberikan token sebaiknya anak diberikan pujian juga dan dalam kegiatan observasi menghasilkan temuan dan masukan yang didapat selama kegiatan belajar berlangsung dalam upaya untuk memodifikasi dan merencanakan kembali tindakan-tindakan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan yang diharapkan dalam meningkatkan kedisiplinan anak.


(5)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Tahap Refleksi (Reflecting)

Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang di dapat pada saat dilakukan pengamatan (observasi). Data yang di dapat kemudian di tafsirkan dan dicari eksplanasinya (penjelasan). Dengan demikian data yang berhasil dikumpulkan melalui alat pengumpul data yang berhasil tercatat maupun yang tidak, dianalisis serta dievaluasi untuk diberikan makna supaya dapat di ketahui pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan tersebut tercapai atau belum agar peneliti dapat kejelasan mengenai yang akan dilakukannnya kemudian.

Bila dalam refleksi dirasakan ada hal-hal yang perlu dilakukan perubahan atau penyempurnaan, maka akan dirumuskan lagi bagian-bagian mana yang akan diperbaiki sehingga aspek-aspek yang kurang baik menjadi baik. Penyempurnaan-penyempurnaan kearah perbaikan tindakan selanjutnya dirumuskan untuk dituangkan kedalam rencana tindakan baru.

D.Definisi Operasional 1. Kedisiplinan

Suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses rutinitas pembiasaan dalam mentatai tata tertib dan peraturan

2.Teknik Token

Teknik Token sebagai penguat positif dimana anak dapat melaksanakan dan menampilkan perilaku yang diinginkan yaitu kedisiplinan mentaati tata tertib dan peraturan maka akan langsung akan langsung diberikan token.

E.Instrumen Penelitian

Sebuah penelitian membutuhkan alat ukur yang baik, sehingga dalam penelitian dibutuhkan instrument sebagai alat ukur tersebut. Menurut Arikunto (2010:203) Instrumen Penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih lengkap, lebih cermat, sistematis sehingga lebih mudah diolah.


(6)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut ini adalah prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik Arikunto (2010:209) adalah :

1. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi variabel. Untuk tes langkah ini meliputi perumusan tujuan dan pembuatan table spesifikasi.

2. Penulisan butir soal atau item kuesioner, penyusunan skala, pedoman wawancara.

3. Penyuntingan yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain yang diperlikan

4. Uji coba baik dalam skala kecil maupun besar

5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjau saran-saran dan sebagainya.

6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan mendasarkan dari pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Kedisiplinan Anak melalui Pemberian Teknik Token

Variabel Sub variabel Indikator Item pernyataan Kedisiplinan 1.Taat

mengikuti tata tertib didalam kelas B. Mematuhi peraturan 1.Peraturan a.Mengikuti tata tertib didalam kelas a.Patuh menjaga kebersihan 1).Anak dapat memperhatikan waktu guru memberikan penjelasan anak tidak ngobrol dan tidak main-main

2).Anak dapat membuang sampah pada tempatnya


(7)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menjaga kebersihan 2.Peraturan pada waktu makan 3.Peraturan pada waktu mencuci tanag 4.Peraturan pada waktu bermain b.Patuh pada peraturan waktu makan c.Patuh pada peraturan waktu mencuci tangan d.Patuh pada peraturan bermain 3).Anak berdoa sebelum dan sesudah makan 4).Anak dapat merapihkan tempat makan dan memasukkannya ke dalam tas 5).Anak sebelum

makan mencuci tangan 6).Anak dapat antri pada waktu mencuci tangan 7).Anak sabar menunggu giliran bermain Sumber :

Depdiknas Kurikulun 2004. Standar Kompetensi. Prijodarminto (1994). Disiplin kiat menuju sukses. Depdiknas (2007) Pengembangan Aspek Pembiasaan di TK


(8)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.Teknik Pengumpulan Data

Data dilengkapi proses dan hasil yang dicapai, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang dapat digunakan pada penelitian ini melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi photo.

a. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, observasi dilakukan secara partisipatif. Lembar observasi sebagai alat yang digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas anak selama penelitian berlangsung serta sebagai fasilitas dan sumber belajar yang mendukung dalam

penerapan Metode Token dengan memberi tanda checklist (√)

.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan ha-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan dengan permasalah penelitian tindakan kelas menurut Kunandar (2009:210). Untuk memperoleh, menggali, dan mengumpulkan informasi melalui Tanya-jawab. Responden dalam wawancara penelitian ini adalah pihak kepala sekolah dan guru yang akan membahas mengenai program pembelajaran, kurikulum, perencanaan pembelajaran, hambatan / solusi dalam aplikasi pembiasaan Kedisiplinan disekolah

Tabel 3.2

Pedoman Wawancara dengan Guru Sebelum diterapkan pemberian teknik


(9)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hari / Tanggal :

Waktu : Tempat : Narasumber :

No Aspek yang ditanyakan Hasil wawancara 1. Bagaimana pemahaman ibu tentang

kedisiplinan anak

2. Bagaimana cara ibu menanamkan pembiasaan kedisiplinan pada anak 3. Strategi apa yang gunakan untuk

meningkatkan kedisiplinan anak 4. Teknik apa yang ibu berikan pada

anak dalam kedisiplinan anak 5. Apa ibu tahu tentang teknik token

Tabel 3.3

Pedoman Wawancara dengan Guru setelah diterapkan pemberian teknik token

dalam Meningkatkan Kedisiplinan anak

No Aspek yang ditanyakan Hasil wawancara 1. Bagaimana pendapat ibu mengenai

penggunaan pemberian teknik token pada anak

2. Apakah ada hambatan yang ibu temukan pada pemberian teknik


(10)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu token

3. Apakah pemberian teknik token dalam meningkatkan kedisiplinan anak sudah efektif

4. Sejauh mana peningkatan

kedisiplinan anak setelah diterapkan pemberian teknik token

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengkajian terhadap peristiwa, objek, dan tindakan yang direkam dalam format tulisan, visual (photo) atau audio visual. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dianalisis sebagai bahan laporan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kegitan pembelajaran meningkatkan Kedisiplinan anak melalui metode keteladanan, adapun photo dan dokumentasi video yang diambil adalah aktivitas yang dilakukan selama penelitian berlangsung.

d. Catatan Lapangan

Mencatat hasil temuan / kejadian penting selama proses pembelajaran dalam kegiatan ini hasil temuan peneliti dan guru ditulis setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan, catatan lapangan ini memuat secara deskriftif berbagai kegiatan, berbagai interaksi sosial, dari penelitian tindakan kelas kualitatif secara mendasar data ini merupakan validasi internal dari penelitian ini

Tabel 3.4

Pedoman Catatan Lapangan


(11)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tempat penelitian / sekolah :

Tanggal / waktu : Siklus : Observasi : Hasil catatan lapangan

2.Analisis Data

Trip dalam Sukidin et,al (2010:11) menyebutkan analisis data merupakan proses mengurai (memecah) suatu keadaan bagian-bagiannya, Analisis Data terdiri dari data Kuantitatif dan Kualitatif, data Kuantitatif dapat dianalisis secara deskriptif (prosentasi, mean, median, mod, simpangan baku, frekuensi, table grafik, charf) data Kualitatif yang berupa kalimat dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis Kualitatif.

Kunandar (2008:101-102) mengemukakan bahwa Analisis Interaktif terdiri dari 3 komponen yang saling keterkaiatan satu sama lain:

1. Reduksi

Merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk mentah yang ada dalam catatan lapangan, rumusan


(12)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil tindakan dalam membuat proses pemberian teknik token berisikan perencanan, tindakan observasi.

1. Beberan (display) data

Merupakan beberan peneliti tentang hasil tindakan secara berurutan dengan grafik

2. Penarikan Kesimpulan

Tentang peningkatan atau perubahan yang terjadi, dilakukan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus satu, kesimpulan kerevisi pada akhir siklus dan seterusnya dari kesimpulan terakhir pada siklus terakhir.

Tabel 3.5

Instrumen Observasi Anak Selama Kegiatan Kedisiplinan Anak Melalui Pemberian Teknik Token

Nama Anak :

Kelas :

Hari/Tanggal :

No Indikator Penilaian

BB DP

1. Anak dapat memperhatikan guru pada waktu memberikan penjelasan tidak ngobrol

2. Anak dapat menjaga kebersihan bila ada sampah dan sesudah makan dibuang pada tempatnya 3. Anak berdoa sebelum dan sesudah makan 4. Anak setelah makan dapat merapihkan tempat


(13)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Anak dapat mencuci tangan sebelum makan

6. Anak dapat antri pada waktu mencuci tangan 7. Anak sabar menunggu giliran bermain

Keterangan :

BB (Berkembang Baik) : Anak dapat melaksanakan sendiri

DP (Dalam Proses) : Anak dapat melaksankan dengan bimbingan guru

Tabel 3.6

Aktifitas guru pada kegiatan kedisiplinan anak

Nama guru : Hari / tanggal :

Siklus : Tema / subtema :

Beri tanda checlish pada kolom dibawah ini :

No Pernyataan Ya Tidak Ket

1. Guru mengkondisikan anak untuk berbaris 2. Guru mengkondisikan anak sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai

3. Guru mempersiapkan token untuk diberikan pada anak saat kegiatan kedisiplinan

berlangsung

4. Guru melakukan apersepsi Tanya jawab kepada anak yaitu membuat dan merumuskan tentang mentaati tata tertib dan peraturan, agar bisa mendapatkan token

5. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya


(14)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Guru membangkitkan perhatian dan semangat

belajar anak

7. Guru melakukan penilaian ketika proses pembelajaran berlangsung

8. Guru mengkondisikan anak sebelum mencuci tangan

9. Guru mengkondisikan anak untuk berdoa sebelum dan sesudah makan


(1)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hari / Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Narasumber :

No Aspek yang ditanyakan Hasil wawancara

1. Bagaimana pemahaman ibu tentang

kedisiplinan anak

2. Bagaimana cara ibu menanamkan

pembiasaan kedisiplinan pada anak 3. Strategi apa yang gunakan untuk

meningkatkan kedisiplinan anak 4. Teknik apa yang ibu berikan pada

anak dalam kedisiplinan anak 5. Apa ibu tahu tentang teknik token

Tabel 3.3

Pedoman Wawancara dengan Guru setelah diterapkan pemberian teknik token dalam Meningkatkan Kedisiplinan anak

No Aspek yang ditanyakan Hasil wawancara

1. Bagaimana pendapat ibu mengenai penggunaan pemberian teknik token pada anak

2. Apakah ada hambatan yang ibu temukan pada pemberian teknik


(2)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

token

3. Apakah pemberian teknik token dalam meningkatkan kedisiplinan anak sudah efektif

4. Sejauh mana peningkatan

kedisiplinan anak setelah diterapkan pemberian teknik token

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengkajian terhadap peristiwa, objek, dan tindakan yang direkam dalam format tulisan, visual (photo) atau audio visual. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dianalisis sebagai bahan laporan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kegitan pembelajaran meningkatkan Kedisiplinan anak melalui metode keteladanan, adapun photo dan dokumentasi video yang diambil adalah aktivitas yang dilakukan selama penelitian berlangsung.

d. Catatan Lapangan

Mencatat hasil temuan / kejadian penting selama proses pembelajaran dalam kegiatan ini hasil temuan peneliti dan guru ditulis setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan, catatan lapangan ini memuat secara deskriftif berbagai kegiatan, berbagai interaksi sosial, dari penelitian tindakan kelas kualitatif secara mendasar data ini merupakan validasi internal dari penelitian ini

Tabel 3.4

Pedoman Catatan Lapangan


(3)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tempat penelitian / sekolah : Tanggal / waktu : Siklus : Observasi : Hasil catatan lapangan

2.Analisis Data

Trip dalam Sukidin et,al (2010:11) menyebutkan analisis data merupakan proses mengurai (memecah) suatu keadaan bagian-bagiannya, Analisis Data terdiri dari data Kuantitatif dan Kualitatif, data Kuantitatif dapat dianalisis secara deskriptif (prosentasi, mean, median, mod, simpangan baku, frekuensi, table grafik, charf) data Kualitatif yang berupa kalimat dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis Kualitatif.

Kunandar (2008:101-102) mengemukakan bahwa Analisis Interaktif terdiri dari 3 komponen yang saling keterkaiatan satu sama lain:

1. Reduksi

Merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk mentah yang ada dalam catatan lapangan, rumusan


(4)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil tindakan dalam membuat proses pemberian teknik token berisikan perencanan, tindakan observasi.

1. Beberan (display) data

Merupakan beberan peneliti tentang hasil tindakan secara berurutan dengan grafik

2. Penarikan Kesimpulan

Tentang peningkatan atau perubahan yang terjadi, dilakukan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus satu, kesimpulan kerevisi pada akhir siklus dan seterusnya dari kesimpulan terakhir pada siklus terakhir.

Tabel 3.5

Instrumen Observasi Anak Selama Kegiatan Kedisiplinan Anak Melalui Pemberian Teknik Token

Nama Anak :

Kelas :

Hari/Tanggal :

No Indikator Penilaian

BB DP

1. Anak dapat memperhatikan guru pada waktu memberikan penjelasan tidak ngobrol

2. Anak dapat menjaga kebersihan bila ada sampah dan sesudah makan dibuang pada tempatnya 3. Anak berdoa sebelum dan sesudah makan 4. Anak setelah makan dapat merapihkan tempat


(5)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Anak dapat mencuci tangan sebelum makan 6. Anak dapat antri pada waktu mencuci tangan 7. Anak sabar menunggu giliran bermain

Keterangan :

BB (Berkembang Baik) : Anak dapat melaksanakan sendiri

DP (Dalam Proses) : Anak dapat melaksankan dengan bimbingan guru

Tabel 3.6

Aktifitas guru pada kegiatan kedisiplinan anak

Nama guru : Hari / tanggal :

Siklus : Tema / subtema :

Beri tanda checlish pada kolom dibawah ini :

No Pernyataan Ya Tidak Ket

1. Guru mengkondisikan anak untuk berbaris 2. Guru mengkondisikan anak sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai

3. Guru mempersiapkan token untuk diberikan pada anak saat kegiatan kedisiplinan

berlangsung

4. Guru melakukan apersepsi Tanya jawab kepada anak yaitu membuat dan merumuskan tentang mentaati tata tertib dan peraturan, agar bisa mendapatkan token

5. Guru memberikan kesempatan kepada anak


(6)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Guru membangkitkan perhatian dan semangat

belajar anak

7. Guru melakukan penilaian ketika proses pembelajaran berlangsung

8. Guru mengkondisikan anak sebelum mencuci

tangan

9. Guru mengkondisikan anak untuk berdoa sebelum dan sesudah makan