Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Pegawai Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Bagi setiap lembaga pemerintahan ataupun swasta informasi itu
sangatlah penting karena setiap pemerintahan ataupun swasta membutuhkan
informasi sebagai sumber daya bagi kelangsungan hidup perusahaan karena
informasi berguna untuk memperlancar kegiatan perubahan dalam
membentuk pihak manajemen untuk mengambil keputusan dalam
mendapatkan informasi akurat dan diperlukan kerjasama yang baik antara
pihak berkepentingan untuk mengetahui sejauh mana target yang telah
dicapainya.
Untuk instansi pemerintahan juga diperlukan adanya sistem informasi
akuntansi yang akan memberitahukan pengelolaan informasi akuntansi,
sejak data direkam dalam dokumen melalui berbagai sistem pembagian
kekuasaan dalam organisasi perusahaan ataupun pemerintahan, data yang
diproses dalam berbagai catatan akuntansi sampai dengan informasi yang
disajikan didalam laporan keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi juga memberikan pengelolaan informasi
tentang perpajakan. Pajak merupakan iuran wajib masyarakat kepada

Negara yang dapat dapat dipaksakan tanpa mendapat kontraprestasi secara
langsung, dan apabila ada sebagian dari masyarakat yang tidak melunasinya
maka akan dikenakan sanksi oleh Negara.
1
Universitas Sumatera Utara

Pajak penghasilan untuk orang pribadi tidak hanya dikenakan kepada
wajib pajak yang memiliki pekerjaan tetap baik itu pegawai swasta maupun
pegawai negeri sipil, tetapi dikenakan juga kepada pekerja tidak tetap sesuai
dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Sesuai dengan kebijakan dari Dirjen Pajak bahwa untuk penghitungan
pajak penghasilan orang pribadi, akan dihitung sendiri oleh wajib pajak
tersebut. Setiap wajib pajak harus bisa untuk menghitung setiap pendapatan
yang diterima selama satu tahun, untuk membantu penghitungan dalam
proses pemotongan pajak wajib pajak. Dinas Perindustrian Kota Medan
membantu untuk memotong setiap penerimaan yang diterima oleh
pegawainya atas kegiatan honorium Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga
dapat membantu setiap pegawai dalam melakukan pembayaran pajaknya.
Oleh karena itu menempatkan perpajakan yang berdasarkan asas keadilan
dan pemerataan khususnya pajak langsung sebagai salah satu sumber

penerimaan yang merupakan salah satu pendukung yang sangat tepat dalam
memecahkan masalah pembiayaan Negara.
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 merupakan salah satu pajak yang
memberikan masukan sangat besar bagi Negara. Pajak dapat menggerakkan
peran yang sangat besar dalam menghasilkan penerimaan dalam negeri yang
sangat diperlukan guna mewujudkan kelangsungan dan peningkatan
nasional.

2
Universitas Sumatera Utara

Peran sistem informasi akuntansi terhadap pajak pegawai sangat
penting karena hasil dari analisis digunakan oleh berbagai pihak baik intern
maupun ekstern perusahaan dalam pengambilan keputusan sehingga kondisi
keuangan perlu diketahui bagaimana yang sebenatnya terjadi, khususnya
dalam hal ini Pajak Penghasilan Pasal 21.
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengangkat
masalah tersebut dengan judul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA PEGAWAI DI
DINAS PERINDUSTRIAN KOTA MEDAN” sebagai judul Tugas Akhir.

B.

Rumusan Masalah
Agar penelitiann dalam penyusunan Tugas Akhir ini lebih terarah
maka perlu adanya perumusan masalah, adapaun rumusan masalahnya
adalah :
1.

Bagaimana mekanisme perhitungan, pemotongan serta pelaporan Pajak
Penghasilan Pasal 21 pegawai pada Dinas Perindustrian Pemerintah
Kota Medan ?

2.

Bagaimana mekanisme penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan
Pasal 21 pada Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan ?

C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam penelitian sistem administrasi PPh
Pasal 21 adalah sebagai berikut :

3
Universitas Sumatera Utara

1.

Untuk mengetahui bagaimana mekanisme perhitungan. Penyetoran
serta pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada Pegawai di Dinas
Perindustrian Pemerintah Kota Medan ?

2.

Untuk

mengetahui


bagaimana

mekanisme

penyetoran

dan

pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada Pegawai di Dinas
Perindustian Pemerintah Kota Medan?
2.

Manfaat Penelitian
Penulis berharap dengan melakukan penelitian menjadi bahan
masukan dan dapat mengetahui sistem informasi akuntansi Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21 pada Pegawai di Dinas Perindustrian
Pemerintah Kota Medan, sehingga dapat membandingkan antara teori
yang didapat di perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya.


D.

Rencana Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mempunyai sistematika
penelitian yang terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian.
1.

Survey / Observasi
Jadwal penelitian dilakukan pada saat peneliti melakukan magang
di Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan. Jadwal penelitian
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada jadwal penelitian berikut ini :

Tabel 1.1
Jadwal Survey / Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
4
Universitas Sumatera Utara

April
No.


III
1.

Pengesahan Tugas Akhir

2.

Pengajuan Judul

3.

Permohonan Izin Riset

4.

Penunjukan Dosen Pembimbing

5.

Pengumpulan Data


6.

Bimbingan Tugas Akhir

7.

Penyelesaian Tugas Akhir

2.

Mei

Juni

Kegiatan
IV

I


II

III

IV

I

Rencana Isi
Seluruh pembahasan dalam tugas akhir ini disusun secara
sistematik yang terdiri dari BAB 1, BAB II, BAB III, dan BAB IV.
BAB I

: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, rencana penulisan yang mencakup jadwal
survey/observasi dan rencana isi.

BAB II


: DINAS PERINDUSTRIAN PEMERINTAH
KOTA MEDAN

Pada bab ini meliputi sejarah ringkas intansi,
struktur organisasi, job description, jenis usaha
5
Universitas Sumatera Utara

perusahaan, jaringan usaha, dan kinerja usaha terkini
Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan

BAB III

: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAJAK
PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA
PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN
PEMERINTAH KOTA MEDAN

Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan

mengenai pengertian teori-teori yang mendukung
penyusunan tugas akhir ini dan membahas mengenai
pengertian sistem, pengenalan pajak, dan tata cara
perhitungan pph pasal 21 pada pegawai di Dinas
Perindustrian Pemerintah Kota Medan

BAB IV

: KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, penulis menyimpulkan hasil penetian
yang didapat dengan menganalisa data yang tersedia
serta memberikan saran yang dianggap penting
untuk perbaikan di masa yang akan datang bagi
instansi terkait.

6
Universitas Sumatera Utara