PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH BAKTI NUSANT

PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH BAKTI NUSANTARA BANDUNG

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir

Diajukan Oleh

Piter Murdhianto
NPM : MI0900014

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta karuniaNya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan
ilmiah ini dengan baik. Dimana Proosal Tugas Akhir ini penulis sajikan dalam bentuk yang
sederhana. Adapun judul penulisan ilmiah ini ialah :
“PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH BATI NUSANTARA “
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk Kelulusan Program

Diploma III ( D.III ) Pada AKADEMI UNIBI. Sebagian bahan penulisan diambil berdasarkan
hasil observasi, wawancara serta beberapa literature yang mendukung penulisan ini. Penulis
menyadari tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulisan ilmiah ini tidak
berjalan dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkanlah penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur UNIBI
2. Bapak Ucu Nugraha, S.T. selaku Kom selaku KaJur Manajemen Informatika UNIBI
3. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan Akademi UNIBI

Penulis menyadari akan keterbatasan serta kekurangan didalam penulisan ilmiah ini, oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan
dimasa yang akan datang. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menambah wawasan
kita, setidaknya sebagai bahan pertimbangan. Akhir kata, semoga penulisan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Bandung , 27 Juli 2011
Penulis
Piter Murdhianto
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………
i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
……………….. iii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah ………………….…………………………………

1

1.2

Perumusan Masalah…………………………..………………………………


2

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………….………… 2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………… 2
1.5
BAB II

Asumsi-Asumsi………………………………………………………………..

3

LANDASAN TEORI

2.1
2.2

Webside……………………….………………………………………………..

4


Teori Basis Data…………………….………………………………………..

6

2.2.1 Basis Data…………………………………….…………………………….

6

2.2.2 Sistem Basis Data…………………………………….…………………….

6

2.3

ERD…………………………………………………….…………………….
7
2.4

DFD……………………………………………………..
……………………. 8


2.5 Pemograman
PHP………………………………………………………………. 9
2.6

SQL………………………..…………………………………………………..
10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
3.2
3.3

3.4

Tujuan Penelitian…………………………….….
……………………………… 15

3.5


Perumusan Masalah…….……………………….
……………………………… 15

Perancangan Desain Layout…………..………….…………….
………………… 15

Perancangan Data Base Website……….……………………………………… 16
3.8

3.9

Studi Pustaka..………………………………….
……………………………… 14

Studi Lapangan ..……………………………….…………………………….. 15

3.6
3.7

Studi Pendahuluan……………………………,

……………………………… 14

Pembuatan Desain Layout Website……………….
…………………………… 16

Pembuatan Script Pemrograman Website dan DataBase……………………… 16

3.10 Pengisian Content Website………………………………………………..…… 16
3.11 Upload Webside
……………………………………………………………… 16
3.12 Pengecekan………………………………………………………………..

…… 16
3.13 Analisi ………………………………………………………………….
……… 16
3.14 Kesimpulan
……………………………………………………………………. 16
BAB IV PENUTUP
4.1


Kesimpulan……………………………………………………………………… 17
4.2 Saran…………………………………………………………………….
……… 17

DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………… 18

1. 1.

Judul Penelitian

Perancangan Website Bakti Nusantara Bandung
1. 2.

Nama Pengusul

Nama

: Piter Murdhianto


NPM

: MI0900014

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Teknologi internet sudah tidaklah asing pada kehidupan sehari-hari. Kebanyakan masyarakat
saat ini telah memanfaatkan internet sebagai media informasi dan komunikasi. Web atau
WWW ( World Wide Web ) adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet, yang
telah berkembang dengan pesatnya sebagai media penyampaian berbagai macam informasi.
Website dimanfaatkan sebagai media penyampaian informasi di internet dan telah menjadi
terobosan baru yang peranya hampir sama dengan media informasi dengan media kertas,

bahkan dengan menggunakan internet maka dapat memberikan informasi yang lebih lengkap
karena mencakup informasi dari seluruh penjuru dunia. Selain itu website juga memberikan
kemudahan kepada penggunanya karena media informasi menggunakan internet sangat
praktis dan tidak memakan tempat.
Dewasa ini setiap hampir setiap perusahaan, organisasi, dan instansi telah memanfaatkan
website sebagai media untuk mempublikasikan segala informasi yang berhubungan dengan

perusahaan, organisasi atau instansi tersebut. Begitu pula dengan instansi Sekolah Bakti
Nusantara Bandung yang didalamnya terdiri dari SMA, SMP, dan SD. Sebagai suatu instansi
pendidikan maka dirasa perlu untuk memanfaatkan teknologi website dinamis untuk media
penyampaian informasi yang berkaitan dengan sekolah terhadap masyarakat secara dinamis..
Sekolah Bakti Nusantara Bandung mempunyai banyak kagiatan baik yang bersifat
kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Sekolah ini juga melaksanakan klegiatan pembelajaran
dan administrasi sekolah dengan baik. Akan tetapi karena kurangya publikasi, maka hanya
masyarakat yang dekat dengan lingkungan sekolah yang dapat mengetahui tentang seluk
beluk Sekolah Bakti Nusantara Bandung dan itupun sangat terbatas.
Oleh karena itu, melalui penelitian ini, penulis ingin merancang sebuah website dinamis
Sekolah Bakti Nusantara Bandung yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai media
publikasi segala informasi yang berkaitan dengan sekolah. Dengan website ini diharapkan
lebih banyak masyarakat yang lebih mengenal Sekolah Bakti Nusantara Bandung sehingga
akan menambah animo masyarakat untuk sekolah Sekolah Bakti Nusantara Bandung.

1.2

Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang diambil adalah :

1. Bagaimana membuat desain layout website yang menarik?
2. Bagaimana memprogram web serta membuat database sehingga menjadi sebuah
website dinamis ?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui kerja praktik ini adalah :
1. Menbuat layout website instansi yang menarik pengunjung.
2. Membuat pemrograman web dan mengelola database sehingga menjadi sebuah
website yang dinamis.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Banyak pengunjung yang tertarik sehingga akan lebih mengenalkan sekolah terhadap
masyarakat.
2. Dengan website dinamis maka segala informasi akan mudah di update dan
memberikan kemudahan terhadap admin untuk mengupdate content website tersebut.

1.5 Asumsi-asumsi
Asumsi – asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Program aplikasi desain seperti Adobe Photoshop CS3, CorellDraw, dan Macromedia
Flash Player dapat digunakan untuk membuat layout website yang menarik.
2. Website dapat dibuat dengan pemrograman PHP dan dengan data base MySQL.
3. Sebagian besar masyarakat telah mengenal teknologi internet sehingga banyak
masyarakat yang memanfaatkan website untuk kebutuhan suatu informasi.

BAB II
Landasan Teoritis

2.1 Website

World Wide Web adalah salah satu ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang
berguna diidentifikasikan oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifiet
(URI). WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun
sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya. Hipertext dilihat dengan sebuah program
bernama browser web yang mengambil informasi (halaman web) dari server web dan
menampilkanya di monitor. Halaman Web biasanya diatur dalam situs web.
Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang
berasal dari server web pada program client khusus, yaitu web browser. Program browser
pada client mengirimkan permintaan (request) kepada server web, yang kemudian akan
dikirim oleh server dalam bentuk HTML, file HTML berisi instruksi-instruksi yang
diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan
oleh web browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada
pengguna di layar komputer.
Format HTML inilah yang memungkinkan penyajian informasi melalui WWW menjadi sangat
menarik. Halaman depan (homepage). Dari serambi depan ini kita akan menjumpai suatu
tampilan informasi yang memiliki banyak link ke informasi lain yang lebih detail. Konsep
penyajian informasi dengan banyak link ini desebut dengan hypertext. Untuk melihat isi suatu
homepage, kita memerlukan alat bantu yang disebut browser. Browser yang umum dipakai
adalah Internet Eksplorer dan Mozila Firefox.
Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web. Server web adalah
perangkat lunak pada situs yang memungkinkan penjelajahan web mengakses dokumen web
yang ada pada situs web.
Web atau website adalah media penyampaian informasi di internet yang berbasis grafis.
Macamnya, bisa sebagai penyedia informasi kemersial, service, dan penyampaian berita.
Berdasarkan sifatnya, websIite atau web dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Web Statis
Website dikatakan statis berarti bahwa datanya tidak bisa diubah atau diupdate secara real
time. Untuk mengubah atau mengupdate content pada website ini, maka harus kembali ke
bahasa pemrograman (FN. Jovan, 2007). Hal ini akan membuat kesulitan bagi pengelola
website ketika akan mengubah content dari website tersebut karena harus mengetahui bahasa
pemrograman web.

1. Website Dinamis (Fleksibel)
FN. Jovan (2007) mengartikan bahwa website dapat dimanipulasi atau diupdate datanya
ketika website tersebut sedang dalam keadaan online(sedang dalam keadaan terkoneksi di
internet). Sebagai contoh untuk mengupdate isi berita, maka cukup dengan membuka bagian
administrator, kemudian tinggal mengisikan content terbaru. Web dinamis sering juga disebut
dengan web portal. Dalam web portal yang harus diperhatikan adalah kesiapan dari sumber
daya manusia dalam mengisi atau mengupdate content atau informasi dari website tersebut.
Pada prinsipnya, perbedaan antara website statis dengan website dinamis adalah mengenai
tingkat kepraktisan dan kemudahan dalam pengelolaan website termasuk pengelolaan
securitas atau tingkat kemanan website.
Beberapa kelebihan yang dimiliki website dinamis jika dibandingkan dengan web statis
adalah :
1. Biaya pemeliharaan lebih murah.
2. Dapat diupdate setiap saat.
3. Pencarian data mudah dilakukan, karena data tersimpan dalam data base.
4. Website dapat digunakan untuk multiguna.

2.2 Teori Basis Data
2.2.1

Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai (Jogiyanto
Hartono, 2002).
2.2.2

Sistem Basis Data

Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya
tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi (Jogiyanto
Hartono, 2002).

2.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
Husni Iskandar Pohan dan Kusnassriyanto Saiful Bahri (1997), mendefinisikan ERD adalah
model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DFD). ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif
kompleks. Dengan menggunakan ERD, maka dapat menguji model dengan mengabaikan
proses yang harus dilakukan.
Model Entity Relationship (ER) adalah model data konseptual (himpunan konsep yang
mendeskripsikan struktur basis data, transaksi pengambilan dan pembaruan basis data)
tingkat tinggi untuk perancangan basis data. Penggambaran model ER secara sistematis
dilakukan melalui diagram Entity Relationship.
(http://www.globalkomputer.com/entity_relationship.htm).
Konsep paling dasar di model ER adalah entitas (entity), relasi (relationship), dan atribut
(atributes/properties). Notasi-notasi simbolik di dalam diagram Entity-Relatonship yang
dapat digunakan adalah :
a. Entitas
merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.

b. Atribut
setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut.

c. Relasi
menunjukkan antara hubungan di antara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda

Kardinalitas Relasi (derajat relasi) menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misal A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (one to one / 1 : 1 )
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya.
1.

Satu ke Banyak (one to many / 1 : M)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B.
Tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

1. Banyak ke Satu (many to one / M : 1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas B. Tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada
himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitasB.
1. Banyak ke Banyak (many to many / M : N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.4 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana
tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baruyang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. (http
://www.ilkom.unsri.ac.id / dosen hartini materi VIII DFD.pdf).
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur,
yang terdiri dari context diagram dan DFD Levelled.
1. Context diagram
Berfungsi menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem. Atau
dengan kata lain untuk memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
1. Diagram rinci (DFD levelled)
Menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan dengan aliran
dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level, dimana dalam penurunan level yang lebih
rendah harus mampu mempresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang
jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1
dan seterusnya. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus
berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x + 1 yang mendefinisikan
proses pada level x tersebut.
Adapun simbol-simbol yang digunakan adalah :

2.5 Pemrograman PHP

PHP menawarkan solusi yang lebih luwes, Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan
dengan dua buah file yang berurusan seperti itu. Browser web mengacu secara langsung ke
file yang dituju, yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya,
sebelum dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan menentukan apakah
ada kode di dalam file tersebut yang harus di eksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan
dieksekusi. Hasilnya dimasukkan ke dalam dokumen yang sama. Server web bekerja bekerja
secara langsung terhadap file yang bersangkutan, tidak memanggil script terpisah seperti pada
metode CGI. Seluruh kode dieksekusi di Server( oleh karena itu disebutserver-side script).
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya
yaitu :
1. Script (kode program) terintregrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa
berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.
2. Tidak ada proses compiling dan linking.
3. Berorientasi obyek (object oriented)
4. Sintaksis pemrogramanya mudah dipelajari
5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung
ke database menjadi sangat sederhana.
PHP tidak terbatas untuk hanya menghasilkan keluaran HTML. Ia juga bisa digunakan untuk
menghasilkan gambar GIF, atau bahkan sumber gambar GIF yang dinamis.
2.6 SQL (Sructured Query Language)
SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk memanipulasi dan memperoleh data dari
sebuah relasional. SQL membuat pemrograman dan seorang administrator database dapat
dilakukan hal-hal berikut :
1. Mengubah struktur sebuah database.
2. Mengubah pengaturan keamanan sistem.
3. Memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses database atau tabel.
1. Memperoleh informasi dari database.
2. Memutakhirkan isi database.
Perintah-perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam :
1. Data Definition Language (DDL).
Adalah perintah SQL yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata
lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database. Perintahnya adalah :

1)

Create : Untuk membuat/menciptakan objek database.

2)

Alter

: Untuk memodifikasi/mengubah objek database.

3)

Drop

: Untuk menghapus objek database.

4)

Objek database yang dimaksud terdiri dari database, table, index dan view.
1. Data Manipulation Language (DML)

Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database. SQL
menyediakan 4 perintah DML.:
1)

Select : Digunakan untuk mengambil data dari data base.

2)

Delete : Digunakan untuk menghapus data pada data base.

3)

Insert : Menambah data ke database.

4)

Update

: memodifikasi data pada database.

1. Security
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data. antara lain terdiri
atas :
1)

Grant : Memberi akses kepada user tertentu untuk akses database.

2)

Revoke: Mencabut hak akses dari user.
1. Auxilliary

Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti : unload dan rename.

BAB III
Metodologi Penelitian

Studi Literatur
Studi Lapangan

3.1 Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan masukan-masukan terhadap masalahmasalah yang akan diteliti. Studi pendahuluan sangat penting dilakukan sebelum dilakukan
penelitian yang lebih dalam..
3.2 Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan mengkaji buku – buku dan Internet yang relevan dan
mendukung terhadap pelaksanaan penelitian yang dilakukan.

3.3 Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan dengan cara penelitian langsung terhadap objek serta untuk
mendapatkan data data yang diparlukan dalam penelitian. Observasi yang baik perlu
dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akurat yang nantinya akan sangat berpengaruh
terhadap hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Observasi dilakukan dengan cara
melakukan pencacatatan secara cermat dan sistematis yang memerlukan ketekunan dan
kesungguhan.
3.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hasil yang hendak dicapai dari penelitian yang telah dilakukan
berdasarkan permasalahan yang diambil. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat
website dinamis dengan tampilan yang menarik.
3.5

Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan garis permasalahan yang diangkat sebagai objek penelitian
untuk nantinya dijadikan sebagai bahan yang dicari solosinya. Data data yang diperoleh
berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data sekunder yaitu data yang bukan
diusahakan sendiri oleh peneliti. Data-data tersebut diperoleh dari pihak yang terkait dan
mengerti tentang data data sekolah. Dalam perumusan masalah ini penulis membutuhkan data
profil sekolah.
3.6 Perancangan Desain Layout
Setelah data terkumpul penulis kemudian membuat solusi untuk memecahkan masalah.
Disini penulis merancang sebuah website dengan layout desain yang menarik dengan
memadukan antara grafis dengan animasi.

3.7 Perancangan Data Base Website
Setelah rancangan desain selesai penulis merancang data base yang akan digunakan dalam
website dinamis ini. Penulis menggunakan data base My SQL dengan pemrograman PHP.

3.8 Pembuatan Desain Layout Website
Penulis membuat desain layout website dengan program aplikasi desain grafis seperti
CorellDraw, Photoshop dan program aplikasi pembuat flash seperti Macromedia Flash 8.
3.9 Pembuatan Script Pemrograman Website dan Data Base
Penulis pemrograman website dengan PHP dan membuat data base untuk website dengan My
SQL.
3.10

Pengisian Content Website

Setelah desain layout, perograman web serta data base selesai, penulis melakukan pengisian
conten melalui halaman administrator sesuat dengan data – data yang ada di sekolah..
3.11

Upload Website

Penulis kemudian melakukan upload file – file website yang telah jadi ke hosting yang telah
disewa atau ke hosting yang tidak berbayar.
3.12

Pengecekan

Penulis kemudian melakukan pengecekan baik tampilan website maupun kinerja dari data
base yang digunakan.
3.13

Analisis

Hasil dari pengolahan data-data tersebut adalah website dinamis untuk publikasi segala
informasi sekolah.
3.14

Kesimpulan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar dapat membuat website dinamis untuk
publikasi segala informasi tentang sekolah.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan proses pembuatan Webside Sekolah
Bakti Nusantara Bandung ini, maka dapat
disimpulkan yaitu :
a
Tidak adanya duplikasi terhadap
kode dan Script (kode program) yang
digunakan.
b
Informasi mengenai data sekolah dan
lainsebagainya dapat diperoleh lebih cepat
dan juga setiap saat.
4.2 Saran

a
Perlunya pelatihan terhadap
operator yang akan menggunakan
komputer ini.
b
Sering meng-Up date data minimal
setiap bulan

Daftar Pustaka

Jogiyanto, 1999, Pengenalan Komputer, Yogyakarta : Penerbit Andi

Kartoyo, Haris Supriansyah. 2007. 30 Menit Menjadi Web Master. Bandung : OASE Mata Air
Makna

Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL Untuk Web. Yogyakarta : Penerbit Andi
Wahana Komputer, 2004. Membuat Website Interaktif Dengan Makromedia Dreamweaver
MX. Yogyakarta : Penerbit Andi

Zaki,Ali. 2007. Pengenalan 36 Jam Belajar Komputer. Jakarta : Elez Media Komputindo

http://www.id.wikipedia.org
http://www.ilkom.unsri.ac.id
http://www.ilmukomputer.com
http://www.globalkomputer.com

Penulisan ini hanya terbatas pada pembuatan website Distro QWE, dimana didalamnya berisi
informasi tentang Distro QWE, informasi yang berkaitan dengan produk, informasi tentang
merk baju, celana panjang, jaket, sweater dan formulir pendaftaran unuk pelanggan baru.
Didalam website ini, user dapat bergabung menjadi member untuk pemesanan produk dan
fasilitas pembayaran dilakukan secara online melalui transfer sebesar 50% dari jumlah harga
pemesanan produk sebagai uang muka, sisanya dapat dilunasi setelah produk yang dipesan
telah sampai ditangan pemesan.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah membangun web ecommerce QWE distro yang
ditujukan untuk masyarakat luas agar mereka mengetahui keberadaan Distro QWE, informasi
produk yang dijual dan informasi jenis baju, celana panjang, jaket, dan sweater.
4. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam pembuatan penulisan ini mengambil referensi dari buku-buku,
internet, serta media informasi lainnya yang memiliki keterkaitan dengan pembahasan
penuisan ilmiah ini. Lalu mengimplementasikan data-data tersebut kedalam pembuatan web
ecommerce.
5. Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini terbagi kedalam beberapa bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari beberapa sub
bab. Secara garis besar, pembahasan penulisan ilmiah ini disajikan sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN

Pada bab ini Penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah yang mendasari pembuatan
penulisan, lalu disertai batasan – batasan masalah penulisan, tujuan penulisan, metode
penulisan, serta sistematika penulisannya.
BAB 2. LANDASAN TEORI
Pada bab ini Penulis menjelaskan sejarah internet, aplikasi – aplikasi pendukung dan teori
yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini.
BAB 3. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini Penulis menjelaskan tentang inti dari bahasan penulisan ilmiah ini. Penulis
menjelaskan tahap demi tahap proses pembuatan web ecommerce.
BAB 4. PENUTUP
Bab ini berisi penjelasan Penulis mengenai penutup yang mengarah pada pemberian
kesimpulan dan saran untuk pengembangan selanjutnya.