ANALISIS DATA (15) Buatlah sebuah paper tentang

ANALISIS DATA
Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat
untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.
Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis
terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk
menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan
dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang
karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).
Tujuan Analisis Data
(a) Mendeskripsikan data, biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi sentral maupun
ukuran dispersi, sehingga dapat dipahami karakteristik datanya. Dalam statistika, kegiatan
mendeskripsikan data ini dibahas pada statistika deskriptif.
(b) Membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau
karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Kesimpulan
yang diambil ini bisanya dibuat berdasarkan pendugaan (estimasi) dan pengujian hipotesis.
Dalam statistika, kegiatan membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik
populasi atau sampel ini dibahas pada statistika inferensial.
Objek Penelitian Objek Penelitian ini adalah melakukan analisis laporan keuangan
bappeda Kabupaten Tulungagung

 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Drs.S.Munawir,Laporan Keuangan adalah hasil
dari proses Akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
 Analisis untuk menguraikan pos-pos laporan Laporan keuangan menjadi informasi yang
lebihKeuangan kecil, melihat hubungan antarpos Laporan Keuangan dengan tujuan
mengetahui kondisi keuangan entitas pelapor untuk tujuan pengambilan keputusan oleh

para stakeholders Masyarakat Lembaga Pengawas Pemerintah Lembaga Pemeriksa Pihak
yg memberi donasi, investasi


Pengertian Analisis Laporan keuangan• Menurut Drs.Djarwanto P.S, Analisis Laporan
Keuangan adalah merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan, dengan
tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan
untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil akan
menjadi lebih baik.

 Tujuan Menggambarkan kondisi keuangan pemerintah yangdisajikan dalam bentuk
laporan keuangan yang dianalisis Untuk Understanding, Forecasting, Diagnosis,

Evalution. Informasi dari Laporan Keuangan dapat dikumpulkan dengan menganalisis
hubungan antarpos dalam Laporan Keuangan dan mengidentifikasikan trend dalam
hubungan ini.
 Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber,
alokasi, dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh pemerintahpusat /
daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu
periode pelaporan. Laporan Realisasi Anggaran harus menyajikan informasi mengenai
pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.
 Laporan Arus KasLaporan Arus Kas menyajikan informasi kassehubungan dengan
aktivitas operasional,investasi aset non-keuangan, pembiayaan, dantransaksi nonanggaran yang menggambarkansaldo awal, penerimaan, pengeluaran,dan saldoakhir kas
pemerintah daerah selama periodetertentu.
 Neraca menggambarkan posisi keuangansuatu entitas pelaporan padatanggal tertentu,
dengan menyajikaninformasi mengenai aset, kewajiban, danekuitas dana.
HASIL ANALISIS
 Analisis Hubungan Laporan Realisasi Anggaran Hubungan antar pos laporan realisasi
APBD adalah sebagai berikut: Bila anggaran direncanakan defisit (negatif), maka
jumlah pembiayaan neto harus positif dengan jumlah minimal sama dengan jumlah

deficittersebut. Jumlah pembiayaan neto positif berarti jumlah penerimaan
pembiayaan lebih besar dari pada jumlah pengeluaran pembiayaan.

 Analisis Hubungan Neraca, neraca memberikan informasi mengenai posisi keuangan,
yaitu posisi aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.Pada Laporan
Keuangan Bappeda Kabupaten Tulungagung ini Jumlah Sisa Lebih Pembiayaan
 Anggaran (SILPA) di ekuitas dana lancar tahun 2014 dapat menggunakan rumus
sebagai berikut: SILPA = Kas di Kas Daerah - Utang PFK
 Total asset pada Neraca Pemerintah Kota Manado telah sesuai dengan prinsip dasar
akuntansi yakni: Aset = Kewajiban + Ekuitas Dana Jumlah Aset di neraca
 Sebaliknya pendekatan Analisis mengenai neraca jugadapat menggunakan rumus:
Ekuitas Dana = Aset - KewajibanYakni Jumlah Ekuitas Dana
 Hubungan antara LRA dan Neraca
 Jumlah belanja modal dalam laporan realisasi APBD tidak sama dengan jumlah asset
tetap di Neraca Pemerintah kota Manado. Jumlah pengeluaran pembiayaan berupa
penyertaan modal dalam perusahaan daerah, jumlah investasi jangka panjang (aset) di
dalam neraca harus bertambah dengan jumlah yang sama, dalam hal ini jumlah
penyertaan modal dalam perusda pada tahun 2014
 Analisis Hubungan Laporan Arus KasPada Laporan Keuangan yang telah disusun
oleh PPKD, Jumlaharus kas keluar dari aktivitas operasi sama dengan jumlah total
belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran tetapi tidak termasukbelanja modal
 Hubungan Laporan Arus Kas,Realisasi APBD dan Neraca• Saldo kas pada akhir tahun
dalam Laporan Arus Kas harus sama dengan jumlah kas pada akhir tahun di Neraca

(per 31 Desember 2009). Jumlah arus kas masuk dari aktivitas operasi pada Laporan
Arus Kas dapat dihubungkan dengan jumlah pendapatan daerah dalam laporan
realisasi anggaran dengan rumus sebagai berikut : Arus kas masuk dari aktivitas
operasi = jumlah pendapatandaerah – penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan

 Analisis RasioRasio KemandirianRasio kemandirian = Pendapatan Asli Daerah
Bantuan pemeritah pusat/provinsi dan pinjamanRasio Kemandirian
 Efektifitas RealisasiEfektifitas Realisasi = Pendapatan Asli Daerah Target Pendapatan
Asli DaerahEfektifitas Realisasi.
 EfisienEfisien = Biaya Pendapatan Asli Daerah
 Rasio Belanja RutinAktifitas Rasio Belanja Rutin = Belanja Pembangunan Total
PendapatanAktifitas Rasio Belanja Pembangunan
 Rasio Belanja PembangunanAktifitas Rasio Belanja Pembangunan = Belanja Rutin
Total PendapatanAktifitas Rasio Belanja

MONITORING
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif
program./ Memantau perubahan, yang focus pada proses dan keluaran



Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan



Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita berian