laporan praktikum hukum kirchoff (1)
PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
LAPORAN PERCOBAAN
HUKUM KIRCHOFF
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Rangkaian Listrik Semester 2
PEMBIMBING :
Sri Anggraeni K, S.T, M.Eng.
Nama : Amira Nur Fauziyah
NIM
: 3.33.15.0.02
Kelas : TK – 1A
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2016
PERCOBAAN 5
HUKUM KIRCHOFF
5.1.
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat menjelaskan :
1. Pemakaian hukum Kirchoff pada rangkaian listrik
2. Aplikasi pembagi tegangan dan pembagi arus pada rangkaian listrik
3. Menggunakan teori Kirchoff pada analisa rangkaian listrik
5.2.
Landasan Teori
Gejala Hukum Kirchoff ada dua, yaitu Kirchoff tegangan dan Kirchoff arus, Kirchoff
tegangan dijumpai pada konfigurasi rangkaian hubungan seri dan Kirchoff arus dijumpai pada
konfigurasi rangkaian hubungan parallel.
Dari kedua hukum tersebut didefinisikan sebagai berikut:
1. Hukum Kirchoff Tegangan (Kirchoff I) : Jumlah aljabar tegangan pada suatu rangkaian
tertutup adalah sama dengan nol
2. Hukum Kirchoff Arus (Kirchoff II) : Jumlah aljabar arus pada suatu titik cabang rangkaian
adalah sama dengan nol
Perhatikan gambar 5.2, jumlah arus yang masuk pada titik A sama dengan jumlah arus yang
keluar
I1 – I2 + I3 – I4 = 0
Atau I1 + I3 = I2 + I4
5.3.
Daftar Alat dan Komponen yang Digunakan
1. Catu daya 0 – 40 Volt/DC
: 1 buah
2. Multimeter
: 3 buah
3. Resistor 100 Ω
: 3 buah
4. Resistor 470 Ω
: 1 buah
5. Resistor 1 K Ω
: 2 buah
6. Resistor 330 Ω
: 2 buah
7. Breadboard
: 1 buah
8. Kawat penghubung
: beberapa utas
5.4.
Langkah Percobaan
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4.3 dibawah
2. Aturlah Vs = 6 V, R1=100Ω, R2=100Ω, R3=100Ω, R4=330Ω Ukurlah arus I, I1 dan I2
Catat pada tabel 5.2
3.Aturlah Vs, dan gantilah R1, R2 dan R3 sesuai dengan tabel 5.2
4. Hitunglah arus I, I1 dan I2 menggunakan hukum Kirchoff
5. Bandingkan data hasil perhitungan teori dan hasil pengukuran
Tabel 5.1. Perbandingan hasil teori dan praktek hukum Kirchoff
Teg
Catu (V)
10
15
20
5.5.
R1
Ω
100
100
470
330
1K
100
100
100
470
330
1K
100
100
100
470
330
1K
100
Hasil Percobaan
R2
Ω
100
470
330
100
470
1K
100
470
330
100
470
1K
100
470
330
100
470
1K
R3
Ω
100
330
100
470
330
330
100
330
100
470
330
330
100
330
100
470
330
330
I (A)
teori
praktek
I1 (A)
teori
praktek
I2 (A)
teori
Praktek
Tabel 5.1. Perbandingan hasil teori dan praktek hukum Kirchoff
Teg
Catu (V)
10
15
20
R1
Ω
100
100
470
330
1K
100
R2
Ω
100
470
330
100
470
1K
R3
Ω
100
330
100
470
330
330
I (A)
teori
0,055
0,026
0,015
0,023
0,0078
0,02
praktek
0,12
0,12
0,104
0,07
0,006
0,013
100
100
470
330
1K
100
100
100
470
330
1K
100
100
470
330
100
470
1K
100
470
330
100
470
1K
100
330
100
470
330
330
100
330
100
470
330
330
0,08
0,04
0,022
0,035
0,011
0,03
0,2
0,2
0,042
0,06
0,02
0,2
0,13
0,12
0,011
0,0104
0,08
0,012
0,33
0,13
0,12
0,11
0,09
0,13
I1 (A)
teori
0,045
0,015
0,008
0,023
0,0045
0,0079
5
0,065
0,02
0,011
0,031
0,0405
0,011
0,1
0,0825
0,0976
0,049
0,0825
0,049
praktek
0,055
0,051
0,038
0,015
0,003
0,008
I2 (A)
teori
0,01
0,011
0,0066
0,003
0,0032
0,0121
praktek
0,025
0,012
0,01
0,006
0,006
0,02
0,057
0,008
0,004
0,009
0,05
0,008
0,2
0,09
0,05
0,1
0,06
0,09
0,015
0,02
0,011
0,004
0,069
0,019
0,1
0,1175
0,032
0,01
0,011
0,15
0,013
0,012
0,011
0,001
0,08
0,011
0,3
0,12
0,01
0,01
0,09
0,12
5.6.
Pembahasan
5.7.
Pertanyaan
1. Jelaskanlah timbulnya gejala hukum Kirchoff pada suatu rangkaian!
2. Jelaskanlah terjadinya pembagi tegangan maupun pembagi arus pada suatu rangkaian yang
Anda ketahui!
3.Jelaskanlah apakah ada perbedaan antara perhitungan teori dengan hasil pengukuran, mengapa
demikian?
4. Hitunglah tegangan pada R1, R2 dan R3 berdasarkan arus pengukuran dan kaitkan dengan
hukum Kirchoff tegangan (KVL)
5.8.
Jawaban Pertanyaan
5.9.
Kesimpulan
LAPORAN PERCOBAAN
HUKUM KIRCHOFF
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Rangkaian Listrik Semester 2
PEMBIMBING :
Sri Anggraeni K, S.T, M.Eng.
Nama : Amira Nur Fauziyah
NIM
: 3.33.15.0.02
Kelas : TK – 1A
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2016
PERCOBAAN 5
HUKUM KIRCHOFF
5.1.
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat menjelaskan :
1. Pemakaian hukum Kirchoff pada rangkaian listrik
2. Aplikasi pembagi tegangan dan pembagi arus pada rangkaian listrik
3. Menggunakan teori Kirchoff pada analisa rangkaian listrik
5.2.
Landasan Teori
Gejala Hukum Kirchoff ada dua, yaitu Kirchoff tegangan dan Kirchoff arus, Kirchoff
tegangan dijumpai pada konfigurasi rangkaian hubungan seri dan Kirchoff arus dijumpai pada
konfigurasi rangkaian hubungan parallel.
Dari kedua hukum tersebut didefinisikan sebagai berikut:
1. Hukum Kirchoff Tegangan (Kirchoff I) : Jumlah aljabar tegangan pada suatu rangkaian
tertutup adalah sama dengan nol
2. Hukum Kirchoff Arus (Kirchoff II) : Jumlah aljabar arus pada suatu titik cabang rangkaian
adalah sama dengan nol
Perhatikan gambar 5.2, jumlah arus yang masuk pada titik A sama dengan jumlah arus yang
keluar
I1 – I2 + I3 – I4 = 0
Atau I1 + I3 = I2 + I4
5.3.
Daftar Alat dan Komponen yang Digunakan
1. Catu daya 0 – 40 Volt/DC
: 1 buah
2. Multimeter
: 3 buah
3. Resistor 100 Ω
: 3 buah
4. Resistor 470 Ω
: 1 buah
5. Resistor 1 K Ω
: 2 buah
6. Resistor 330 Ω
: 2 buah
7. Breadboard
: 1 buah
8. Kawat penghubung
: beberapa utas
5.4.
Langkah Percobaan
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4.3 dibawah
2. Aturlah Vs = 6 V, R1=100Ω, R2=100Ω, R3=100Ω, R4=330Ω Ukurlah arus I, I1 dan I2
Catat pada tabel 5.2
3.Aturlah Vs, dan gantilah R1, R2 dan R3 sesuai dengan tabel 5.2
4. Hitunglah arus I, I1 dan I2 menggunakan hukum Kirchoff
5. Bandingkan data hasil perhitungan teori dan hasil pengukuran
Tabel 5.1. Perbandingan hasil teori dan praktek hukum Kirchoff
Teg
Catu (V)
10
15
20
5.5.
R1
Ω
100
100
470
330
1K
100
100
100
470
330
1K
100
100
100
470
330
1K
100
Hasil Percobaan
R2
Ω
100
470
330
100
470
1K
100
470
330
100
470
1K
100
470
330
100
470
1K
R3
Ω
100
330
100
470
330
330
100
330
100
470
330
330
100
330
100
470
330
330
I (A)
teori
praktek
I1 (A)
teori
praktek
I2 (A)
teori
Praktek
Tabel 5.1. Perbandingan hasil teori dan praktek hukum Kirchoff
Teg
Catu (V)
10
15
20
R1
Ω
100
100
470
330
1K
100
R2
Ω
100
470
330
100
470
1K
R3
Ω
100
330
100
470
330
330
I (A)
teori
0,055
0,026
0,015
0,023
0,0078
0,02
praktek
0,12
0,12
0,104
0,07
0,006
0,013
100
100
470
330
1K
100
100
100
470
330
1K
100
100
470
330
100
470
1K
100
470
330
100
470
1K
100
330
100
470
330
330
100
330
100
470
330
330
0,08
0,04
0,022
0,035
0,011
0,03
0,2
0,2
0,042
0,06
0,02
0,2
0,13
0,12
0,011
0,0104
0,08
0,012
0,33
0,13
0,12
0,11
0,09
0,13
I1 (A)
teori
0,045
0,015
0,008
0,023
0,0045
0,0079
5
0,065
0,02
0,011
0,031
0,0405
0,011
0,1
0,0825
0,0976
0,049
0,0825
0,049
praktek
0,055
0,051
0,038
0,015
0,003
0,008
I2 (A)
teori
0,01
0,011
0,0066
0,003
0,0032
0,0121
praktek
0,025
0,012
0,01
0,006
0,006
0,02
0,057
0,008
0,004
0,009
0,05
0,008
0,2
0,09
0,05
0,1
0,06
0,09
0,015
0,02
0,011
0,004
0,069
0,019
0,1
0,1175
0,032
0,01
0,011
0,15
0,013
0,012
0,011
0,001
0,08
0,011
0,3
0,12
0,01
0,01
0,09
0,12
5.6.
Pembahasan
5.7.
Pertanyaan
1. Jelaskanlah timbulnya gejala hukum Kirchoff pada suatu rangkaian!
2. Jelaskanlah terjadinya pembagi tegangan maupun pembagi arus pada suatu rangkaian yang
Anda ketahui!
3.Jelaskanlah apakah ada perbedaan antara perhitungan teori dengan hasil pengukuran, mengapa
demikian?
4. Hitunglah tegangan pada R1, R2 dan R3 berdasarkan arus pengukuran dan kaitkan dengan
hukum Kirchoff tegangan (KVL)
5.8.
Jawaban Pertanyaan
5.9.
Kesimpulan