ANALISIS PENGUKURAN SUHU SECARA REAL TIM
ANALISIS PENGUKURAN SUHU SECARA REAL TIME
PADA KOMPOR MATAHARI MENGGUNAKAN METODE
GABUNGAN PEMFOKUSAN, REFLEKSI DAN EFEK
RADIASI BENDA HITAM
Oleh:
Dona Juwita Ristiani
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dari ketiga metode yang digunakan
yaitu pemfokusan, refleksi dan efek radiasi benda hitam dan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan
dalam proses perpindahan panas pada kompor matahari yang memanfaatkan gabungan dari ketiga
metode tersebut. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan pendekatan penelitian secara
kuantitatif yang menggunakan bahan air sebanyak satu liter. Pengamatan di lakukan selama tiga hari.
Dalam satu hari dilakukan pengambilan data sebanyak tiga kali, yaitu pada pukul 08.00 WIB sampai
dengan pukul 09.30 WIB. Kemudian air diganti, dilanjutkan pengambilan data dari pukul 09.40 WIB
sampai dengan 11.10 WIB. air diganti kembali dan dilanjutkan pengambilan data dari pukul 11.20 WIB
sampai dengan pukul 12.50 WIB. Pembacaan data secara realtime dan otomatis dilakukan setiap 15
detik. Metode pemfokusan, refleksi dan efek radiasi benda hitam memiliki keterkaitan dalam proses
perambatan panas. Sinar matahari yang datang di fokuskan pada satu titik, direfleksikan agar panas dari
cahaya matahari mengenai bagian dalam tungku. Panas yang terjebak di dalam tungku, akan terserap
oleh panci berpermukaan hitam. Sehingga dapat menaikkan suhu air di dalam panci. Proses perambatan
panas mengakibatkan perubahan suhu di luar, di dalam tungku dan di dalam air. Hubungan suhu di luar
dengan suhu di dalam air berbanding lurus terhadap waktu. Semakin lama, semakin besar selisih diantara
suhu air dengan suhu di luar. Sedangkan Suhu di luar dan suhu di dalam tungku memiliki selisih yang
yang sangat kecil. Semakin lama, suhu di dalam tungku dan di luar mengalami kestabilan. Sehingga
hubungan suhu di luar dengan suhu di dalam tungku tidak terlalu nampak. Selisih dari suhu air dan suhu
di luar menghasilkan persamaan garis
pada pukul 11.20 WIB sampai dengan pukul
12.50 WIB. gradien dari persamaan tersebut merupakan gradien paling besar dari waktu sebelumnya.
maka, di dapat bahwa perambatan panas pada pukul 11.20 WIB sampai dengan pukul 12.50 lebih cepat
dari waktu sebelumnya.
Kata Kunci: Energi Matahari, Kompor Matahari, Pemfokusan, Refleksi, Efek Radiasi Benda Hitam
Full Text download disini :
PADA KOMPOR MATAHARI MENGGUNAKAN METODE
GABUNGAN PEMFOKUSAN, REFLEKSI DAN EFEK
RADIASI BENDA HITAM
Oleh:
Dona Juwita Ristiani
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dari ketiga metode yang digunakan
yaitu pemfokusan, refleksi dan efek radiasi benda hitam dan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan
dalam proses perpindahan panas pada kompor matahari yang memanfaatkan gabungan dari ketiga
metode tersebut. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan pendekatan penelitian secara
kuantitatif yang menggunakan bahan air sebanyak satu liter. Pengamatan di lakukan selama tiga hari.
Dalam satu hari dilakukan pengambilan data sebanyak tiga kali, yaitu pada pukul 08.00 WIB sampai
dengan pukul 09.30 WIB. Kemudian air diganti, dilanjutkan pengambilan data dari pukul 09.40 WIB
sampai dengan 11.10 WIB. air diganti kembali dan dilanjutkan pengambilan data dari pukul 11.20 WIB
sampai dengan pukul 12.50 WIB. Pembacaan data secara realtime dan otomatis dilakukan setiap 15
detik. Metode pemfokusan, refleksi dan efek radiasi benda hitam memiliki keterkaitan dalam proses
perambatan panas. Sinar matahari yang datang di fokuskan pada satu titik, direfleksikan agar panas dari
cahaya matahari mengenai bagian dalam tungku. Panas yang terjebak di dalam tungku, akan terserap
oleh panci berpermukaan hitam. Sehingga dapat menaikkan suhu air di dalam panci. Proses perambatan
panas mengakibatkan perubahan suhu di luar, di dalam tungku dan di dalam air. Hubungan suhu di luar
dengan suhu di dalam air berbanding lurus terhadap waktu. Semakin lama, semakin besar selisih diantara
suhu air dengan suhu di luar. Sedangkan Suhu di luar dan suhu di dalam tungku memiliki selisih yang
yang sangat kecil. Semakin lama, suhu di dalam tungku dan di luar mengalami kestabilan. Sehingga
hubungan suhu di luar dengan suhu di dalam tungku tidak terlalu nampak. Selisih dari suhu air dan suhu
di luar menghasilkan persamaan garis
pada pukul 11.20 WIB sampai dengan pukul
12.50 WIB. gradien dari persamaan tersebut merupakan gradien paling besar dari waktu sebelumnya.
maka, di dapat bahwa perambatan panas pada pukul 11.20 WIB sampai dengan pukul 12.50 lebih cepat
dari waktu sebelumnya.
Kata Kunci: Energi Matahari, Kompor Matahari, Pemfokusan, Refleksi, Efek Radiasi Benda Hitam
Full Text download disini :