Hubungan Kompetensi Bidan Dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa
HUBUNGAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN PENATALAKSANAAN
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA
TESIS
Oleh
Fauziah
137032067/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
1
HUBUNGAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN PENATALAKSANAAN
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA.
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
FAUZIAH
137032067/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Telah diuji
Pada Tanggal : 06 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
: Prof. dr. Delfi Lutan, M.Sc, Sp.OG (K)
: 1. dr. Yusniwarti Yusad, M,Si
2. dr. Muhammad Rusda, M.Ked, Sp.OG (K)
3. Masnelly Lubis, S.Kep, MARS
PERNYATAAN
HUBUNGAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN PENATALAKSANAAN
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2015
Fauziah
137032067/IKM
ABSTRAK
Kompetensi adalah suatu kemampuan yang dilandasi oleh ketrampilan dan
pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta penerapannya dalam melaksanakan
tugas. Manajemen asfiksia bayi baru lahir merupakan pelayanan kebidanan yang
harus dilakukan oleh bidan yang berkompeten yang memerlukan penguasaan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan pada situasi kritis.
Penelitian ini merupakan penelitian survei observasi yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan kompetensi bidan (pengetahuan dan sikap) terhadap
penatalaksanaan manajemen asfiksia bayi baru lahir. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh bidan desa yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa
yang berjumlah 68 orang. Dan seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini
(Total Sampling). Pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner dan observasi.
Analisis data dilakukan dengan Uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan
pengetahuan bidan (Ρ=0,000) dengan penatalaksanaan manajemen asfiksia bayi baru
lahir. Dan ada hubungan sikap bidan (Ρ=0,047) dengan penatalaksanaan manajemen
asfiksia bayi baru lahir. Variabel pengetahuan yang memiliki hubungan paling besar
terhadap penatalaksanaan manajemen asfiksia bayi baru lahir dibandingkan dengan
variabel sikap bidan.dengan nilai Exp(B) = 16,2.
Kesimpulan dan implikasi yang penting dalam penelitian ini adalah dapat
diasumsikan bahwa pendidikan dan pelatihan penatalaksanaan manajemen asfiksia
bayi baru lahir sangat mendukung dalam upaya peningkatan kompetensi bidan desa
yang ada di wilayah kerja Dinas kesehatan Kota Langsa sehingga pelayanan
kebidanan yang diberikan berkualitas dan kematian bayi karena asfiksia dapat
dicegah.
Kata Kunci : Kompetensi, Pengetahuan, Sikap, Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir
ABSTRACT
Competence is a capability which is based on skill and knowledge, supported
by work attitude and its implementation in carrying out a task. Asphyxia management
of a new-born baby is a midwifery care which has to be done by a competent midwife
who needs knowledge, attitude, and skill in any critical condition.
The research was an observational survey which was aimed to analyze the
correlation between a midwife’s competence (knowledge and attitude) and the
implementation of asphyxia management of a new-born baby. The population was 68
village midwives in the working area of the Health Service of Langsa, and all of them
were used as the samples, taken by using total sampling technique. The data were
gathered by conducting interviews, questionnaires, and observation and analyzed by
using chi square test at the significance level of 95%.
The result of the research showed that there significant correlation between
midwives’ knowledge (p = 0.000) and asphyxia management of a new-born baby.
There was the correlation between midwives’ attitude (p = 0.047) and asphyxia
management of a new-born baby. The variable of knowledge had more dominant
correlation with asphyxia management of a new-born baby than the variable of
attitude at Exp (β) = 16.2.
The conclusion and the important implication of the research were that it
could be assumed that education and training of asphyxia management of a new-born
baby highly supported the increase in village midwives’ competence in the working
area of the Health Service of Langsa so that qualified midwifery care can be realized
and infant death rate can be forestalled.
Keywords: Competence, Knowledge, Attitude, Asphyxia Management of a NewBorn Baby
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan
izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Hubungan Kompetensi
Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa”.
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan
Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada :
1.
Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2.
Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3.
Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4.
Prof. dr. Delfi Lutan,MSc, Sp.OG (K) selaku ketua Komisi Pembimbing dan
dr. Yusniwarti Yusad, MSi selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan
penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan, dan meluangkan
waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis
selesai.
5.
dr. Muhammad Rusda, M.Ked, Sp.OG (K) dan Masnelly Lubis, S.Kep, MARS
sebagai Komisi Penguji atau Pembanding yang telah banyak memberikan arahan
dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
6.
Seluruh Dosen dan Staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengetahuan yang sangat
berarti selama penulis menjalani pendidikan.
7.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa yang dijabat oleh dr. Syarbaini, M.Kes
telah memberikan kesempatan dan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
8.
Teristimewa buat yang tercinta dan tersayang suamiku Ajmain, SKM, M.Kes,
CHtN dan kedua buah hatiku Ahmad Farhan dan Kayyisa Iffaturrahmi. Dan
kepada kedua orangtuaku Ayahanda Drs.H.Ibrahim Daud dan Ibunda
Hj.Khairiah Hasan, serta kedua mertuaku Alm.M.Jabal dan Nurhayatun yang
senantiasa memotivasi dan berdoa demi kesuksesan penulis dalam menempuh
pendidikan.
9.
Seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan, cinta dan kasih
sayang, serta dorongan baik berupa moril maupun materil.
10. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, khususnya Minat Studi Kesehatan Reproduksi Angkatan 2013 yang
telah membantu penulis selama pendidikan dan proses penyusunan tesis serta
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis selama penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan pada penulisan
tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan,
Agustus 2015
Penulis
Fauziah
137032067/IKM
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Fauziah, beragama Islam, lahir dan besar di Kota Langsa
pada Tanggal 25 Oktober 1980, Anak Ke empat dari lima bersaudara, dari pasangan
ayahanda Drs.H.Ibrahim Daud dan Ibunda Hj.Khairiah Hasan. Menikah dengan
Ajmain,SKM,M.Kes,CHtN pada Tahun 2004, dan dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu
Ahmad Farhan dan Kayyisa Iffaturrahmi.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Min Pilot Proyek Kota Langsa
pada tahun 1987-1993, MTsN Negeri No.13 Langsa 1993-1996, selanjutnya Sekolah
di Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) DepKes.RI. Langsa Tahun 1996-1999 serta
menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan DepKes Banda Aceh tahun 19992002 dan mengambil pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat di UNMUHA Banda
Aceh pada Tahun 2004-2006, terakhir menyelesaikan Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak 2013-2015.
Penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2001 – 2007, dan saat ini bertugas di Dinas Kesehatan
Kota Langsa dari tahun 2007 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xii
BAB 1.
PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4. Hipotesis ...................................................................................
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................
1
1
7
7
7
8
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1. Definisi Asfiksia Bayi Baru Lahir ............................................
2.2. Bidan .........................................................................................
2.3. Kompetensi ...............................................................................
2.4. Pengetahuan ..............................................................................
2.5. Sikap .........................................................................................
2.6. Landasan Teori .........................................................................
2.7. Kerangka Konsep ......................................................................
9
9
22
23
30
33
36
38
BAB 3.
METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1. Jenis Penelitian .........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
3.2.1. Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2. Waktu Penelitian ...........................................................
3.3. Populasi dan Sampel .................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data.......................................................
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................
3.6. Variabel dan Definisi Operasional ............................................
3.7. Metode Pengukuran ..................................................................
3.8. Analisis Data .............................................................................
39
39
39
39
39
39
40
40
44
44
47
BAB 4.
HASIL PENELITIAN ........................................................................
4.1. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kota Langsa ....................
4.2. Karakteristik Responden ...........................................................
4.3. Analisis Unviariat .....................................................................
4.3.1. Pengetahuan ..................................................................
4.3.2. Sikap .............................................................................
4.3.3. Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir ..............................................................................
4.4. Analisis Bivariat .......................................................................
4.4.1. Karakteristik
Responden
Berdasarkan
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir ..............................................................................
4.4.2. Hubungan
Pengetahuan
Bidan
dengan
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir ..............................................................................
4.4.3. Hubungan Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ..........................
4.5. Analisis Multivariat ..................................................................
48
48
49
51
51
57
PEMBAHASAN ..................................................................................
5.1. Karakteristik
Responden
terhadap
Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ......................................
5.2. Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ...........
5.3. Pengetahuan Bidan tentang Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kota Langsa ..............................................................................
5.4. Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota
Langsa .......................................................................................
5.5. Hubungan Pengetahuan Bidan Desa dengan Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa ............................................................
5.6. Hubungan Sikap Bidan Desa dengan Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa ............................................................
67
74
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................
6.1. Kesimpulan ...............................................................................
6.2. Saran .........................................................................................
76
76
76
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
78
LAMPIRAN .........................................................................................................
82
BAB 5.
BAB 6.
59
63
63
64
65
65
67
68
70
71
72
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Skala Pengamatan APGAR Skor .............................................................
13
3.1.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan Bidan
dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ...............
42
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Sikap Bidan dengan
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ...........................
43
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir .......................................................
43
3.4.
Aspek Pengukuran Variabel Independen ..................................................
46
3.5.
Aspek Pengukuran Variabel Dependen.....................................................
47
4.1.
Distribusi Frekuaensi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 .........................................................
50
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Bidan
Dalam Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di
Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 ......................
51
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Pengetahuan Bidan tentang
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015.....................................
57
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap Bidan tentang Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 .........................................................
58
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Sikap Bidan tentang
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015.....................................
59
Distribusi Frekuensi Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 .......
60
3.2.
3.3.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun
2015 ...........................................................................................................
62
Karakteristik Responden dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun
2015 ...........................................................................................................
63
Hubungan Pengetahuan Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota
Langsa Tahun 2015 ...................................................................................
64
4.10. Hubungan Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun
2015 ...........................................................................................................
65
4.11. Hubungan Kompetensi Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota
Langsa Tahun 2015 ...................................................................................
66
4.8.
4.9.
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Bagan Alur Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ..................................
21
2.2.
Kerangka Konsep Penelitian .....................................................................
38
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Permohonan Menjadi Responden .............................................................
82
2.
Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden .............................................
83
3.
Kuesioner Penelitian ................................................................................
84
4.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...........................................................
96
5.
Master Data Penelitian ..............................................................................
101
6.
Hasil Uji Statistik ......................................................................................
109
7.
Surat Izin Penelitian ..................................................................................
115
8.
Surat Selesai Penelitian .............................................................................
116
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA
TESIS
Oleh
Fauziah
137032067/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
1
HUBUNGAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN PENATALAKSANAAN
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA.
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
FAUZIAH
137032067/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Telah diuji
Pada Tanggal : 06 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota
: Prof. dr. Delfi Lutan, M.Sc, Sp.OG (K)
: 1. dr. Yusniwarti Yusad, M,Si
2. dr. Muhammad Rusda, M.Ked, Sp.OG (K)
3. Masnelly Lubis, S.Kep, MARS
PERNYATAAN
HUBUNGAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN PENATALAKSANAAN
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2015
Fauziah
137032067/IKM
ABSTRAK
Kompetensi adalah suatu kemampuan yang dilandasi oleh ketrampilan dan
pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta penerapannya dalam melaksanakan
tugas. Manajemen asfiksia bayi baru lahir merupakan pelayanan kebidanan yang
harus dilakukan oleh bidan yang berkompeten yang memerlukan penguasaan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan pada situasi kritis.
Penelitian ini merupakan penelitian survei observasi yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan kompetensi bidan (pengetahuan dan sikap) terhadap
penatalaksanaan manajemen asfiksia bayi baru lahir. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh bidan desa yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa
yang berjumlah 68 orang. Dan seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini
(Total Sampling). Pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner dan observasi.
Analisis data dilakukan dengan Uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan
pengetahuan bidan (Ρ=0,000) dengan penatalaksanaan manajemen asfiksia bayi baru
lahir. Dan ada hubungan sikap bidan (Ρ=0,047) dengan penatalaksanaan manajemen
asfiksia bayi baru lahir. Variabel pengetahuan yang memiliki hubungan paling besar
terhadap penatalaksanaan manajemen asfiksia bayi baru lahir dibandingkan dengan
variabel sikap bidan.dengan nilai Exp(B) = 16,2.
Kesimpulan dan implikasi yang penting dalam penelitian ini adalah dapat
diasumsikan bahwa pendidikan dan pelatihan penatalaksanaan manajemen asfiksia
bayi baru lahir sangat mendukung dalam upaya peningkatan kompetensi bidan desa
yang ada di wilayah kerja Dinas kesehatan Kota Langsa sehingga pelayanan
kebidanan yang diberikan berkualitas dan kematian bayi karena asfiksia dapat
dicegah.
Kata Kunci : Kompetensi, Pengetahuan, Sikap, Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir
ABSTRACT
Competence is a capability which is based on skill and knowledge, supported
by work attitude and its implementation in carrying out a task. Asphyxia management
of a new-born baby is a midwifery care which has to be done by a competent midwife
who needs knowledge, attitude, and skill in any critical condition.
The research was an observational survey which was aimed to analyze the
correlation between a midwife’s competence (knowledge and attitude) and the
implementation of asphyxia management of a new-born baby. The population was 68
village midwives in the working area of the Health Service of Langsa, and all of them
were used as the samples, taken by using total sampling technique. The data were
gathered by conducting interviews, questionnaires, and observation and analyzed by
using chi square test at the significance level of 95%.
The result of the research showed that there significant correlation between
midwives’ knowledge (p = 0.000) and asphyxia management of a new-born baby.
There was the correlation between midwives’ attitude (p = 0.047) and asphyxia
management of a new-born baby. The variable of knowledge had more dominant
correlation with asphyxia management of a new-born baby than the variable of
attitude at Exp (β) = 16.2.
The conclusion and the important implication of the research were that it
could be assumed that education and training of asphyxia management of a new-born
baby highly supported the increase in village midwives’ competence in the working
area of the Health Service of Langsa so that qualified midwifery care can be realized
and infant death rate can be forestalled.
Keywords: Competence, Knowledge, Attitude, Asphyxia Management of a NewBorn Baby
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan
izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Hubungan Kompetensi
Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa”.
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan
Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada :
1.
Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2.
Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3.
Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4.
Prof. dr. Delfi Lutan,MSc, Sp.OG (K) selaku ketua Komisi Pembimbing dan
dr. Yusniwarti Yusad, MSi selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan
penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan, dan meluangkan
waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis
selesai.
5.
dr. Muhammad Rusda, M.Ked, Sp.OG (K) dan Masnelly Lubis, S.Kep, MARS
sebagai Komisi Penguji atau Pembanding yang telah banyak memberikan arahan
dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
6.
Seluruh Dosen dan Staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengetahuan yang sangat
berarti selama penulis menjalani pendidikan.
7.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa yang dijabat oleh dr. Syarbaini, M.Kes
telah memberikan kesempatan dan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
8.
Teristimewa buat yang tercinta dan tersayang suamiku Ajmain, SKM, M.Kes,
CHtN dan kedua buah hatiku Ahmad Farhan dan Kayyisa Iffaturrahmi. Dan
kepada kedua orangtuaku Ayahanda Drs.H.Ibrahim Daud dan Ibunda
Hj.Khairiah Hasan, serta kedua mertuaku Alm.M.Jabal dan Nurhayatun yang
senantiasa memotivasi dan berdoa demi kesuksesan penulis dalam menempuh
pendidikan.
9.
Seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan, cinta dan kasih
sayang, serta dorongan baik berupa moril maupun materil.
10. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, khususnya Minat Studi Kesehatan Reproduksi Angkatan 2013 yang
telah membantu penulis selama pendidikan dan proses penyusunan tesis serta
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis selama penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan pada penulisan
tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan,
Agustus 2015
Penulis
Fauziah
137032067/IKM
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Fauziah, beragama Islam, lahir dan besar di Kota Langsa
pada Tanggal 25 Oktober 1980, Anak Ke empat dari lima bersaudara, dari pasangan
ayahanda Drs.H.Ibrahim Daud dan Ibunda Hj.Khairiah Hasan. Menikah dengan
Ajmain,SKM,M.Kes,CHtN pada Tahun 2004, dan dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu
Ahmad Farhan dan Kayyisa Iffaturrahmi.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Min Pilot Proyek Kota Langsa
pada tahun 1987-1993, MTsN Negeri No.13 Langsa 1993-1996, selanjutnya Sekolah
di Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) DepKes.RI. Langsa Tahun 1996-1999 serta
menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan DepKes Banda Aceh tahun 19992002 dan mengambil pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat di UNMUHA Banda
Aceh pada Tahun 2004-2006, terakhir menyelesaikan Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak 2013-2015.
Penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2001 – 2007, dan saat ini bertugas di Dinas Kesehatan
Kota Langsa dari tahun 2007 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xii
BAB 1.
PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4. Hipotesis ...................................................................................
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................
1
1
7
7
7
8
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1. Definisi Asfiksia Bayi Baru Lahir ............................................
2.2. Bidan .........................................................................................
2.3. Kompetensi ...............................................................................
2.4. Pengetahuan ..............................................................................
2.5. Sikap .........................................................................................
2.6. Landasan Teori .........................................................................
2.7. Kerangka Konsep ......................................................................
9
9
22
23
30
33
36
38
BAB 3.
METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1. Jenis Penelitian .........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
3.2.1. Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2. Waktu Penelitian ...........................................................
3.3. Populasi dan Sampel .................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data.......................................................
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................
3.6. Variabel dan Definisi Operasional ............................................
3.7. Metode Pengukuran ..................................................................
3.8. Analisis Data .............................................................................
39
39
39
39
39
39
40
40
44
44
47
BAB 4.
HASIL PENELITIAN ........................................................................
4.1. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kota Langsa ....................
4.2. Karakteristik Responden ...........................................................
4.3. Analisis Unviariat .....................................................................
4.3.1. Pengetahuan ..................................................................
4.3.2. Sikap .............................................................................
4.3.3. Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir ..............................................................................
4.4. Analisis Bivariat .......................................................................
4.4.1. Karakteristik
Responden
Berdasarkan
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir ..............................................................................
4.4.2. Hubungan
Pengetahuan
Bidan
dengan
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir ..............................................................................
4.4.3. Hubungan Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ..........................
4.5. Analisis Multivariat ..................................................................
48
48
49
51
51
57
PEMBAHASAN ..................................................................................
5.1. Karakteristik
Responden
terhadap
Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ......................................
5.2. Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ...........
5.3. Pengetahuan Bidan tentang Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kota Langsa ..............................................................................
5.4. Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota
Langsa .......................................................................................
5.5. Hubungan Pengetahuan Bidan Desa dengan Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa ............................................................
5.6. Hubungan Sikap Bidan Desa dengan Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa ............................................................
67
74
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................
6.1. Kesimpulan ...............................................................................
6.2. Saran .........................................................................................
76
76
76
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
78
LAMPIRAN .........................................................................................................
82
BAB 5.
BAB 6.
59
63
63
64
65
65
67
68
70
71
72
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Skala Pengamatan APGAR Skor .............................................................
13
3.1.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan Bidan
dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ...............
42
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Sikap Bidan dengan
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ...........................
43
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir .......................................................
43
3.4.
Aspek Pengukuran Variabel Independen ..................................................
46
3.5.
Aspek Pengukuran Variabel Dependen.....................................................
47
4.1.
Distribusi Frekuaensi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 .........................................................
50
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Bidan
Dalam Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di
Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 ......................
51
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Pengetahuan Bidan tentang
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015.....................................
57
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap Bidan tentang Penatalaksanaan
Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 .........................................................
58
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Sikap Bidan tentang
Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015.....................................
59
Distribusi Frekuensi Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia Bayi Baru
Lahir Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun 2015 .......
60
3.2.
3.3.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun
2015 ...........................................................................................................
62
Karakteristik Responden dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun
2015 ...........................................................................................................
63
Hubungan Pengetahuan Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota
Langsa Tahun 2015 ...................................................................................
64
4.10. Hubungan Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen Asfiksia
Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Langsa Tahun
2015 ...........................................................................................................
65
4.11. Hubungan Kompetensi Bidan dengan Penatalaksanaan Manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota
Langsa Tahun 2015 ...................................................................................
66
4.8.
4.9.
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Bagan Alur Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir ..................................
21
2.2.
Kerangka Konsep Penelitian .....................................................................
38
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Permohonan Menjadi Responden .............................................................
82
2.
Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden .............................................
83
3.
Kuesioner Penelitian ................................................................................
84
4.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...........................................................
96
5.
Master Data Penelitian ..............................................................................
101
6.
Hasil Uji Statistik ......................................................................................
109
7.
Surat Izin Penelitian ..................................................................................
115
8.
Surat Selesai Penelitian .............................................................................
116