Pencemaran Soil Transmitted Helmints Pada Sayuran Di Pasar Tradisional Dan Di Pasar Modern Di Kota Medan Bagian Kota

PENCEMARAN SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADA
SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL DAN DI PASAR
MODERN DI KOTA MEDAN BAGIAN KOTA

HADE PRAJA HUTASOIT
120100402

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PENCEMARAN SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADA
SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL DAN DI PASAR
MODERN DI KOTA MEDAN BAGIAN KOTA
KARYA TULIS ILMIAH
”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”
HADE PRAJA HUTASOIT
120100402


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

i

ii

ABSTRAK

Latar belakang: Kontaminasi cacing pada sayuran bisa terjadi apabila sayuran
tersebut tidak dicuci terlebih dahulu oleh karna ditemukannya cacing berupa Soil
Transmitted Helmints. Adapun tempat pembelian sayuran tersebut tidak menutup
kemungkinan sayuran tersebut terbebas dari kontaminasi cacing Soil Transmitted
Helmints baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan
kontaminan berupa perbandingan kontaminasi sayuran di pasar tradisional dan
pasar modern di Kota Medan bagian Kota pada tahun 2015.
Metoda: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan

menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berupa sayur
lalapan yang terdiri dari daun selada, daun prei, kol, timun, dan daun bawang
sebanyak 150 sampel yang di ambil dari pasar tradisional dan pasar modern di
kecamatan-kecamatan di Kota Medan bagian Kota.
Hasil: Dari penelitian ini ditemukan bahwa pasar tradisional menunjukkan hasil
positif terkontaminasi 38.4% pada 48 sampel dari jumlah 125 sampel. Adapun
pasar modern menunjukkan hasil positif terkontaminasi pada 28% pada 7 sampel
dari jumlah 25 sampel.
Simpulan: Kontaminasi cacing Soil Transmitted Helmints pada sayuran terbukti
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan di pasar tradisional dan di pasar
modern.
Kata Kunci: Soil Transmitted Helmints, Pasar Tradisional, Pasar Modern

iii

ABSTRACT

Background: Worm contamination in vegetables can be happen when that
vegetables are not washed before because of Soil Transmitted Helmints can be
found. Even the place of vegetables are purchase does not rule out the possibility

of the vegetables are free from Soil Transmitted Helmints contamination both in
traditional market and in the modern market.
Purpose: The purpose of this study is to know if there is a different between
vegetables contamination in the traditional market and in the modern market in
the Medan city part of Kota in the year of 2015.
Method: This study used a descriptive research method with cross-sectional
design. This study’s sample are fresh vegetables that consist of daun selada, daun
prei, kol, timun, and daun bawang as much as 150 sample from traditional market
and modern market in the district of Medan city part of Kota.
Result: Results of this study found that the traditional market are positive
contamination with 38.4% on 48 samples from 125 samples. And modern market
show positive contamination with 28% on 7 samples from 25 samples.
Conclusion: Contamination of Soil Transmitted Helmints on vegetables are prove
there are no different so significant in the traditional market and modern market.
Key words: Soil Transmitted Helmints, Traditional Market, Modern Market

iv

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan karunia-Nya, berupa kesehatan dan rezeki serta waktu sehingga saya
dapat menyelesaikan penulisan proposal peneltian karya tulis ilmiah ini tepat
waktu. Karya Tulis ini disusun sebagai tugas akhir kuliah Community Research
Program (CRP) dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan
ketidaksempurnaan dalam penulisan. Oleh karena itu, semua saran dan kritik akan
menjadi sumbangan yang sangat berarti guna menyempurnakan karya tulis ini.
Akhirnya penulis mengharapkan hasil karya tulis ini dapat memberikan
sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra
Utara, bangsa, dan Negara Indonesia, serta pengembangan ilmu pengetahuan.
Dalam proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis telah banyak
memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1.

Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K),
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program studi Pendidikan
Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2.

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.

dr. Lambok Siahaan, M.KT, selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan arahan, bimbingan, serta bantuan kepada penulis
sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

4.

dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A(K), dan dr. Putri C. Eyanoer, MS,
Epi, PhD, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
masukan untuk penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.


v

5.

Orangtua penulis, Tumpak Horas Mallasak Hutasoit dan Marince
Tindaon yang telah memberikan doa dan motivasi baik secara moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.

6.

Heri Bastian Hutasoit sebagai abang penulis yang telah memberikan
doa, arahan dan semangat dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

7.

Teman-teman penulis, Hizkia Purba, Zainal Napitupulu, Dedi Depari,
Chandra Manurung, dan Jericho Samosir yang telah memberikan
motivasi dan membantu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.


8.

Teman-teman

penulis,

Iskandar

Nazar,

Navisha,

dan

Robby

Simangunsong yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
9.


Yang terkasih, Cindy Clarissa Ester Sirait, untuk semangat dan suka
yang selalu hadir dan sudah menemanin di dalam pengerjaan karya
tulis ilmiah ini.

10.

Instalasi Parasitologi, teman-teman, dan pihak-pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu dalam membantu penyelesaian Karya Tulis
Ilmiah ini.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.

Penulis

Hade Praja Hutasoit
120100402

vi


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
ABSTRACT ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................2
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................3
2.1. Soil Transmitted Helmint (STH) ..................................................3
2.1.1. Ascaris lumbricoides.........................................................3
2.1.2. Ancylostoma dan Necator americanus .............................5

2.1.3. Trichuris trichiura ............................................................7
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penularan infeksi STH .........9
2.2.1. Lingkungan ......................................................................9
2.2.2. Tanah ................................................................................9
2.2.3. Iklim .................................................................................9
2.2.4. Air Sumur .......................................................................10
2.3. Higiene dan Sanitasi ..................................................................10
2.3.1. Higiene ...........................................................................10
2.3.2. Sanitasi ...........................................................................11
2.4. Pasar ...........................................................................................11

vii

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ........16
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................16
3.2. Defenisi Operasional..................................................................16
3.3. Hasil Pengukuran .......................................................................17
3.4. Alat dan Bahan Penelitian..........................................................17
3.5. Hipotesis ....................................................................................17
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................18

4.1. Jenis Penelitian ..........................................................................18
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................18
4.2.1. Waktu Penelitian ..............................................................18
4.2.1. Tempat Penelitian ............................................................18
4.3. Populasi dan Sampel ..................................................................18
4.3.1. Populasi Target ................................................................18
4.3.2. Populasi Terjangkau .........................................................18
4.3.3. Sampel Penelitian ............................................................18
4.4. Teknik Pengumpulan Data.........................................................19
4.5. Metode Pemeriksaan ..................................................................19
4.6. Pengolahan dan Analisis Data ...................................................20
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................21
5.1. Hasil Penelitian ...........................................................................21
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ..............................................21
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel ........................................22
5.1.3. Distribusi Jenis Parasit yang Mengkontaminasi Pada Sayur
.....................................................................................................23
5.1.4. Distrbusi Kontaminasi pada Sayuran Berdasarkan Pasar .....
.....................................................................................................24
5.1.5. Distribusi Perlakuan pada Sayuran Berdasarkan Kontaminasi
....................................................................................................25
5.1.6. Distribusi Perbandingan Kontaminasi Sayur pada Pasar
Tradisional dan Pasar Modern. ...................................................26
5.2. Pembahasaan ..............................................................................27

viii

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................30
6.1. Kesimpulan .................................................................................30
6.2.Saran ............................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................31
LAMPIRAN

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1. Daur hidup Ascaris lumbricoides .................................................4
Gambar 2.2. Cacing Ascaris lumbricoides dewasa ...........................................4
Gambar 2.3. Telur cacing Ascaris lumbricoides ...............................................5
Gambar 2.4. Cacing Ancylostoma duodenale dewasa ......................................6
Gambar 2.5. Cacing Necator americanus dewasa ............................................6
Gambar 2.6. Telur Hookworm ..........................................................................7
Gambar 2.7. Cacing Trichuris trichiura dewasa...............................................8
Gambar 2.9. Telur cacing Trichuris trichiura ...................................................8
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................16

x

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

Tabel 5.1

Distribusi Pasar di Medan Kota

21

Tabel 5.2

Distribusi Karakteristik Sayur Berdasarkan Jenisnya

23

pada Sampel Penelitian
Tabel 5.3

Distribusi Hasil Uji Jenis Sayur Berdasarkan Jenis

23

Parasit
Tabel 5.4

Distribusi Hasil Uji Pasar Berdasarkan Jenis Parasit

24

Tabel 5.5

Distribusi Kontaminasi pada Sayuran Berdasarkan

24

Pasar
Tabel 5.6

Distribusi Perlakuan pada Sayuran Berdasarkan

25

Kontaminasi
Tabel 5.7

Distribusi Perbandingan Kontaminasi Sayur
Berdasarkan Pasar

26

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2

Data Induk

Lampiran 3

Output SPSS

Lampiran 4

Surat Ethical Clearance

Lampiran 5

Surat Izin Penelitian

Lampiran 6

Peta Lokasi Kecamatan Medan