Analisis Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015
ABSTRAK
Posyandu Lansia atau pos pelayanan terpadu merupakan program Puskesmas
melalui kegiatan peran serta masyarakat yang ditujukan pada masyarakat. Pada
pelaksanaan posyandu lansia di Kecamatan Kolang ditemukan setiap bulannya ratarata angka kunjungan lansia ke Posyandu Lansia Kecamatan Kolang Kabupaten
Tapanuli Tengah sekitar 7-8% dari total jumlah lansia yang ada di Kelurahan Pasar
Onan Hurlang, Kelurahan Kolang Nauli dan desa Satahi Nauli. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu
lansia di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi adalah seluruh pra lansia dan lansia di 3 kelurahan/desa Kecamatan Kolang
yaitu Kelurahan Pasar Onan Hurlang, Kelurahan Kolang Nauli dan desa Satahi Nauli.
Sampel sebanyak 87 lansia, yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random
sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, dan
laporan kunjungan lansia di posyandu lansia. Data dianalisis dengan tahapan
univariat, bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan multivariat
menggunakan uji analisis regresi logistik berganda pada taraf kemaknaan 95%
Hasil penelitian menunjukkan lansia yang memanfaatkan posyandu lansia
sebesar 10,3% dan yang tidak memanfaatkan posyandu lansia sebesar 89,7%. Hasil
uji Fisher’s Exact Test menunjukkan ada pengaruh umur, sikap, dukungan keluarga,
dan peran petugas kesehatan/kader terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Hasil uji
multivariat menunjukkan dukungan keluarga merupakan faktor dominan yang
mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia diikuti sikap dan jenis kelamin
Disarankan kepada petugas kesehatan/kader hendaknya meningkatkan
kualitas pelayanan dan penyuluhan tentang manfaat posyandu lansia, melakukan
pendekatan kepada lansia dan keluarga lansia agar memotivasi lansia serta
mengantarkan lansia ke posyandu.
Kata Kunci : Posyandu Lansia, Lanjut usia, Dukungan Keluarga
i
ABSTRACT
Integrated Health Care for elderly is a community service center program
through community participation activities. It was found that the number of visit of
the elderly to the elderly integrated health care every month was only about 7- 8%
from the whole number of the elderly in Pasar Onan Hurlang sub-district, Kolang
Nauli sub-district and Satahi Nauli village. The research aimed to analyze the factors
that affect the utilization of the elderly integrated health care in Kolang District of
Tapanuli Tengah Regency in 2015.
This research used analytical method with cross sectional approach. The
population is all of the pre-elderly and the elderly from three villages in Kolang
district. The samples were 87 elderly selected by using simple random sampling
technique. Data were obtained through questionnaires, and visit reportsat the elderly
integrated health care. Data were analyzed with the stages of univariate, bivariate
analysis using the Fisher’s Exact test and multivariate analysis using multiple
logistic regression analysis test at 95% significant level.
The results of the research showed that the respondents who utilize and did
not utilize the elderly integrated health care was 10.3% and 89.7%. Fisher’s Exact
test results showed that age, attitude, family support, the role of health worker/cadres
affected utilization of the elderly integrated health care. Multivariate test results
showed that family support was the dominant factor of the utilization of the ederly
integrated health care followed by attitudes and gender.
It is recommended to the health workers/cadres that they should improve the
quality of service and information about the benefits of the elderly integrated health
care.
Keywords: Elderly Integrated Health Care, Elderly, Family Support
ii
Posyandu Lansia atau pos pelayanan terpadu merupakan program Puskesmas
melalui kegiatan peran serta masyarakat yang ditujukan pada masyarakat. Pada
pelaksanaan posyandu lansia di Kecamatan Kolang ditemukan setiap bulannya ratarata angka kunjungan lansia ke Posyandu Lansia Kecamatan Kolang Kabupaten
Tapanuli Tengah sekitar 7-8% dari total jumlah lansia yang ada di Kelurahan Pasar
Onan Hurlang, Kelurahan Kolang Nauli dan desa Satahi Nauli. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu
lansia di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi adalah seluruh pra lansia dan lansia di 3 kelurahan/desa Kecamatan Kolang
yaitu Kelurahan Pasar Onan Hurlang, Kelurahan Kolang Nauli dan desa Satahi Nauli.
Sampel sebanyak 87 lansia, yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random
sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, dan
laporan kunjungan lansia di posyandu lansia. Data dianalisis dengan tahapan
univariat, bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan multivariat
menggunakan uji analisis regresi logistik berganda pada taraf kemaknaan 95%
Hasil penelitian menunjukkan lansia yang memanfaatkan posyandu lansia
sebesar 10,3% dan yang tidak memanfaatkan posyandu lansia sebesar 89,7%. Hasil
uji Fisher’s Exact Test menunjukkan ada pengaruh umur, sikap, dukungan keluarga,
dan peran petugas kesehatan/kader terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Hasil uji
multivariat menunjukkan dukungan keluarga merupakan faktor dominan yang
mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia diikuti sikap dan jenis kelamin
Disarankan kepada petugas kesehatan/kader hendaknya meningkatkan
kualitas pelayanan dan penyuluhan tentang manfaat posyandu lansia, melakukan
pendekatan kepada lansia dan keluarga lansia agar memotivasi lansia serta
mengantarkan lansia ke posyandu.
Kata Kunci : Posyandu Lansia, Lanjut usia, Dukungan Keluarga
i
ABSTRACT
Integrated Health Care for elderly is a community service center program
through community participation activities. It was found that the number of visit of
the elderly to the elderly integrated health care every month was only about 7- 8%
from the whole number of the elderly in Pasar Onan Hurlang sub-district, Kolang
Nauli sub-district and Satahi Nauli village. The research aimed to analyze the factors
that affect the utilization of the elderly integrated health care in Kolang District of
Tapanuli Tengah Regency in 2015.
This research used analytical method with cross sectional approach. The
population is all of the pre-elderly and the elderly from three villages in Kolang
district. The samples were 87 elderly selected by using simple random sampling
technique. Data were obtained through questionnaires, and visit reportsat the elderly
integrated health care. Data were analyzed with the stages of univariate, bivariate
analysis using the Fisher’s Exact test and multivariate analysis using multiple
logistic regression analysis test at 95% significant level.
The results of the research showed that the respondents who utilize and did
not utilize the elderly integrated health care was 10.3% and 89.7%. Fisher’s Exact
test results showed that age, attitude, family support, the role of health worker/cadres
affected utilization of the elderly integrated health care. Multivariate test results
showed that family support was the dominant factor of the utilization of the ederly
integrated health care followed by attitudes and gender.
It is recommended to the health workers/cadres that they should improve the
quality of service and information about the benefits of the elderly integrated health
care.
Keywords: Elderly Integrated Health Care, Elderly, Family Support
ii