Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Kecantikan

ABSTRACT
The title of research is “An analysis of Figurative Language in Advertisements of
Cosmetics Products”.
Fifteen (15) advertisements, 41 sentences
of
advertisements, and 5 types of figurative language; namely, personfication (bǐnǐ) ,
hyperbole (kuāzhāng), repetition (fǎnfù), confirmation (shèwèn) , and erotesis
(fǎnwèn). were analyzed, The 15 cosmetics products consist of 7 Loreal, 3 Olay,
and 5 Maybelline. Huang and Liao concepts of figurative language were used.
The research method was a qualitative descriptive. The data were from baidu
website. Lexical semantics theory is used to analyze the meanings of the figurative
languages. The result found the five figurative languages in the cosmetics product
advertisiments with the proportion as follows:47% was hyperbole (kuāzhāng),
20% was confirmation (shèwèn), 13% was erotesis (fǎnwèn), 13% was
personification (bǐnǐ), and 7% was repetition (fǎnfù) . The meanings of each
figurative language were that hyperbole (kuāzhāng) used exaggerative language
so that the advertisements look more interesting; confirmation (shèwèn) seems to
confirm ideas and compliments; erotesis (fǎnwèn) provided the advertisements
question sentences that do not need any answers; personification (bǐnǐ) made the
things stated to become true; repetiton (fǎnfù) repeated the sentences that eased
the readers to read and remember.

Keywords: Advertisements, Cosmetics Products, Figurative Language, Meaning

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah “Gaya Bahasa Iklan Produk Kecantikan Berbahasa
Mandarin”. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis 15 buah iklan, 41 kalimat
iklan, dan 5 gaya bahasa yaitu gaya personifikasi (bǐnǐ), hiperbola (kuāzhāng),
repetisi (fǎnfù), penegasan (shèwèn), dan erotesis (fǎnwèn). Dalam 15 iklan
terdapat 7 iklan produk kecantikan loreal, 3 iklan produk kecantikan olay, dan 5
iklan produk kecantikan maybelline. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini
adalah konsep gaya bahasa oleh Huang dan Liao. Metode yang digunakan
penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data berupa 15 iklan yang
bersumber dari website baidu. Untuk menganalisis makna yang terdapat di dalam
gaya bahasa digunakan semantik leksikal. Terdapat jumlah persentasi kelima gaya
bahasa pada iklan produk kecantikan yaitu gaya bahasa hiperbola kuāzhāng
(47%); gaya bahasa penegasan shèwèn (20%); gaya bahasa erotesis fǎnwèn
(13%); gaya bahasa personifikasi bǐnǐ (13%); gaya bahasa repetisi fǎnfù (7%).
Makna setiap lima gaya bahasa seperti gaya bahasa hiperbola (kuāzhāng)
menggunakan bahasa yang berlebih-lebihan supaya iklan terlihat lebih menarik;
gaya bahasa penegasan (shèwèn) terlihat seperti menegaskan pendapat dan pujian;

gaya bahasa erotesis (fǎnwèn) membuat kalimat iklan mengajukan sebuah
pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban; gaya bahasa personifikasi (bǐnǐ)
membuat hal yang disebutkan menjadi nyata; gaya bahasa repetisi ǎnfù)
(f
pengulangan kalimat yang memudahkan pembacanya untuk mengingatnya.

Kata kunci: Iklan, Produk Kecantikan, Gaya Bahasa, Makna