Perbandingan Inteligensi (IQ) antara Anak dengan Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dan Anak dengan Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Sindroma nefrotik (SN) merupakan kondisi dimana glomerulus ginjal mengalami
kebocoran protein dari darah ke urin. Sehingga menyebabkan keadaan
hipoproteinemia dan edema yang luas.1 Pasien SN biasanya datang dengan
edema palpebra atau pretibia. Bila lebih berat akan disertai dengan asites, efusi
pleura, dan edema genitalia.2
Sindroma nefrotik merupakan penyakit ginjal yang paling sering
ditemukan pada masa kanak-kanak dengan insiden dua sampai empat kasus
dari setiap 100 000 anak dibawah 16 tahun setiap tahunnya.2,3 Sedangkan
menurut penelitian di Jakarta melaporkan 6 orang anak menderita SN diantara
100 000 anak yang berusia dibawah 14 tahun per tahunnya.3 Berdasarkan data
kunjungan pasien rawat jalan di poliklinik Nefrologi Anak RSUP Haji Adam Malik
pada tahun 2014 dijumpai kasus SN baru sebanyak 28 orang.
Kortikosteroid telah lama digunakan untuk penanganan SN pada anak

sejak tahun 1950, awalnya diberikan hormon adrenokortikotropik (ACTH) dalam
dosis besar dan kortison yang diberikan selama dua sampai tiga minggu
sehingga dapat menginduksi diuresis dan hilangnya edema dan proteinuria.4
International Study of Kidney Disease in Children (ISKDC) menganjurkan
pemberian 60 mg/ m2/ hari prednison untuk menginduksi remisi SN, yang saat ini
telah diterima sebagai pengobatan standar.1,2,,5 Anak dengan SN episodik awal

Universitas Sumatera Utara

2

sekitar 95% mencapai remisi dengan pengobatan kortikosteroid.1 Pada berbagai
penelitian jangka panjang ternyata respon terhadap pengobatan steroid lebih
sering dipakai untuk menentukan prognosis dibandingkan dengan gambaran
patologi anatomi. Oleh karena itu pada saat ini klasifikasi SN lebih didasarkan
pada respon klinis yaitu sindroma nefrotik sensitif steroid (SNSS) dan sindroma
nefrotik resisten steroid (SNRS).2
Penggunaan kortikosteroid diketahui memiliki efek samping sistemik.
Gangguan kognitif merupakan efek samping yang ditemukan pada pengobatan
dengan steroid, yang biasanya bersifat ringan dan akan hilang bila pengobatan

dihentikan. Penurunan memori deklaratif dan memori jangka pendek pernah
dilaporkan dari penggunaan terapi ini. 6-8 Munculnya efek samping kortikosteroid
ini berkaitan dengan dosis kortikosteroid yang digunakan dan lamanya
pengobatan.7-9
Namun ada beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan penemuan
yang berbeda, bahwa pemberian steroid tidak mempengaruhi inteligensi pada
anak SN.10-12 Pemberian steroid menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan
pada full scale, performance dan verbal intelligence quotient (IQ) dari kelompok
yang mendapat steroid dan kelompok yang tidak mendapat steroid.10,11 Tidak
dijumpai perbedaan dalam hal proses mengingat kembali memori jangka lama
pada anak yang mendapat steroid dan tidak mendapat steroid.12
1.2.

Perumusan Masalah

Universitas Sumatera Utara

3

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dirumuskan: apakah terdapat perbedaan inteligensi (IQ) antara anak dengan
SNSS dan anak dengan SNRS?

1.3.

Hipotesis

Adanya perbedaan inteligensi (IQ) antara anak dengan SNSS dan anak dengan
SNRS.
1.4.

Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum
Mengetahui apakah terdapat perbedaan inteligensi (IQ) antara anak
dengan SNSS dan anak dengan SNRS.
1.4.2. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui rerata skor full scale, verbal, dan performance IQ pada anak
SNSS dan SNRS.
2. Mengetahui rerata dosis kumulatif prednison pada anak SNSS dan SNRS.

3. Mengetahui rerata durasi pengobatan prednison pada anak SNSS dan
SNRS.
4. Mengetahui korelasi antara dosis prednison kumulatif dengan skor full
scale, verbal, dan performance IQ pada anak SNSS dan SNRS.
5. Mengetahui korelasi antara durasi pengobatan prednison dengan skor full
scale, verbal, dan performance IQ pada anak SNSS dan SNRS.

Universitas Sumatera Utara

4

1.4.

Manfaat Penelitian

1. Di bidang akademik / ilmiah: meningkatkan pengetahuan peneliti di bidang
nefrologi anak, khususnya pengetahuan mengenai perbedaan inteligensi (IQ)
antara anak dengan SNSS dan anak dengan SNRS.
2. Di bidang pelayanan masyarakat: meningkatkan pelayanan kesehatan dalam
penanganan sindroma nefrotik terutama di daerah terpencil. Selain itu dapat

memberikan

pengetahuan

kepada

masyarakat

mengenai

pentingnya

pemeriksaan inteligensi terhadap anak dengan SNSS dan SNRS yang
mendapatkan pengobatan kortikosteroid.
3. Di bidang pengembangan penelitian: memberikan kontribusi ilmiah mengenai
nilai rerata skor IQ, dosis prednison kumulatif, dan lama mendapat prednison
pada anak anak dengan SNSS dan SNRS. Dengan demikian dapat dijadikan
acuan data untuk penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Perbandingan Inteligensi (IQ) antara Anak dengan Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dan Anak dengan Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

0 0 14

Perbandingan Inteligensi (IQ) antara Anak dengan Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dan Anak dengan Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

0 0 2

Perbandingan Inteligensi (IQ) antara Anak dengan Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dan Anak dengan Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

0 0 17

Perbandingan Inteligensi (IQ) antara Anak dengan Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dan Anak dengan Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

0 0 4

Perbandingan Inteligensi (IQ) antara Anak dengan Sindroma Nefrotik Sensitif Steroid dan Anak dengan Sindroma Nefrotik Resisten Steroid

0 0 14

Kadar Hormon Tiroid Anak Penderita Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Dan Sindrom Nefrotik Resisten Steroid Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tesis

0 0 16

Kadar Hormon Tiroid Anak Penderita Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Dan Sindrom Nefrotik Resisten Steroid Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tesis

0 0 2

Kadar Hormon Tiroid Anak Penderita Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Dan Sindrom Nefrotik Resisten Steroid Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tesis

0 0 4

Kadar Hormon Tiroid Anak Penderita Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Dan Sindrom Nefrotik Resisten Steroid Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tesis

0 0 16

Kadar Hormon Tiroid Anak Penderita Sindrom Nefrotik Sensitif Steroid Dan Sindrom Nefrotik Resisten Steroid Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tesis

0 0 4