Analisis Dampak Kenaikan BBM Terhadap Tingkat Pendapatan Nelayan di Kecamatan Medan Belawan

ABSTRAK
ANALISIS DAMPAK KENAIKAN BBM TERHADAP TINGKAT
PENDAPATAN NELAYAN DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki pulau terbanyak di
dunia. dengan banyaknya pulau di Indonesia, maka banyak pula masyarakat yang
memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Selama tahun 2009 sampai 2015
terjadi kenaikan dan penurunan harga BBM, hal ini tentu berpengaruh terhadap
pendapatan nelayan di kecamatan Medan Belawan, karena dalam operasionalnya
sebagian besar menggunakan solar.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang berisi 24
pertanyaan tentang dampak kenaikan BBM dalam kegiatan melaut dan
pendapatan kepada 100 orang responden.
Alat yang digunakan dalam menganalisis data dari hasil jawaban
responden adalah Paired Sample T-Test (uji beda) pada SPSS 17.0 for Windows
Evaluation Version dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwa pendapatan,
lama melaut dan frekuensi melaut memiliki perbedaan pada saat sebelum dan
sesudah kenaikan BBM. Hal ini dibuktikan dengan hasil thitung > ttabel, dimana
pendapatan memiliki nilai thitung sebesar 3.575, lama melaut memiliki nilai thitung
3.462, dan frekuensi melaut memiliki nilai thitung 2.160. sedangkan tidak terdapat
perbedaan pada hasil tangkapan yang memiliki nilai thitung 1.422 dengan nilai t
taber dari sig 5% adalah 1.984.

Kata Kunci

: Bahan Bakar Minyak, Pendapatan Nelayan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
ANALYSIS OF IMPACT ON THE LEVEL OF INCOME INCREASE FUEL FISHERMAN
IN MEDAN BELAWAN

Indonesia is a maritime country has the most islands in the world. With
so many islands in Indonesia, then there are many people who make their
livelihood as fishermen. During 2009 to 2015 occurred increase and the reduction
in fuel prices, it would affect the income of fishermen in the district of Medan
Belawan, because in most of the operations using diesel.
This research was conducted by distributing questionnaires containing
24 questions about the impact of the fuel price hike in fishing activities and
income to 100 respondents.
The tools used in analyzing data from the respondents is Paired Sample
T-Test (difference test) in SPSS 17.0 for Windows Evaluation Version with test

results stating that revenue, the old fishing and frequency at sea have a difference
in the time before and after the increase in fuel prices. This is evidenced by the
results t-count> t-table, where revenues have t-count of 3575, the old fishing has
t-count 3462, and the frequency of fishing has t-count 2160. whereas there is no
difference in the catches have t-count 1422 with a value of sig t table 5% is 1,984.
Keywords: Fuel, Revenue Fishermen

Universitas Sumatera Utara